Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS MEDIA PERIKLANAN


MATA KULIAH KOMUNIKASI PEMASARAN

Disusun Oleh:

1. Hidayatullah (6110122178)
2. Hikmat Kurniawan
3. Imbron Rosadi (6110122152)
4. Nurafni Amalia (6110122177)
5. Saefulloh (61101221170)
6. Siti Kusmaryeni (6110122123)
7. Usi Susela (6110122141)

KELOMPOK 1
Kelas: R3

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Iklan merupakan media yang dipakai perusahaan dengan tujuan mengingatkan,


membujuk dan memberi informasi (Kotler,2004). Selain itu, Iklan merupakan salah satu
bentuk komunikasi yang digunakan oleh suatu instansi atau perusahaan sebagai alat promosi
untuk menyampaikan informasi produk barang atau jasa kepada khalayak masyarakat yang
menjadi sasarannya. Iklan serba ada di segala tempat artinya dapat terlihat, terdengar,
tertonton dimana saja, dan suatu iklan mempunyai kemampuan menembus berbagai situasi
dan kondisi apapun dimana iklan tersebut di iklankan. Iklan dikatakan sebagai sarana
memperkenalkan produk baru terutama kepada konsumen yang sesuai dengan sasaran.
Dengan kata lain seperti awal mula pemasaran produk baru tersebut.
Periklanan dapat dilakukan dengan melalui beberapa media, seperti media elektronik
televisi. Dengan media ini pesan iklan dapat tersampaikan dalam bentuk visual, audio, dan
gerak (Widyatama, 2006). Melalui media televisi, iklan akan mudah tersampaikan kepada
konsumen. Sebuah iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan,
kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.
Tujuan ini berupaya untuk memengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian, meskipun tidak secara langsung berdampak pada pembelian. Iklan menjadi sarana
untuk membantu pemasaran yang efektif dalam menjalin komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen serta sebagai upaya perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar.
Pemasaran efektif menggunakan iklan pada dasarnya yaitu seberapa komunikasi
tersebut disampaikan akan berpengaruh dengan respon yang ditangkap oleh para konsumen.
Iklan yang baik dan efektif cenderung memancing supaya konsumen merespon iklan tersebut
dengan kritik-kritik yang digunakan sebagai acuan untuk tingkat keberhasilan dalam
menyampaikan informasi iklan tersebut.
Media periklanan ikut memengaruhi efektivitas iklan, memilih media iklan
memudahkan untuk mencapai sasaran, oleh karenanya dalam pemilihan media iklan tidak
hanya didasarkan pada perkiraan saja, melainkan harus diperhatikan sifat-sifat iklan dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kegiatan iklan yang dilakukan. Seperti jumlah dana
tersedia, sifat pasar, jenis produk yang diiklankan, tahap-tahap dalam siklus kehidupan
barang (Tjiptono, 1997:240).
BAB II
ISI

A. Pengertian Media
Pengertian media dalam berbagai literatur disebutkan bahwa media adalah alat saluran
komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata
medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan
(a source) dengan menerima pesan (a receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam
media adalah film, televise, diagram, media cetak (printed material), komputer, dan
lain sebagainya. Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan
aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang
memanfaatkannya. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses mengajar
cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

B. Pengertian Iklan
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak
supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan
memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di
media massa seperti koran dan majalah atau di tempat-tempat umum. Pengertian iklan
secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan menawarkan
ide, barang dan atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor
tertentu. Secara umum iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu
produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya
tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki tujuan
membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang
menguntungkan pihak yang membuat iklan. Ciri dari iklan sendri adalah sebagai
berikut: komunikatif, informatif, bahasanya mudah dimengerti dan diingat
masyarakat, menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton atau pembaca untuk
membeli atau menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan. Definisi
periklanan menurut para ahli:
Menurut Sofjan Assauri (2014:272), advertising adalah cara untuk mempromosikan
barang, jasa atau gagasan (ide) yang dibiayai oleh sponsor yang dikenal, dalam rangka
untuk menarik calon konsumen guna malakukan pembelian, sehingga dapat
meningkatkan penjualan produk dari perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Deliyanti (2012:178), periklanan adalah kegiatan komunikasi yang
dilakukan pembuat barang, atau pemasok jasa dengan masyarakat banyak atau
sekelompok orang tertentu yang bertujuan untuk menunjang upaya pemasaran.
Menurut Kotler (2012:454) didefinisikan sebagai segala bentuk penyajian non-
personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang
memerlukan pembayaran.
Menurut M. Mursid (2010:96), periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran
kepada suatu kelompok masyarakat baik secara langsung lisan maupun dengan
penglihatan berupa berita tentang suatu produk, jasa atau ide.
Menurut Kotler (2003) terjemahan Anies Lastiati (2004:8), periklanan mencangkup
lebih dari pada sekedar iklan di televise di dalamnya sekarang termasuk branding,
pengemasan, celebrity spokespeople, pemberian sponsor, publisitas, customer service,
bagaimana anda memperlakukan para pegawai, bahkan termasuk bagaimana
sekertaris anda menjawab telepon.

