Setiap bisnis memerlukan investasi. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha
dan strategi mempertahankannya sangat bergantung pada rencana bisnis. Maka jika
rencananya gagal, bisnis Anda tak akan berjalan dengan baik. Anda harus siap
menghadapi kerugian besar saat modal yang Anda gelontorkan tak kembali.
b. Pendapatannya tidak tetap
Dalam berbisnis, pendapatan Anda setiap bulan tidak tetap. Kadang memperoleh
keuntungan besar, tapi bulan berikutnya laba yang Anda peroleh jauh lebih kecil.
Guna mengamankan keuangan, Anda dapat merencanakan bisnis sampingan sambil
tetap bekerja di kantor. Kerugian dari usaha sampingan tak berpengaruh besar. Jangan
jadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama. Baiknya Anda memiliki pengetauan
dan gagasan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis.
c. Tidak Ada Waktu
Ketika jadi pegawai, orang akan berpikir jadi pengusaha itu enak bisa manage waktu.
Ternyata itu salah total, apalagi jika masih tahap startups. Jika kita ingin menjadi
pemilik bisnis yang sukses, kuncinya adalah menguasai waktu. Startups
membutuhkan pengorbanan banyak waktu dan harus bersedia menyerahkan sebagian
hari-hari keluarganya untuk memulai bisnis. Percaya, silahkan coba
d. Tidak ada Keberanian
Coba gali secara dalam alasan apa saja kita untuk memulai usaha. Hambatan terbesar
untuk mengatasina adalah dari tekad diri sendiri. Kadang ketakutan kegagalan sering
menghinggapi para calon pengusaha. Ketakutan adalah motivator terkuat dalam
masalah ini. Karena kita tahu dalam berbisnis cuma ada 2 kemungkinan saja, sukses
dan gagal. Tidak ada 3 kemungkinan
e. Tak mau ambil risiko
Banyak orang yang tidak mau mengambil risiko dalam hidupnya. Berbisnis memang
penuh dengan risiko. Namun, risikom tersebut dapat diminimalisasi dengan
perencanaan-perencanaan yang matang.
f. Tidak ada Dukungan Keluarga
Sepertinya point ini cukup sulit untuk memulai bisnis. Kita tahu tanpa dukungan dari
keluarga dan teman-teman perjuangan terasa berat. Kita perlu waktu untuk
melakukan pendekatan dan menjelaskan prospek-prosperk bisnis kepada mereka.
g. Tak ada jaminan keuangan
Saat menjadi pegawai, Anda memiliki jaminan keuangan setiap bulan. Jika tak
bertindak macam-macam, pekerjaan tersebut dapat terus berada dalam genggaman.
Sebaliknya dalam berbisnis, Anda menghabiskan banyak uang di awal tanpa ada
kepastian modalnya akan kembali. Ingat, dalam bisnis hanya ada dua pilihan, untung
atau rugi.
h. Pasar Bisnis sangat bergantung pada pasar.
Anda harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi bisnis yang
harus dilakukan. Kerugian masih bisa diprediksi tapi tetap tak ada jaminan Anda akan
memperoleh untung dari usaha yang dijalankan. Kondisi pasar yang fluktuatif akan
berdampak besar pada sebuah bisnis khususnya saat negara tengah mengalami resesi
ekonomi.