PEMASANGAN DAN PENILAIAN LENSA KONTAK LUNAK SPHERIS

Kecocokan pasien memakai lensa kontak tergantung pada hasil screening/pemilihan pemeriksaan
pendahuluan dan pemasangan lensa uji coba

Screening / Penyaringan pasien

 Anamnesa
- Kesehatan umum
- Kesehatan mata
- Obat-obatan
- Riwayat mata (termasuk koreksi penglihatan)
- Faktor pekerjaan khusus rekreasi dan lingkungan
 Alasan memakai lensa kontak
 Motivasi, tingkat pendidikan
 Pertimbangan faktor usia, jenis kelamin, kosmetik, pekerjaan, rekreasi, lingkungan dan lain
lain yang dapat membantu memilih tipe dan desain lensa kontak yang akan diresepkan
 Kelainan mata seperti segala penyakit mata yang aktif,: Ectropion, pterygium, disfungsi
kelenjar melbom , mata kering, pembengkakan dan kemerahan pada konjungtiva dll
mungkin merupakan kontraindikasi pemakaian lensa kontak dapat bantu mengidentifikasi
tipe dan atau design yang cocok.
 Pertimbangan Kesehatan ; Diabetes, alergi, dll
Pemeriksaan dan Pengukuran Pendahuluan
 Refraksi
- Refraksi subyektif dilakukan
Termasuk penentuan hasil Refractometer dan Streak Retinoskop
- Untuk menentukan BVP lensa kontak, pertimbangan jarak vertek, akomodasi dan
konvergensi
 Pemeriksaan segmen anterior dengan silt lamp
- Kelopak mata
- Konjungtiva
- Karakteristik lapisan air mata dan air mata
- Kornea
- Bilik mata depan
- Iris dan lensa
 Pengukuran dimensi mata
- Keratometri ( sentral dan periper )
- Derajat astigmatisme kornea dan internal
- Rasio spheris silinder
- HVID dan VVID
 - Besar pupil dalam iluminasi standar dan rendah
- Karakteristik posisi dan ketegangan kelopak
- Tinggi aperatur palpebra
- Kadar dan tipe kedipan
 Apakah pasien cocok memakai lensa kontak?
 Jika ya – Jelaskan manfaat dan keterbatasan dari setiap tipe lensa yang cocok
 Analisa jenis tipe lensa dan parameter apa yang ideal untuk mulai dipasang
- Tipe dan desain lensa
- Diameter
- Base curve
- Power ( pertimbangan lapisan air mata, jarak verteks)
- Tebal tengah
- Kadar air
- OK dan bahan lensa

Penilaian Fitting Lensa Kontak Lunak Spheris

Penilaian lensa kontak ujicoba harus dicatat setelah waktu 5 menit, dimana waktu ini adalah masa
adaptasi yang cukup untuk fitting lensa yang tidak sulit
Hal berikut ini harus dinilai:
 Sentrasi lensa
Pada posisi primer, desentrasi/pergeseran 0.2 - 0.75 mm dapat diterima
 Posisi dan gerakan setelah kedipan pada:
- Posisi primer (0.2 sampai 0.5 adalah umum, 1.0 mm mungkin terlalu banyak tergantung
kelenturan lensa)
- Pandang lateral (melirik) (sampai dengan 1.5 mm dapat diterima jika ia konsisten)
- Pandangan ke atas ( sampai dengan 1.0 mm dapat diterima jika konsisten)
- Gerakan mata lateral yang cepat dan ekstrim (liputan kornea dalam keadaan apapun
masih diperlukan)
 Tes dorong kelopak bawah pada pandang primer (keketatan 0-100%)
- Amati kecepatan turun/melorot lensa dari posisi statis
- Kecepatan sentrasi setelah sengaja digeser
- Amati centrasi setelah pergeseran
 Kondisi tepi melipat, tertekuk atau terangkat
Salah satu tanda lensa terlalu flat/longgar atau lensa terbalik secara fisik adalah tepi lensa
tampak tertekuk terlipat dan terangkat dari mata
Tanda lain lensa terlalu flat mungkin saja adanya gelembung udara di daerah lensa