Anda di halaman 1dari 21

Tips Memilih

Saham dari Segi


Waktu dan Cara
Pembuka
Pada modul sebelumnya, Anda sudah mengetahui bagaimana
pengelolaan keuangan dan investasi saham dapat mendorong
kemajuan usaha. Kali ini, Anda akan mendapatkan paparan lebih
dalam mengenai “Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan
Cara” agar investasi saham yang Anda lakukan lebih tepat
sasaran.

Di dalam modul ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai:

1. Pentingnya berinvestasi saham


2. Memilih dan membeli saham sesuai kemampuan
3. Bagaimana bertransaksi di pasar saham

Semoga modul ini bermanfaat bagi Anda yang sudah atau baru
mau memulai investasi saham, demi kemajuan usaha di masa
depan.

Selamat membaca.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 2


BAB 1

Pentingnya
Investasi Saham

Setiap pemilik usaha pasti ingin bisnisnya berkembang pesat, bukan? Salah satu cara untuk
mewujudkannya adalah dengan memiliki modal yang cukup agar tujuan usaha dapat segera
tercapai. Namun pertanyaannya, bagaimana, ya, menambah sumber pendapatan baru di luar
bisnis?

Sebelumnya, Anda telah belajar bagaimana investasi saham bisa menjadi salah satu sumber
pendapatan yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Menurut survei JakPat 2021,
setidaknya ada beberapa alasan orang-orang berinvestasi saham.

Alasan Berinvestasi Saham

66% 61% 55%

Investasi Transaksinya Penghasilan


jangka panjang mudah tambahan

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 3


Kenapa Berinvestasi Saham?
Nah, guna menyegarkan pikiran Anda kembali, berikut 5 alasan kenapa investasi saham
penting untuk pemilik usaha.

1 Investasi saham memiliki wujud aset yang nyata dan reliable


Investasi saham bisa menjadi pilihan karena transparan dan memiliki aset nyata. Anda bisa
mengkalkulasi semua transaksi dan menghitung berapa persentase keuntungan yang
akan didapatkan, bukan dengan “kira-kira.” Selain itu, jika merunut pada pertumbuhan
indeks harga saham gabungan (IHSG), Anda akan melihat bahwa investasi saham di
Indonesia terus tumbuh.

Anda bisa melihat jelas berapa harga permintaan dan penawaran, serta jumlah lot
yang ditawarkan dan yang diminta. Selain itu, dengan peraturan dari Bapepam dan OJK
(Otoritas Jasa Keuangan) mengenai keterbukaan informasi, setiap perusahaan terbuka
yang listing di bursa, wajib mengunggah laporan keuangannya sehingga investor dapat
menganalisis kondisi dan prospek perusahaan tersebut.

2 Berperan dalam ekonomi negara


Investasi saham tak hanya membuka peluang bagi Anda untuk mendapatkan selisih
keuntungan dari harga beli dan jual (capital gain) atau pembagian laba perusahaan
(dividen). Akan tetapi membuka peluang bagi perusahaan lain untuk tumbuh.

Misalnya, saat ini saja GoTo sudah bisa berpartisipasi <2% terhadap PDB Indonesia.
Ketika semakin banyak investor yang yakin GoTo akan terus tumbuh di tahun-tahun
berikutnya, maka secara tidak langsung juga memberikan kontribusi pada PDB dan
ekonomi negara.

3 Terjamin
Investasi saham dijamin oleh negara dan sudah pasti aman. Artinya, ketika uang
Anda hilang lantaran terjadi fraud pada perusahaan sekuritas, negara akan menjamin
pengembalian uang tersebut. Selain itu, dana investasi Anda juga dititipkan dan
disimpan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga lebih aman.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 4


Secara ringkas berikut lembaga yang melindungi Anda ketika investasi saham.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas pasar modal.

Bursa Efek Indonesia (BEI / IDX) sebagai lembaga penyelenggara transaksi pasar
modal.

Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) sebagai lembaga pencatat transaksi di


pasar modal, memastikan pencatatan transaksi yang kita lakukan.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga penitipan harta,


menyelesaikan transaksi dan menjaga saham yang kita miliki.

Securities Investor Protection Fund (SIPF) sebagai lembaga penjamin dana,


menjamin dana yang hilang kepada investor.

4 Banyak keuntungan
Saham sangat mudah ditransaksikan dan dapat dilakukan dari mana saja melalui aplikasi
sekuritas pilihan Anda. Sekarang, kenapa Anda harus berinvestasi di pasar saham?

a. Saham cenderung memberikan imbal hasil tinggi dibandingkan instrumen


investasi yang lain.

b. Likuid, artinya mudah untuk diperjualbelikan.

c. Modal untuk berinvestasi saham relatif murah.

d. Tidak ada batasan. SIAPA PUN BISA INVESTASI SAHAM!

e. Dapat diwariskan.

Terakhir, investasi saham yang berhasil bergantung pada keuletan dan ketelitian.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 5


BAB 2

Beli Saham
Sesuai Kemampuan

Kemampuan keuangan akan berkaitan erat dengan tanggung jawab investasi yang diemban.
Namun pada dasarnya, Investasi yang bertanggung jawab akan membawa siapa pun pada
kondisi kebebasan finansial.

Ada dua strategi yang umum dilakukan ketika seseorang sudah mengetahui kemampuan
investasinya, yaitu:

Wealth Creation
Mendapatkan atau menciptakan harta

Wealth Preservation
Mempertahankan nilai harta

Mana strategi yang paling baik untuk dilakukan?

Untuk menuju kebebasan finansial, Anda harus mampu mempertahankan nilai harta dan
memacu pertumbuhan aset secara berkepanjangan. Namun, tak sedikit orang yang justru
terjebak untuk mendapatkan dan menciptakan harta saja.

Investasi saham sebenarnya merupakan kegiatan memanfaatkan waktu, uang atau tenaga
dengan harapan mendapatkan keuntungan dan manfaat di masa depan. Investasi saham bisa
diartikan sebagai alat untuk “membeli” sesuatu yang diharapkan “bisa dijual kembali dan
mendapatkan keuntungan” lebih baik di masa depan.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 6


Yang perlu dicatat, sebuah investasi tidak bisa diukur melalui besaran jumlah dana.
Keberhasilan sebuah investasi bergantung pada kemampuan investor. Kemampuan akan
selalu punya kaitan dengan risiko investasi. Pengetahuan yang cukup soal kemampuan
keuangan akan membawa investor menentukan instrumen investasi yang tepat dan tidak
menjadi FOMO (takut ketinggalan).

Cara Tahu Kemampuan


Seseorang untuk Membeli Saham
1 Sudah menentukan alokasi
Berinvestasi artinya mencari kesempatan untuk mengembangkan aset yang dimiliki. Pada
titik ini, semua investor harus menyisihkan/mengalokasikan pendapatan untuk diinvesta-
sikan. Bukan menyisakan. Dengan demikian, time horizon untuk menentukan tujuan
keuangan menjadi jelas.

Contoh, Pak Budi memiliki pendapatan bersih setelah dipotong biaya operasional usaha
sebesar Rp10 juta dalam tiap bulan. Nah, Pak Budi menggunakan formula 40-30-20-10
untuk mencapai tujuan keuangannya sejak tahun 2020.

10%
40% kebutuhan atau 4 juta
20% 40% 30% cicilan atau 3 juta
20% investasi/masa depan atau 2 juta

30%
10% kebaikan atau 1 juta

Karena saat ini memasuki tahun 2022, Pak Budi sudah terbiasa mengalokasikan
uangnya untuk investasi dan mengetahui dana yang tersedia sehingga Pak Budi jadi
lebih mengerti ke mana saja uangnya harus diinvestasikan.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 7


2 Paham risiko likuiditas dan hambatan masuk
Setelah mengetahui dana yang tersedia, Anda bisa menimbang apakah uang yang akan
diinvestasikan dapat memberikan imbal hasil yang diharapkan atau tidak. Risiko likuiditas
akan menentukan investor untuk bertransaksi pada saham jenis/industri tertentu dan
apakah saham tersebut ramai ditransaksikan atau tidak?

Soal hambatan masuk, ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk membeli saham
pada harga tertentu. Memang ada beberapa saham yg terkesan “mahal” dan “murah” di
satu sisi. Akan tetapi, biaya awal yang diperlukan saat investasi harus benar-benar
diperhatikan. Ketika mengerti perihal risiko likuiditas dan hambatan masuk, investor bisa
dengan jeli menentukan kapan waktu yang tepat dan jenis saham apa yang sesuai
dengan profil risiko.

Karena Pak Budi sudah berhasil menyisihkan 20% penghasilannya untuk investasi sejak
2020. Pak Budi akhirnya memiliki uang sebesar Rp56 juta dan memutuskan ingin
investasi di bursa saham. Pak Budi melihat ada dua jenis saham yang memiliki
perbedaaan harga cukup mencolok.

Tabel Contoh Saham

Harga Saham Total Kepemilikan (Lot)

Saham Perusahaan A 100 5600

Saham Perusahaan B 1000 560

Jika Pak Budi memilih saham A, maka jumlah kepemilikannya lebih banyak dibandingkan
saham B. Namun, bukan berarti saham A jauh lebih murah dibandingkan saham B dan
bukan berarti juga saham B lebih bernilai dibandingkan saham A. Keduanya memiliki
analisis yang berbeda.

Total kepemilikan pada Tabel Contoh Saham merepresentasikan kemampuan Pak Budi
untuk memiliki sebuah saham. Sedangkan, dalam meminimalisir rasio likuiditas, ada satu
hal yang bisa dilakukan Pak Budi, yaitu diversifikasi atau tidak menempatkan semua
sahamnya di perusahaan tertentu. Memiliki keduanya berpotensi untuk mengurangi dan
mengelola risiko.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 8


3 Dapat menganalisis laporan keuangan
Laporan keuangan tentu saja menjadi hal yang tak dapat dipisahkan dalam lingkup
investasi saham. Ini penting karena menjadi salah satu faktor penentu apakah emiten/
perusahaan tersebut memiliki prospek atau tidak. Mengerti komponen yang tersedia di
dalamnya juga akan membawa investor pada prinsip prudent atau hati-hati saat investasi.

Bisa menjadi bahan untuk pertimbangan sebelum membeli saham dalam konteks
pengawasan dan pengelolaan aktivitas sebuah perusahaan. Fase ini adalah fase terakhir
dalam menentukan kemampuan seseorang untuk membeli sebuah saham. Semua investor
ulung pasti melakukan analisa laporan keuangan dengan berbagai strategi. Lewat hal
tersebut, akan terbentuk harga dan waktu yang tepat untuk membeli saham.

Contoh Tabel Laporan Keuangan

PBV PER DER

Saham Perusahaan A 3,15 19,5 110

Saham Perusahaan B -0,15 -10 15

Karena Pak Budi telah memahami risiko likuiditas dan hambatan masuk. Maka dari itu,
Pak Budi melakukan analisa keuangan. Pada Contoh Tabel Laporan Keuangan, Pak Budi
menemukan sejumlah indikator, antara lain PBV atau nilai buku yang menginterpretasikan
harga sebuah saham, PER atau nilai saham terhadap laba bersih, dan DER atau rasio utang
dibandingkan dengan ekuitas perusahaan.

Meski perusahaan A lebih murah dan Pak Budi berpotensi memiliki jumlah saham yang
lebih banyak. Ternyata laporan keuangannya tidak terlalu baik. Saham perusahaan A
tergolong sudah melewati nilai intrinsiknya (mahal). Lebih dari itu, utang perusahaan A
juga memiliki nilai utang (DER) yang mahal. Hal ini tentu bisa menjadi pertimbangan bagi
Pak Budi untuk berinvestasi di saham perusahaan A. Selanjutnya, saham perusahaan B
ternyata jauh lebih murah dan likuid.

