Anda di halaman 1dari 6

Nama : Andreas Sugiharto

NPM : 0619101014 / Kelas A

UTS MBI (Kewirausahaan)

SOAL!

1. Uraikan secara singkat persamaan dan perbedaan antara wirausaha dan


kewirausahaan! Dan apa manfaat bagi kita memahami kewirausahaan?

- Persamaan : Sama-sama mengarah ke satu tujuan yakni mengembangkan usaha dan


meraih laba yang maksimal dari kegiatan bisnis yang dilakukan.
- Perbedaan : wirausahawan atau yang orang yang melakukan wirausaha adalah individu
yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian besar risiko dan juga
menikmati keuntungan dari usaha yang dirintisnya. Sedangkan kewirausahaan adalah
proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut.
- Manfaat memahami kewirausahaan :
1. Dapat memahami seluk- beluk kewirausahaan dengan baik.
2. Meningkatankan ketertarikan menjadi wirausahawan.
3. Menyebarkan dan membudayakan semangat wirausaha dalam masyarakat.

2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan jika ingin memiliki wirausaha?Jelaskan!

1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan
karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan,
pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan
penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha,
terapkanlah mental sebagai pengusaha.
2. Siapkan Modal
Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang
mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun Anda
sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha
yang Anda jalankan.
3. Bidang Usaha
Tentukan bidang usaha yang akan Anda buka. Anda bisa memilih bidang usaha yang
belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk
mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah
banyak dilakukan.
4. Lokasi
Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini
akan membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang
strategis, yaitu dekat dengan tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau
kampus.
5. Fokus
Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat
mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu
banyak ingin mencoba bidang usaha lain.
6. Cari Pelanggan
Kenalkan bidang usaha Anda ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha
jasa Anda ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien. Ada banyak cara untuk
promosi, baik dari
7. Cara Berbisnis
Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp1000, tugas Anda
adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp. 1.500. Intinya, dari sebuah
barang, Anda bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah
barang tersebut sebanyak-banyaknya.
8. Pegawai
Pada awal membuka usaha, Anda hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain Anda
sendiri yang mengurus usaha tersebut, Anda bisa melibatkan pasangan atau anggota
keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa
memiliki usaha tersebut. Setelah usaha Anda berkembang, Anda bisa mepekerjakan
pegawai tambahan.
9. Perencana Keuangan
Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal. Ketika
usaha sudah berjalan, Anda harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang.
Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal
karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk.
10. Mulai!
Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah!
11. Risiko
Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau Anda sudah menyadari
risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usaha Anda, reputasi Anda
semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, Anda juga
harus terus menjaga reputasi.
12. Antisipasi Kegagalan
Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu Anda dituntut untuk bersikap
tegas dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres.

3. Sebutkan dan jelaskan karakteristik seorang wirausahawan!

1. Memiliki Komitmen yang Tinggi


Karakteristik seorang wirausaha untuk sukses yang pertama adalah dia harus
mempunyai komitmen yang tinggi. Karena komitmen berkaitan dengan setiap perkataan
maupun tindakan yang akan kamu pertanggung jawabkan.

2. Disiplin

Sebagai seorang wirausahawan kamu haru mempunya karakter disipilin dengan begitu
memperlihatkan bahwa kamu berusaha keras untuk melakukan apapun dalam urusan
bisnis. Disiplin disini maksudnya adalah keteraturan kamu dalam menjalankan usaha.

3. Percaya Diri

Percaya diri sebagai langkan awal kamu untuk bisa memulai usaha, karena kamu
percaya terhadap kemampuan dirimu bahwa dapat membangun dan menjalankan
bisnis.

4. Pantang Menyerah

Membangun dan mengembangkan sebuah usaha tentu tidak mudah, makanya


dibutuhkan sifat pantang menyerah bagi seorang wirausaha dalam membuat bisnis.

5. Memiliki Kreativitas Tanpa Batas


Kreativitas salah satu karakteristik yang penting juga untuk dimiliki oleh wirausaha.
Dengan kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha dapat menciptakan ide usaha
maupun produk yang tidak terbatas dengan produk atau usaha serupa.

