Anda di halaman 1dari 12

Anchoring dan

Mental Accounting
KELOMPOK 1
R-3
Hidayatullah (6110122178)

Hikmat Kurniawan

Nurafni Amalia (6110122177)

Saefulloh (61101221170)

Siti Kusmaryeni (6110122123)

Usi Susela (6110122141)


01

Materi
Pengertian Anchoring

02
Jenis Anchoring dan Contoh Anchoring

03
Cara Menghindari Anchoring

04
Mental Accounting : Aspek dalam Mental
accounting

05
Contoh Mental Anchoring
ANCHORING

Suatu hal yang jika terjadi akan


Anchor memicu suatu perasaan atau
emosi tertentu

Suatu stimulus yang


Anchor
memicu reaksi khusus

Sendirinya (alami), dapat pula di


Terjadi
ciptakan secara sengaja

Sesuatu yang bisa mengingatkan kita


tentang kejadian-kejadian yang Anchor
pernah kita alami sebelumnya
JENIS ANCHOR

Diamond 01 Investment 02
Anchor Anchoring
CONTOH
ANCHOR • Phobia adalah reaksi takut yang
Anchor alami berlebihan (tidak masuk akal) pada
suatu stimulus (anchor) tertentu.
(phobia) • Misalnya ketika melihat kecoa,
langsung memicu takut dan tidak
berani berjalan mendekatinya.

• Lampu merah lalu lintas. Karena


Anchor yang melihat asosiasi berkali-kali antara
warna merah dan berhenti, maka
diciptakan mata kita mejadi terlatih. Begitu
dengan melihat warna merah lampu lalu
lintas, maka secara otomatis kita
sengaja akan berhenti.
Hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dari anchoring

Banyaklah mempelajari
sesuatu terlebih dahulu
sebelum memutuskan
sesuatu.

Berlatihlah untuk berpikir


lebih rasional terhadap
Berprinsiplah untuk tidak apapun.
langsung menetapkan
suatu informasi

Tidak perlu ragu untuk


mengganti pandangan
atau persepsi
Mental Accounting (Akutansi Mental)

Akuntansi mental mengacu kepada kecenderungan orang untuk


memisahkan uang mereka ke dalam rekening yang terpisah (berbeda)
berdasarkan kriteria subjektif, seperti sumber uang dan niat untuk setiap
akun.
Alasan Mental Accounting Menjadi Penting

Membatasi pandangan individu terhadap kondisi


keuangan mereka.

Membuat seseorang percaya taktik pemasaran

Mendukung sunk-cost fallacy
Aspek dalam Mental Accounting

Dilema Acount yang Berbeda Akuntansi Mental dalam Investasi

.
Berbeda Sumber, Berbeda Tujuan Menghindari Akuntansi Mental
Tahapan untuk menghindari mental accounting

Buat anggaran/budget

Gunakan cash untuk
pengeluaran yang besar

Lacak investasi secara


keseluruhan
Contoh Mental Kasus yang sering terjadi pada seseorang
Accounting karena mental
berinvestasi
accounting adalah ketakutan untuk

Aidan telah bekerja pada sebuah startup yang bergerak di bidang agrikultur
selama beberapa tahun sebagai software engineer. Dalam waktu 5 tahun
tersebut, dia telah berhasil menabung sebanyak Rp100 juta. Saat ini,
penghasilan Aidan setiap bulan adalah Rp12 juta, di mana uang tersebut ia
alokasikan:
• Rp3,5 juta untuk sewa apartemen dan utilitasnya
• Rp2,5 juta untuk makan
• Rp500 ribu untuk transportasi umum
• Rp1 juta untuk hiburan dan kebutuhan
• Rp500 ribu untuk asuransi kesehatan
• Rp4 juta untuk ditabung
Aidan ingin investasi saham, namun takut karena ia merasa uang yang telah
ia simpan harus ada di rekening tersebut agar ia merasa aman. Selain itu, ia
juga berpikir bahwa tidak bisa menyimpang dari pengeluaran yang telah ia
tetapkan per kategori. Pada kasus ini, mental accounting telah menyebabkan
Aidan menempatkan uangnya pada rekening khusus karena ia yakin hal
tersebut tidak dapat diubah. Akibatnya, ia kehilangan kesempatan untuk
berinvestasi dan mendapatkan keuntungan jangka panjang.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai