Anda di halaman 1dari 25

Memahami dan Membangun Cara Berfikir Wirausaha

KEWIRAUSAHAAN –

Erniza Pratiwi, M.Farm, Apt


SUB BAHASAN

1. Pengertian Wirausaha
2. Model Proses Kewirausahaan
3. Konsep 10 D Dari Bygrave
4. Sifat Yang Perlu Dimiliki Wirausaha

5. Kompetensi Wirausaha
6. Tipe Wirausaha

7. Profil Wirausaha

8. Sumber Ide Usaha Baru

9. Cara Memasuki Dunia Usaha

9. Cara Memasuki Dunia Usaha

10. Faktor Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha


1. Pengertian Wirausaha

Menurut Steinhoff dan John wirausaha


adalah orang yang mengelola dan berani
menanggung resiko untuk menciptakan usaha
baru dan peluang dalam berusaha.

Pada hakikatnya kewirausahaan adalah


sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
dalam dunia nyata secara kreatif.
 
2. Model Proses Kewirausahaan
3. Konsep 10 D dari Bygrave

1. Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana
keinginannya terhadap masa depan pribadi dan
bisnisnya serta yang paling penting mempunyai
kemampuan untuk mewujudkan impiannya
tersebut.
2. Decisiveness (Ketegasan)
Seorang yang berjiwa wirausaha memiliki sikap
yang tangguh dan tidak akan terpengaruh oleh orang
lain
3. Doers (Pelaku)
Artinya, seorang pebisnis harus cepat bertindak setiap
ada kesempatan yang dimungkinkan dapat bermanfaat
baginya dan baik bagi bisnisnya.

4. Determination
Artinya, seorang wirausahawan harus
mengimplementasikan usaha mereka dengan komitmen
yang total. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatannya
memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak
mudah menyerah
5. Dedication
Seorang wirausaha mempunyai
dedikasi yang sangat tinggi terhadap
bisnisnya, semua perhatian dan
kegiatannya dipusatkan semata – mata
hanya untuk kegiatan bisnisnya.
6. Devotion
Tidak hanya bekerja untuk memenuhi
kebutuhan, seorang wirausaha juga harus
mencintai bidang usaha yang ditekuni
supaya dia tahu mana yang harus dilakukan
untuk mengembangkan usahanya dan mana
yang tidak boleh dilakukan agar usahanya
berjalan lancar
7. Details
Dalam kegiatan pengembangan usaha,
Entrepreneur harus jeli dalam melihat
peluang termasuk detail melihat apa yang
ada disekitarnya misalanya melihat poin-
poin masalah dalah kehidupan bisnis dan
berusaha menyelesaikannya secepat dan
akurat.

8. Destiny
Wirausaha bertanggung jawab atas
nasib dan tujuan yang hendak dicapai serta
menjadi pribadi yang tidak bergantung
pada orang lain
9. Dollars
Seorang wirausahawan lebih
mengutamakan kesuksesan dan
keberhasilan dalam bisnisnya. Uang,
bonus, laba dan hadiah hanya dianggap
sebagai tanda kesuksesan dan keberhasilan
yang merupakan hal yang pantas diterima
dalam kesuksesan dan keberhasilan
bisnisnya

10. Distribute
Seorang wirausahawan bersedia membagi-
bagikan usaha-usahanya kepada orang-
orang kepercayaannya yang mau diajak
4. Sifat yang perlu dimiliki wirausaha

Percaya diri
Karakteristik kematangan seseorang adalah ia
tidak tergantung pada orang lain, dia memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi, obyektif dan kritis

 Kepemimpinan
Kepemimpinan memang ada dalm diri
masing-masing individu, Pemimpin
yang baik harus mau menerima kritik dari
bawahan, ia harus bersifat responsif.
Berorientasi ke masa depan
Seorang wirausaha haruslah mempunyai sisi
ke depan, apa yang ia lakukan, apa yang ingin ia
capai Sebab sebuah usaha bukan didirikan
untuk sementara, tetapi untuk selamanya

 kreativitas
Seorang wirausaha haruslah
memiliki kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru ataumelihat
hubungan-hubungan baru antara
unsure, data, variable yang sudah ada
sebelumnya.
 Sifat jujur
Sifat jujur akan membawa kepercayaan
kepada rekan usaha dan masyarakat sehingga
prosesdalam berwirausaha akan mudah
mendapat dukungan dari berbagi pihak

Sifat cerdas
Cerdas atau pintar atau tajam
pemikiran. sifat ini sudah dimiliki pada
semua orang walaupun kapasitasnya
berbeda-beda dan sifat ini dapat
dikembangkan atau ditingkatkan
5. Kompetensi Wirausaha
Menurut Fithri dan Amanda “kompetensi diartikan sebagai
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang
langsung berpengaruh pada kinerja.