C. Macam-Macam Media Iklan Untuk Promosi


Ada banyak media iklan yang dapat digunakan untuk mendongkrak promosi
penjualan. Secara garis besar media ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu iklan media cetak, iklan media elektronik dan iklan media luar ruang.
1) Iklan Media Cetak
Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang
dihasilkan dari proses percetakan. Bahan baku dasarnya maupun sarana
penyampaian pesannya menggunakan kertas ataupun sejenisnya. Beberapa bentuk
yang termasuk dalam iklan media cetak diantaranya adalah :
a) Iklan Koran/Surat Kabar,
Merupakan salah satu bentuk iklan yang penempatannya berada di halaman
koran/surat kabar. Biasanya koran terbit harian dan memiliki pangsa
pasarnya sendiri, ada koran nasional, koran daerah, koran bisnis dan lain-lain.
Bentuk iklan di koran juga bisa beragam, ada iklan baris, iklan display,
advetorial dan iklan suplemen.
b) Iklan Majalah
Merupakan iklan yang berada di halaan majalah. Majalah sebenarnya hampir
sama dengan koran, perbedaanya banyak terlihat pada bentuk yang berbeda,
bahan kertas lebih eksklusif, desain layout, dan biasanya memiliki segmen
pasar tertentu dan terbit sebulan sekali.
c) Iklan Tabloid
Merupakan iklan di tabloid yang pada umumnya bisa terbit mingguan
ataupun bulanan. Bentuk tabloid sendiri secara umum merupakan campuran
dari koran dan majalah, memiliki segmen tertentu dengan pilihan minat baca
tertentu juga.
d) Jurnal
Merupakan media khusus yang diterbitkan oleh kalangan tertentu dan
biasanya tidak diperjual-belikan. Iklan jurnal misalnya jurnal perdagangan,
jurnal kedokteran, jurnal kampus, dan lain-lain. Iklan yang ditempatkan pada
jurnal biasanya memiliki relevansi dengan tema jurnal tersebut.
e) Katalog produk
Merupakan media yang khusus berisi promosi produk. Katalog produk ini
bisa hanya berisi berbagai produk dari satu persahaan tertentu saja, ataupun
satu jenis produk namun dari banyak perusahaan. Katalog produk biasanya
tidak diperdagangkan alias dibagikan secara gratis.
2) Iklan Media Elektronik
Iklan media elektronik adalah media iklan yang proses bekerjanya berdasar pada
prinsip elektronik dan eletromagnetis. Jangkauan media elektronik ini memiliki
kelebihan mampu menjangkau audience yang lebih luas dalam waktu yang
bersamaan, namun sayangnya harga iklan juga bisa lebih mahal daripada media
cetak. Beberapa contoh iklan media elektronik diantaranya adalah :
a) Television advertising
Merupakan iklan yang ditayangkan melalui media televisi, iklan ini berisi
gambar dan suara dalam bentuk audio-video yang biasanya memiliki durasi
sekitar 15-30 detik.
b) Radio advertising
Merupakan iklan yang disiarkan melalui media radio, memiliki durasi yang
hampir sama dengan iklan televisi namun hanya berisi suara/audio saja.
c) Online advertising,
Merupakan iklan yang ditampilkan di media online seperti website, blog,
maupun youtube. Iklan online ini bisa berupa video maupun banner animasi.
3) Iklan Media Luar Ruangan
Merupakan berbagai media iklan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan,
pasar, terminal stasiun dan tempat publik lainnya.
Beberapa contoh media iklan luar ruang diantaranya:
a) Billboard
Adalah salah satu bentuk promosi iklan luar ruang yang berbentuk seperti
poster namun memiliki ukuran cukup besar. Billboard biasanya dipasang di
tempat-tempat publik yang ramai seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun
atau lainnya. Ada juga yang berupa iklan berjalan atau mobile billboard,
yaitu billboard yang dipasang di media transportasi seperti mobil, kereta atau
yang lainnya.
b) Baliho
Adalah media promosi yang digunakan untuk memberitakan informasi event
atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. Baliho juga digunakan
untuk mengiklankan suatu produk baru. Billboard dan baliho sebenarnya
hampir sama, namun baliho memiliki ukuran yang lebih kecil dan
pemasangannya tidak serumit Billboard.