Atas dasar tersebut, saat ini Pak Budi sudah yakin dan bisa menentukan saham
perusahaan apa yang ingin dibeli. Sebagai catatan, ini adalah contoh sederhana. Dalam
dunia investasi ada banyak sekali variabel/jenis perhitungan yang harus Anda perhatikan.

Investasi saham sangat bergantung pada investasi ilmu investornya. Tentu saja, investasi
saham akan memberikan imbal hasil yang lumayan ketika para investor bisa memilih saham
dengan harga terjangkau tapi memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 9


Jenis Saham Untuk Investor Pemula
Jika Anda memiliki sebuah saham, maka secara langsung Anda juga menjadi pemilik sebuah
perusahaan tergantung berapa besar porsi kepemilikannya. Termasuk ketika Anda membeli
saham GoTo. Jenis saham dibedakan berdasarkan berbagai macam kriteria, antara lain:

Saham berdasarkan klaim atau hak tagih: saham biasa dan saham preferen.
Saham dilihat dari cara peralihannya: saham atas nama dan atas unjuk.
Saham dilihat dari kinerja perdagangannya: saham blue chip, saham income, saham
growth, saham lesser-known, saham spekulatif, dan saham counter cyclical.

Berikut ini adalah jenis-jenis saham yang bisa menjadi pertimbangan bagi investor pemula.

01 Saham Pada dasarnya, saham biasa adalah emiten/perusahaan


yang paling banyak ditransaksikan atau direkomendasikan
Biasa
oleh manajer investasi. Anda bisa dengan mudah membeli dan
menjual saham ini. Biasanya, tujuan untuk memiliki saham ini
ialah untuk memperoleh capital gain.

02 Saham Saham Preferen adalah bukti kepemilikan atas suatu


perusahaan dengan hak yang lebih tinggi atas aset dan
Preferen
laba perusahaan dibanding pemegang saham biasa. Saham
preferen memungkinkan Anda untuk menerima imbal hasil
tetap melalui dividen perusahaan.

Disebut sebagai saham istimewa karena pemiliknya akan


meraih hak istimewa seperti didahulukan dalam penerimaan
dividen, memiliki pengaruh besar ketika pemilihan direksi, dan
apabila perusahaan bangkrut akan meraih imbal hasil yang
sesuai dengan nilai sahamnya.

03 Saham Jenis saham ini sering menjadi favorit banyak investor,


karena dianggap memiliki pergerakan stabil dan mempunyai
Blue Chips
kapitalisasi di atas Rp10 triliun. Saham ini juga bisa diasosiasikan
sebagai saham biasa karena ramai ditransaksikan. Selain bisa
menghasilkan capital gain, sebagian saham yang tergolong blue
chips juga rajin membagikan dividen.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 10


04 Saham Saham jenis income atau dividen sudah pasti identik dengan
pendapatan yang teratur tiap tahunnya. Memiliki volatilitas
Income
atau pergerakan yang rendah dan punya risiko relatif kecil.
(Dividen) Biasanya, saham jenis ini memiliki reputasi dan pendapatan
yang tinggi di industrinya. Saham dalam kategori ini juga
secara reguler selalu memberikan dividen yang terus tumbuh,
artinya nilai harga yang diberikan selalu naik tiap tahunnya.

05 Saham Saham Growth merupakan jenis saham yang memiliki tingkat


pertumbuhan di atas rata-rata pasar. Memang sulit untuk
Growth
menemukan saham dengan kategori ini. Namun, ada
beberapa ciri yang bisa mengidentifikasi saham dengan
jenis growth stock. Misalnya, menjadi pemimpin di
industrinya, lalu mempunyai pertumbuhan pesat selama
setahun belakangan, dan laporan keuangannya tumbuh
secara signifikan. Saham Growth juga dikenal sebagai
saham well known.

06 Saham Biasanya saham jenis ini kurang populer di kalangan investor.


Karena memiliki pertumbuhan laba yang fluktuatif atau naik
Lesser
turun. Meski demikian, saham yang masuk kategori ini
Known biasanya tetap mempunyai fundamental yang baik.