Menurut Heru disebutkan juga bahwa kompetensi


wirausaha terbagi menjadi 7, antara lain:
1) Kompetensi hubungan antar manusia
2) Kompetensi teknik
3) Kompetensi marketing
4) Kompetensi keuangan
5) Kompetensi konseptual
6) Kompetensi dalam pengambilan keputusan
7) Kompetensi dalam mengatur waktu
6. Tipe Wirausaha 3. Technopreneur
Technopreneur adalah
1. Business Entrepreneur seorang wirausahawan yang
Wirausaha bisnis, menghasilkan kekayaan
yaitu wirausaha yang dengan cara memanfaatkan
bergerak dalam bidang teknologi informasi yang
produksi barang dan jasa pesat berkembang
serta pemasarannya
4. Social Entrepreneur
2. Creative Entrepreneur
Social entrepreneur adalah
Creative entrepreneur
seorang wirausahawan yang
adalah orang yang bergerak di
bergerak di bidang usaha
bidang usaha menciptakan atau
perbaikan kondisi-sosial,
memanfaatkan pengetahuan
lingkungan, pendidikan, dan
dan informasi
ekonomi masyarakatnya.
7. Profil Wirausaha

Menurut Zimmerer(1996) mengelompokkan profil wirausaha


berdasarkan intensitas pekerjaan dan status yaitu :
3.Family owned business
1.Part time entrepreneur yaitu usaha yang dimiliki
yaitu wirausaha yang hanya oleh beberapa anggota keluarga
setengah waktu melakukan secara turun–temurun.
usaha, biasanya sebagai hobi.
Kegiatan usahanya hanya 4.Copreneurs
bersifat sampingan. yaitu usaha yang dilakukan
oleh dua orang wirausaha yang
2.Home based new ventures bekerja sama sebagai pemilik dan
yaitu usaha yang dirintis dari menjalankan usahanya bersama-
rumah/tempat tinggal. sama.
8. Sumber Ide Usaha Baru

• Konsumen
• Perusahaan yang sudah ada
• Melalui penelitian dan
pengembangan
• Hobi atau Kesenangan Pribadi.
• Mengamati Kecenderungan-
kecenderungan
• Mengamati Kekurangan-
kekurangan produk dan jasa yang
ada
9. Cara Memasuki Dunia Usaha

Ada 3 cara yang dapat


dilakukan untuk memulai
dunia usaha, yaitu :

1. Merintis Usaha Baru


Membentuk dan
mendirikan usaha baru
dengan menggunakan
modal, ide, organisasi, dan
manajemen yang dirancang
sendiri
2. Membeli perusahaan orang lain
Seseorang membeli perusahaan
yang sudah ada maka mamiliki
peluang untuk membeli dengan
harga yang dapat ditawar

3. Kerjasama Manajemen
Adanya kerjasama antar
wirausahawan dengan perusahaan
besar dalam mengadakan
persetujuan usaha beli hak
monopoli unutk menyelenggarakan
usaha
10. Faktor Penyebab Keberhasilan Dan
Kegagalan Wirausaha
a. Penyebab Keberhasilan Berwirausaha
1. Kemampuan dan kemauan
Orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemampuan tetapi tidak
memiliki kemauan, keduanya tidak akan menjadi wirausaha
yang sukses
2. Tekad yang kuat dan kerja keras
Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi mau
bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi tidak
memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi
wirausaha yang sukses.
3. Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika
b. Penyebab Kegagalan
Berwirausaha
1. Tidak kompeten
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan
dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor
penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil.

2. Kurang Kemampuan
Wirausaha kemampuan teknik, kemampuan
memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola
sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor
yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara
aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara
cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan
menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar.

4. Gagal dalam perencanaan


Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor
yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang
tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan
sukar beroperasi karena kurang efisien.

6. Kurangnya pengawasan peralatan


Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurang pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan
tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Sikap yang setengah-setengah terhadap, usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan
gagal.

8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi


KewirausahaanWirausaha yang kurang siap menghadapi
dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi
kewirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam
berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani
melakukan perubahan

Anda mungkin juga menyukai