Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI GIZI

Ditujukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Komunikasi Informasi dan Edukasi Gizi

Dosen : Mitha Erlisya Puspandhani, SKM, MKes

Disusun oleh :

1. Adinda Septiunik 117.C.0008


2. Fajr Lintang Pinilih 117.C.0003
3. Rahman Al Faris 117.C.0009

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA


CIREBON

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan ridho-
Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Kepemimpinan. Makalah Komunikasi
Informasi dan Edukasi Gizi. Dalam makalah ini membahas tentang hal-hal yang
berkaitan dengan jenis, prinsip, dan media komunikasi informasi.

Makalah ini dalam rangka menambah pengetahuan serta informasi


sehingga pembaca dapat menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari.

Kami mengucapkan terima kasih atas peran serta dan dukungan kepada
semua pihak. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi penulisan
makalah dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan semoga
Allah SWT memberikan keberkahan bagi semua manusia. Aamiin.

Cirebon, 4 Maret 2019

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................1
1.3 Manfaat....................................................................................................2
1.4 Rumusan Masalah...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Media dalam KIE....................................................................................3
2.2 Hal Hal yang perlu diperhatikan dalam KIE.......................................3
2.3 Pokok Pokok Pengelolaan KIE..............................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................6
3.2 Saran.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) pada periode - periode
yang telah lalu mengantar kita kepada kebijaksanaan yang lebih tinggi
sasarannya seperti yang tertuang dalam UU No. 10 tahun 1992 tentang
Pengembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sejahtera. Dalam
Undang-undang ini jelas dinyatakan bahwa pengembangan kependudukan
diarahkan pada pengendalian jumlah penduduk pengembangan kualitas
penduduk dan pengarahan mobilitas penududuk sebagai sumber daya manusia
agar menjadi kekuatan pembangunan bangsa yang handal. Pengembangan
kependudukan yang demikian hanya dapat dicapai melalui Pengembangan
Keluarga Sejahtera yang pada gilirannya akan melahirkan manusia manusia
indonesia berkualitas.
Pembangunan keluarga sejahtera melalui gerakan KB Nasional. Dalam
pembangunan jangka panjang pertama diarahkan pada pengembangan kualitas
berhasil meletakkan landaan bagi proses Pelembagaan dan pembudayaan
Normal Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). Komunikasi
informasi edukasi (KB) KB yang dilakukan dengan pendekatan multimedia
dengan pesan-pessan yang disampaikan sesuai dengan keinginan sasaran dan
melibatkan secara intensif unsur-unsur potensial lainnya adalah dalam usaha
untuk meningkatakan memantapkan penerimaan masyarakat dalam gerakan
KB Nasional.

1.2 Tujuan
Berdasarkan penulisan di atas, tujuan dalam makalah ini adalah untuk
mengetahui media dalam KIE, hal hal yang harus diperhatikan dalam KIE,
dan pokok pokok pengelolaan KIE.

1.3 Rumusan Masalah

1
Berdasarkan penulisan di atas, rumusan masalah dalam makalah ini yang
berkaitan dengan apa saja media dalam KIE, hal hal yang harus diperhatikan
dalam KIE, dan pokok pokok pengelolaan KIE.

1.4 Manfaat
Berdasarkan penulisan di atas, manfaat dalam makalah ini adalah untuk
menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang apa saja media dalam
KIE, hal hal yang harus diperhatikan dalam KIE, dan pokok pokok
pengelolaan KIE.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Media dalam KIE

2
Media penyuluhan kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu
penyuluhan (AVA). Disebut media penyuluhan karena alat-alat tersebut
merupakan alat saluran dalam (channel) untuk menyampaikan kesehatan
karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan
pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau ‘klien’. Adapun pengertian
Media menurut para ahli :
a. Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
b. Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
c. Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual,
termasuk teknologi perangkat kerasnya.
d. Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang
bagi siswa supaya terjadi proses belajar.
e. Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media
adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses
penyaluran pesan.
f. Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
g. Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.

2.2 Jenis Media


Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan pesan kesehatan
(media), media ini dibagi menjadi tiga, yakni :
a. Media cetak
Media cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan
sangat bervariasi antara lain : booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip
chart lembar balik), rubrik, poster, dan foto.
b. Media elektronik

3
Media elektronik sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan
atau informasi-informasi kesehatan dan jenisnya berbeda-beda, antara
lain : televisi, radio, video, slide, dan film strip.
c. Media papan (bill board)
Papan (bill board) yang dipasang di tempat-tempat umum dapat
dipakai dan diisi dengan pesan-pesan atau informasi-informasi
kesehatan.

