Anda di halaman 1dari 41

Pertemuan Ke-2 dan 3

MEDIA & PENYULUHAN


PROMOSI KESEHATAN

Kurniati nawangwulan, SKM,m.kes


Media Promosi Kesehatan
yang Baik
 MEDIA YANG MAMPU
MEMBERIKAN INFORMASI ATAU
PESAN-PESAN KESEHATAN
YANG SESUAI DENGAN TINGKAT
PENERIMAAN
 Media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan adalah alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar,
diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan
penyebarluasan informasi
 10% dari yang kita baca
 20% dari yang kita dengar
 30% dari yang kita lihat
 50% dari yang kita lihat dan
 dengar
 80% dari yang kita ucapkan
 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
DASAR PEMILIHAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN

1. Didasarkan pada selera khalayak


sasaran, bukan pada selera
pengelola program/ pengambil
keputusan.
2. Harus memberi dampak yang luas/
menjangkau khalayak sasaran
dengan tingkat frekuensi,
efektivitas, dan kredibilitas yang
tinggi.
DASAR PEMILIHAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN

3. Disampaikan secara menarik


dengan frekuensi yang sering.
4. Dilakukan secara serempak
dan terpadu sehingga akan
meningkatkan cakupan,
frekuensi dan efektivitas pesan-
pesan komunikasi.
MANFAAT MEDIA

 Menimbulkan minat sasaran


pendidikan
 Mencapai sasaran yang lebih
banyak
 Merangsang sasaran untuk
meneruskan pesan yang diterima
kepada orang lain
 Mempermudah penyampaian
informasi
 Mempermudah penerimaan
informasi
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

a. Sebagai alat bantu dalam


pendidikan/ latihan/ penyuluhan.
b. Untuk menimbulkan perhatian
terhadap suatu masalah
c. Untuk mengingatkan suatu
pesan/ informasi
d. Untuk menjelaskan fakta-fakta,
prosedur, tindakan.
Penggolongan Media Promkes

1. Berdasarkan bentuk umum penggunaannya:


a. Bahan bacaan: Modul, buku rujukan/bacaan, leaflet,
majalah, buletin, dsb.
b. Bahan peragaan: poster tunggal, flipchart,
transparan, slide, film
2. Berdasarkan cara produksi:
a. Media cetak media statis & menggunakan pesan2
visual, tdd sejumlah kata, gambar atau foto dalam
tata warna, co: poster, leaflet, brosur, majalah, surat
kabar, stiker, pamflet, dan lembar balik
Penggolongan Media
Promkes
Fungsi utama media cetak ini adalah memberi
informasi dan menghibur
▀ Kelebihan media cetak:
1. Tahan lama
2. Mencakup banyak orang
3. Biaya tidak tinggi
4. Tidak perlu listrik
5. Dapat dibawa kemana-mana
6. Mempermudah pemahaman
Penggolongan Media
Promkes
▀ Kelemahan media cetak:
1. Media ini tidak dapat menstimulir efek
suara dan efek gerak
2. Mudah terlipat
b. Media elektronika  suatu media bergerak
dan dinamis, dpt dilihat dan didengar dlm
menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika: tv, radio, film, video,
cassete, cd.
Penggolongan Media
Promkes
▀ Kelebihan media elektronika:
1. Sudah dikenal masyarakat
2. Mengikutsertakan semua panca indra
3. Lebih mudah dipahami
4. Lebih menarik
5. Penyajian dapat dikendalikan
6. Jangkauan relatif lebih besar
7. Sbg alat diskusi
Penggolongan Media
Promkes
▀ Kelemahan media elektronika:
1. Biaya lebih tinggi
2. Perlu listrik
3. Perlu alat canggih u, produksinya
4. Perlu persiapan matang
5. Peralatan sll bkembang dan berubah
6. Perlu terampil dalam pengoperasian
Penggolongan Media
Promkes
C. Media luar ruang  media yg
menyampaikan pesannya di luar ruang scr
umum, misalnya:
1. Papan reklame yaitu poster dlm ukuran
besar yg dpt dilihat scr umum di perjalanan
2. Spanduk yaitu suatu pesan dlm bentuk
tulisan dan disertai gambar yg dibuat diatas
secarik kain dgn ukuran tgantung
kebutuhan & dipasang di suatu tempat
strategi agar dapat dilihat ol semua orang
3. Pameran
4. Banner

