Nama: Nico Jeremia Samosir

NPM: 208110081
UTS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan wirausaha? Jelaskan!

Jawaban: Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang
berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi
sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang
mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi tersebut
menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat
kreativitas dan inovatif seseorang dapat menemukan peluang.
Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki
kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan
mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan
sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses
kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses
produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru.
Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau
kemampulabaan bagi perusahaan.

2. Apa-Apa saja yang menjadi keuntungan dan kerugian seorang wirausaha? Jelaskan!
Jawaban: Berikut ini adalah keuntungan menjadi seorang wirausaha:
a. Keuntungan usaha menjadi milik sendiri
Sebagai seorang wirausahawan dapat memiliki posisi ganda, yaitu sebagai
pemilik perusahaan dan sebagai direktur perusahaan tersebut. Maka
pendapatan secara finansial akan mendapat 2 sumber, yaitu dari keuntungan
perusahaan dan mendapat gaji sebagai direktur pelaksana.
b. Memperoleh status dan kepuasan
Status sebagai seorang pemilik perusahaan tentunya memiliki kebanggaan
tersendiri dibanding bekerja menjadi karyawan. Rasa bangga menjadi
motivasi agar lebih maju dan melahirkan ide-ide cemerlang yang dirangkai
dengan strategi unggulan akan melahirkan kesuksesan usaha dan terjaganya
kesinambungan usaha hidup perusahaan. Kesuksesan akhirnya
menimbulkan rasa puas, dan rasa puas akan memicu pemilik dan direktur
untuk mencapai kesuksesan lain.
c. Berhak mengambil keputusan
Kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan adalah suatu hal yang
sangat penting bagi perusahaan. Wirausahawan meminta pendapat atau
pertimbangan dari konsultan dan pihak lain dikarenakan untuk bahan
pertimbangan yang akhirnya wirausahawan sendiri yang berhak mengambil
keputusan.
d. Dapat memilih usaha sendiri
Wirausahawan bisa memilih jenis usaha sendiri berdasarkan dari
pertimbangan faktor luar maupun dalam diri. Dari luar karena kebutuhan
masyarakat, sedangkan dari dalam sesuai minat, bakat dan kemampuan.
 Berikut ini adalah kerugian menjadi seorang wirausaha:
a. Jam kerja panjang dan tidak pasti
Pada saat sebagian orang telah tidur lelap di malam hari, seorang
wirausahawan kadang masih bekerja, hal ini dilakukan agar keesokan
harinya dapat berbisnis dengan mitranya atau melayani para pelanggan
dengan baik. Selain itu tidak jarang menggunakan jam makan siang diisi
dengan membicarakan bisnis dengan mitra atau mengantarkan pesanan ke
tempat pelanggannya.
b. Pendapatan tidak stabil
Pendapatan seorang wirausahawan tergantung dari waktu dan kondisi,
seperti pedagang pakaian jadi akan menghasilkan lebih banyak pada hari
biasa dibanding hari menjelang lebaran.
c. Menanggung resiko
Wirausahawan yang merangkap pemilik dan sebagai direktur bila dalam
pengambilan keputusan yang diambilnya salah, maka resikonya ditanggung
dan dirasakan langsung olehnya terhadap pihak ketiga lainnya.
d. Sering terlibat dalam masalah keuangan
Wirausahawan harus mampu mengalokasikan uang yang ada untuk berbagai
kepentingan. Setiap masalah keuangan harus diselesaikan dengan baik.
Adanya keterlambatan pembayaran akan berimbas kepada jenis pengeluaran
yang lainnya.

3. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis wirausaha yang ada di Indonesia!

Jawaban: Ada 3 jenis wirausaha yang ada di Indonesia menurut Ir. Ciputra yaitu:
1. Necessity Entrepreneur
Necessity Entrepreneur yaitu orang yang menjadi wirausaha karena terpaksa
dan desakan kebutuhan hidup. Contohnya seseorang yang sudah melamar
pekerjaan kesana kemari namun tidak dipanggil panggil, akhirnya karena
sudah tidak ada lagi harapan dia berusaha membuat sebuah usaha dengan
sisa sisa tenaga dan sumberdaya yang dia miliki.
2. Replicative Entrepreneur
Replicative Entrepreneur adalah orang yang cenderung meniru-niru bisnis
yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
Contohnya saat ini musim jualan bakso bakar maka dia juga mencoba
menjual bakso bakar. Produk yang dijual tidak ada kreasi dan inovasi dan
cenderung sama dengan yang sudah ada.
3. Innovative Entrepreneur
Innovative Entrepreneur adalah wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif
dalam melihat peluang dan meningkatkannya.
4. Coba sebutkan dan jelaskan ada berapa pendekatan yang digunakan para
wirausaha dalam mencari peluang dalam mendirikan usaha baru!
Jawaban: Ada 2 jenis peluang yang dipakai seorang wirausaha yakni:
1. Pendekatan Inside Out adalah pendekatan dimana gagasan menjadi kunci
keberhasilan usaha. Jadi para pengusaha perlu mencari ide-ide kreatif dan
inovatif dalam mengebangakan produknya, serta mengmbangkan potensi diri
yang dimiliki karena persaingan di zaman IT ini sangatlah sengit. Maka dari
itu perlu pendekatan ini untuk menemukan peluang-peluang baru dalam
melakukan usaha.
2. Pendekatan Outside In adalah pendekatan dimana menanggapi kebutuhan
pasar adalah kunci keberhasilan usaha. Jadi para pengusaha melakukan
observasi ke semua titik potensial dan melihat kiranya produk apa yang
sangat dibutuhkan konsumen saat ini.
5. Di zaman era 4.0 ini, apakah kita harus menjadi wirausaha? Ya atau tidak jelaskan!
Jawaban: Menurut saya, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus menilai diri
kita sendiri dulu. Tidak semua orang dapat atau mampu menjadi seorang wirausaha.
Kita tidak boleh serta merta berpikir bahwa jika menjadi seorang wirausaha, maka
kita akan sukses. Langkah pertama yang harus diambil adalah memeriksa sifat diri
kita sendiri. Apakah memiliki sifat dan sikap yang diperlukan menjadi seorang
wirausaha? Adapun beberapa sikap dan sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha
adalah kreatif dan inovatif, percaya diri, teliti, sabar, dan tidak mudah putus asa. Jika
sudah memiliki hal itu maka yang dipertimbangkan selanjutnya adalah materi.
Apakah kita memiliki modal, ide, dan hal lain yang diperlukan dalam berwirausaha.
Jika sudah memiliki kedua hal itu, maka menurut saya tidak ada salahnya kita
mencoba menjadi seorang wirausaha, terlebih lagi khususnya pemuda pemudi yang
memiliki jalan karir yang masih panjang.