Anda di halaman 1dari 55

Metode dan Media dalam

Promosi kesehatan

By : yuliani Winarti, MPH


Prodi s1 Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Reference :
 Kelehar, H., MacDougall, C., & Murpy, B.,(2000). Understanding
Health Promotion. Sidney : Oxpord University Press

 Morton, B.G.S., Green W.H., & Gottlieb N.H. (1995).


Introduction To Health Education and Health Promotion, USA :
Waveland Press, Inc

 Dignan, M.B.,& Carr, P.A.,(1992). Program Planing For Health


Education and Promotion. USA
DETERMINAN KESEHATAN
◦ determinan kesehatan adalah “faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan seseorang dan
juga dapat menjadi alasan penyebaran suatu
penyakit pada kelompok-kelompok yang berbeda”.
Promosi Kesehatan:
“Health promotion is the process of
enabling people to increase control over,
and to improve their health”
(The Ottawa Charter, 1986)

“Promosi kesehatan adalah sebuah proses


yang memungkinkan seseorang untuk
meningkatkan kontrol atas dirinya dalam
rangka meningkatkan kesehatan mereka

Metode Promosi Kesehatan
 Pengertian Metode dalam Promosi Kesehatan
Metode (method), secara harfiah berarti cara.
 Selain itu metode atau metodik berasal dari
bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati),
dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa
berarti “ jalan atau cara yang harus di lalui untuk
mencapai tujuan tertentu”
 Metode adalah cara teratur/sistematis yang
digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan
agar tercapai tujuan sesuai dengan yang
dikehendaki.
Metode promosi .... Sangat banyak
Langsung Cetak Elektronik Lain-lain
Penyuluhan Media massa Televisi Regulasi Roadshow
Seminar Poster Video Positive dev. Pentas
Pelatihan Leaflet Radio Petisi Sektoral
Group interaksi booklet Audio Kompetisi MLM
Kesaksian Buku Soc.Ad. Percontohan
Konseling Baliho SMS Tradisional
Kom. Terapi Spanduk Telepon Art
Siaran keliling Pin – sticker Internet Pameran
Workshop Kaos/baju Bioskop Demo /
roleplay
Kuliah / penddk Majalah/jurnal Musik SMD
Media Komunikasi

 Media adalah tempat dimana pesan komunikasi


disampaikan oleh komunikator

 Media ikut menguatkan pesan komunikasi


sehingga lebih ‘powerful’. (contoh: Pesan yang
disampaikan melalui media audio visual, akan
menambah impresi persan).
MEDIA KOMUNIKASI

 SALURAN YANG
DIGUNAKAN
UNTUK
MENYAMPAIKAN
PESAN-PESAN
KESEHATAN
KEPADA SASARAN
Media Promosi Kesehatan
yang Baik

 MEDIA YANG
MAMPU
MEMBERIKAN
INFORMASI ATAU
PESAN-PESAN
KESEHATAN YANG
SESUAI DENGAN
TINGKAT
PENERIMAAN
DASAR PEMILIHAN MEDIA PROMOSI
KESEHATAN

1. Didasarkan pada selera khalayak


sasaran, bukan pada selera pengelola
program/ pengambil keputusan.
2. Harus memberi dampak yang luas/
menjangkau khalayak sasaran dengan
tingkat frekuensi, efektivitas, dan
kredibilitas yang tinggi.
Lanjutan …

3. Disampaikan secara menarik


dengan frekuensi yang sering.
4. Dilakukan secara serempak dan
terpadu sehingga akan
meningkatkan cakupan, frekuensi
dan efektivitas pesan-pesan
komunikasi.
MANFAAT MEDIA
 Menimbulkan minat sasaran pendidikan
 Mencapai sasaran yang lebih banyak
 Merangsang sasaran untuk
meneruskan pesan yang diterima kepada
orang lain
 Mempermudah penyampaian informasi
 Mempermudah penerimaan informasi
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

a. Sebagai alat bantu dalam pendidikan/


latihan/ penyuluhan.
b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap
suatu masalah
c. Untuk mengingatkan suatu pesan/
informasi
d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur,
tindakan.
MEDIA PROMOSI KESEHATAN

1. MEDIA CETAK
2. MEDIA
ELEKTRONIK
3. MEDIA PAPAN
Media saat ini….

Media adalah alat, sehingga bisa saja digunakan


secara kompilatif dan kompleks.
MEDIA PROMKES
Kategori Media
Berdasar eksistensi dan penggunaan
dalam masyarakat:

1. Media Tradisional (digunakan untuk


menyampaikan nilai
tradisional/masa lalu)

2. Media Moderen (digunakan untuk


menyampaikan nilai kekinian)
Berdasar kemampuan mencapai khalayak…

 Above the line (lini atas)


Jenis iklan yang disebarkan melalui
sarana media komunikasi massa

 Below the line (lini bawah)


Jenis iklan yang disebarkan tidak melalui
media komunikasi massa
Above The Line
Bellow The Line

Cetak (baliho, spanduk, standing banner, poster, brosur, direct mail, kalender, dsb);
Elektronik (neon sign, light box);
Luar ruang (bus panel, shopsign, bus stop);
Point of Puchase, dsb
Perkembangan Media
 New media (Media baru) adalah istilah yang
dimaksudkan untuk mencakup kemunculan
digital, komputer, atau jaringan teknologi
informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20.

 Sebagian besar teknologi yang digambarkan


sebagai “media baru” adalah digital, seringkali
memiliki karakteristik dapat dimanipulasi,
bersifat jaringan, padat, mampat, dan
interaktif.

 Beberapa contoh dapat Internet, website,


komputer multimedia, permainan komputer,
CD-ROMS, DVD, tablet.
Media Planning

 Memilih media perlu


direncanakan dengan
saksama.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam media
planning
 Karakteristik media  Kecepatan produksi
 Daya tarik bagi khalayak  Kemudahan produksi
 Jadwal media media
 Distribusi media
 Kemudahan pemasangan
 Rating program
pesan
 Format program dan
acara  Kemudahan prosedur ijin
 Biaya produksi  Familiaritas media
 Kemungkinan pembaca  Kemungkinan inovasi
ganda
 Keamanan media
Keterbatasan Media

Space,
Capacity
Times &
Technology
Sifat Media

 Tiap media memiliki karakter


berbeda.

 Karena perbedaan tersebut, sebaiknya


pesan yang dibuat disesuaikan dengan
bentuk media.

 Bentuk isi pesan yang sama tidak


cocok digunakan di media yang
berbeda.
Media …..

Sebagai tempat pesan, media dapat diisi oleh apa saja. Tetapi sebenarnya
media tidak cocok diisi oleh sembarang pesan. Isi pesan juga perlu
menyesuaikan dengan tempat pesan diletakkan.
Media tradisioal
Kerakter Media Tradisional
 Mudah diterima
 Relevan dengan budaya khalayaknya
 Menghibur
 Mudah dipahami karena menggunakan bahasa lokal
 Memiliki legitimasi cukup tinggi
 Fleksibel
 Dapat diulang untuk menyampaikan pesan
(Djamarah & Zein, 2002)

 Popular dan cukup memiliki kredibilitas


 Menggunakan ungkapan dan simbol yang sederhana
dan mudah dipahami khalayak
(Dissanayake,1977),
Karakter
Media Tradisional
 Lokal & terbatas cakupan khalayaknya
 Untuk menjangkau khalayak luas, dibutuhkan
banyak komunikator & pementasan
 Tergantung kreatifitas pelaku komunikasi
tradisional itu sendiri

 Tidak semua bisa disisipi pesan promkes


 Peminat mulai terbatas

 Khayalak bisa berinteraksi dengan komunikator


 Beberapa media tradisional terbuka dengan
modifikasi dan inovasi baru
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan…

Kesenian Warahan, Lampung


 Pengaruh media kesenian tradisional Warahan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap
masyarakat dalam pengenalan tersangka TB Paru (Linda, 2008)
 Membandingkan dengan ceramah, quasi eksperimen
 Hasil penelitian: Warahan dapat meningkatkan pegetahuan dan sikap masyarakat dalam pengenalan tersangka TB;
ceramah hanya dapat meningkatkan pengetahuan dalam jangka pendek, namun tidak dapat megubah sikap
Wayang Bali Inovatif
 Pengaruh media wayang Bali inovatif dalam mempromosikan pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Bangli (I Gusti
Gede Ngurah Kursista, 2009)
 Membandingkan dengan ceramah, quasi eksperimen
 Hasil penelitian: Wayang Bali inovatif dapat meningkatkan pengetahuan kepala keluarga dalam pencegahan
HIV/AIDS dibanding menggunakan metode ceramah
 Pengaruh media tradisional
Bebondresan dalam mempromosikan
penanganan TB Paru di Kabupaten
Gianyar
(I Gusti Ngurah Krisna, 2005)

 Membandingkan dengan ceramah


 Hasil penelitian: Bebondresan lebih
dapat meningkatkan pengetahuan dan
perilaku dibanding ceramah

Bebondresan
 Media tradisional Madihin sebagai
media promosi kesehatan dalam
pencegahan demam berdarah
dengue di Kecamatan Banjarmasin
Barat (Bambang Sutiarjo S, 2008)

 Membandingkan dengan ceramah


 Hasil penelitian: Madihin dan
ceramah dapat meningkatkan
pengetahuan dan mengubah
perilaku
MADIHIN
KALIMANTAN
Istilah televisi dibentuk dari 2 bahasa
bahasa Yunani dan bahasa Latin. Bahasa
Yunani menyumbang kata “tele” yang berarti
jauh, sementara dari bahasa Latin,
menyumbang kata “vision” (berasal dari kata
“videre” berarti penglihatan).
Istilah televisi dicetuskan tanggal 25
Agustus 1900 di Kota Paris, Prancis pada
sebuah even pertemuan para pakar bidang
elektronika dari berbagai belahan dunia (JB
Wahyudi, 1986:49).
Materi siaran TV meliputi unsur Visual;
Gerak; Kata; Musik; Sound effect
Budaya Menonton Televisi
Kekuatan TV

 Jangkauan luas, seketika


 Menarik
 Kontrol relatif mudah
 Efek dramatisasi
 Penentuan waktu tayang mudah
 Gabungan gambar, suara, warna, gera
tulisan
Kelemahan
TV

 Sekilas pandang, sekilas dengar, Frekuensi harus tinggi,


Mahal, Produksi lama, Pesan sebaiknya pendek , Tak ada
segmentasi
Radio

 Radio adalah alat komunikasi massa yang digunakan untuk pengiriman sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik).

