Anda di halaman 1dari 30

MEMBUAT MEDIA

PROMOSI KESEHATAN
Dosen Pengampuh : Minarni, S.ST., S.KM., M.Kes
ANGGOTA KLOMPOK 4 :
1. Nurhayu (202201089)
2. Nurqalby Maulida (202201090)
3. Nurul Imamah (202201091)
4. Pika Damayanti (202201092)
5. Putri Kinaya (202201093)
6. Rahmawati (202201094)
7. Ramadan Husni Putra (202201095)
8. Reka Ria Maulani (202201096)
9. Reni Angriani M. (202201097)
10. Reni Permatasari (202201098)
TUJUAN PEMBELAJARAN

01 03
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
oengertian media tujuan dan manfaat
promosi kesehatan media promosi.

02 04
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
kegunaan media penggolongan media
promosi kesehatan promosi kesehatan.
LANJUT…..

04 05
Untuk mengetahui Untuk mengerahui cara
penggolongan media merancang pengembangan
promosi kesehatan. media promosi kesehatan
01 Pengertian
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak,
elektronik, dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatannya.
(putra Apriadi Siregar, 2020).
Next….
Media pendidikan kesehatan disebut juga sebagai
alat peraga karena berfungsi membantu dan memeragakan
sesuatu dalam proses pendidikan atau pengajaran.
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan
dapat diartikan sebagai alat bantu promosi kesehatan yang
dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi.
02 Kegunaan
Biasanya alat peraga digunakan secara
kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis den gan
photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat
peraga, baik secara kombinasi maupun tunggal.
Ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat
sasaran
2. Ide atau gagasan yg dikandung di dalamnya harus dapat
diterima oleh sasaran.
Next….
Alat peraga yg digunakan secara baik memberikan keuntungan-keuntungan :
1. Dapat menghindari salah pengertian / pemahaman atau salah tafsir. Dengan contoh
yang telah disebutkan pada bagian atas dapat dilihat bahwa salah tafsir atau salah
pengertian tentang bentuk plengsengan dapat dihindari.
2. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapatlebih mudah ditangkap.
3. Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan.
4. Dapat menarik serta memusatkan perhatian
5. Dapat memberi dorongan yg kuat untuk melakukan apa yg dianjurkan
03 Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Penggunaan media dalam promosi kesehatan bertujuan
sebagai berikut. (Notoatmodjo, 2010).
1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3. Media dapat memperjelas informasi.
4. Media dapat mempermudah pengertian.
5. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.
6. Media dapat menampilkan objek yang tidak bisa ditangkap
mata.
7. Media dapat memperlancar komunikasi.
Manfaat
Notoatmodjo (2014) mengemukakan bahwa media memiliki
banyak manfaat dalam promosi kesehatan antara lain sebagai
berikut.
1. Dapat menimbulkan minat peserta kegiatan promosi kesehatan
terhadap materi yang disampaikan.
2. Dapat mencapai target peserta atau sasaran yang lebih banyak
3. Dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan, berupa
kesulitan memahami yang dialami peserta.
4. Dapat menstimulasi peserta agar mau meneruskan pesan-
pesan kesehatan pada orang lain.
5. Dapat mempermudah pemateri menyampaikan materi
kesehatan
Next….
6. Dapat mempermudah peserta memahamim materi yang
disampaikan pemateri atau petugas kesehatan
7. Dapat mendorong seseorang untuk semakin mengetahui
dan memahami materi yang disampaikan.
8. Dapat membantu peserta mengingat materi dan pesan
kesehatan dalam jangka waktu yang lebih Panjang (John
Amos, 2020).
04 Penggolongan
Media dapat digolongkan menjadi dua,
berdasarkan bentuk umum penggunaan dan berdasarkan
cara produksi. Berdasarkan bentuk umum penggunaan
dapat dapat dibedakan dalam dua bentuk. Pertama yaitu
berupa bahan bacaan seperti: modul, buku rujukan/bacaan,
leaflet majalah, buletin, tabloid, dan lain-lain. Kedua
berupa bahan peragaan seperti: poster tunggal, poster seri,
flip chart, transparansi, slide, film, dan lain-lain.
Selanjutnya pengolongan media berdasarkan cara produksi
akan diraikan sebagai berikut :
Next….
1. Media cetak
Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-
pesan visual. Pada umumnya terdiri atas gambaran sejumlah kata, gambar,
atau foto dalam tata warna. Contohnya poster, leaflet, brosur, majalah,
surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamflet. Fungsi utamanya adalah
memberi informasi dan menghibur.
Contoh media cetak
Poster Mars Venus
Contoh media cetak
Pamphlet Brosur Majalah
Contoh media cetak
Surat kabar Flipcart
Next….
2. Media Elekrtonik
Media elektronik yaitu suatu media bergerak, dinamis, dapat dilihat,
didengar, dan dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronika. Contohnya televisi, radio, film, kaset, CD, VCD, DVD, slide
show, CD interaktif, dan lain-lain
Contoh media elektronik
televisi Radio
Contoh media elektronik
Slide show CD, DVD, CVD
Next….
3. Media Luar Ruangan
Media luar ruang yaitu suatu media yang penyampaian pesannya di luar
ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik secara statis.
Contohnya papan reklame, spanduk, pameran, banner, TV layar lebar, dan
lain-lain.
Contoh media cetak
Papan reklame Media spanduk
Contoh media cetak
Luar ruangan pameran Banner
05 Rancangan Pengembangan
Langkah- langkah merancang
pengembangan media promosi kesehatan adalah
sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan
2. Menetapkan segmentasi sasaran.
3. Mengembangkan posisioning pesan
4. Menentukan strategi posisioning
Memilih media promosi kesehatan (John Amos,
2020).
Kesimpulan
Media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa
atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan
penyebarluasan informasi. Media promosi kesehatan
adalah semua saranana atau upaya menampilkan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik melalui media cetak, elektronika,
dan media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran
dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah
perilaku ke arah positif terhadap kesehatan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai