Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KLINIK DISPENSING II

MATERIAL FISIK LENSA

Disusun Oleh :

Zulaikah(22103020))

Dosen Pembimbing :
Judi Antono, A.Md.RO.,ST.

AKTRIYO AKADEMI OPTOMETRI


YOGYAKARTA
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya yang begitu besar, sehingga dapat membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ”Karakteristik Fisik Lensa” dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis berterima kasih kepada Pak Judi Antono
A.Md.RO.,ST selaku dosen pengampu pada mata kuliah KLINIK DISPENSING. Saya
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalam bagi pembaca tentang
pelanggaran atau kesalahan apa saja yang biasa terjadi dalam bahasa keseharian yang bisa
kita pelajari salah satunya dari karya makalah. Pada kesempatan hari ini saya juga berterima
kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dan membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Demikian makalah yang saya buat, apabila kesalahan dalam penulisan ataupun adanya
ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada makalah ini. Saya mohon maaf . Saya
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah
yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Yogyakarta, 20 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
2. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................5
3. TUJUAN PENELITIAN.........................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................................6
A. KARAKTERISTIK FISIK LENSA.......................................................................................6
BAB III ANALISIS DAN KESIMPILAN........................................................................................13
A. ANALISIS..............................................................................................................................13
B. KESIMPULAN......................................................................................................................13
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................................................14

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Lensa mata adalah bagian mata yang terdapat di belakang pupil mata, yang berfungsi
ebagai media penglihatan sehingga harus jernih atau transparan dan memfokuskan agar
cahaya jatuh tepat ke retina. Jika terjadi kekeruhan pada lensa maka akan terganggu proses
penglihatan yang disebut katarak. Katarak berasal dari bahasa Yunani katarrhakies, Inggris
cataract, dan Latin cataracta yang berarti air terjun. Dalam bahasa Indonesia disebut bular
dimana penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh. Katarak adalah setiap
keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua-duanya (Ilyas,2010).
Diperkirakan ada 285 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan di dunia,dimana
39 juta mengalami kebutaan dan 246 juta memiliki low vision (WHO, 2012). Terlepas dari
kemajuan dalam teknik bedah di banyak negara selama sepuluh tahun terakhir, penyebab
utama gangguan penglihatan di seluruh dunia adalah katarak (51%), glaukoma (8%), AMD
(5%), kebutaan pada anak dan kornea opacitiy (4%), kesalahan-refraktive-dikoreksi dan
trakoma (3%), dan diabetik retinopathy (1%), idiopatik (21%) (WHO, 2012). Prevalensi
katarak di daerah pedesaan Indonesia adalah yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara, pada
usia 21-29 tahun (1,1%) dan meningkat menjadi 82,8% pada usia di atas 60 tahun (Husain et
al, 2005).
Hingga kini belum ditemukan pengobatan yang dapat memperlambat atau membalikkan
perubahan-perubahan kimiawi yang mendasari pembentukan katarak (Harper et al, 2010).
Katarak tidak dapat dicegah kecuali pada kebutaannya yaitu dengan tindakan operasi. Operasi
katarak merupakan operasi mata yang sering dilakukan di seluruh dunia, karena merupakan
modalitas utama terapi katarak
2. RUMUSAN MASALAH

a. Apa itu lensa?


b. Apa saja karakteristik lensa?
c. Bagaimana bentuk lensa

3. TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mengetahui pengertian lensa


b. Untuk mengetahui karakteristik lensa
c. Untuk mengetahui bentuk lensa

4
BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh 2 buah bidang lengkung. Dan dua bidang
lengkung ini yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Adapun lensa silindris
bersifat memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa
yang berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang
jauh pada suatu titik.
B.Karakteristik Lensa dan Bentuk Lensa
Lensa itu terbagi atas dua:
a. Lensa cekung
b. Lensa cembung
Masing masing lensa memiliki karakteristik.maka pada bagian ini kami akan
menjelaskan karakteristik lensa.
1. Karakteristik lensa cekung
Sebuah lensa di mana bagian tengahnya tampak lebih tipis dibanding bagian tepi yang
lebih tebal.
Karakteristk Lensa Cekung
Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh lensa ini:
a. Bersifat divergen atau menyebarkan cahaya
b. Fokusnya memiliki nilai negatif

c. Sifat bayangannya adalah maya, tegak serta diperkecil

Penggunaan lensa cekung terutama sering dijumpai pada penderita rabun jauh
sebagai kacamata agar dapat melihat benda layaknya mata manusia normal.
2. Karakteristik Lensa Cembung
Sebuah lensa di mana bagian tengahnya memiliki ketebalan yang lebih
dibanding bagian tepiannya.

