Anda di halaman 1dari 2

Difusi adalah proses bergeraknya molekul dari daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke

daerah dengan konsentrasi lebih rendah yang terjadi secara spontan. Difusi jauh lebih
sederhana dibandingkan dengan osmosis. Terdapat perpindahan energi kinetik terjadi
pada molekul-molekul karena tabrakan antar molekul satu sama lain, karena molekul-
molekul bergerak secara acak. Energi kinetik ini menyebabkan gerakan konstan antar
molekul-molekul, karena itu molekul-molekul ini disebut terdifusisatu sama lain.
Dengan demikian, proses ini bergantung pada energi kinetik yang membuat molekul-
molekul bergerak secara konstan sampai kondisi kesetimbangan tercapai.

Contoh difusi: Parfum secara perlahan memenuhi seluruh ruangan karena molekul gas
pada parfum mulai berdifusi dengan sekelilingnya dan menyebar ke seluruh ruangan.

Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut/air dari wilayah dengan konsentrasi tinggi
ke wilayah dengan konsentrasi rendah melewati membran semi-permeable sampai
kondisi kesetimbangan telah tercapai. Larutan yang memiliki konsentrasi molekul
terlarut lebih tinggi disebut hipertonik. Larutan dengan konsentrasi molekul terlarut
lebih rendah disebut hipotonik. Larutan dengan konsentrasi molekul yang sama disebut
isotonik. Osmosis terjadi ketika molekul pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke
larutan hipertonik.

Contoh osmosis: Ketika buah anggur direndam dalam air, molekul-molekul air akan
masuk ke dalam melewati membran sel semi-permeable, karena itulah buah anggur
jadi menggembung.

Perbandingan Difusi dan Osmosis


 Osmosis terjadi ketika terdapat membran semi-permeable, membran ini tidak
dibutuhkan untuk terjadinya difusi.
 Pada osmosis yang berpindah adalah molekul-molekul pelarut, biasanya air.
Sedangkan pada difusi yang berpindah adalah molekul-molekul terlarut.
 Pada proses difusi, molekul-molekul terlarut bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah, sedangkan pada osmosis molekul-molekul pelarut mengalir secara
kebalikannya.
 Difusi biasa terjadi pada molekul-molekul gas, meski difusi juga dapat terjadi
pada molekul padat-cair atau cair-gas.
 Osmosis hanya terjadi di antara dua larutan.
 Osmosis terjadi relatif lebih lambat dibandingkan dengan difusi.
 Difusi dapat menyebar sampai jarak yang jauh, sedangkan osmosis terbatas pad
a jarak yang lebih dekat.
 Keduanya termasuk transpor pasif sehingga tidak membutuhkan energi
eksternal agar kedua proses ini dapat terjadi.
 Keduanya dapat terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi

Beberapa contoh peristiwa osmosis dalam


kehidupan sehari hari antara lain:

1. Penyerapan air oleh


akar tanaman.
2. Potongan kentang yang
semakin berat saat direndam ke aquades

3. Potongan wortel yang


semakin berat saat direndam air

4. Terjadinya plasmolisis
pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam.

5. Terjadinya hemolisis
pada eritrosit saat direndam aquades.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1674901#readmore

Pergerakan air dari tanah ke dalam akar bisa terjadi melalui dua mekanisme, yaitu :

1. Air masuk melalui ruang-ruang antarsel, atau dikenal dengan jalur apoplas,
dan
2. Air masuk ke dalam sel epidermis akar, kemudian bergerak dari sel ke sel di
dalam jaringan korteks melalui benang- benang plasmodesmata; mekanisme
ini dikenal dengan jalur simplas.

Anda mungkin juga menyukai