Anda di halaman 1dari 7

Makalah Media Promosi Kesehatan

(Matkul_Promosi Kesehatan)
POSTED ON MEI 27, 2012 BY RADTNHAMIDWIFERY

0
BAB 1

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama
dilakukan dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui
promosi kesehatan. Promosi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan
kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Pendidikan kesehatan
memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar
terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan
pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap
mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor pemungkin dan
pendorong akan membentuk perilaku sehat.Proses pendidikan kesehatan
merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan
melalui komunikasi. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan
penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan.
Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen
penting dalam pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran
menyampaikan pesan kesehatan dipengaruhi metode yang
digunakanMedia pendidikan kesehatan pada hakekatnya alat bantu
pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan media
pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media
elektronik dan media papan (billboard). Beberapa media cetak dikenal
antara lain booklet, leaflet, selebaran (flyer), lembar balik (flip chart),
artikel atau rubrik, poster dan foto. Media elektronik dapat berupa
televisi, radio, video, slide, film strip dan sekarang dikenal internet. Media
papan berupa baliho biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang
menjadi pusat kegiatan masyarakat.Alat peraga yang dipergunakan

dalam pendidikan kesehatan dapat berupa alat bantu lihat (visual), alat
bantu dengar (audio) atau kombinasi audio visual.
Penggunaan alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya
(sederhana dan kompleks), sasaran, tempat dan penggunanya. Dengan
memahami komunikasi khususnya alat peraga dan media pendidikan
kesehatan diharapkan analis laboratorium mampu menyampaikan
informasi kesehatan terutama preventif sehingga timbul perubahan
perilaku kesehatan masyarakat agar lebih mendahulukan mencegah
penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan. Pendidikan kesehatan
yang tepat akan mendorong peran analis laboratorium untuk mengajak
masyarakat memanfaatkan profesi analis kesehatan bukan hanya pada
saat sakit tetapi dimulai dari pencegahan penyakit serta meningkatkan
kondisi kesehatannya melalui deteksi dini.
1. TUJUAN
a)
Memenuhi tugas promosi kesehatan
b)
Mengetahui seberapa penting promosi dan penggunaan media apa
saja dalam pelaksanaannya
1. RUMUSAN MASALAH
a)
Apa yang dimaksud promosi kesehatan?
b)

Apa yang dimaksud dengan media promosi kesehatan?

c)

Apa saja jenis media yang digunakan dalam promosi kesehatan?

1. MANFAAT
a)
Sebagai panduan pelaksanaan promosi kesehatan
b)

Sebagai informasi penting bagi tenaga kesehatan

BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI
Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar
menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan
perilaku yang aman atau pelaing tidak beresiko rendah. Program Promosi
Kesehatan tidak di rancang di belakang meja. Supaya efektif, program
harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat
sasaran setempat.
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan
sebagai alat bantu untuk promos kesehatan yang dapat dilihat, didengar,
diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan
penyebar-luasan informasi. Seseorang belajar melalui panca inderanya.
Setiap indera ternyata berbeda pengaruhnya terhadap hasil belajar
seseorang.

1. JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN


1.
Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)
1.
Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, folder,
leaflet, majalah, buletin, dsb
2.
Bahan peragaan: poster tunggal, poster seri, plipchart,
transparan slide, film, dst
2. Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan
dikelompokkan menjadi
1.
Media cetak, yaitu media statis dan mengutamakan pesan
visual. Media cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah
kata , gambar atau foto dalam tata warna. Fungsi utama media
ini adalah memberi informasi dan menghibur.

Contoh media cetak adalah:


Leaflet, adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimatkalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang
sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat.
Poster, adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambargambar dengan sedikit kata-kata.
Booklet, adalah media untuk menyampaikan pesan kesehatan dalam
bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
Flyer, adalah berbentuk seperti leaflet tapi tidak berlipat.
Rubrik, adalah tulisan pada surat kabar yang membahas masalah
kesehatan
i.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ii.

Kelebihan media cetak;


Tahan lama
Mencakup banyak orang
Biaya tidak tinggi
Tidak perlu listrik
Dapat dibawa kemana-mana
Dapat mengungkit rasa keindahan
Kelebihan media cetak

1. Media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak
2. Mudah terlipat
3. Media elektronika, yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika.
Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film, video
film, cassette, CD, VCD.

Photo, Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam bentuk :
Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan,
menggambarkan suatu cerita, kegiatan dan lain-lain. Dikumpulkan dalam
sebuah album. Album ini bisa dibawa dan ditunjukan kepada masyarakat
sesuai dengan topik yang sedang di diskusikan. Misalnya album photo
yang berisi kegiatan-kegiatan suatu desa untuk merubah kebiasaan
BABnya menjadi di jamban dengan CLTS sampai mendapat pengakuan
resmi dari Bupati.
Dokumentasi lepasan, yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak
disimpan dalam bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan
atau titik perhatian. Photo ini digunakan biasanya untuk bahan brosur,
leaflet, dll.
Slide, pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup.
Slide ini sangat effektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan
peserta dapat mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena
slide sifatnya dapat diulang-ulang.
Film. Film lebih kearah sasaran secara masal, sifatnya menghibur
namun bernuansa edukatif.

i.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ii.

Kelebihan media elektronika diantaranya:


Sudah dikenal masyarakat
Mengikutsertakan semua panca indera
Lebih mudah dipahami
Lebih menarik karena ada suara dan gambar
Bertatap muka
Penyajian dapat dikendalikan
Kelemahan media elektronika:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

a)
b)

Biaya lebih tinggi


Sedikit rumit
Perlu listrik
Perlu alat canggih untuk produksinya
Peralatan selalu berkembang dan berubah
Perlu terampil dalam pengoperasian
Media luar ruang, yaitu media yang menyampaikan pesannya di
luar ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika
secara statis, misalnya: papan reklame, spanduk, pameran, banner,
dan tv layar lebar.
1.
Kelebihan media luar ruang diantaranya:
1.
Sebagai informasi umum dan hiburan
2.
Mengikutsertakan semua panca indera
3.
Lebih mudah dipahami
4.
Jangkauan relatif besar
5.
Kekurangan media luar ruangan diantaranya:
1.
Biaya lebih tinggi
2.
Sedikit rumit
3.
Ada yang memerlukan listrik
4.
Ada yang memerlukan alat canggih untuk
produksinya
5.
Manfaat penggunaan media dalam promosi
kesehatan
Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
Mencapai sasaran

c)
Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan yang diterima
kepada orang lain
d)
e)

Mempermudah penyampaian informasi


Menimbulkan minat sasaran pendidikan

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media luar luar
ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang
akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap
kesehatannya (DEPKES RI, 2006)
Jenis media promosi kesehatan:
1. Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)
Bahan bacaan
Bahan peragaan
1. Berdasarkan cara produksinya
Media cetak
Media elektonika
Media luar ruang

Anda mungkin juga menyukai