5
Karakteristik Lensa Cembung
Berikut adalah beberapa karakteristik dari lensa satu ini:
a. Bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya
b. Fokusnya memiliki nilai positif
c. Sifat bayangannya adalah nyata, terbalik dan diperbesar
Bentuk lensa cembung
1) Bikonveks atau lensa yang tampak cembung – cembung
2) Plankonveks atau lensa yang tampak cembung – datar
3) Konkaf-konveks atau lensa yang tampak cembung-cekung
Manfaat lensa cembung
1) Orang yang tidak dapat membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm
akan menggunakan lensa ini supaya bisa membaca dalam jarak normal.
2) Astronom akan menggunakan teropong yang terbuat dari dua buah
lensa jenis ini dalam
3) pengamatan benda-benda langit agar tampak lebih jelas dan dekat. 3.
Ahli biologi dan pekerja laboratorium akan menggunakan mikroskop
cembung
Karakteristik lensa kaca
1) Homogennya komposisi kimiawi dan keadaan fisik 2. Indeks bias
dan nilai disperse kromatik yang benar
2) Bebas dari warna
3) Tingginya derajat daya tembus cahaya

4) Tingginya derajat kestabilan kimiaw


Karakteristik lensa plastic
CR-39
Indeks bias : 1.498 nilai Abbe: 58, specify gravity: 1.32
a. Lightness (ringan)
b. Tahan bentur
c. Kelembaman kimia
d. Tahan belubang
e. Tahan berkabut
f. Bisa diwama
g. Banyak macam desain optikal yang dapat dibuat
Lensa kacamata berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua yaitu:

6
1. Lensa Kacamata Tunggal Lensa kacamata tunggal atau juga dikenal sebagai single
vision. Lensa kacamata tunggal ini hanya terdiri dari satu titik fokus saja dimana
berfungsi untuk memperbaiki gangguan penglihatan untuk satu ukuran tertentu.
Lensa tunggal umumnya digunakan untuk pengguna dengan keluhan kelainan
refraksi seperti myopia, hipermetropi, dan astigmatisme (Klinik Mata Nusantara,
2019)

2. Lensa Kacamata Multifocal Lensa kacamata multifocal berguna untuk para


penderita presbiopia yaitu gangguan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh
faktor keturunan dan usia. Lensa multifocal memiliki berbagai jenis, diantaranya:

1) Lensa Bifokal Dalam lensa bifokal terdapat dua titik fokus untuk membantu
penglihatan yaitu lensa jarak jauh yang berada di titik fokus bagian atas lensa
yang berguna untuk memfokuskan penglihatan jarak jauh sedangkan bagian
bawah lensa berguna untuk memfokuskan penglihatan jarak dekat. 11
2) Lensa Trifokal Terdapat tiga titik fokus berbeda yang dimiliki oleh lensa trifokal.
Pada bagian atas lensa menjadi titik fokus untuk membantu penglihatan jarak
jauh, lalu bagian bawah lensa membantu mengatur penglihatan jarak dekat,
kemudian bagian tengah berfungsi untuk melihat jarak menengah. Namun
perubahan fokus pada lensa ini tidak begitu jelas terlihat. Lensa ini juga dapat
disebut dengan lensa progresif (Ikhsania, 2020)

C. Jenis jenis Lensa


1. Lensa Minus
Kalau ini adalah lensa kacamata yang mungkin sangat umum digunakan bagi orang
yang mengalami mata minus. Ya, kacamata yang menggunakan jenis ini dapat membantu
penglihatan rabun jauh atau miopi. Bentuk lensanya cekung dan memiliki cara kerja dengan
mengoreksi mata ketika melihat objek dalam jarak jauh.
Selain bisa digunakan oleh penderita miopi, lensa jenis ini juga cocok digunakan
untuk Anda yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Tapi ada efek samping ketika
menggunakan kacamata berlensa minus ini, yakni mata perih dan lelah ketika dipakai dalam
jangka waktu yang cukup sering.

2. Lensa plus

Jenis lensa yang satu ini memang sangat membantu para manula dalam membaca.
Lensa kacamata plus punya bentuk cembung, tidak cekung seperti lensa minus. Fungsinya,
untuk membantu orang yang punya masalah dengan rabun dekat (hipermetropi).

