TAHUN 2021
1. Bagaimana cara pemeriksaan pendahuluan dan penilaian fitting lensa kontak soft lens yang
baik atau optimal jelaskan ?
2. Sebutkan beberapa tipe astigmat pada lensa kontak torik dan prosedur fitting lensa kontak
torik ?
3. Apa yang dimaksud dengan Teknik stabilisasi lensa kontak torik dan jelaskan beberapa
Teknik stabilisasi pada lensa kontak torik ? dan jelaskan penilaian kondisi fitting lensa kontak
torik yang ideal, ketat dan longgar ?
4. Pemilihan trial lensa kontak torik dengan menggunakan notasi silang dengan ukuran
kacamata
R : S- 6.50 C- 1.00 X 80
L : S- 4.00 C- 2.00 X 90
Berapa ukuran lensa kontak yang akan dipesankan ?
Dan apa yang dimaksud dengan sferis equivalen ?
5. Berapa astigmat kornea dan diameter lensa diketahui 9.6 mm juga Flat – K. Hasil
keratometer : Berapa astigmat kornea dan diameter lensa diketahui 9.6 mm juga Flat – K.
Hasil keratometer :
KOD : 44.00/7.67 @ 100
KOD : 44.25/ 7.62 @ 10
Hitung BOZR dengan mempertimbangkan table faktor astigmat untuk
lensa kontak RGP dengan trial LK ( -4.00 D )
a. Langkah 1. : Ukur keratomentri dan flat-K
b. Langkah 2 : Hitung berapa astigmat kornea
Langkah 3 : Hitung BOZR dengan mempertimbangkan table factor astigmat untuk
6. Apa yang dimaksud dengan keratoconus dan sebutkan gejala utama keratoconus ?
SOAL UJIAN LENSA KONTAK UTS GANJIL EXTENSI
TAHUN 2021
7. Bagaimana cara pemeriksaan pendahuluan dan penilaian fitting lensa kontak soft lens yang
baik atau optimal jelaskan ?
8. Sebutkan beberapa tipe astigmat pada lensa kontak torik dan prosedur fitting lensa kontak
torik ?
9. Apa yang dimaksud dengan Teknik stabilisasi lensa kontak torik dan jelaskan beberapa
Teknik stabilisasi pada lensa kontak torik ? dan jelaskan penilaian kondisi fitting lensa kontak
torik yang ideal, ketat dan longgar ?
10. Bagaimana cara perawatan lensa kontak soft lens dan sebutkan empat tipe perawatan Lk ?
11. Berapa astigmat kornea dan diameter lensa diketahui 9.6 mm juga Flat – K. Hasil
keratometer : Berapa astigmat kornea dan diameter lensa diketahui 9.6 mm juga Flat – K.
Hasil keratometer :
KOD : 44.00/7.67 @ 100
KOD : 44.25/ 7.62 @ 10
Hitung BOZR dengan mempertimbangkan table faktor astigmat untuk
lensa kontak RGP dengan trial LK ( -4.00 D )
c. Langkah 1. : Ukur keratomentri dan flat-K
d. Langkah 2 : Hitung berapa astigmat kornea
Langkah 3 : Hitung BOZR dengan mempertimbangkan table factor astigmat untuk
12. Apa yang dimaksud dengan keratoconus dan sebutkan gejala utama keratoconus ?
JAWABAN
1. Cara pemeriksaan :
1). Dialog awal, mengetahui riwayat kesehatan pasien secara umum , mengetahui riwayat
kesehatan mata , mengetahui apakah mempunyai kontradiksi terhadap pemakaian lensa
kontak, mengetahui motivasi pasien menggunakan lensa kontak .
2). Cek kondisi bagian mata depan dengan menggunakan slitlamp atau kaca pembesar
dengan mengamati kelopak mata, konjungtiva , kornea , TBUT ( Air mata )
3). Cek ukuran mata menggunakan komputer untuk menentukan hasil ukuran auto refraktor,
auto keratometer dan hvid .
4). Pemeriksaan refraksi, Refraksi akurat tanpa modifikasi , Bila visus terbaik 0,4 maka pasien
harus dirujuk ke dokter terutama bagi yang belum pernah menggunakan alat penglihatan .
5). Seleksi trial semua ukuran harus disesuaikan dengan data pemeriksaan , konfdisi mata ,
dan gaya hidup pasien.
6). Pemasangan Trial pastikan tangan dalam keadaan bersih, cek kondisi fisik trial dan
bersihkan kemudia , komunikasikan setiap tindakan yang akan dilakukan kepada pasien ,
pasangkan lensa kontak secara hatihati.
7). Evaluasi fitting dan penentuan ukuran setelah lensa terpasang dimata tunggu minimal 10
menit kemudian lakukan evaluasi fitting.
8). Konsultasi akhir cara memasang dan melepas , prosuder perawatan , jadwal pemakaian ,
saran dan tips , follow up.
R S - 6.03 C - 0.85 X 80
S - 6.00 C - 75 X 80
L S - 3.81 C - 1.78 X 90
S - 3.75 C - 1.75 X 90