Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI 8 TEORI PORFT. DAN INVS.

(EKSI4203) 4

NAMA : SITI ROSIANA


NIM : 041700182

Ketentuan:
1. Mahasiswa wajib mencantumkan sumber referensi yang lengkap atas jawaban yang
mereka berikan, termasuk jawaban berupa pendapat/argumen yang didasari dari
sumber referensi yang mereka ambil/sadur;
2. Tanggapan diskusi tidak boleh berupa attached file (word, excel, pdf, dll), wajib
tanggapan langsung di forum diskusi agar mudah dibaca dan ditanggapi oleh sesama
peserta tuton dan tutor;
3. Mahasiswa wajib membaca pertanyaan diskusi dengan seksama dan teliti serta
menjawab sesuai dengan konteks pertanyaan yang diberikan;
4. Mahasiswa diharapkan untuk aktif di forum diskusi, seperti mencoba
menjawab/menjelaskan/menyanggah jawaban peserta tuton lain.
 
Diskusi.7
Silakan saling sharing dan diskusi mengenai tata cara berinvestasi mulai dari
pendaftaran, melakukan trading, membuat potofolio, dan analisa yang perlu dilakukan
sebelum memutuskanmenjual/membeli
DISKUSI 8 TEORI PORFT. DAN INVS. (EKSI4203) 4

NAMA : SITI ROSIANA


NIM : 041700182

Bentuk transaksi jual beli saham dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu:
a. Menggunakan jasa sales broker atau pialang saham
Anda dapat melakukan transaksi melalui telepon untuk berhubungan dengan sales broker. Kelebihannya
adalah Anda dapat langsung berkonsultasi dan diberi arahan skema transaksi trading.
b. Online trading melalui perusahaan broker
Anda dapat melakukan transaksi melalui aplikasi software yang diberikan broker untuk trading. Aplikasi ini
dapat diinstal pada PC, laptop pribadi atau smartphone. Kelebihannya adalah Anda lebih fleksibel dalam
hal ruang dan waktu trading, sehingga membantu menentukan waktu terbaik untuk jual atau beli dan
memperhitungkan hold. Anda dapat browsing alamat website perusahaan broker, kemudian disana akan
dipandu dengan tutorial lengkap cara membeli saham dan melakukan transaksi lainnya.

Ada 7 hal yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi:


1. Buat Rekening Saham Sebelum Membeli Saham
Sebelum berinvestasi saham, Anda harus memahami cara beli saham di bursa efek Indonesia. Anda wajib
membuat rekening efek/saham dulu sebelum mulai investasi saham. Membuat rekening saham ini bisa
dilakukan secara online. Perlu Anda ketahui bahwa membuka rekening saham itu bukan dilakukan di Bursa
Efek Indonesia tapi di perusahaan sekuritas (Anda bisa memilih sendiri perusahaan sekuritasnya).
Dokumen persyaratan pembukaan rekening efek yang diperlukan adalah :
a. Fotokopi KTP
b. Fotokopi NPWP (Nomor Peserta Wajib Pajak)
Apabila belum punya NPWP bisa melampirkan NPWP orang tua, atau suami (apabila Anda seorang
ibu rumah tangga). Atau ada opsi digantikan dengan Surat Keterangan tidak punya NPWP.
c. Fotokopi halaman depan atau cover buku tabungan
d. Materai Rp.6.000,- minimal 2 buah

Cara membuat rekening saham:


a. Pembukaan rekening saham dilakukan ke perusahaan sekuritas (perusahaan pialang atau perusahaan
broker saham).
b. Pilih sekuritas yang kredibel yakni memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE) atau Wakil
Perantasa Pedagang Efek (WPPE) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
c. Secara teknis, pembukaan rekening saham mirip dengan pembukaan rekening tabungan. Selanjutnya,
isi formulir pembukaan rekening saham di perusahan sekuritas yang Anda pilih.
d. Membuat rekening saham bisa juga dilakukan melalui aplikasi perusahaan sekuritas yang Anda pilih
dan umumnya kini Anda hanya men-scan atau foto dokumen saja, tanpa perlu melampirkan dokumen
fisik.
e. Setelah selesai, Anda akan diminta menyetor deposit awal. Besaran setoran awal ini beda-besa dan
uang ini akan masuk ke Rekening Dana Investor (RDI) miliki investor.
f. Anda akan diminta untuk membuat RDI. Buatnya gratis dan bisa dilakukan online juga. Ingat ya,
Rekening Dana Investor ini berbeda fungsi dengan rekening bank pribadi. Fungsinya khusus untuk
memfasilitasi transaksi jual beli pada pasar modal.
DISKUSI 8 TEORI PORFT. DAN INVS. (EKSI4203) 4

NAMA : SITI ROSIANA


NIM : 041700182

g. RDI adalah rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama
sekuritas). Untuk rekening ini sifatnya tidak ada biaya bulanan. Contoh bank yang memfasilitasi RDI
adalah BCA, BCA Syariah, Mandiri, CIMB dan Permata.
h. Lalu, jika RDI sudah jadi. Anda bisa mulai setor uang. Saldo awal RDI umumnya berbeda-beda
tergantung dari sekuritas yang Anda pilih. Umumnya, saldo RDI mulai dari yang paling murah
Rp100.000,-, Rp1 juta, Rp3 juta, Rp5 juta, dan lain sebagainya.
i. Ketahui bahwa Transaksi jual beli saham dilakukan melalui perantara bernama perusahaan sekuritas.
Setelah rekening saham aktif, Anda bisa mulai membeli saham yang Anda inginkan.
j. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi atau bertanya dengan pihak sekuritas Anda. Aktiflah mencari
informasi dan mempelajari saham-saham perusahaan yang memiliki prospek bagus untuk dikoleksi di
portofolio investasi Anda.
2. Monitor Informasi Saham Perusahaan Sebelum Anda beli saham, pelajari analisa fundamental sederhana
tentang kondisi perusahaan saham yang Anda pilih. Lakukan monitoring sederhana seperti membaca
berita-berita terkait perusahaan tersebut. Tujuan memonitoring adalah melihat kondisi perusahaan tersebut
apakah perusahaan yang bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan menuai untung atau sebaliknya.
Selain itu, perhatikan pula berita lainnya seperti rencana bisnis perusahaan tersebut, apakah perusahaan
tersebut memiliki rencana untuk ekspansi bisnis, akuisisi perusahaan baru, atau sebaliknya memiliki
rencana untuk pengurangan atau penyusutan bisnis. Pelajari pula kinerja perusahaan saham-saham yang
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Lakukan Analisa Teknikal Sebagai investor
Anda perlu mempelajari cara melakukan analisa teknikal sederhana terhadap saham-saham yang Anda
pilih. Tujuannya, agar saham yang Anda beli memiliki harga beli dan jual terbaik. Amati pula pergerakan
harga saham dengan melihat grafik harga saham. Hal ini akan berpengaruh pada keputusan transaksi jual
atau beli, jika harga saham perusahaan yang Anda incar sedang murah, dan Anda meyakini saham
tersebut memiliki prospek bagus nantinya, maka ini menjadi timing atau waktu yang tepat untuk
membelinya.
4. Pahami Risiko Eksternal Saham Selain faktor internal
Investasi di pasar modal juga dipengaruhi oleh risiko eksternal. Nilai investasi Anda di pasar modal bisa
naik atau turun karena faktor eksternal, antara lain, kondisi perekonomian (perlambatan ekonomi atau
percepatan ekonomi) dalam negeri, kondisi ekonomi global, stabilitas kondisi politik dalam negeri,
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Pahami juga bahwa pandemi Covid-19 termasuk risiko eksternal yang bisa membuat harga saham naik-
turun. Anda tak perlu panik apabila saham Anda harganya turun drastis. Menyikapi hal ini, diharapkan
Anda tetap tenang namun lakukan strategi. Seperti, lakukan evaluasi kinerja saham-saham yang sudah
dibeli dan tetap investasi dengan membeli saham-saham berkinerja bagus dengan harga yang lagi diskon.
DISKUSI 8 TEORI PORFT. DAN INVS. (EKSI4203) 4

NAMA : SITI ROSIANA


NIM : 041700182
5. Hindari Hanya Membeli Satu Jenis Saham
Saham merupakan instrumen investasi pasar modal yang tengah berkembang di Indonesia. Investasi
saham dapat mendatangkan keuntungan dalam jumlah besar jika Anda memahami betul cara bermain
saham untuk investasi. Tapi bisa juga sebaliknya, Anda bisa merugi besar karena bermain saham. Hindari
menanamkan dana hanya pada salah satu jenis saham tertentu, untuk mengantisipasi berbagai faktor
eksternal dan internal yang akan menyebabkan harga saham Anda mengalami penurunan. Catat ya,
hindari menaruh telur investasi Anda dalam 1 keranjang saja. Menanamkan seluruh dana Anda pada satu
saham saja, berisiko rugi lebih besar ketimbang Anda membagi-bagi dana Anda untuk membeli 2 atau 3
jenis saham. Alasannya, jika salah satu saham Anda mengalami kerugian, Anda masih berpeluang untuk
meraup untung dari saham-saham Anda yang lainnya.
6. Cek Likuiditas Saham Perusahaan
Cara berinvestasi saham dengan aman adalah dengan memahami strategi investasi untuk meminimalisir
risiko yang terjadi sehingga Anda dapat memaksimalkan untung investasi. Sebelum memutuskan membeli
saham, sebaiknya periksalah likuiditas saham perusahaan yang akan Anda beli. Apakah saham tersebut
likuid dan bagus untuk dibeli atau sebaliknya.
7. Selektif Memilih Perusahaan Sekuritas atau Broker
Dari semua tips, hal yang paling penting yaitu pastikan perusahaan sekuritas yang Anda pilih terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda juga bisa memeriksa likuiditas perusahaan broker selaku Penjamin
Emisi Efek atau Perantara Pedagang Efek di website Bursa Efek Indonesia, cek laporan keuangan
perusahaan tersebut dan cek kredibilitasnya dalam memberikan informasi secara rutin tentang investasi
kepada kliennya.

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/tertarik-berinvestasi-saham-ini-tips-dan-cara-aman-investasinya

Anda mungkin juga menyukai