Anda di halaman 1dari 1

OSMOSIS

Peristiwa osmosis merupakan salah satu peristiwa transpor pasif yang terjadi pada membran
biologis atau membran sel. Dalam proses osmosis, terjadi seuatu perpindahan molekul air (pelarut) dari
larutan dengn konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran yang bersifat
semipermeabel. Proses osmosis hanya dapat terjadi apabila membran yang dilewati molekul air adalah
membran semipermeabel, atau membran yang hanya dapat dilewati oleh molekul air. Proses osmosis
akan berhenti atau berakhir setelah terjadi keseimbangan antara larutan sel dengan lingkungannya.
Apabila larutan dengan konsentrasi rendah dinamakan larutan hipotonis, dan larutan dengan konsentrasi
tinggi dinamakan larutan hipertonis, maka molekul air akan berpindah dari larutan hipotonis ke larutan
hipertonis.

Dalam peristiwa osmosis, molekul yang masuk akan menmbah volume dan tekanan, tekanan ini
disebut tekanan osmosis karena ditimbulkan oleh pergerakan air dengan cara osmosis. Pergerakan air
dalam sistem osmosis dikendalikan oleh energi bebas pelarut. Sehingga, makin pekat suatu larutan, makin
kecil energi bebasnya. Air bergerak dari larutan yang berenergi bebas lebih besar ke larutan yang energi
bebasnya lebih kecil. Proses osmosis lebih tepat untuk menggambarkan peristiwa perpindahan molekul
air dari dan ke dalam sel.

Dafpus :

Firmansyah, Iman. 2016. Fisiologi Absorbsi, Distribusi, Metabolisme dan Ekskresi. Bandung : Universitas
Padjajaran.

Darmadi. 2015. Transpor Membran. Riau : Universitas Riau.

Anda mungkin juga menyukai