6. Berani Mengambil Resiko

Karakteristik lainnya seorang wirausaha berani bertanggung jawab atas semua


keputusannya dan mengambil resiko terberat sekalipun. Berani mengambil resiko jika
bisnisnya nanti akan mengalami kerugian bahkan produk yang dia jual tidak laku.

4. Hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lapangan usaha?

1. Pastikan Sesuai dengan Passion


Pastikan bisnis yang akan dijalankan sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat,
terutama passion Anda. Faktor-faktor tersebut merupakan fondasi kekuatan bagi para
wirausaha agar senantiasa terpacu untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
2. Ciptakan Visi, Misi, dan Tujuan yang Jelas
Tujuan yang jelas penting agar Anda bisa tetap fokus dan melangkah dengan pasti.
3. Berani Mengambil Risiko
Berani berbisnis berarti berani dan siap menanggung risiko. Ketika memasuki dunia
bisnis, saat itu juga Anda memiliki tanggung jawab yang besar baik terhadap diri sendiri
maupun tim kerja yang ikut membangun bisnis Anda.

5. Jelaskan tujuan dan fungsi komunikasi!

- Tujuan Komunikasi

1. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi
komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
2. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
3. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam
gelaran rapat tertentu.
4. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.

- Fungsi Komunikasi
1. Untuk mempelajari situasi yang terjadi.
2. Mengubah sikap maupun perilaku.
3. Mengawasi serta melakukan pengendalian atas suatu kegiatan.
4. Sebagai motivasi untuk orang lain.
5. Guna mengambil suatu keputusan yang tepat.
6. Untuk melakukan kegiatan tertentu.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan (leadership)!

Kepemimpinan (Leadership) adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang
untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah
untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan.

7. Sebutkan dan jelaskan gaya kepemimpinan yang kalian ketahui!

1. Gaya otokratik pada umumnya memberikan perintah- perintah dan meminta bawahan
untuk mematuhinya. Para komandan militer di medan perang umumnya menerapkan
gaya ini. Pemimpin yang menerapkan gaya ini tidak memberikan cukup waktu kepada
para bawahan untuk bertanya dan hal ini lebih sesuai pada situasi yang memerlukan
kecepatan dalam pengambilan keputusan.
2. Gaya demokratik pada umumnya meminta masukan kepada para bawahan/stafnya
terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan, namun pada akhirnya menggunakan
kewenangannya dalam mengambil keputusan.
3. Gaya bebas terkendali pada umumnya memposisikan dirinya sebagai konsultan bagi
para bawahannya dan cenderung memberikan kewenangan kepada para bawahan
untuk mengambil keputusan.
KASUS :

Beberapa perencanaan agar usaha Dirga diminati oleh konsumen :

1. Banyak jenis bubur ayam yang ditawarkan. Lakukan survei untuk mencari informasi
menu bubur ayam yang paling banyak dicari oleh konsumen.
2. Berikan pelayanan dan fasilitas lebih untuk mengatasi harga yang rata-rata sama.
3. Sajikan dengan susunan topping yang lebih menarik dan variatif.
4. Harus menyediakan kompor dan gas LPG yang standby untuk menghangatkan bubur
selama berjualan.
5. Jaga kualitas bubur, baik dari cita rasa sampai dengan bentuk penyajian. Beri kemasan
yang mampu menyimpan panas dengan lama.
6. Tawarkan tambahan topping atau menu pendamping kepada pelanggan.

Strategy SDM :

1. Merekrut 1 karyawan untuk membantu Dirga.


2. Buat peraturan yang jelas, misalnya mengenai gaji dan bonus (jika ada).
3. Bersikap tegas.
4. Mau menerima masukan yang positif dari para pegawai.

Strategy marketing atau Pemasaran bubur ayam:

1. Buat banner yang menarik agar orang yang lalu lalang penasaran dan tertarik untuk
mencoba menu yang Anda tawarkan.
2. Buat tampilan gerai /gerobak Anda dengan desain yang berbeda dengan gerai bubur
ayam pada umumnya.
3. Foto bubur porsi lengkap dan promosikan ke akun media sosial milik Anda. Jangan lupa
sertakan kata-kata yang menarik dan nomor handphone yang bisa dihubungi jika ada
yang tertarik untuk melakukan order.

Anda mungkin juga menyukai