D. Analisis Media Periklanan


Analisis Media Periklanan adalah mendiskusikan pengaruh iklan dari berbagai sarana
media periklanan yang membandingkan antara kelebihan dan kekurangan dari media
satu dengan media lainnya.
Keunggulan dan Kelemahan Media Periklanan
Setiap media periklanan tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri
sehingga perusahaan dituntut untuk lebih selektif dalam memilih dan menggunakan
media promosinya. Adapun keungulan dan kelemahan media periklanan adalah:
1) Media Cetak
Kelebihan :
a. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau
mengklipingnya.
b. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita
dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih
spesifik tentang isi tulisan.
Kekurangan:
a. Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak
tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan
harus menunggu turun cetak.
b. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh
media lainnya.
c. Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak
dapat didengar.
d. Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa
gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
e. Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak
dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
Kelebihan Surat Kabar
a. Khalayak dalam kondisi emosi yang tepat untuk membaca pesan yang akan di
sampaikan
b. Jangkauan khalayak yang luas
c. Fleksibel
d. Mampu menyampaikan pesan yang detail tidak terbatas oleh waktu
Keterbatasan Surat Kabar
a. Pemempatan iklan disurat kabar tidak beraturan
b. Bukan media yang sangat selektif
c. Harga iklan relatif tinggi untuk pengiklan berkala
d. Mutu reproduksi relatif kurang
e. Pembeli yang rumit bagi pengiklan yang bersifat nasional
f. Komposisi pembaca bisa berubah
2) Media Elektronik
Kelebihan :
a. Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan
berita ke masyarakat luas.
b. Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan
para audiensnya untuk memahami berita (khusus televisi).
c. Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
Kekurangan :
Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah
ditayangkan.
Kekuatan Televisi
a. Dapat mendemonstrasikan bagaimana cara mengunakan produk.
b. Muncul tanpa di harapan
c. Mampu menarik Perhatian
d. Dapat mengunakan sisi humor dalam iklan
e. Memiliki dampak besar dalam mempengaruhi orang lain
Keterbatasan Televisi
a. Biaya Iklan ditelevisi sangat mahal untuk 1 kali tayang
b. Penonton cepat menganti iklan dengan program lainnya.
3) Media Out Door (Luar Ruangan)
Kelebihan :
a. Mengingatkan produk secara terus-menerus
b. Mengajak langsung membeli
c. Media luar ruang memiliki fleksibilitas pengembangan kreatifitas sesuai dengan
kemampuan praktisi-praktisi kreatif.
d. Dampak yang jauh adalah mampu mempengaruhi langsung untuk mencoba atau
membeli produk yang diiklankan.
Kekurangan :
a. Pesan Terbatas
b. Karena waktu baca dan penglihatan yang sekelebat, pesan-pesan pada media
luar ruang dibuat sangat terbatas atau singkat.
c. Tidak efektif bagi pengendara mobil
d. Pengendara mobil yang membutuhkan konsentrasi penuh, kadang-kadang
mengesampingkan berbagai hal yang ia lewati,termasuk billboard yang
mengiklankan produk tertentu, apalagi membaca secara jelas.
e. Media-media luar ruangan rentan terhadap pengrusakan dari masyarakat dan
juga berbagai pihak yang tidak menyukai iklan yang dipasang.
Kekuatan Billboard:
a. Dapat menampilkan visual secara cepat dan membuat billboard mejadi dapat
Bergerak.
b. Terbukti sangat efektif untuk menjangkau semua khalayak dari populasi yang
berada dalam daerah tersebut.
c. Jumlah orang yang meihat iklan tersebut tergolong tinggi jika diletakan di lokasi
strategis yaitu daerah yang memiliki jalur yang tergolong ramai.

