Anda di halaman 1dari 28

PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA

AFRATUN NAFIS
ARIF FADHILLAH
CHAIRUNNAS
INTAN MARLINDA
MAISARAH
MARDHATIN IMANDA
MIFTAHUL JANNAH
RAHMA SARITA
MIFTAHUL JANNAH
RAHMA SARITA
RAUDHATU JANNAH
RISKI LESTARI
SARTIKA NAZARIYANI
WILDA ZELVIA
HAIRUNNISA TK III
 Definisi

Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi


masyarakat agar menghentikan perilaku beresiko tinggi
dan menggantikannya dengan perilaku yang aman
atau pelaing tidak beresiko rendah. Program Promosi
Kesehatan tidak di rancang ”di belakang meja”. Supaya
efektif, program harus dirancang berdasarkan realitas
kehidupan sehari-hari masyarakat sasaran setempat.

Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan


dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promos
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa
atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan
penyebar-luasan informasi. Seseorang belajar melalui
panca inderanya. Setiap indera ternyata berbeda
2 pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang.
 JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN

 Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)

• Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah, buletin, dsb
• Bahan peragaan: poster tunggal, poster seri, plipchart, transparan slide, film, dst

 Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan


menjadi :

1. Media cetak, yaitu media statis dan mengutamakan pesan visual. Media
cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata , gambar atau foto
dalam tata warna. Fungsi utama media ini adalah memberi informasi dan
menghibur.

3
 Contoh media cetak adalah:

1. Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan


kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan
gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan
secara berlipat.
2. Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-
gambar dengan sedikit kata-kata.
3. Booklet adalah media untuk menyampaikan pesan kesehatan
dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
4. Flyer adalah berbentuk seperti leaflet tapi tidak berlipat.
5. Rubrik adalah tulisan pada surat kabar yang membahas
4 masalah kesehatan
Media Promosi Kesehatan
yang Baik

▪ MEDIA YANG MAMPU MEMBERIKAN INFORMASI ATAU PESAN-


PESAN KESEHATAN YANG SESUAI DENGAN TINGKAT PENERIMAAN

5
DASAR PEMILIHAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN

Didasarkan pada selera khalayak sasaran, bukan pada selera pengelola program/
pengambil keputusan.
Harus memberi dampak yang luas/ menjangkau khalayak sasaran dengan tingkat
frekuensi, efektivitas, dan kredibilitas yang tinggi.

6
MANFAAT MEDIA
▪ Menimbulkan minat sasaran pendidikan
▪ Mencapai sasaran yang lebih banyak
▪ Merangsang sasaran untuk
meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain
▪ Mempermudah penyampaian informasi
▪ Mempermudah penerimaan informasi

7
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

Sebagai alat bantu dalam pendidikan/ latihan/ penyuluhan.


Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah
Untuk mengingatkan suatu pesan/ informasi
Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, tindakan.

8
9
MEDIA PROMOSI KESEHATAN

MEDIA CETAK
MEDIA ELEKTRONIK
MEDIA PAPAN

10
MEDIA CETAK
▪ BOOKLET
Dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
▪ LEAFLET/ BROSUR
Berupa lembaran yang dilipat.
▪ FLIPCHART
Dalam bentuk lembar balik.
▪ POSTER
Berisi pesan/ informasi kesehatan yang ditempel di kendaraan, papan
pengumuman, dll.
▪ FOTO
▪ RUBRIK/ TULISAN PADA SURAT KABAR/ MAJALAH
11
12
MEDIA ELEKTRONIK
▪ TELEVISI
Dalam bentuk sandiwara/ sinetron, forum diskusi, ceramah, kuis, iklan, dll
▪ RADIO
▪ VIDEO
▪ SLIDE
▪ OHP
▪ LCD
▪ INTERNET

13
14
MEDIA PAPAN

Media papan = Billboard yang dipasang di tempat-tempat umum yang berisi


pesan atau informasi kesehatan.

Dapat pula dipasang pada kendaraan seperti Bus atau taksi.

15
16


Kelebihan media cetak

Tahan lama
• Mencakup banyak orang
• Biaya tidak tinggi
• Tidak perlu listrik
• Dapat dibawa kemana-mana
• Dapat mengungkit rasa keindahan

17
“ Kekurangan media cetak

• Media ini tidak dapat menstimulir


efek suara dan efek gerak
• Mudah terlipat

18
2. Media elektronika yaitu suatu media bergerak
dan dinamis,  dapat dilihat dan didengar dalam
menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronika.

Adapun macam-macam media tersebut adalah


• TV
• Radio
• Film
• Video film
• Cassette
• CD
• VCD
“ Kelebihan media elektronika

▪ Sudah dikenal masyarakat


▪ Mengikutsertakan semua panca indera
▪ Lebih mudah dipahami
▪ Lebih menarik karena ada suara dan gambar
▪ Bertatap muka
▪ Penyajian dapat dikendalikan

20

“ Kekurangan media elektronika

Biaya lebih tinggi


▪ Sedikit rumit
▪ Perlu listrik
▪ Perlu alat canggih untuk produksinya
▪ Peralatan selalu berkembang dan berubah
▪ Perlu terampil dalam pengoperasian

21
3. Media luar ruang yaitu media yang
menyampaikan pesannya di luar ruangan secara
umum melalui media cetak dan elektronika secara
statis, misalnya:

• Papan reklame
• Spanduk,
• Pameran
• Banner
• Tv layar lebar.

“ Kelebihan media luar ruangan

Sebagai informasi umum dan hiburan


▪ Mengikutsertakan semua panca indera
▪ Lebih mudah dipahami
▪ Jangkauan relatif besar

23


Kekurangan media luar ruangan

Biaya lebih tinggi


• Sedikit rumit
• Ada yang memerlukan listrik
• Ada yang memerlukan alat canggih untuk
produksinya

24

25
 Manfaat penggunaan media dalam promosi kesehatan

• Membantu dalam mengatasi banyak


hambatan dalam pemahaman
• Mencapai sasaran
• Merangsang sasaran untuk meneruskan
pesan yang diterima kepada orang lain
• Mempermudah penyampaian informasi
• Menimbulkan minat sasaran pendidikan

26
 KESIMPULAN

Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk


menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media luar
luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang
akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif
terhadap kesehatannya (DEPKES RI, 2006)
Jenis media promosi kesehatan:

 Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)


 Bahan bacaan
 Berdasarkan cara produksinya
 Bahan peragaan
 Media cetak
 Media elektonika
 Media luar ruang

27

Anda mungkin juga menyukai