 Perkembangan radio:
 Radio publik
 Radio siaran niaga
 Radio komunitas
 Radio internet
Radio
Kekuatan Radio

 Serentak
 Intrusif& mobile
 Murah & produksi materi mudah
 Fleksibel jangkauan & waktu siar
 Menghanyutkan pendengar
 Penetrasi kalangan buta huruf baik
 Bukan media musiman, tiap saat bisa diakses
 Audience selectivity  punya pendengar spesifik
Kelemahan Radio
 Frekuensi harus tinggi
 Lokal
 Untuk daerah luas, harus banyak stasiun
 Segmentasi sulit
 Hanya suara
 Tak ada standar harga
 Terlalu cepat / sekilas dengar
 Lack of picture
 Bukti siar sering menjadi masalah
Penelitian penggunaan
radio dalam
promkes

 Pengaruh radio spot dalam


meningkatkan pengetahuan dan sikap
masyarakat dalam pencegahan Malaria di
Kota Kupang (I Made Sumiarta, 2009)
Macam
Media Cetak

 Surat kabar (harian & berkala) • Poster


 Majalah (berkala) • Pamlet
 Buletin • Banner
 Leaflet • Direct mail
 Folder • Standing banner
 Billboard • Kemasan, dsb…..
Kekuatan Surat Kabar
1. Visual kuat
2. Ukuran bisa fleksibel
3. Distribusi Luas & terbit periodik
4. Waktu terkontrol
5. Relatif Murah
6. Baik untuk copy panjang
7. Warna memungkinkan
8. Terdokumentasi (dapat berulang kali dilihat)
9. Comparison shopping (catalog venue)
10. Building consumer attitude
Kelemahan Surat Kabar

 Dibutuhkan kemampuan baca


 Kurang segmented
 (Dewasa ini) Pembaca ganda terbatas
 Limited coverage of certain groups
 Geografis kurang terkontrol
 Waktu baca mengikuti periode terbit
 Penetrasi wilayah tergantung distribusi &
transportasi
Majalah
 Majalah merupakan kumpulan berita, artikel, cerita,
iklan, dan sebagainya, yang dicetak dalam lembaran
kertas ukuran kuarto atau folio dan dijilid dalam
bentuk buku, serta diterbitkan secara berkala, seperti
seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.

 Ada pula yang membatasi pengertian majalah sebagai


media cetak yang terbit secara berkala, tapi bukan
terbit setiap hari.
Kekuatan Majalah

1. Visual kuat
2. Kontrol relatif mudah
3. Distribusi Luas & terbit periodik
4. Terspesialisasi  cukup segmented
5. Penerimaan khalayak  produk disejajarkan
dengan prestis majalah
6. Terdokumentasi, dapat dilihat berulang kali
Kelemahan Majalah
 Dibutuhkan kemampuan baca
 Space terbatas
 Relatif mahal
 Produksi agak lama (untuk pesan tempat)
 Sulit memilih halaman & ruang
 Waktu terbit tertentu
Billboard
Kekuatan Billboard

 Gambar besar & mencolok


 Impresif
 Pembatasan geografis mudah
 Frekuensi sangat tinggi
 Materi mudah dibuat
 Kontrol mudah
Kelemahan Billboard
 Copy pendek
 Tidak bisa serentak
 Ijin lama
 Mahal terutama dilokasi strategis
 Harus sering dikontrol karena faktor
vandalisme, cuaca dan accident
Kelemahan Billboard
 Pirsawan yang sama
 Bisa membosankan
 Lokasi di kota besar susah
 Tidak segmented
 Tidak ada ukuran standar
Internet

 Internet berasal dari kata Interconnection Networking dan mempunyai arti hubungan komputer dengan
berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya sehingga di dalamnya
menghubungkan situs-situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan.
 Berawal tahun 1957, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), Amerika Serikat
mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan
keperluan militer.
Kekuatan Internet
 Dapat menampilkan gambar, warna, tulisan,
gerak, kata, musik, sound effect,
 Interaktif
 Jaringan luas
 Dapat didokumentasi
 Pencarian kategori relatif sangat singkat
 Dapat bersifat mobile
 Cepat dalam menyampaikan pesan
Kelemahan Internet
 Tidak segmented
 Membutuhkan alat untuk akses
 Membutuhkan penguasaan teknologi
 Khalayak mudah berpindah topik
 Tempat presentasi visual terbatas

Anda mungkin juga menyukai