E. 3 Pilar Utama dalam Pemasaran Digital


Proses pemasaran digital berkaitan dengan pemasaran produk atau layanan dengan
memanfaatkan teknologi digital seperti internet, sosial media, telepon seluler ataupun
media digital lainnya. Industri digital yang terus berkembang membuat banyak pelaku
bisnis membutuhkan teknik pemasaran digital yang tepat agar bisa menjangkau target
konsumen yang diinginkan. Dengan lebih dari setengah populasi dunia menggunakan
internet, layanan Digital Marketing menjadi saluran paling efektif bagi Anda untuk
memasarkan produk dan jasa. Oleh karena itu, pemasaran digital adalah komponen
penting dari strategi pemasaran perusahaan mana pun.
Dalam pemasaran digital terdapat tiga bagian penting agar produk bisa sampai dengan
tepat sasaran. Tak hanya itu saja, ketiga pilar proses pemasaran digital tersebut juga
mampu meningkatkan keuntungan bagi para pelaku bisnis.
1. User Journey
User journey merupakan interaksi yang terjadi antara pelanggan dengan merek
bisnis Anda pada setiap platform digital maupun non digital. Para konsumen
biasanya akan berinteraksi dengan setiap konten bisnis yang Anda unggah.
Setelah itu, mereka akan melakukan tindakan penting seperti mengisi formulir
kontak atau langsung menambahkan produk ke keranjang belanja mereka.
2. Saluran Pemasaran Digital
Pilar selanjutnya ialah saluran pemasaran digital. Pada bagian ini Anda akan
melakukan pemasaran dengan memanfaatkan berbagai saluran digital seperti
pencarian organik, penelusuran berbayar, display ads, email, sosial media, atau
referral.  Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak poin-poin berikut.
a. Pencarian Organik
Pencarian organik banyak digunakan dengan tujuan penelitian hingga untuk
kebutuhan hiburan. Para pelaku bisnis juga memanfaatkan pencarian organik
untuk mendapatkan konsumen atau calon pelanggan. Mesin pencarian seperti
Google sendiri mampu menangani lebih dari 40.000 kueri per detik. Agar
hasil pencarian bisnis bisa menduduki rangking pertama di Google maka
cobalah menerapkan startegi digital marketing seperti SEO.
b. Penelusuran Berbayar
Selain menerapkan strategi digital marketing seperti SEO, Anda juga bisa
memanfaatkan strategi digital marketing dengan penelusuran berbayar yang
dikenal dengan sebutan SEM atau search engine marketing.
c. Display Ads
Adapun display ads mengacu pada penempatan iklan yang muncul pada
halaman website saat audience melakukan penelusuran di dalamnya. Google
Ads bisa menjadi fitur pilihan yang bisa digunakan agar iklan Anda muncul
di penempatan situs website.
d. Email
Meskipun terkesan kuno, faktanya email masih menjadi salah satu media
paling popular yang banyak digunakan oleh orang saat ini. Menurut data
dari Statista, terdapat sekitar 4 milliar pengguna email di tahun 2020. Proses
pemasaran digital menggunakan email juga dikenal dengan sebutan email
marketing dan otomatisasi pemasaran. Dalam menerapkan strategi yang satu
ini, Anda perlu mengirimkan email ke pelanggan yang relevan atau sesuai
dengan target bisnis yang dipasarkan.
e. Sosial Media
Tidak bisa dipungkiri, platform digital marketing yang satu ini sudah sangat
popular di tengah masyarakat. Hampir semua kalangan telah memiliki akun
sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter hingga TikTok. Maka tak
heran jika banyak pelaku bisnis memanfaatkan berbagai platform sosial
media untuk memasarkan bisnis mereka. Kehadiran sosial media juga tak
hanya mampu meningkatkan penjualan produk, selain itu sosial media juga
bisa meningkatkan brand awareness kepada audience. Menggunakan sosial
media juga memiliki jangkauan dan target audience yang lebih luas jika
dibandingkan melakukan pemasaran produk secara tradisional.
f. Referral
Referral mengarah kepada hasil klik yang dilakukan oleh para pengguna