▀ Kelebihan media luar ruang:


1. Sebagai informasi umum dan hiburan
2. Lebih mudah dipahami
3. Jangkauan relatif lebih besar

▀ Kelemahan media luar ruang:


1. Perlu alat canggih untuk produksinya
2. Perlu persiapan matang
3. Peralatan selalu bkembang dan berubah
4. Perlu terampil dalam pengoperasian
Dari isi pesan :

 Thematik poster, poster yang menerangkan


apa dan mengapa
 Tractical poster, menjawab kapan dan
dimana
 Practical poster, menerangkan siapa, untuk
siapa, apa, mengapa dan dimana
 Dibuat dalam tata letak yang menarik
 Dapat dibaca (eye cacher) orang yang lewat
 Kata-kata tidak lebih dari 7 kata
 Menggunakan kata yang provokatif
 Dapat dibaca dari jarak 6 meter
 Harus dapat menggugah emosi, misal
dengan menggunakan factor IRI, BANGGA,
dll
 Ukuran yang besar (50X70) cm, kecil (35X50)
cm
 Poster biasanya dipasang ditempat-tempat
umum dimana ornag sering berkumpul,
seperti pemberhentian bus, dekat pasar,
dekat toko/warung,
 Persimpangan jalan desa, kantor kelurahan,
balai desa, posyandu, dll
 Memberikan peringatan, misalnya tentang peringatan
untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah
berak dan sebelum makan
 Memberikan informasi, misalnya tentang pengolahan
air di rumah tangga
 Memberikan anjuran, misalnya pentingnya mencuci
makanan mentah dan buah-buahan dengan air bersih
sebelum di makan
 Mengingatkan kembali, misalnya cara mencuci tangan
yang benar
 Memberikan informasi tentang dampak, misalnya
informasi tentang dampak dari BAB di jamban
 Mudah dibuat
 Singkat waktu dalam pembuatanya
 Murah
 Dapat menggapai orang banyak
 Mudah menggugah orang banyak untuk
berpartisipasi
 Bisa dibawa kemana-mana
 Banyak variasi
 Pilih subyek yang akan dijadikan topic, misal
kesehatan lingkungan, sanitai, PHBS,dll
 Pilih satu pesan kesehatan yang terkait, misal
keluarga yang menggunakan jamban untuk BAB
 Gambarkan pesan tersebut dalam gambar, buat
sket
 Pesan dibuat menyolok, singkat, cukup besar,
dan dapat dilihat pada jarak 6 meter. Contoh
pesan misalnya : Stop buang air besar
sembarangan
 Buat dalam warna yang kontras sehingga
jelas terbaca. Kombinasi warna yang tidak
bertabrakan adalah : biru tua-merah; hitam-
kuning; merah-kuning; biru tua-biru muda.
 Hindarkan embel-embel yang tidak perlu
 Gambar dapat sederhana
 Perhatikan jarak huruf, bentuk dan ukuran
 Test/uji poster pada teman, apa poster bisa
mencapai maksudnya atau tidak.
 Head line (judul),
 Sub head line (sub judul),
 Body copy/copy writing ,
 Logo dan indentitas.
 merupakan selembar kertas yang berisi
tulisan cetak tentang sesuatu masalah
khusus untuk suatu sasaran dan tujuan
tertentu
 Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm,
 berisi tulisan 200 – 400 kata. Isi harus bisa
ditangkap dengan sekali baca
 Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
 Tuliskan apa tujuannya
 Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam
leaflets
 Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
 Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk
didalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta
tata letaknya
 Buatkan konsepnya
 Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran
yang hamper sama dengan kelompok sasaran
 Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan
isi
 Untuk mengingat kembali tentang hal-hal
yang telah diajarkan atau dikomunikasikan
 Diberikan sewaktu kampanye untuk
memperkuat ide yang telah disampaikan
 Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada
orang banyak
 Dapat disimpan lama
 Sebagai referensi
 Jangkauan dapat jauh
 Membantu media lain
 Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai
bahan diskusi
PENYULUHAN ?
TUJUAN PENYULUHAN

Perubahan perilaku pada sasaran


penyuluhan baik perorangan maupun
masyarakat agar sesuai dgn norma.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENYULUHAN

KELEBIHAN KEKURANGAN
- Menjangkau Banyak orang - Biasanya dilakukan dengan
- Kader bisa lebih mudah ceramah Komunikasi satu
mempersiapkan informasi arah.
apa saja yg akan di - Sasaran dan pendengar tdk
sampaikan. bisa menceritakan pendapat
dan pengalamannya.
- Bosan dan kurang
memperhatikan pembicaraan.
PESAN PENYULUHAN

1. Pesan-pesan pokok ; informasi yg


diharapkan sasaran mau
melaksanakannya.
2. Manfaat; penjelasan mengenai manfaat
apabila sasaran melaksanakan pesan-
pesan itu.
3. Akibat ; penjelasan mengenai apa
akibatnya apabila hal itu tdk dilaksanakan.
APABILA MASALAH SUDAH TERJADI

Penjelasan tentang bagimana cara mengatasi


masalah yang sudah terjadi, baik keluarga
sendiri atau yg bisa dibantu oleh kader atau
yg perlu dirujuk.
Materi Penyuluhan

Materi Penyuluhan tentang pengertian,


gejala, cara mencegah, serta cara
menanggulangi, serta informasi
rujukkan.
Metode Penyuluhan
• Penyuluhan Perorangan; sprt Kunjungan
rmh,pendataan kasus, survey .
• Metode Penyuluhan kelompok; seperti pd
saat pertemuan
kelurahan,pengajian,pertemuan pkk,dll
• Metode Penyuluhan Massa;dpt dilakukan pd
saat digelarnya pesta rakyat, kesenian
tradisional, ceramah umum,dpt dilakukan
pemasangan media massa, sprt poster dan
spanduk di tempat2 umum sesuai dgn
kelompok sasaran.
Metode Penyuluhan
• Ceramah :
Metode ini kurang melibatkan peserta,
peserta hanya sebagai pendengar.
• Diskusi Kelompok :
Mendorong peserta berpartisifasi lebih aktif,
krn peserta merupakan kelompok”kecil utk
melakukan pembahasan secara bersama-
sama
• Simulasi :
Metode ini Melibatkan semua peserta dlm
sebuah permainan yg menggambarkan
proses sesungguhnya terjadi dimasyrakat.
Lanjutan....
• Sandiwara :
Memerlukan beberapa peserta sebagai pemain,
kemudian melaksanakan sepenggal
adegan/peristiwa. Peserta lain yg tdk main sebagai
penonton, setelah sandiwara dilanjutkan dgn diskusi
tentang adegan tersebut.
• Peragaan / Demonstrasi :
Biasanya digunakan utk memberikan contoh dlm
melakukan sesuatu yg bersifat teknis.
• Praktek :
Demonstrasi dianggap cukup untuk
memperkenalkan sesuatu yg bersifat
teknis(Keterampilan) Kemudian dilakukan praktik
Lanjutan....
• Kunjungan Lapangan :
Metode ini digunakan untuk melihat
langsung suatu keadaan dan kemudian
membahas keadaan itu bersama-sama,
langsung dilokasi kejadian.
PENYULUHAN YANG BAIK
• Informasi dan saran –saran diberikan
berdasarkan keadaanatau permasalahan.
• Saran-saran yang disampaikan jelas dan cukup
praktis sehingga bisa dilaksanakan oleh
kelompok sasaran.
• Penjelasan dan saran di berikan dgn bahasa yg
sederhana dan mudah dimengerti oleh
masyarakat.
• Kader bersikap ramah dalam memberikan
informasi dab saran-saran.
• Peserta diberikan kesempatan bertanya jgn
hanya mendengarkan saja.
SIKAP PENYULUH YANG BAIK
1. Bersikap Sabar
2. Mendengarkan dan tidak mendominasi.
3. Menghargai dan rendah hati.
4. Mau belajar.
5. Bersikap sederajat dan akrab.
6. Tidak menggurui.
7. Tidak memihak, menilai dan mengkritik.
8. Bersikap terbuka.
9. Bersikap positif.
TUGAS INDIVIDU
(PILIH SALAH SATU TEMA PENYULUHAN
DI BAWAH INI)
• Buat Materi dan media penyuluhan berupa
Leflet dan lembar balik Tentang Penyuluhan
Kesehatan dengan Tema = 1). Manfaat
Imunisasi Bagi Kesehatan. 2). Gizi Seimbang.
3).Manfaat Senam Lansia Bagi Kesehatan. 4).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah.
5). Pencegahan HIV/ADIS. 6). Kesehatan
Reproduksi Bagi Remaja. 7). Pencegahan
Osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai