Anda di halaman 1dari 32

KONSEP MEDIA

KOMUNIKASI

RIZKI MUJI LESTARI, SST, M.KES


KONSEP MEDIA Landasan Teoritis Penggunaan MATERI
Media Komunikasi
KOMUNIKASI
Manfaat Media dalam
Komunikasi

Pemilihan Media

Jenis dan Klasifikasi Media


Komunikasi

Pengembangan Pesan, Uji Coba


dan Produksi Media
Landasan
Apa itu Teoritis
Komunikasi kesehatan
menurut Notoatmodjo
komunikasi Penggunaan
Media
(2007), merupakan usaha
kesehatan? Komunikasi
yang sistematis untuk
mempengaruhi secara positif
perilaku kesehatan
masyarakat dengan
menggunakan berbagai
prinsip dan metode
komunikasi, baik
menggunakan komunikasi
interpersonal, maupun
komunikasi massa.
3
Landasan
Apa itu Teoritis
Komunikasi kesehatan
dapat diartikan sebagai
komunikasi Penggunaan
Media alat bantu promosi
kesehatan? Komunikasi kesehatan yang dapat
dilihat, didengar, diraba,
dirasa atau dicium, untuk
memperlancar
komunikasi dan
Penyebarluasan
informasi.

4
Apasih media
komunikasi Media Komunikasi kesehatan
adalah semua sarana atau
kesehatan itu? upaya menampilkan pesan
atau informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator,
baik melalui media cetak,
elektronika, dan media luar
ruang, sehingga pengetahuan
sasaran dapat meningkat dan
akhirnya dapat mengubah
perilaku ke arah positif
terhadap kesehatan (Soekidjo,
2005).

5
MANFAAT MEDIA DALAM KOMUNIKASI

Membantu Mencapai Merangsang Mempermudah Menimbulkan


dalam sasaran. sasaran untuk penyampaian minat sasaran
mengatasi meneruskan informasi. pendidikan
banyak pesan yang
hambatan diterima kepada
dalam orang lain.
pemahaman.

6
Pemilihan Media
Memilih media sebagai
saluran menyampaikan
pesan kesehatan
dipengaruhi metode yang
digunakan. Beberapa
metode Komunikasi
Metode Metode Metode kesehatan dikenal antara
Komunikasi
Perorangan
Komunikasi
Kelompok
Komunikasi
Massa lain metode Komunikasi
perorangan, kelompok
dan massa.
7
Apasih Metode
Komunikasi Metode Komunikasi
Perorangan? perorangan dapat
berupa bimbingan dan
penyuluhan (konseling)
serta wawancara

8
Apa itu Metode
Komunikasi Metode Komunikasi
Kelompok? kelompok dapat
dilakukan dengan
ceramah, diskusi
kelompok, curah
pendapat, metode bola
salju, permainan peran
dan permainan
simulasi

9
Apa itu Metode
Komunikasi Metode Komunikasi
Massa? massa umumnya
bersifat tidak langsung
(satu arah) seperti
ceramah umum, pidato
di media massa,
simulasi, sinetron,
tulisan di media massa,
spanduk, poster, dan
lain-lain
10
Langkah2
pengembangan 1. Menetapkan Tujuan
media Promkes Tujuan harus realistis, jelas,
dan dapat diukur (apa yang
diukur, siapa sasaran yang
akan diukur, seberapa banyak
perubahan akan diukur,
berapa lama dan dimana
pengukuran dilakukan).
Penetapan tujuan merupakan
dasar untuk merancang
media promosi dan
merancang evaluasi.

11
2. Menetapkan Segmentasi
Langkah2 Sasaran
pengembangan Segmentasi sasaran → suatu
kegiatan memilih kelompok
media Promkes sasaran yang tepat dan dianggap
sangat menentukan keberhasilan
promosi kesehatan.
Tujuannya antara lain
memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya, memberikan
kepuasan pada masing-masing
segmen, menentukan
ketersediaan jumlah dan
jangkauan produk, serta
menghitung jenis dan
penempatan media.
12
3. Memposisikan Pesan
Langkah2 (Positioning)
pengembangan Memposisikan pesan →
media Promkes proses atau upaya
menempatkan suatu produk
perusahaan, individu atau apa
saja ke dalam alam pikiran
sasaran atau konsumennya.
Positioning membentuk citra.

13
4. Menentukan Strategi
Langkah2 Positioning
pengembangan Identifikasi para pesaing,
media Promkes termasuk persepsi konsumen,
menentukan posisi pesaing,
menganalisis preferensi
khalayak sasaran, menetukan
posisi merek produk sendiri,
serta mengikuti
perkembangan posisi.

