Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 KWU KULIAH ONLINE

MASING-MASING KELOMPOK MENGIRIMKAN JAWABAN MELALUI PORTAL DOSEN


KELOMPOK 2
JOEL SUTARDY /1814290026
YUPRIANTO SAPUTRA/1814290031

1. Apakah pola pikir/mindset bisa diubah ? Jawabannya Bisa /Tidak


Bila bisa saudara berikan penjelasan?, bila tidak saudara berikan alasannya?
Apakah pola pikir bisa diubah ? Jawabnya : “Bisa”. Karena pola pikir merupakan hasil dari
sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola pikir bisa juga diubah (unlearning), dan
dibentuk ulang (relearning). Ada yang mudah dan ada yang sulit diubah, memang. Ada yang
cepat, ada yang perlu waktu lama. Ada yang bisa kita ubah dengan kesadaran sendiri, dan ada
yang baru berubah setelah mengalami peristiwa tertentu. Ada pula pola pikir yang bisa kita
ubah dengan bantuan psikolog, ahli mindset transformasi, dan terapis NLP yang memang
kompeten dalam soal ini.

2. Apa saja Tanda2 terjadinya perubahan polapikir ?

Kita bisa mengetahuinya dengan mendeteksi hal-hal seperti berikut ini :


 mungkin kita mulai memahami suatu hal yang selama ini kita ketahui dengan
pengertian yang berbeda
 apa yang semula kita benci ternyata menyadarkan kita bahwa seharusnya kita kasihi
 kita tiba-tiba sadar bahwa apa yang kita yakini benar ternyata sangatlah keliru
 kita melihat diri dan pekerjaan kita dengan cara yang berbeda dari yang sebelumnya
 kita melihat dunia yang sama dengan kacamata yang benar-benar baru
 pola pikir yang berubah tidak mengubah situasi dan lingkungan dimana kita hidup,
melainkan mengubah pikiran diri kita sendiri dalam memahami situasi dan
lingkungan
 Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu pola pikir yang lain. Dari pola
pikir negatif ke pola pikir yang yang lebih positif, dari pecundang menjadi
pemenang,dari statis menjadi kreatif,dari konsumtif menjadi produktif, dan dari
pekerja menjadi entrepreneur.

3. Coba saudara jelaskan pola pikir sebagai seorang Intrepreneur?


a. Selalu memiliki tujuan yang jelas (Visioner)
Seorang wirausahawan hendaknya selalu berpikir tentang masa depan, ia harus
mengetahui dengan baik apa yang menjadi keinginannya dan tujuan dalam hidupnya.
Sehingga ia tau dengan baik setiap keinginan yang ingin dicapainya. Oleh sebab itu
seorang wirausahawan visioner juga mengetahui langkah langkah apa yang hendak ia
lakukan untuk mencapai tujuan dan menggapai keinginan tersebut.
b. Berorientasi pada tindakan (Action Oriented)
Salah satu karakter yang harsu dimiliki oleh seorang wirausahawan adalah
pemikirannya selalu berorientasi pada tindakan. Impian dan tujuan yang telah
dibangun dengan baik akan menjadi sia-sia manakal seorang wirausahawan tidak
melakukan tindakan apapun. Tanpa tindakan nyaak seorang wirausahawan akan akan
menjadi manusia NATO (No Action Talk Only).
c. Selalu Optimis dan Penuh Keyakinan (optimism)
Sifat optimis dan penuh keyakinan bahwa usaha yang dijalankan akan berhasil
dengan baik harus selalu tertanam pada diri seorang wirausahawan . Dengan
demikian maka orang tersebut akan memiliki rasa percaya diri yang luar biasa. Rasa
percaya diri yang luar biasa akan membuat seorang wirausahawan tidak takut dengan
resiko yang ada selama menjalankan usahanya. Adanya sifat optimis dan penuh
keyakinan juga akan membuat seseorang selalu bersemangat menjalankan usahanya
sehingga akan menjadi wirausahawan yang sukses.
d. Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
Setiap orang sudah dibekali modal yang luar biasa yaitu otak untuk berpikirDengan
otak orang dapat berpikir, bertindak dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang
dihadapinya. Setiap wirausahawan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa
berhasil dalam menjalankan usahany. Hanya saja terkadang diantara mereka ada yang
mau menggunakan otaknya untuk berfikir kreatif dan ada juga yang tidak.
e. Berani melakukan perubahan (Courageous to Change)
Adanya keinginan untuk melakukan perubahan juga menjadi modal yang sangat
penting bagi seorang wirausahawan. Oleh sebab itu seorang wirausahawan harus
memiliki karakter selalu berpikir perubahan. Dengan demikian ia akan selalu meiliki
konsep dan visi yang nyata kedepannya serta arah tujuan yang jelas.
f. Berorientasi pada perkembangan teknologi (technological development oriented)
Usaha yang dijalankan oleh seorang wirausahawan akan berkembang dengan pesat
dengan melibatkan teknologi dalam usahanya. Peilbatan teknologi dalam setiap usaha
menjadi suatu keharusan. Oleh sebab itu pelaku usaha juga sewajarnya memiliki
karakter berorientasi pada perkembangan teknolog. Hal ini menyebabkan para pelau
usaha bersedia untuk memasukkan teknologi dalam menjalankan usahanya sehingga
usahanya akan jauh menjadi lebih efektif dan efisien yang pada akhirnya akan
meingkatkan keuntungan usaha mereka
g. Memahami manajemen modern dengan baik (modern management development
understanding)
Karakter penting lainnya yang juga harus dimiliki seorang wirausahawan adalah
modern management oriented yang berarti bahwa setiap pelaku usaha yang
berorientasi pada pelaksanaan manajemen usaha yang modern. Adanya orientasi
perencanaan, pengorganisasian, tindakan dan evaluasi