Cara kerjanya, lensa plus akan memantulkan bayangan jatuh tepat di belakang retina.
Juga, lensa ini akan mengumpulkan cahaya untuk memperbaiki titik fokus bayangan objek
agar jatuh tepat di belakang retina.

3. Lensa silinder

7
Pernah dengar orang yang mengalami rabun silinder? Nah, orang yang memiliki
penglihatan silinder atau astigmatisma, biasanya menggunakan jenis lensa silinder untuk
membantu penglihatannya. Penderita astigmatisma punya bentuk bola mata yang tidak terlalu
melengkung sehingga mengaburkan titik fokus cahaya yang seharusnya masuk ke dalam
mata.

Kendala penderita astigmatisma ini biasanya kesulitan membedakan garis mendatar


dan tegak lurus karena bentuk korneanya tidak berbentuk bulat seutuhnya. Makanya,
dibutuhkan lensa silinder untuk membiaskan cahaya dengan benar, baik secara lurus atau
datar.

4. Lensa single vision

Sesuai dengan namanya, lensa yang satu ini sering disebut lensa tunggal karena
memang hanya punya satu titik fokus saja. Titik fokus yang ada pada jenis lensa kacamata ini
hanya berfokus pada satu titik gangguan penglihatan dan untuk satu ukuran saja.

Biasanya, orang yang menggunakan jenis lensa seperti ini adalah pengguna dengan
keluhan rabun jauh (miopi) dengan menggunakan lensa minus. Kemudian, lensa jenis ini juga
sering digunakan penderita rabun dekat (hipermetropi) yang mengandalkan lensa positif.
Terakhir, bisa juga digunakan oleh orang dengan penglihatan astigmatisma dengan lensa
silinder.

5. Lensa bifokal

Jika sebelumnya merupakan jenis lensa tunggal, kali ini adalah lensa
kacamata double alias punya dua titik fokus. Biasanya, lensa ini akan membantu orang yang
memiliki penglihatan jarak jauh pada bagian atas dan di lensa jarak dekat untuk bagian
bawah.

Umumnya, lensa ini digunakan oleh orang-orang dengan usia 40 tahun ke atas.
Memang, jenis lensa yang satu ini dikhususkan untuk seseorang yang punya tingkat fokus
buruk atau yang disebut prebiopi. Penglihatan buruknya muncul karena memang sudah
berada di batas usia lanjut.

6. Lensa transition

Ada yang unik dari lensa ini, yakni bisa mengubah warna. Ya, lensa ini mampu untuk
melakukan perubahan warna dikarenakan adanya sifat cahaya yang terpolarisasi. Saat Anda
menggunakan kacamata dengan jenis lensa ini dan terpapar sinar matahari, maka lensa
kacamata tersebut akan menjadi gelap.

7. Lensa progresif

8
Sebenarnya lensa progresif ini mirip dengan bifokal karena punya titik fokus ganda
dan memang sering digunakan untuk rabun dekat juga rabun jauh. Tapi, lensa ini tidak punya
garis pembatas. Meski ada kekurangannya, ternyata lensa progresif ini bisa digunakan saat
melihat sudut pandang jarak menengah.

8. Lensa miror

Untuk lensa yang satu ini tidak memiliki fungsi untuk membantu penglihatan rabun
jauh ataupun rabun dekat, karena lensa mirror hanya untuk tren saja. Sebab, lensa mirror
biasanya dimanfaatkan untuk kacamata hitam.

Selain hitam, kini juga ada banyak lensa mirror dengan warna yang lebih menarik.
Juga, kacamata yang menggunakan lensa ini tidak monoton seperti kacamata rabun pada
umumnya.

9. Lensa photochromic

Lensa ini punya konsep ketika intesitas cahaya makin besar, maka makin gelap pula
tingkatan warna yang dihasilkan oleh lensa photochromic. Tapi, kalau tidak ada cahaya sama
sekali, maka lensa ini akan menjadi lensa bening seperti kacamata pada umumnya.

9
BAB III ANALISIS DAN KESIMPILAN

A. ANALISIS
Lensa mata adalah bagian mata yang terdapat di belakang pupil mata, yang berfungsi
ebagai media penglihatan sehingga harus jernih atau transparan dan memfokuskan agar
cahaya jatuh tepat ke retina.
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung. Dua bidang
lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Lensa silindris bersifat
memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa yang
berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh
pada suatu titik
B. KESIMPULAN
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung. Dua bidang
lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Lensa silindris bersifat
memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa yang
berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh
pada suatu titik

DAFTAR PUSAKA

10

Anda mungkin juga menyukai