1. Dialog awal
Tujuannya untuk menentukan ada tidaknya kontraindikasi pada calon pemakai lensa kontak
Yang harus diketahui dan dijelaskan antara lain :
◦ Motivasi pasien
▪ masalah kacamata seperti lensa tebal, berat, berkabut, anisometropia, dan antimetropia
▪ kebutuhan olahraga dan aktifitas gerak seperti senam, sepakbola, dll
▪ kosmetik seperti penari, model, artis, dll
▪ pekerjaaan seperti myopia yang memasuki usia presbiopia
◦ Efek samping pemakaian lensa kontak
Akan terjadi komplikasi bila tidak mematuhi instruksi yang sudah diajarkan.
Untuk mencegah komplikasi antara lain :
▪ jangan mencampuradukkan larutan perawatan lensa kontak
▪ disiplin dalam perawatan dan pemakaian
▪ tidak memakai lensa kontak disaat tidur
◦ Riwayat kesehatan yang tidak diindikasikan, yang perlu dipertimbangkan antara lain
masalah kesehatan secara umum, kesehatan mata, dan kondisi lingkungan
◦ Penjelasan masa adaptasi pemakaian lensa kontak
◦ Produk – produk yang tersedia.
4. Pemeriksaan refraksi
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam refraksi :
◦ Refraksi akurat tanpa modifikasi
◦ Periksa ulang bagi pasien yang membawa resep dari luar
◦ Bila visus terbaik hanya sampai 0.4, harus dirujuk ke dokter terutama bagi pasien yang
belum pernah menggunakan alat bantu penglihatan
◦ Refraksi ulang bagi pasien yang sudah pernah memakai lensa kontak
▪ mata harus diistirahatkan minimal 1 jam lebih baik semalaman jika ingin mendapatkan
kacamata
▪ jika ingin mengganti lensa kontak saja, dapat dilakukan over refraksi dengan trial lens
yang sesuai jika semua data yang dibutuhkan tersedia.
5. Seleksi trial
◦ Memilih BC
▪ Rumus Flat K + 10% Flat K atau Flat K + 0.8 mm
Contoh :
Kerato 7.80/7.71 @ 180, maka BC = 7.80 + 0.78 = 8.580 mm
▪ Cara aktual
kerato > 7.90 = BC Flat
kerato 7.50 s/d 7.90 = BC Median
kerato < 7.50 = BC Steep
◦ Memilih diameter
Diameter = HVID + 2 mm
◦ Power trial lensa kontak selalu -3.00 atau -5.00
◦ Untuk mendapatkan nilai fitting yang sama, dengan mengubah diameter maka paling tidak
mendekati ketentuan :
“Setiap menambah diameter 0.5 mm, maka BC ditambah 0.3 mm”
◦ Sesuaikan trial dengan data pemeriksaan, kondisi mata dan gaya hidup
6. Pemasangan trial
◦ Lakukan dengan cara profesional
◦ cek kondisi fisik trial dan bersihkan
◦ Komunikasikan setiap kegiatan yang dilakukan
◦ Citra kebersihan harus selalu dijaga
◦ Pasangkan trial lensa kontak secara perlahan dan hati-hati
7. Penilaian fitting dan penentuan ukuran
Stabilisasi lensa kontak setelah terpasang tunggu minimal 10 menit kemudian lakukan evaluasi
fitting
◦ Coverage ( lensa menutupi kornea )
◦ Sentrasi ( posisi lensa di kornea )
Pastikan posisi lensa tetap ditengah pada saat tidak berkedip
Optimum Superior Inferior Nasal Temporal