Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 OSMOSIS

Osmosis : adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput


semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau
dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi ke konsentrasi pelarut
(misalnya air) rendah. Membran semipermeabel harus dapat dilewati oleh
pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran.
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat dihambat
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi
pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih cair. Gaya per
unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui
membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang
lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor.

Osmosis adalah 2 sel yang masing-masing memiliki membran plasma


dan pada gambar tersebut terjadi perbedaan konsentrasi. Konsentrasi garam
sebelah kanan lebih tinggi akibatnya volume pelarutnya lebih kecil
dibandingkan dengan sel yang sebelah kiri.
Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari
osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalm sel hidup di mana
molekul “solvent” (biasanya air) akan mengalir dari daerah “solute” rendah ke
daerah “solute” tinggi melalui sebuah membran “semipermeable”. Membran
“semipermeable” ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang
memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari
“solvent” berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di
kedua sisi membran.
jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel
ditempatkan dua Iarutan glukosa yang terdiri atas air sebagai pelarut dan
glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan
oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang berkonsentrasi
rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang
konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. jadi, pergerakan air
berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang
konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan vang
konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam
sel dikatakan .sebagai larutan hipertonis. sedangkan larutan yang
konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis. Jika
larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah
daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.
Osmosis harus melewati membran. Jadi jika terjadi perpindahan pelarut tanpa
melalui membran selektif semipermeabel bukanlah osmosis tetapi peristiwa
tersebut adalah difusi.
Dua faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah:
1. Kadar air dan materi terlarut yang ada di dalam sel.
2. Kadar air dan materi terlarut yang ada di luar sel.

Anda mungkin juga menyukai