07 Saham Saham ini merupakan saham yang diharapkan memiliki


potensi meraih keuntungan di masa depan. Namun, perolehan
Spekulatif
pendapatan dan laba yang dimilikinya tidak selalu stabil,
sehingga saham jenis ini cocok dipilih oleh para investor yang
punya profil risiko high risk atau risiko tinggi.

08 Saham Meski terjadi gejolak ekonomi sekalipun, saham jenis counter


cyclical biasanya tidak akan terpengaruh karena identik
Counter
dengan kebutuhan utama semua industri. Jika terjadi resesi
Cyclical ekonomi, maka harga saham relatif tetap stabil bahkan tidak
menutup kemungkinan untuk naik, Jadi, selama masa resesi,
emiten tersebut tetap mampu beroperasi secara baik
sehingga pendapatan dan laba yang diterimanya pun stabil.

Alhasil, dividen yang dibagikan untuk para pemegang saham


besarannya pun tetap memuaskan. Emiten seperti ini biasanya
bergerak dalam produk yang selalu dibutuhkan masyarakat
seperti consumer goods dan rokok.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 11


Memilih Saham yang Tepat Sesuai
Kondisi Keuangan Pribadi
Pada dasarnya tidak ada strategi yang cocok untuk semua orang. Banyak sekali pendekatan
yang bisa dipakai untuk setidaknya menjadi pertimbangan sebelum memutuskan atau memilih
sebuah saham. Yang perlu diingat ialah semua orang memiliki risiko keuangan berbeda,
termasuk pendapatan. Maka dari itu, strategi tertentu mungkin cocok bagi Anda tapi belum
tentu bagi orang lain, begitupun sebaliknya.

Namun, ada beberapa hal umum yang bisa menjadi panduan untuk memilih saham yang tepat.

1 Membeli saham yang terdaftar dalam indeks khusus


Banyak sekali jenis saham yang ada di pasar keuangan. Lebih dari 750 perusahaan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan kemungkinan akan terus bertambah. Ada beberapa
jenis indeks yang memudahkan pemula untuk memilih saham. Misalnya IDX30 yang
berisi saham dengan performa baik selama beberapa tahun, memiliki likuiditas tinggi
dan kapitalisasi yang besar di pasar, sekaligus identik dengan fundamental perusahaan
yang baik.

Selain itu, bursa juga sudah membentuk IDXTechno yang berisi saham-saham
perusahaan teknologi. Adanya indeks khusus ini membuat investor pemula lebih mudah
untuk menyaring saham yang cocok untuk diinvestasikan. Masing-masing indeks juga
memperlihatkan performa industrinya. Jadi, investor bisa sedikit berhemat waktu dalam
melakukan analisa, cukup melihat pertumbuhan industrinya saja.

2 Menentukan saham berdasarkan industri


Salah satu tips yang paling sering didengar oleh investor pemula adalah membeli saham
yang dekat dengan kehidupan keseharian. Nah, ini juga bisa menjadi pertimbangan awal.
Untuk pemula, memilih jenis saham bidang tertentu atau dari perusahaan yang memproduksi
kebutuhan harian di Indonesia menjadi salah satu hal yang direkomendasikan.

Namun, perlu diperhatikan juga apakah perusahaan tersebut berada dalam kondisi bagus
atau tidak. Jangan sampai beli kucing dalam karung. Meski produknya masif di pasaran,
tetapi Anda harus selalu melakukan analisa. Tak sedikit perusahaan yang bergantung pada
satu produk tertentu.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 12


3 Menilai valuasi perusahaan
Ketika berselancar lebih jauh tentang investasi saham, Anda akan mengenal beberapa
istilah seperti PBV dan PER yang ditujukan untuk menghitung valuasi perusahaan. Hal ini
akan membawa Anda pada penilaian tentang mahal dan murahnya perusahaan tersebut.

Investasi saham akan menuntut para investornya untuk paham dengan saham apa yang
akan dibeli. Menilai valuasi perusahaan akan membantu para investor untuk melihat
apakah saham tersebut punya prospek, atau terlalu mahal valuasinya saat dibeli.

Tujuannya, agar para investor dapat mengoleksi saham dengan nilai yang cukup rendah
(undervalue) dengan harapan harga saham tersebut lebih mahal ketika dibeli, mengingat
beli di harga bawah, tetapi potensi naik besar.

4 Mengukur imbal hasil yang didapat


Terakhir hal yang bisa dilakukan adalah mengukur imbal hasil saham tertentu. Banyak
sekali variasi saham, ada yang harganya 50 rupiah saja, ada juga yang 100 bahkan 5000
per lembarnya. Masing-masing emiten memiliki alasan tersendiri dalam pembentukan
harga. Biasanya, terkait dengan prospek bisnis, laba, pendapatan hingga sentimen terha-
dap industri atau perusahaan.

Perlu diperhatikan jangan sampai terjebak pada harga yg rendah, belum tentu harga yang
rendah merepresentasikan saham tersebut layak untuk dibeli. Pastikan 3T sebelum mem-
beli saham. Pertama, tanya pada diri sendiri kenapa saham tersebut layak dibeli. Kedua,
teliti dengan baik saham yang akan dibeli. Ketiga, tahan bisa dirasa tidak yakin untuk
membeli sebuah saham.

Untuk hal ini Anda bisa memiliki strategi dengan memperhatikan pergerakan saham di
pasar keuangan. Jika ternyata pergerakan saham terpantau sebagai pergerakan yang
tidak wajar maka sebaiknya hindari membeli saham perusahaan tersebut. Perhatikan juga
kredibilitas perusahaan.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 13


BAB 3

Transaksi
di Pasar Saham

Saat ini, GoTo sudah menjadi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode
saham yang sama, yaitu GOTO.

Program Gotong Royong yang telah dilangsungkan membuka kesempatan secara inklusif bagi
Mitra Usaha, Seller, Mitra Driver, konsumen, dan masyarakat secara umum, untuk bisa
memiliki dan ikut dalam tumbuh kembangnya ekosistem GoTo.

Saat ini, tren investasi saham sedang mengalami perkembangan pesat. Di berbagai
media sosial, Anda mungkin menemukan orang-orang yang memajang keberhasilan mereka
meraup banyak keuntungan hanya dengan bermain saham atau menemukan banyak akun dan
influencer yang mengajak pengikutnya untuk berinvestasi saham.

Akan tetapi apakah bermain saham semudah belanja online? Jawabannya, ya!

Transaksi saham sudah sangat mudah, berbeda dengan 10 tahun lalu yang mengharuskan
seseorang datang ke suatu tempat untuk daftar menjadi investor. Cukup melalui handphone
dan download sekuritas yang memiliki izin OJK maka Anda sudah dapat memiliki Rekening
Dana Nasabah (RDN) untuk transaksi di pasar saham. Berikut hal yang dibutuhkan jika Anda
belum memiliki RDN.

1 Modal Tentu saja, Anda perlu menyiapkan modal investasi saham. Di sejumlah
perusahaan sekuritas (perusahaan yang menjadi perantara jual beli
saham), modal minimal investasi saham ditetapkan secara beragam,
ada yang mulai dari angka Rp100.000 sampai Rp10.000.000. Modal
itu harus disetor ke Rekening Dana Nasabah untuk bertransaksi.

Karena modal yang relatif terjangkau tersebut, tidak heran banyak


orang yang terpikat untuk investasi saham. Di masa lalu, modal minimal
investasi saham mencapai puluhan juta rupiah.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 14


2 Kartu Seperti mendaftar pada rekening bank, tentu saja diperlukan kartu
Identitas identitas dan nomor pokok wajib pajak untuk menjadi salah satu
persyaratan dalam investasi. Namun jangan khawatir, saat ini Anda
tak perlu ribet untuk fotokopi atau bolak-balik datang ke kantor.
Cukup foto dan upload, serta tunggu sampai menerima email
konfirmasi. Maka, Anda resmi mendapatkan rekening dana
nasabah.

