Anda di halaman 1dari 18

Prinsip Etik pada

Keperawatan Maternitas

Oleh :
Tri Kesuma Dewi, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Pengertian
• Ethics / etika berasal dari bahasa yunani “
ethos” yang berarti kebiasaan, standar
atau model perilaku
• Etika adalah ilmu yang mempelajari
tentang apa yang baik dan buruk secara
moral
• Etika keperawatan adalah standar acuan
untuk mengatasi segala macam masalah
yang dilakukan perawat terhadap pasien
yang tetap menjunjung moral
Tujuan dari etika keperawatan
• Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral
dalam praktek keperawatan
• Membentuk strategi / cara menganalisa masalah
moral yang terjadi dalam praktek keperawatan
• Menghubungkan prinsip-prinsip moral yang baik
dan dapat dipertanggung jawabkan kepada diri
sendiri, keluarga, masyarakat dan kepada
Tuhan ( American Ethics Commission Bureau
on Teaching)
Prinsip etik
• Autonomy / freedom
• Beneficence / non- malefience
• Justice
• Veracity
• Privacy / confidentiality
• Fidelity
Autonomy
• Hak pasien untuk memutuskan apa yang
diinginkan tanpa adanya pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun
• Individu memiliki hak eksklusif atau dirinya
sendiri
Beneficence / Non-maleficence
• Prinsip dimana mengutamakan kebaikan
pasien dan menghindari hal yang
membahayakan pasien
Justice
• Prinsip keadilan, kesetaraan dalam
menjalankan hak-hak pasien
• Keadilan komparatif : membuat keputusan
berdasarkan kriteria (menentukan siapa
yang berhak mendapatkan ginjal, pria
berusia 55 tahun dengan 3 anak VS
seorang gadis yang berusia 13 tahun
• Keadilan non-komparatif : metode membagi
ginjal dengan sistem undian
Veracity
• Kewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya
• Kejujuran
Privacy / confidentiality
• Menghormati privasi pasien
• Menjaga kerahasiaan pasien
Fidelity
• Kesetiaan
• Janji yang harus di pegang oleh perawat
Mengapa mempelajari prinsip
etik penting dalam keperawatan
maternitas ?
Perawat akan dihadapkan pada
kasus-kasus yang menyangkut
dilema etik pada bidang
keperawatan maternitas
Konflik antara Maternal dan
Janin

•Konflik dimana harus memilih


keselamatan maternal atau janin
•Konflik dimana ibu menolak tindakan
medis sehingga mengancam
keselamatan janin
Hal yang harus diperhatikan
dalam menghadapi konflik/
dilema etik
• Hak-hak pasien (Undang-undang no 36
tahun 2009 tentang kesehatan)
• Prinsip etik
Hak-hak pasien
• Hak memperoleh akses yang sama atas
sumber daya di bidang kesehatan
• Hak memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu dan terjangkau
• Berhak menentukan secara mandiri dan
bertanggung jawab menentukan sendiri
pelayanan kesehatan yang diperlukan
bagi dirinya
Hak pasien (lanjutan)
• Hak untuk mendapatkan informasi tentang
data kesehatan dirinya termasuk tindakan
dan pengobatan yang telah maupun yang
akan di terimanya dari tenaga kesehatan
• Hak untuk menerima atau menolak
sebagian atau seluruh tindakan pertolongan
yang akan di berikan kepadanya setelah
menerima informasi mengenai tindakan
tersebut secara lengkap
Kasus
• Tuan Y memiliki riwayat sebagai pengguna
narkoba. Saat dilakukan tes ditemukan
bahwa tuan Y positif menderita HIV. Istri Tuan
Y saat ini sedang mengandung 6 bulan dan
saat dilakukan tes ditemukan hasil bahwa
istrinya juga terkena HIV. Tuan Y meminta
Anda untuk merahasiakan hasil tes tersebut
karena takut apabila istrinya mengetahui hal
tersebut istrinya akan stress dan akan
berakibat pada keselamatan bayinya
Kasus 2
• NY R, saat ini sedang menghadapi persalinan
kala I, namun setelah dilakukan induksi tidak
terlihat adanya peningkatan pembukaan pada
serviks. Dokter menyarankan NY R untuk
melakukan operasi SC karena berdasarkan
hasil USG di dapatkan denyut jantung janin
semakin melemah, namun NY R menolak dan
bersikukuh ingin melakukan persalinan
normal. Sebagai perawat apa yang anda
lakukan?

Anda mungkin juga menyukai