14
5. Memilih media promosi
Langkah2 kesehatan
pengembangan Pemilihan media didasarkan
media Promkes pada selera khalayak sasaran.
Media yang dipilih harus
memberikan dampak yang
luas. Setiap media akan
memberikan peranan yang
berbeda. Penggunaan
beberapa media secara
serempak dan terpadu akan
meningkatkan cakupan,
frekuensi, dan efektivitas
pesan

15
Jenis dan
Berdasarkan Jenisnya Klasifikasi Media
Komunikasi
Umar Hamalik, Djamarah
dan Sadiman dalam Adri
(2008), mengelompokkan
media promosi kesehatan
menjadi 2 kelompok,
Media Auditif Media Visual Media
yaitu:
Audiovisual
1. Berdasarkan Jenisnya
1. Audiovisual 2. Berdasarkan Fungsinya
diam
2. Audiovisual
gerak
16
Apa itu Media
Auditif? media yang hanya
mengandalkan
kemampuan suara
saja, seperti tape
recorder.

17
Media Visual
media yang hanya
mengandalkan indra
penglihatan dalam
wujud visual seperti,
poster, banner, leaflet,
dll

18
Media
Audiovisual media yang
mempunyai unsur
suara dan unsur
gambar
Ex : film

19
Jenis dan
Berdasarkan Fungsinya Klasifikasi Media
Komunikasi
Umar Hamalik, Djamarah
dan Sadiman dalam Adri
(2008), mengelompokkan
media promosi kesehatan
menjadi 2 kelompok,
Media Cetak Media Media Luar yaitu:
Ruangan/
Elektronik
Media papan 1. Berdasarkan Jenisnya
2. Berdasarkan Fungsinya

20
Media Cetak suatu media statis dan
mengutamakan pesan-
pesan visual.
Pada umumnya terdiri
atas gambaran sejumlah
kata, gambar, atau foto
dalam tata warna.
Contohnya poster, leaflet,
brosur, majalah, surat
kabar, lembar balik, stiker,
dan pamflet.

21
Media Luar suatu media yang
penyampaian pesannya di
Ruangan/ Media luar ruang secara umum
Papan melalui media cetak dan
elektronik secara statis.
Contohnya papan
reklame, spanduk,
pameran, banner, TV layar
lebar, dan lain-lain

22
Media suatu media bergerak,
dinamis, dapat dilihat,
Elektronik didengar, dan dalam
menyampaikan pesannya
melalui alat bantu
elektronika.
Contohnya televisi, radio,
film, kaset, CD, VCD, DVD,
slide show, CD interaktif,
dan lain-lain

23
Command Attention Pesan adalah
Pengembangan terjemahan dari tujuan
Clarify The Massage Pesan, komunikasi ke dalam
Uji Coba
dan ungkapan atau kata
Create Trust Produksi Media yang sesuai untuk
khalayak sasaran.
Communicate A Benefit Pesan dalam suatu
media harus efektif
Consistency dan kreatif, untuk itu
pesan harus
Cater To The Heart And Head memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
Call To Action
24
Command Attention Kembangkan suatu
ide atau pesan pokok
Pengembangan
Pesan, yang merefleksikan
Uji Coba strategi desain suatu
dan
Produksi Media pesan. Bila terlalu
banyak ide, hal
tersebut akan
membingungkan
khalayak sasaran
dan mereka akan
mudah melupakan
pesan tersebut
25
Pengembangan
Clarify The Massage Pesan, Pesan haruslah mudah,
Uji Coba sederhana dan jelas.
dan
Produksi Media
Pesan yang effektif
harus memberikan
informasi yang relevan
dan baru bagi khalayak
sasaran. Kalau pesan
dalam media
diremehkan oleh
sasaran, secara otomatis
pesan tersebut gagal.
26
Pengembangan
Pesan harus dapat
Pesan, dipercaya, tidak bohong,
Uji Coba dan terjangkau.
dan
Create Trust Produksi Media
Katakanlah masyarakat
percaya cuci tangan
pakai sabun dapat
mencegah penyakit
diare, dan untuk itu
harus dibarengi bahwa
harga sabun terjangkau
dan mudah didapat di
dekat tempat tinggalnya
27
Pengembangan
Hasil pesan diharapkan
Pesan, akan memberikan
Uji Coba keuntungan. Khalayak
dan
Produksi Media
sasaran termotivasi
membuat jamban
Communicate A Benefit misalnya, karena
mereka akan
memperoleh
keuntungan dimana
anaknya tidak akan
terkena penyakit diare
misalnya
28
Pesan harus
Pengembangan
Pesan, konsisten, artinya
Uji Coba bahwa sampaikan
dan
Produksi Media satu pesan utama
dimedia apapaun
secara berulang,
Consistency misal di poster,
stiker, dll, tetapi
maknanya akan
tetap sama.
29
Pengembangan
Pesan, Pesan dalam suatu
Uji Coba media harus bisa
dan
Produksi Media
menyentuh akal dan
rasa. Komunikasi yang
effektif tidak hanya
sekedar memberi alasan
teknis semata, tetapi
juga harus menyentuh
Cater To The Heart And Head nilai-nilai emosi dan
membangkitkan
kebutuhan nyata
30
Pesan dalam suatu
media harus dapat
Pengembangan
Pesan, mendorong khalayak
Uji Coba sasaran untuk
dan
Produksi Media bertindak sesuatu.
“Ayo, buang air
besar di jamban agar
anak tetap sehat”
adalah contoh
ungkapan yang
memotivasi kearah
suatu tindakan
Call To Action
31
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
32

Anda mungkin juga menyukai