daerah dengan konsentrasi lebih rendah yang terjadi secara spontan. Difusi jauh lebih
sederhana dibandingkan dengan osmosis. Terdapat perpindahan energi kinetik terjadi
pada molekul-molekul karena tabrakan antar molekul satu sama lain, karena molekul-
molekul bergerak secara acak. Energi kinetik ini menyebabkan gerakan konstan antar
molekul-molekul, karena itu molekul-molekul ini disebut terdifusisatu sama lain.
Dengan demikian, proses ini bergantung pada energi kinetik yang membuat molekul-
molekul bergerak secara konstan sampai kondisi kesetimbangan tercapai.
Contoh difusi: Parfum secara perlahan memenuhi seluruh ruangan karena molekul gas
pada parfum mulai berdifusi dengan sekelilingnya dan menyebar ke seluruh ruangan.
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut/air dari wilayah dengan konsentrasi tinggi
ke wilayah dengan konsentrasi rendah melewati membran semi-permeable sampai
kondisi kesetimbangan telah tercapai. Larutan yang memiliki konsentrasi molekul
terlarut lebih tinggi disebut hipertonik. Larutan dengan konsentrasi molekul terlarut
lebih rendah disebut hipotonik. Larutan dengan konsentrasi molekul yang sama disebut
isotonik. Osmosis terjadi ketika molekul pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke
larutan hipertonik.
Contoh osmosis: Ketika buah anggur direndam dalam air, molekul-molekul air akan
masuk ke dalam melewati membran sel semi-permeable, karena itulah buah anggur
jadi menggembung.
4. Terjadinya plasmolisis
pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam.
5. Terjadinya hemolisis
pada eritrosit saat direndam aquades.
Pergerakan air dari tanah ke dalam akar bisa terjadi melalui dua mekanisme, yaitu :
1. Air masuk melalui ruang-ruang antarsel, atau dikenal dengan jalur apoplas,
dan
2. Air masuk ke dalam sel epidermis akar, kemudian bergerak dari sel ke sel di
dalam jaringan korteks melalui benang- benang plasmodesmata; mekanisme
ini dikenal dengan jalur simplas.