NPM : 117.C.0003
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat
dari kekurang gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.. kekurangan gizi terjadi
sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelahbayi lahir akan tetapi, kondisi stunting
baru Nampak setelah bayi berusia 2 Tahun. Di Indonesia, sekitar 37% (hampir 9 juta) anak balita
mengalami stunting Indonesia adalah Negara dengan prealensi stunting kelima terbesar. Balita
atau baduta (bayi dibawah usia dua tahun) yang mengalami stunting akan memiliki tingkat
kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan
dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas.
Dikutip dari Kumparan.com, Kabupaten Cirebon termasuk salah satu daerah yang masih
terbebas dari stunting. Berdasarkan data tahun 2019, angka balita penderita stunting di wilayah
ini mencapai 14.120 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni,
mengatakan, stunting di wilayah tersebut terjadi karena beragam faktor. Misalnya masalah
ekonomi, pola asuh, minimnya edukasi, hingga masih banyaknya angka perkawinan usia dini.
Terkait pola asuh, di beberapap kasus ada orang tua yang sibuk bekerja, ada yang menjadi TKW
di Negara lain sehingga kurang memperhatikan tumbuh kembang anak. Mereka memilih
menitipkan anaknya ke orang tuanya yang bias saja minim pengetahuan soal gizi. Selanjutnya
banyaknya kasus perkawinan dini juga memicu tumbuhnya kasus stunting di Kabupaten Cirebon.
Hal itu berkaitan dengan kesiapan si calon orang tua untuk menghadapi dunia baru, yaitu
mengasuh anak.
Bisa dilihat data di bawah ini, tertera hasil penimbangan Balita pada Tahun 2019, di
Puskesmas Plered berdasakan jenis kelamin yaitu laki – laki usia 0-23 Bulan terdapat 99 anak
mengalami kekurangan tinggi badan atau stunting dan jenis kelamin Perempuan usia 0-23 bulan
terdapat 31 anak juga mengalami hal yang sama. Selanjutnya usia 0 – 59 bulan, anak laki –
laki sebanyak 233 anak mengalami kekurangan tinggi badan, dan anak Perempuan sebanyak
190 anak mengalami kejadian stunting.
Data Jumlah Anak Menurut Statu Gizi TB/U