Disusun Oleh:
1. Hidayatullah (6110122178)
2. Hikmat Kurniawan
3. Imbron Rosadi (6110122152)
4. Nurafni Amalia (6110122177)
5. Saefulloh (61101221170)
6. Siti Kusmaryeni (6110122123)
7. Usi Susela (6110122141)
KELOMPOK 1
Kelas: R3
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Media
Pengertian media dalam berbagai literatur disebutkan bahwa media adalah alat saluran
komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata
medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan
(a source) dengan menerima pesan (a receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam
media adalah film, televise, diagram, media cetak (printed material), komputer, dan
lain sebagainya. Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan
aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang
memanfaatkannya. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses mengajar
cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
B. Pengertian Iklan
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak
supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan
memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di
media massa seperti koran dan majalah atau di tempat-tempat umum. Pengertian iklan
secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan menawarkan
ide, barang dan atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor
tertentu. Secara umum iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu
produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya
tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki tujuan
membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang
menguntungkan pihak yang membuat iklan. Ciri dari iklan sendri adalah sebagai
berikut: komunikatif, informatif, bahasanya mudah dimengerti dan diingat
masyarakat, menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton atau pembaca untuk
membeli atau menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan. Definisi
periklanan menurut para ahli:
Menurut Sofjan Assauri (2014:272), advertising adalah cara untuk mempromosikan
barang, jasa atau gagasan (ide) yang dibiayai oleh sponsor yang dikenal, dalam rangka
untuk menarik calon konsumen guna malakukan pembelian, sehingga dapat
meningkatkan penjualan produk dari perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Deliyanti (2012:178), periklanan adalah kegiatan komunikasi yang
dilakukan pembuat barang, atau pemasok jasa dengan masyarakat banyak atau
sekelompok orang tertentu yang bertujuan untuk menunjang upaya pemasaran.
Menurut Kotler (2012:454) didefinisikan sebagai segala bentuk penyajian non-
personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang
memerlukan pembayaran.
Menurut M. Mursid (2010:96), periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran
kepada suatu kelompok masyarakat baik secara langsung lisan maupun dengan
penglihatan berupa berita tentang suatu produk, jasa atau ide.
Menurut Kotler (2003) terjemahan Anies Lastiati (2004:8), periklanan mencangkup
lebih dari pada sekedar iklan di televise di dalamnya sekarang termasuk branding,
pengemasan, celebrity spokespeople, pemberian sponsor, publisitas, customer service,
bagaimana anda memperlakukan para pegawai, bahkan termasuk bagaimana
sekertaris anda menjawab telepon.
Kesimpulan
Media periklanan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk
mengantarkan dan menyebar luaskan pesan – pesan iklan. Secara garis besar media
iklan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu iklan media cetak, iklan media
elektronik dan iklan media luar ruang. Media cetak adalah media statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan; bahan baku
dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas
(contoh: surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster). Sedangkan media
elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan
eletromagnetis (contoh: televisi, radio, internet). Media Luar Ruangan merupakan
berbagai media ikan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan, pasar, terminal
stasiun dan tempat publik lainnya. Pemasaran Digital merupakan salah satu upaya
promosi yang dilakukan melalui media digital/internet. Dalam pemasaran digital
terdapat tiga bagian penting agar produk bisa sampai dengan tepat sasaran. Tak hanya
itu saja, ketiga pilar proses pemasaran digital tersebut juga mampu meningkatkan
keuntungan bagi para pelaku bisnis. Tiga pilar dalam pemasaran digital meliputi User
journey, saluran pemasaran digital dan materi konten yang kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 2019. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Diterjemahkan oleh Benyamin
Molan. Jilid 2. Edisi 13. Jakarta : Indeks.
Kotler, Philip. And Armstrong, Garry. 2004. Dasar-dasar Pemasaran (edisi kesembilan).
PT.Indeks, Jakarta.
Malhotra K., Naresh. (2009). Riset Pemasaran (Pendekatan Terapan). Jakarta: PT INDEKS.
Marhadi., Lilis Sulistyowati., Aida Nursanti, (2014). Analisis Pengatur Kreatifitas Iklan,
Daya Tarik Iklan dan Kredibilitas Endorser Terhadap Brand Attitude pada Produk
Handphone Android di Kota PEKANBARU. JURNAL EKONOMI, Volume 22,
Nomor 1, Hal 1-19.
Sufa, Faela. 2012. “Analisis Pengaruh Daya Tarik Iklan, Kualitas Pesan Iklan, dan
FrekuensiPenayangan Iklan Terhadap Efektivitas Iklan Televisi Mie Sedap (Survei
PemirsaIklan Mie Sedap Pada Mahasiswa Kost di sekitar Undip Tembalang,
Semarang)”. Manajemen Pemasaran, Universitas Diponegoro Semarang.
https://mediaindonesia.com/humaniora/451206/pengertian-jenis-jenis-serta-fungsi-media