Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat,
akal, pikiran, serta karunianya sehingga Kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah Dasar Promosi Kesehatan dengan judul Media Visual Sebagai Medis Promosi
Kesehatan. Makalah ini disusun untuk membantu mempermudah pemahaman dalam mendalami
mata kuliah Dasar Promosi Kesehatan Masyarakat terkait Media Visual dalam Promosi
Kesehatan.
Makalah ini juga telah saya susun dengan maksimal berdasarkan sumber - sumber yang ada.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, kami sangat
menerima kritik dan saran yang membangun, akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kami sangat mengharapkan semoga dari makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan dapat menginspirasi para pembaca.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................................5
1.3 TUJUAN.....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Media Promosi Kesehatan..............................................................................................................6
A. Pengertian Media Promosi Kesehatan.....................................................................................6
B. Tujuan Media Promosi Kesehatan...............................................................................................6
C. Peran Media Promosi Kesehatan.................................................................................................7
D. Jenis Media Promosi Kesehatan...................................................................................................7
2.2 Media Visual Promosi Kesehatan.......................................................................................................8
A. Pengertian Media Visual...............................................................................................................8
B. Manfaat Media Visual...................................................................................................................9
C. Kelebihan Dan Kekurangan Media Visual................................................................................10
D. Macam-Macam Media Visual.....................................................................................................10
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................13
3.2 SARAN...........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Media memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas. Munculnya
berbagai macam definisi disebabkan adanya perbedaan dalam sudut pandang, maksud, dan
tujuannya. AECT (Association for Education and Communicatian Technology) dalam
Harsoyo (2002) memaknai media sebagai segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses
penyaluran informasi. NEA (National Education Association) memaknai media sebagai
segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta
instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika
(berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku
ke arah positif di bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
Media merupakan suatu cara penyampaian pesan kepada sasaran agar sasaran / peserta yang
dituju dapat dengan mudah memahaminya. Media promosi kesehatan adalah segala cara atau
upaya untuk menampilkan berita atau informasi yang ingin disampaikan komunikator
melalui media cetak, elektronik dan media luar ruang, sehingga khalayak sasaran dapat
menambah pengetahuannya, yang diharapkan dapat mengubah perilakunya dan berdampak
positif. . Arahannya yang sehat. Media merupakan sarana komunikasi, seperti surat kabar,
majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Media pendidikan adalah alat dan bahan
yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran adalah media yang
digunakan untuk pembelajaran yang meliputi bantuan guru dalam mengajar dan sarana
penyampaian pesan dari sumber belajar untuk menerima pesan pembelajaran.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media /bahan/sarana belajar
seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman yang membutuhkan media belajar
seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh pengajar dan “audio-visual”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
1. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca apa pengertian dari Media Promosi
Kesehatan
2. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca apa saja tujuan dari Media Promosi
Kesehatan
3. Untuk memberitahu kepada pembaca apa saja peran dari Media Promosi Kesehatan
4. Untuk memberitahu kepada pembaca apa saja jenis-jenis Media Promosi Kesehatan
5. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca apa pengertian dari Media Visual
Promosi Kesehatan
6. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca apa saja manfaat dari Media Visual
Promosi Kesehatan
7. Untuk memberitahu kepada pembaca apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan
dari Media Visual Promosi Kesehatan
8. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang macam-macam Media Visual
Promosi Kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Media Promosi Kesehatan
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak,
elektronika (berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga
sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi
perubahan pada perilaku ke arah positif di bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
Media promosi kesehatan merupaka semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif
terhadap kesehatan. Penyuluhan adalah proses penyebarluasan informasi tentang ilmu
pengetahuan, teknologi maupun seni. Sehingga media penyuluhan memiliki beberapa
pengertian, sebagai berikut :
a) Media penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses
penyampaian pesan.
b) Media penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat.
c) Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya
kearah positif terhadap kesehatan
Berdasarkan definisi diatas kita paham bahwa media sangat penting peranannya dalam
pelaksanaan penyuluhan kesehatan, karena:
1. Media cetak
Media cetak dapat sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan,
beberapa contohnya seperti booklet, leaflet, rubik dan poster. Booklet adalah media
untuk menyampaikan pesan kesehatan dalam bentuk buku baik berupa tulisan
maupun gambar. Leaflet adalah media penyampaian informasi yang berbentuk
selembar kertas yang dilipat. Rubik adalah media yang berbentuk seperti majalah
yang membahas tentang masalah kesehatan. Kemudian poster adalah media cetak
yang berisi pesan atau informasi kesehatan yang umumnya ditempel di tembok,
tempat umum atau kendaraan umum.
