Investasi Saham
Langkah pertama sebelum memulai investasi, kenali apa motivasi kita dalam
berinvestasi saham. Jawablah pertanyaan berikut. Mengapa kita membeli saham?
Bursa tidak selalu berada dalam kondisi naik (UpTrend). Banyak kondisi internal seperti
isu perusahaan, regulasi pemerintah, hingga kondisi eksternal seperti geo-politik, nilai tukar
USD, sampai hubungan bilateral yang dapat menyebabkan penurunan pada market.
Jika jawaban kalian adalah point A dan B, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum mulai
berinvestasi saham. Karena, walaupun semua orang bisa investasi saham, tapi tidak semua
orang cocok investasi saham.
2. Kenali Kekuatan Keuangan Kita.
Secara teori, dalam berinvestasi kita harus menggunakan uang dingin. Uang dingin
atau Free Cash Flow adalah dana sisa yang tidak digunakan dalam kebutuhan sehari-hari
atau operasional. Jawablah pertanyaan berikut. Bagaimana kondisi keuangan kita?
Jika anda masih menggunakan keuangan utama ataupun hutang dalam membeli
saham, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum berinvestasi saham. Karena tidak
semua orang cocok investasi saham.
Untuk memulai investasi saham walaupun belum memiliki pendapatan tetap, tidaklah
masalah selama uang yang digunakan bukan hasil dari hutang atau masih memiliki
hutang.
Psikologis investor saham akan sangat diuji di Bursa. Point ini sangat penting untuk
dipahami, karena sering kali psikologi diri lah yang menyebabkan kerugian pada investor.
Kesimpulan
Sama halnya dengan bisnis atau usaha yang lain, tidak semua orang cocok dalam
suatu bidang pekerjaan tertentu. Dalam dunia saham, tidak semua psikologis orang siap
untuk mulai investasi atau trading saham. Tidak sedikit investor yang mengalami kerugian
akibat tidak disiplin secara psikologis. Walaupun semua orang bisa memulai investasi saham,
tapi tidak semuanya cocok dalam investasi saham.