Sebentar Saja
Home
Kebijakan Privasi
Ketentuan Layanan
Kontak
Cara Mudah Mencari KPK dan FPB
December 11, 2016
KPK dan FPB adalah salah satu materi yang diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar (SD), kira-
kira kamu masih ingat pelajarannya? Khusus untuk kamu yang masih ada ingat walaupun sedikit
tentang pelajaran ini pada artikel ini akan dijabarkan kembali mengenai KPK dan FPB, baik itu
dari definisi, cara mencari, serta berbagai contoh soal mengenai KPK dan FPB.
Dalam mencari KPK dan FPB diperlukan hal tentang bilangan prima dan juga faktorisasi prima,
apa sih maksud dari kedua kata tersebut.
Bilangan Prima adalah bilangan yang mungkin tidak asing lagi di telinga kamu yaitu bilangan
asli yang hanya memiliki dua faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1, yang termasuk bilangan
prima adalah {2, 3, 5, 7, 11, . . .}
Faktorisasi prima adalah penguraian bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Nah, untuk
melakukan faktorisasi prima ini kamu memrlukan pohon faktor.
Contoh:
Didapat dari bilang 100 ( 2 x 2 x 2 x 5 = 2³ x 5 ), jadi faktor prima dari 100 adalah 2³ x 5
Faktor persekutuan terbesar atau yang biasa disebut seabgai FPB ini merupakan bilangan besar
bulat positif yang dapat dibagi habis pada kedua bilangan tersebut. Ada beberapa metode untuk
mencari FPB yaitu, Faktor Persekutuan, Faktorisasi Prima, dan Tabel.
1. Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan ataupun lebih dan FPB itu sendiri
adalah nilai yang paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.
Contoh:
Carilah FPB dari 4, 8, dan 12
Penyelesaian:
2. Faktorisasi Prima
Pada cara ini kamu dapat mengambil bilangan faktor yang sama, selanjutnya ambil yang terkecil
dari 2 atau lebih bilangan.
Contoh:
Penyelesaian:
Sehingga faktor dari 4, 8, dan 12 yang sama adalah 2, dan yang terkecil adalah 2²= 4
3. Tabel
Cara tabel cukup mudah yaitu hanya dengan membagi bilangan yang dicari menggunakan
bilangan prima.
21 35
3 7 5
5 7 1
7 1 1
FPB = 3
FPB = 2 X 3 X 3= 2 X 32 = 18
Pada contoh a karena bilangan 3 saja yang dapat dibagi habis 21 dan 35 maka FPB = 3.
Pada contoh b hanya diberi huruf tebal yang dapat dibagi habis pada bilangan atasnya saja.
75 105 120
2 75 105 60
2 75 105 30
2 75 105 15
3 25 35 5
5 5 7 1
5 1 7 1
7 1 1 1
FPB = 3 X 5 = 15
Kelipatan Persekutuan Terkecil atau yang biasa dikenal di dunia pendidikan ialah KPK dari dua
bilangan yang merupakan bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi oleh kedua bilangan
tersebut. Dalam mencari nilai KPK dari bilangan kamu dapat menggunakan beberapa metode
diantaranya kelipatan persekutuan, faktorisasi prima, dan menggunakan tabel.
1. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan ataupun lebih. KPK adalah
nilai terkecil dari kelipatan persekutuan 2 ataupun lebih bilangan.
Contoh:
Penyelesaian,
Kelipatan 4 adalah = { 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, …}
Kelipatan 8 adalah = {8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, …}
Kelipatan persekutuannya adalah 8, 26, 24, 32, … (Kelipatan yang sama dari 4 dan 8)
Hal yang dapat kamu lakukan dalam mencari KPK menggunakan cara faktorisasi prima yaitu
kamu dapat mengalikan semua bilangan faktor dan apabila ada yang sama ambillah nilai yang
paling terbesar, apabila keduanya sama maka ambil salah satunya.
Contoh:
Penyelesaian,
Buat pohon faktornya
3 Tabel
Hampir sama dengan mencari FPB, pada hakikatnya cara ini memiliki prinsip yang sama.
Contoh:
16 40
2 8 20
2 4 10
2 2 5
2 1 5
5 1 1
KPK = 2 X 2 X 2 X 2 X 5
= 24 X 5 = 80
10 15 25
2 5 15 25
3 5 5 25
5 1 1 5
5 1 1 1
KPK = 2 X 3 X 5 X 5
= 2 X 3 X 52 = 150
Contoh Soal Cerita:
1. Ali berenang 10 hari sekali, Budi berenang 15 hari sekali, sedangkan Cecep berenang 20 hari
sekali. Ketiga-tiganya sama-sama berenang pertama kali pada tanggal 20 februari 2012, nah
kapan ketiga-tiganya sama-sama berenang untuk yang kedua kalinya?
Penyelesaian,
KPK dari 10, 15, dan 20 = 2² x 3 x 5 = 60 (alikan semua faktor, faktor yang sama ambil yang
paling besar). Jadi mereka akan sama-sama akan berenang setiap 60 hari sekali. Mereka akan
sama-sama berenang untuk yang keduakalinya pada tanggal 20 Februari + 60 hari = 20
April. Ingatlah bulan Februari pada tahun kabisar adalah 29 hari, untuk tahun bukan kabisar 28
hari (Tahun 2012 adalah tahun kabisat karena habis dibagi dengan 4)
2. Bu Aminah memiliki 20 jeruk dan 30 salak, jeruk dan salah akan dimasukkan ke dalam plastik
dengan jumlah yang sama.
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah plastik yang diperlukan?
b. Berapa banyak jeruk dan salah pada masing-masing plastik?
Penyelesaian:
FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10 (kalikan faktor yang sama, apabila sama ambil yang terkecil).
3. Pak Andi mendapat giliran ronda tiap 4 hari sekali. Pak Henri mendapat giliran ronda setiap 6
hari sekali. Sedangkan pak Acay mendapat giliran ronda setiap 8 hari sekali. Setiap berapa hari
mereka akan ronda bersama-sama? Jika mereka ronda bersama-sama pada tanggal 1 Januari
2008, tanggal berapakah mereka ronda bersama-sama lagi?
Penyelesaian:
4 6 8
2 2 3 4
2 1 3 2
2 1 3 1
3 1 1 1
= 23 X 3
= 8 X 3
= 24
Jadi mereka akan beronda secara bersama-sama setiap 24 hari sekali. Nah, itu dia cara mencari
KPK dan FPB serta contoh-contoh soal yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat.
nesya
Leave a Comment
Comment
Search for:
Rekomendasi
Pengertian dan Beberapa Contoh Karya Seni Rupa Murni
Jual Tongkat Madura Asli Jamu Keputihan dan Perapat
8 Alat Musik dari Jawa Barat dan Cara Memainkannya
Permen Coklat Mudah Buatnya Enak Rasanya
Cara Live Instagram dengan Mudah dan Menyenangkan