lewat tautan yang dilampiran pada situs web ke situs web lainnya.
Maksudnya, lalu lintas tersebut datang dari situs web lain dan bukan dari
pencarian langsung dari Google. Tautan yang dilampirkan pada situs lain
merupakan bentuk kerjasama strategis yang saling menguntungkan kedua
belah pihak
3. Materi Konten yang Kreatif
Materi konten yang kreatif adalah pilar terakhir dalam proses pemasaran digital.
Proses yang satu ini berkaitan dalam konten-konten yang diunggah secara kreatif.
Apakah dengan menggunakan grafik visual, teks atau caption dan video yang
menarik. Konten-konten yang menarik tentu akan lebih menarik para audience
untuk berinteraksi dengan brand yang Anda pasarkan. Materi konten kreatif ini
juga dikenal dengan sebutan content marketing. Beberapa materi iklan kreatif
yang dimaksud dapat berupa spanduk iklan, iklan video, dan iklan teks.
Sedangkan bagian isi dapat berupa artikel blog, video dan juga infografis. Ketiga
pilar yang telah dijelaskan di atas merupakan proses pemasaran digital yang
penting untuk diterapkan dalam meningkatkan penjualan maupun meningkatkan
brand awareness di tengah masyarakat. Dengan begitu, produk yang akan dijual
pun bisa lebih dikenal oleh banyak konsumen.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Media periklanan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk
mengantarkan dan menyebar luaskan pesan – pesan iklan. Secara garis besar media
iklan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu iklan media cetak, iklan media
elektronik dan iklan media luar ruang. Media cetak adalah media statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan; bahan baku
dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas
(contoh: surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster). Sedangkan media
elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan
eletromagnetis (contoh: televisi, radio, internet). Media Luar Ruangan merupakan
berbagai media ikan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan, pasar, terminal
stasiun dan tempat publik lainnya. Pemasaran Digital merupakan salah satu upaya
promosi yang dilakukan melalui media digital/internet. Dalam pemasaran digital
terdapat tiga bagian penting agar produk bisa sampai dengan tepat sasaran. Tak hanya
itu saja, ketiga pilar proses pemasaran digital tersebut juga mampu meningkatkan
keuntungan bagi para pelaku bisnis. Tiga pilar dalam pemasaran digital meliputi User
journey, saluran pemasaran digital dan materi konten yang kreatif.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 2019. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Diterjemahkan oleh Benyamin
Molan. Jilid 2. Edisi 13. Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip. And Armstrong, Garry. 2004. Dasar-dasar Pemasaran (edisi kesembilan).
PT.Indeks, Jakarta.

Malhotra K., Naresh. (2009). Riset Pemasaran (Pendekatan Terapan). Jakarta: PT INDEKS.

Marhadi., Lilis Sulistyowati., Aida Nursanti, (2014). Analisis Pengatur Kreatifitas Iklan,
Daya Tarik Iklan dan Kredibilitas Endorser Terhadap Brand Attitude pada Produk
Handphone Android di Kota PEKANBARU. JURNAL EKONOMI, Volume 22,
Nomor 1, Hal 1-19.

M Nasir Ibrahim.2007.Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan


Membeli Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Pada Masyarakat Kota
Palembang.Tahun 2007. Vol. 5

Sufa, Faela. 2012. “Analisis Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan, dan
FrekuensiPenayangan Iklan Terhadap Efektivitas Iklan Televisi Mie Sedap (Survei
PemirsaIklan Mie Sedap Pada Mahasiswa Kost di sekitar Undip Tembalang,
Semarang)”. Manajemen Pemasaran, Universitas Diponegoro Semarang.

Media Iklan Indonesia, Branding usaha di era digital – 2018

https://mediaindonesia.com/humaniora/451206/pengertian-jenis-jenis-serta-fungsi-media

Anda mungkin juga menyukai