2. Media elektronik
Media elektronik merupakan suatu media bergerak yang dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Contoh dari media elektronik
adalah TV, radio, film, vidio film, cassete, CD, dan VCD.
3. Media luar ruangan
Media luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar ruangan secara
umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya papan reklame,
spanduk, pameran, banner dan TV layar lebar. Papan reklame adalah poster dalam
ukuran besar yang dapat dilihat secara umum di pekerjaan. Spanduk adalah suatu
pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang dibuat pada secarik kain dengan
ukuran yang sudah ditentukan.
4. Media Lain,
Media lain seperti : 1) Iklan di bus. 2) Mengadakan event, merupakan suatu bentuk
kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian
pengunjung (a) Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat / kota.
(b) Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis. (c)
Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi program dan pesan-pesan
promosi.
Media visual merupakan media yang menyajikan gambaran komprehensif dari konkret
hingga abstrak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media visual merupakan
salah satu media yang digunakan untuk pembelajaran. Media realistis dan dapat dirasakan
melalui sebagian besar panca indera kita, terutama visual.
1. Media bersifat spesifik, lebih realistis daripada media verbal atau nonverbal,
sehingga lebih mudah diterapkan.
2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penglihatan (media
visual), khususnya media visual yang menarik, dapat mempercepat pemahaman
siswa terhadap mata kuliah yang mereka pelajari.
3. Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, dan
dapat melampaui batas ruang kelas. Dengan menggunakan media visual yang sesuai,
semua benda tersebut dapat disajikan kepada siswa.
4. Karena ada banyak jenis bahasa, pendidik dapat menggunakan semua materi visual
yang tersedia dengan lebih efektif dan efektif dibandingkan dengan media lisan
lainnya. Segala macam hal dapat dibuat dengan cara ini, dan tidak membosankan
bagi siswa.
5. Penggunaannya praktis, artinya media visual ini mudah digunakan oleh semua orang.
Misalnya, gunakan media transparent overhead transparent (OHT). Oleh karena itu
media visual memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, karena media
visual mempunyai peran tertentu yaitu mempromosikan penyampaian materi kepada
siswa. Akan membantu siswa memahami materi yang kompleks. Penggunaan media
visual juga penting bagi siswa.
Selain Manfaat diatas ada manfaat lain media visual antara lain :
1. Memudahkan seseorang mengingat Media visual memiliki hubungan antara
visualisasi gambar dengan fikiran. Perceiving and thingking are insdivisibly
intertwined, hal ini menunjukan bahwa melihat memiliki kontribusi positif dalam
berfikir. Sedangkan berfikir merupakan fondasi untuk mengontrusksi pengetahuan.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa seseorang dapat memiliki daya
ingat yang baik melalui gambar dari pada hanya dengan kata-kata (Anglin, Towers &
Levie: 1996, Branden, 1996, dan Lazo & Smith, 2014).
2. Penggunaan gambar juga dapat membuat seseorang lebih focus, karena gambar dapat
memusatkan perhatian.
3. Gambar dapat mempengaruhi gairah dan emosional pembaca, selain itu juga
menambah kreatifitas
1. Alat Peraga
Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis
dengan photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara
kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
Tetapi alat peraga ini kelemahannya tidak selalu mudah dibawa ke manamana sebagai
alat bantu mengajar. Termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain:
2. Benda tiruan
Benda tiruan yang ukurannya lain dari benda sesungguhnya. Benda tiruan bisa
digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena
menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu
besar, terlalu berat, dll. Benda tiruan dapat dibuat dari bermacammacam bahan
seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-lain.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika
(berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku ke
arah positif di bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2005).Media promosi kesehatan merupakan
semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
B. Tujuan Media Promosi Kesehatan
Media dapat menampilkan objek yang dapat ditangkap dengan mata 7.
Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
Media cetak Media cetak dapat sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan,
beberapa contohnya seperti booklet, leaflet, rubik dan poster.
Kemudian poster adalah media cetak yang berisi pesan atau informasi kesehatan yang umumnya
ditempel di tembok, tempat umum atau kendaraan umum.
Media elektronik Media elektronik merupakan suatu media bergerak yang dinamis, dapat dilihat
dan didengar dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
Media luar ruangan Media luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar
ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya papan
reklame, spanduk,pameran, banner dan TV layar lebar.
Dari prespektif ini kita dapat mengetahui bahwasanya salah satu tips pencegahan penyakit dapat
dilakukan dengan promosi kesehatan seperti penyuluhan dan seminar-seminar.
3.2 SARAN
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan mahasiswi dalam melaksanakan
promosi kesehatan dan kami mengharapkan kritikan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Susilowati, D. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan “Promosi Kesehatan”. Jakarta :
Pusdik SBM Kesehatan.