Anda di halaman 1dari 10

PROSES PEWARNAAN

PADA
LENSA PLASTIK (CR 39)
SECARA MANUAL
1. PENDAHULUAN
Proses pewarnaan lensa CR 39 bertujuan untuk
mendapatan kenyamanan penglihatan akibat
banyaknya intensitas cahaya yang ada.
Selain itu, dari segi kosmetik, akan membuat
pemakai kacamata lebih fashionable.
Pewarnaan pada lensa juga membantu
penglihatan bagi mereka yang sering
menggunakan kendaraan pada siang hari dan
bagi yang bekerja sibuk agar tidak cepat lelah
Bahan-bahan yang diperlukan khusus lensa CR
39 adalah sbb:

a. Pewarna yang diinginkan


Pada dasarnya setiap lab pewarnaan di
perusahaan optik, jenis bahan dasar untuk
proses pewarnaan tidak diketahui (jenis
kimianya tidak dicantumkan) tetapi bahan
tsb mirip dengan tinta tulis yang kadar
kekuatannya lebih rendah dan disesuaikan
dengan bahan pembuatan pewarnaan
plastik
b. air
Air diperlukan sebagai pelarut bahan
pewarna dan bahan peluntur
c. Oli
Oli berguna untuk penyekat panas pada
tempat pewarnaan

Lensa yang akan diwarnai, paling baik adalah


yang putih bening agar warna akan tampak
lebih bagus, sedangkan lensa yang warnanya
agak kuning menyebabkan hasil pewarnaan
menjadi kurang bagus.
2. PERSIAPAN MEMBUAT WARNA
- Siapkan tempat pewarnaan
- Isi dengan olie sebagai penyekat panas
- Letakkan panci yang telah terisi air dan pewarna
yang diinginkan
- Nyalakan tungku dan panaskan larutan pewarna,
sambil diaduk, sampai suhunya 90°C. Hal ini
dimaksudkan agar larutan jangan sampai mendidih
- Bersihkan lensa-lensa yang akan diwarnai dengan
alkohol
- Celup-celupkan atau rendam lensa yang akan
diwarnai ke dalam larutan dengan menggunakan
penjepit
Pencampuran warna Warna Hasil Warna Persentase
Campuran
dasar dapat
dilakukan untuk Hijau Biru 45%
mendapatkan Merah 5%
warna-warna lain Kuning 50%

yang diinginkan. Coklat Biru 20%


Merah 40%
Pencampuran warna Kuning 40%
tersebut antara Orange Merah 60%
Kuning 40%
lain :
Ungu Biru 70%
Merah 25%
Abu-abu Biru 70%
Merah 25%
Kuning 5%
Merah Merah 100%

Kuning Kuning 100%


Biru Biru 100%

3. CARA PEWARNAAN GRADASI DAN


PEWARNAAN KESELURUHAN

Untuk mendapatkan warna lensa gradasi pada


proses pewarnaan, lensa tidak direndam dalam
larutan pewarna melainkan hanya dicelup-
celupkankan sampai mencapai warna yang
diinginkan.
Sedangkan untuk pewarnaan secara
keseluruhan, lensa cukup direndam dalam
larutan pewarna.

4. CARA MENGONTROL HASIL WARNA


Angkat lensa dari larutan, kemudian perhatikan
apakah lensa sudah sesuai dengan yang
diinginkan. Jika hasilnya terlalu gelap, celupkan
lensa tersebut ke dalam larutan air yang sudah
diberi detergen pada panas 100°C. Angkat lensa
dari larutan dan cuci dengan air bersih dan lap
dengan alkohol.
Proses pewarnaan lensa dilakukan
setelah tahap hard coat. Baru kemudian
jika diperlukan, masuk tahap pelapisan
anti UV dan terakhir tahap MC.

Anda mungkin juga menyukai