2.3 Hal Hal yang perlu diperhatikan dalam KIE


Menurut Effendy (1998), faktor – faktor yang mempengaruhi KIE
secara garis besar terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Faktor Penunjang, Faktor yang dapat menunjang kelancaran proses
KIE antara lain adalah pengetahuan dan keterampilan dari
komunikator/pelaksana (tenaga kesehatan. Jika seorang komunikator
atau memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam proses
KIE, tentunya akan membawa hasil yang lebih baik.
2. Faktor Penghambat
a. Komunikator tidak menguasai isi pesan yang disampaikan,
kurang pengalaman, pengetahuan dan keterampilan serta
penampilan kurang meyakinkan.
b. Pesan yang disampaikan kurang jelas karena suara terlalu kecil
atau terlalu cepat sehingga sulit ditangkap oleh penerima, atau
menyampaikannya terlalu menggunakan bahasa asing yang
tidak dimengerti.
c. Media yang digunakan tidak sesuai dngan topik permasalahan
yang disampaikan.
d. Pengetahuan komunikan terlalu rendah sehingga sulit mencerna
pesan ya disampaikan.
e. Lingkungan tempat KIE berlangsung terlalu bising sehingga
pesan yang disampaikan tidak jelas.

2.4 Pokok Pokok Pengelolaan KIE

4
1. Program Keluarga Berencana Pengembangan kebijakan tentang
pelayanan KB, KIE peran serta masyarakat dalam KB dan kespro
Peningkatan akses dan pelayanan KB dan kespro Peningkatan
penggunaan kontrasepsi yang efektifdan efisien Penyediaan alat, obat
dan cara kontrasepsi dengan memprioritaskan keluarga miskin
Penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak- hak kespro termasuk
KIE dan konseling.
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja Pengembangan kebijakan
pelayanan KRR bagi remaja Penyelenggaraan promosi KRR,
pemahaman dan pencegahan dan bahaya NAPZA, termasuk KIE dan
konseling bagi masyarakat, keluarga dan remaja Penguatan dukungan
dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan program KRR
yang mandiri.
3. Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Pengembangan dan
memantapkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga Penyelenggaraan
advokasi, KIE dan konseling bagi keluarga Pengembangan
pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan melalui pelatihan teknis
Pengembangan cakupan dan kualitas UPPKS Pengembangan cakupan
dan kualitas kelompok bina keluarga bagi keluarga dengan balita,
remaja dan lanjut usia
4. Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas Pengembangan
sistem pengelolaan dan informasi (personil, sarana dan prasarana)
untuk mendukung keterpaduan program Peningkatan kemampuan
tenaga lapangan dan kemandirian kelembagaan KB yang berbasis
masyarakat Pengelolaan data dan informasi keluarga berbasis data
mikro Pengkajian dan pengembangan serta pembinaan dan supervise
pelaksanaan program

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan pesan kesehatan
(media), media ini dibagi menjadi tiga, yakni media elektronik, media
cetak, media papan. faktor – faktor yang mempengaruhi KIE secara garis
besar terbagi menjadi dua bagian, yaitu faktor penunjang, faktor yang
dapat menunjang kelancaran proses KIE dan factor penghambat yang

6
menghambat jalannya suatu kegiatan, entah itu dari komunikannya, isi
pesan, media, komunikator, dan lingkungan tempatnya. Pokok pokok
pengelolaan kie yaitu program keluarga berencana, kesehatan reproduksi
remaja, ketahanan pemberdayaan, dan pelembagaan keluarga kecil yang
berkualitas.

3.2 Saran
Kita sebagai tenaga kesehatan kelak, dalam memberikan KIE
sebaiknya memperhatikan media yang digunakan yaitu media elektronik,
media cetak, dan media papan keadaan, kita juga harus memperhatikan
faktor menunjang, faktor yang dapat menunjang jalannya acar dan juga
faktor penghambat dari komunikatornya, media, pesan, komunikan, dan
linkungan tempat, kita juga harus menjalankan program program pokok
KIE sebagaimana adanya memberikan penjelasan dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami menggunakan alat peraga yang menarik
dan mengambil contoh dari kehidupan sehari - hari dan menyesuaikan isi
penyuluhan dengan keadaan dan resiko yang dimiliki klien.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/rajabulgufronalenkaadesprabu/advokasi-dankie

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/download/1216/1001

https://www.scribd.com/doc/306113862/Komunikasi-Informasi-Dan-Edukasi-
Kie-Shk-Reni

7
8

Anda mungkin juga menyukai