Anda di halaman 1dari 14

DISPENSING PAL

Seleksi Frame/Bingkai
1. Bentuk dan model frame
a. usahakan model frame yang akan di gunakan
dapat mencakup semua area /zona penglihatan
yang di inginkan.
b. Lensa progresive paling sesuai untuk bentuk
reguler, yaitu : bundar, oval, kotak, atau variasi yang
mirip dengan bentuk tersebut. Lensa paling kurang
sesuai untuk bingkai dengan model pilot karena
bgian baca akan banyak terpotong .
c. Pastikan sudut panthoscopic, VD dan liputan
wajah /wrap pada frame mencukupi pada calon
pemakai PAL.

Seleksi frame/bingkai
2. Dimensi frame
1. vertikal frame
pastikan dimensi vertikal frame yang akan di gunakan
memenuhi tinggi PV yang ideal sesuai sesuai dengan
anjuran
produk, dimana semua produsen lensa progresive
memberikan
PV minimum.
2. frame size
Kebanyakan frame mempunyai ukuran / size yang cukup
untuk progresive, dengan pengecualian dalam bingkai yang
di
terangkan di atas, problem yang umum adalah pemilihan
bingkai dengan size yang besar akan menghasilkan daerah
astigmat yang lebih banyak yang diketemukan di kacamata,
pemilihan bingkai yang lebih kecil maka makin banyak
daerah
astigmat yang tidak di kehendaki akan terpotong.

Penyetelan frame /bingkai


Sebelum pemasangan PAL frame perlu di setel sebanyak 2 kali :
1. Pastikan sebelum melakukan proses fitting, frame harus di
sesuakan dahulu dengan anatomi wajah calon pemakai PAL halhal yang harus mendapatkan perhatian khusus adalah :
1. frame harus terpasang dengan tinggi yang ideal pada wajah.
2. sudut panthoscopic di buat sebesar mungkin tetapi rim bagian bawah
tidak menyentuh pipi. Pastikan sudut panthoscopic antara 8 dan 12 .
3. gunakan VD sedikit mungkin tapi lensa kacamata jangan sampai
menyentuh mata atau buli mata, pastikan VD antara 8mm dan 12 mm.
4. pastikan liputan wajah atau wrap/kelengkungan frame antara 4 dan 8 .
5. pastikan tinggi dan posisi kacamata sesuai dengan ketinggian dan
kebiasaan pemakai.

Penyetelan frame/bingkai
2. Pada pengambilan kacamata final
a. penyetelan yang baik adalah penting, tidak
hanya untuk kenyamanan tetapi untuk
memastikan bahwa lensa dapat bekerja
sebagaimana mestinya.
b. Penyetelan bingkai yang normal harus di
ikuti, di mulai dari penyetelan bagian depan
bingkai lalu di lanjutkan ke belakang karena
perubahan apapun yang terjadi pada
bagian
depan mempengaruhi panjang yang
akan di
tekuk.

Pengukuran wajah
1. Pengukuran PD dan MPD
langkah 1. > stel frame sesuaikan pada pasien.
> pertimbangkan VD, sudut
panthoscopic, liputan wajah.
langkah 2. > gunakan pupillometer untuk
mengukur PD dan MPD , pupillometer
memberikan hasil dari jarak antara
sumbu
penglihatan yang akurat dan
konsisten, bila
tidak mempunyai
pupillometer maka sebagai
alternatif
gunakan PDmeter dan penlight untuk
mendapatkan pantulan kornea.
langkah 3. > jika menggunakan penlight dan PDmeter,
pastikan
mata praktisi dan pasien adalah pada posisi
ketinggian yang sama atau sejajar.

Pengukuran wajah
Pengukuran PV
ada beberapa cara untuk mengukur
tinggi PV
1. dengan menggunakan alat HMS
( sistim
pengukuran tinggi dari
essilor).
2. melakukan penitikan dengan
menggunakan penlight dan spidol.
3. dengan menggunakan rumus
standar PV

Penandaan pada bingkai


Menandai PV dan MPD pada bingkai :
1. Letakan bingkai secara simetris dan sejajar pada mal
progresive dengan bagian tengah tengah bridge tepat pada
skala 0 horizontal mal progresive.
2. buatlah garis vertikal sesuai dengan MPD yang di dapat.
3. letakan bingkai dengan rim bawah sebelah dalam tepat pada
PV standar yang telah di ukur.
4. buatlah garis horizontal memotong garis vertikal tepat pada
skala 0 vertikal mal progresive
5. perpotongan antara garis vertikal dengan garis horizontal
merupakan titik pusat penglihatan pada lensa standar.
6. pasangkan stiker progresive pada frame dengan posisi
lingkaran tepat pada potongan kedua garis tersebut.
7. pasangkan frame tersebut ke wajah pasien.

Evaluasi pemasangan PV dan MPD


standar
1. Praktisi duduk berhadapan sama tinggi dengan
pasien
2. pasien duduk dengan postur nyaman dan melihat
lurus ke depan
3. pasien diminta melihat mata kiri praktisi, pegang
senter di bawah mata kiri praktisi dan arahkan
cahaya di bawah mata kanan pasien.
4. perhatikan apakah refleksi sinar berada di dalam
lingkaran stiker atau tidak.
5. jika ternya sudah tepat di lingkaran maka PV dan
MPD yang di order adalh sesuai dengan PV dan MPD
standar.

PV dan MPD actual


Jika ternyata refleksi pupil pada PV dan MPD
standar tidak tepat berada di dalam lingkaran
stiker, maka lakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Geser stiker dengan refleksi cahaya tepat di
dalam lingkaran stiker.
2. lakukan pengukuran PV pada pusat
lingkaran stiker sampai rim bawah terjauh.
3. MPD yang akan di order di ukur dari pusat
lingkaran stiker sampai garis tengah bridge.

Pemesanan lensa
1. PD : lensa progresive harus di pesan dengan MPD
2. PV : seperti PD, PV harus di lakukan secara monokuler,
adalah mungkin karena wajah asimetris maka PV kedua mata
akan berbeda.
3. mengukur dari garis tengah horizontal (datum) banyak labih
senang jika tinggi yang di pesan adalah tinggi relatif ke
datum, alasanya ialah posisi tsb sudah pasti benar
kebanyakan cetakan modern di potong dengan lubang lokasi
pada datum datum cenderung mengurangi kesalahan.
4. letakan bingkai yang masih di tempel stiker pada mal
progresive dengan meletakan pusat stiker tepat pada tanda
(+) yang ada di mal.
5. perhatikan apakah ukuran bingkai keseluruhan masih berada
dalam batas diameter lensa yang tersedia

Pemesanan lensa
6. Jika masih ada bagian rim yang tidak tercakup dalam lensa dengan diameter
terbesar, maka sarankan pasien mengganti bingkai dengan ukuran bingkai yang
lebih kecil.
7. Tuliskan data precal secara lengkap :
> power lensa : jauh dan addisi
> dimensi frame : A, B, DBL
> PV dan MPD
> pola lensa
> jenis frame
> disain lensa PAL
> material lensa
> untuk PAL individual tambahkan ukuran sudut panthoscopic, VD, wrap.
8. Lakukan cross cek dengan teman yang lain untuk meminimalkan terjadinya
kesalahan penulisan order
9. Semua pemeriksaan dilakukan sebelum pasien meninggalkan optik.

Anda mungkin juga menyukai