4. Apa yang menjadi hambatan persepsi saat memulai usaha ?


a. Modal

Setiap bisnis memerlukan investasi. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha
dan strategi mempertahankannya sangat bergantung pada rencana bisnis. Maka jika
rencananya gagal, bisnis Anda tak akan berjalan dengan baik. Anda harus siap
menghadapi kerugian besar saat modal yang Anda gelontorkan tak kembali.
b. Pendapatannya tidak tetap
Dalam berbisnis, pendapatan Anda setiap bulan tidak tetap. Kadang memperoleh
keuntungan besar, tapi bulan berikutnya laba yang Anda peroleh jauh lebih kecil.
Guna mengamankan keuangan, Anda dapat merencanakan bisnis sampingan sambil
tetap bekerja di kantor. Kerugian dari usaha sampingan tak berpengaruh besar. Jangan
jadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama. Baiknya Anda memiliki pengetauan
dan gagasan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis.
c. Tidak Ada Waktu
Ketika jadi pegawai, orang akan berpikir jadi pengusaha itu enak bisa manage waktu.
Ternyata itu salah total, apalagi jika masih tahap startups. Jika kita ingin menjadi
pemilik bisnis yang sukses, kuncinya adalah menguasai waktu. Startups
membutuhkan pengorbanan banyak waktu dan harus bersedia menyerahkan sebagian
hari-hari keluarganya untuk memulai bisnis. Percaya, silahkan coba
d. Tidak ada Keberanian
Coba gali secara dalam alasan apa saja kita untuk memulai usaha. Hambatan terbesar
untuk mengatasina adalah dari tekad diri sendiri. Kadang ketakutan kegagalan sering
menghinggapi para calon pengusaha. Ketakutan adalah motivator terkuat dalam
masalah ini. Karena kita tahu dalam berbisnis cuma ada 2 kemungkinan saja, sukses
dan gagal. Tidak ada 3 kemungkinan
e. Tak mau ambil risiko
Banyak orang yang tidak mau mengambil risiko dalam hidupnya. Berbisnis memang
penuh dengan risiko. Namun, risikom tersebut dapat diminimalisasi dengan
perencanaan-perencanaan yang matang.
f. Tidak ada Dukungan Keluarga
Sepertinya point ini cukup sulit untuk memulai bisnis. Kita tahu tanpa dukungan dari
keluarga dan teman-teman perjuangan terasa berat. Kita perlu waktu untuk
melakukan pendekatan dan menjelaskan prospek-prosperk bisnis kepada mereka.
g. Tak ada jaminan keuangan
Saat menjadi pegawai, Anda memiliki jaminan keuangan setiap bulan. Jika tak
bertindak macam-macam, pekerjaan tersebut dapat terus berada dalam genggaman.
Sebaliknya dalam berbisnis, Anda menghabiskan banyak uang di awal tanpa ada
kepastian modalnya akan kembali. Ingat, dalam bisnis hanya ada dua pilihan, untung
atau rugi.
h. Pasar Bisnis sangat bergantung pada pasar.
Anda harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi bisnis yang
harus dilakukan. Kerugian masih bisa diprediksi tapi tetap tak ada jaminan Anda akan
memperoleh untung dari usaha yang dijalankan. Kondisi pasar yang fluktuatif akan
berdampak besar pada sebuah bisnis khususnya saat negara tengah mengalami resesi
ekonomi.

5. Saudara sebutkan berbagai profesi yang masuk kedalam masing-masing kuadran,


minimal 5 profesi untuk setiap kuadrannya ?
a. Kuadran Employee
PNS, Karyawan Swasta, OB, Buruh Pabrik,Supervisor
b. Kuadran self employed
seorang dokter praktek di klinik sendiri, pengacara yang membuka biro sendiri,
tukang cukur rambut pinggir jalan, pedagang asongan, calo angkot, penulis lepas,
c. Kuadran Businness Owner
pemilik warnet, pemilik franchise, pemilik rumah makan, pemilik warung kelontong,
pemilik salon
d. kuadran investor
mengeluarkan uang investasi membuka warung bakso, yang dikelola oleh teman,
membayar sejumlah uang untuk membeli franchise, membeli mobil untuk direntalkan
dengan cara dititipkan ke perusahaan rental

Anda mungkin juga menyukai