Jenis Pasar Saham

Pasar Saham Primer Pasar Saham Sekunder

Harga Tetap Fluktuatif mengikuti supply & demand

Transaksi Hanya untuk pembelian Bisa melakukan transaksi jual-beli saham

Jangka Waktu Terbatas (telah ditentukan) Tidak terbatas (selama jam bursa)

Pemesanan Melalui agen penjual Dapat melakukan pembeliaan lewat broker/pialang

Pelaku Transaksi Emiten ke Investor Investor ke Investor

Sederhananya, pasar primer adalah pasar yang memperdagangkan saham untuk pertama
kalinya ke masyarakat sebelum dicatatkan di Bursa Efek biasa disebut sebagai Penawaran
Awal (IPO). Sementara itu, pasar sekunder adalah pasar setelah perusahaan resmi
melantai (listing) di bursa. Berikut proses perdagangan di pasar primer.

Proses Perdagangan Keterangan:


Pasar Perdana Dana
Efek

Penjamin
Emisi

Agen
Emiten Penjual Investor

Tips Memilih Saham dari Waktu dan Cara 15


Kemudian, jika investor yang tadinya tidak minat pada proses penawaran awal saham.
Bisa tetap melakukan pembelian pada pasar sekunder. Pasar sekunder sendiri merupakan
kelanjutan dari pasar perdana, pasar di mana saham yang telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia diperjual-belikan seperti yang disinggung sebelumnya.

Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk melakukan transaksi.
Pada proses ini, penjualan saham sudah tidak lagi melibatkan investor dengan perusahaan,
tetapi antara satu investor dengan investor lain.

Selain tercatat di bursa, saham yang sudah masuk dalam pasar sekunder diartikan sebagai
perusahaan yang bisa bebas ditransaksikan oleh publik. Misalnya, ketika Anda membeli dan
telah memiliki 100 lot saham A pada pasar perdana, Anda bisa menambah jumlah kepemilikan
di pasar sekunder.

Berbeda dengan pasar perdana yang memiliki rentang harga tetap. Pasar sekunder,
memiliki fluktuasi, yaitu kenaikan atau penurunan harga saham. Selayaknya teori ekonomi
dasar terkait permintaan dan penawaran. Permintaan yang tinggi akan membuat nilai saham
otomatis melonjak. Hal tersebut biasanya dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi ekonomi,
prospek bisnis, hingga fundamental perusahaan. Begitupun sebaliknya.

Nah, dana jual beli di pasar sekunder sudah tidak lagi masuk ke kas perusahaan yang
sahamnya tercatat, melainkan berpindah tangan dari investor satu ke investor yang lain. Selain
itu, ada beberapa biaya transaksi yang dikenakan saat melakukan jual-beli di pasar sekunder,
antara lain komisi pialang, PPN, dan administrasi sekuritas.

Proses Perdagangan Keterangan:


Pasar Sekunder Dana
Efek

Investor Broker Broker Investor


Bursa Efek
Beli Beli Jual Jual

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 16


m,
a ha ...
S m
ha
sa
Saham

Mekanisme Sederhana Pasar Saham


Investasi di pasar saham memiliki beberapa ketentuan, termasuk rekening dana nasabah yang
telah disinggung sebelumnya. Saat ini, semua proses transaksi di pasar saham bisa dilakukan
secara online. Di Indonesia, proses perdagangan efek atau saham dilakukan dengan
menggunakan fasilitas yang dikenal sebagai JATS (Jakarta Automated Trading System).

Sederhananya, transaksi saham secara daring. Transaksi ini hanya bisa dilakukan oleh anggota
bursa yang telah memiliki izin keanggotaan dari Kliring Penjamin Efek Indonesia.

Nantinya, calon pembeli yang telah memiliki RDN bisa langsung melakukan pemesanan
saham lewat sekuritas yang dipilihnya. Transaksi jual-beli saham akan dimulai dari investor
ke perusahaan efek, kemudian diteruskan ke petugas perusahaan yang ada di Bursa untuk
mengecek apakah permintaan beli atau jual bisa dilakukan atau tidak.

Kemudian, petuga bursa akan memasukan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini, ada
komunikasi jual-beli antara perusahaan efek dengan investor. Jika, Anda melalui aplikasi
sekuritas maka akan diberitahu lewat notifikasi apakah saham yang Anda beli berhasil dimiliki
atau tidak, begitupun sebaliknya.

Nah, setelah pesanan masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada
sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian
diinformasikan ke investor dan saham yang tadinya dibeli akan masuk ke dalam portofolio
Anda.

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 17


Mekanisme Perdagangan
Saham di Pasar Modal

Lantai Bursa

Nasabah Nasabah
Beli Order Beli
Trader Entry Trader

Anggota Sistem Perdagangan Anggota


Bursa Bursa (JATS) Bursa

Proses Perdagangan

Proses Penyelesaian

KPEI - KSEI
Anggota Sistem penjaminan Transfer
Bursa & penyelesaian Dana
transaksi

BAE

Keterangan:
BAE : Biro Administrasi Efek
KPEI : Kliring Penjaminan Efek Indonesia
KSEI : Kustodian Sentral Efek Indonesia

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 18


Langkah-Langkah Transaksi Saham

Menentukan perusahaan sekuritas. Pilih perusahaan


1 sekuritas yang diawasi oleh OJK dan punya rekam jejak
baik.

2 Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN).

Setelah memiliki RDN, pilih saham/industri yang ingin


Anda investasikan. Pastikan Anda telah membaca
3 laporan keuangan dan hal-hal terkait kinerja perusahaan
tersebut.

Pantau pasar. Anda bisa memantau kondisi untuk


4 menentukan waktu terbaik ketika investasi.

Selamat bertransaksi saham!


5

Tips Memilih Saham dari Segi Waktu dan Cara 19


Kesimpulan
Pada dasarnya, investasi saham yang berhasil bisa diasosiasikan pada pendekatan Anda
sebagai seorang pelaku usaha. Melakukan riset, analisis, dan melihat isu yang berkembang
merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Investor yang cakap akan selalu bertanya tentang perusahaan yang sahamnya akan dibeli,
serta tidak terpengaruh mengenai berita atau pergerakan saham yang ada.

Pastikan 3T sebelum membeli saham. Pertama, tanya pada diri sendiri kenapa saham tersebut
layak dibeli. Kedua, teliti dengan baik saham yang akan dibeli. Ketiga, tahan bila dirasa tidak
yakin untuk membeli sebuah saham.

Nah, semoga pemaparan dalam modul ini dapat membantu Anda untuk bisa memiliki saham
dengan lebih bijak, lewat tips dan informasi yang telah dipaparkan, ya!

Tips Memilih Saham dari Waktu dan Cara 20


Daftar Pustaka
Desmond Wira. 2015. Memulai Investasi Saham. Jakarta: Exceed

Finansialku. 2016. Panduan Investasi Saham Untuk Pemula. Diakses pada 22 Maret 2022 dari
https://files.mailtarget.co/590ab9943386f80357b32175/pa duan-berinvestasi-sa
ham-untuk-pemula-finans alku.1557104017795.pdf?utm_source=mailtarget&utm_medi
um=email

Katadata. 2021. Mayoritas Orang Indonesia Berinvestasi Untuk Jangka Panjang. Diakses pada
22 Maret 2022 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/12/mayori
tas-orang-indonesia-berinvestasi-saham-untuk-jangka-panjang

Ruang Guru. 2021. Jenis-Jenis Pasar Modal dan Mekanisme Transaksinya. Diakses pada 22
Maret 2022 dari https://www.ruangguru.com/blog/pasar-modal-jenis-dan-me
kanisme-investasi

Wdioatmojo Sawidji. 2015. Pengetahuan Pasar Modal untuk Konteks Indonesia.

Tips Memilih Saham dari Waktu dan Cara 21

Anda mungkin juga menyukai