Anda di halaman 1dari 230

no soal jawaban_a jawaban_b jawaban_c jawaban_d jawaban_e

1 1. Jika pada A. 0,5 meter. B. 1,0 meter. C. 1,5 meter. D. 2,0 E. 2,5 meter.
pemeriksaan meter.
pendahuluan, pasien
tidak dapat melihat
huruf Snellen yang
terbesar (6/60), maka
saudara harus
menentukan tajam
penglihatan dengan
finger counting.

Berapakah jarak
pemeriksaan diatas
dimulai?

2 Tn.Rudi umur 42 tahun A. Meredian B. Meredian C. Meredian D. Meredian E. Meredian


dilakukan pemeriksaan 45 90 135 180 oblique
refraksi hasilnya OD. S-
2.00 C-1.00 x 90 OS. S-
2.50 C-0.75 x 80

Pada meridian
berapakah kekuatan
refraktif terbesar
untuk mata kanan
Tn.Rudi?
3 3. Seorang Refraksionis A. OD S B. OD S C. OD S D. OD S E. OD S
Opttisien melakukan +1.75, OS S +0.75, OS S +1.75, OS S +2.00, OS S +3.00, OS S
pemeriksaan refraksi +1.50 +0.50 +0.50 +2.00 +3.00
secara subyektif
terhadap pasien
berusia 50 tahun,
dengan riwayat pernah
melakukan operasi
katarak pada mata
kanannya, hasil
pemeriksaan
didapatkan ukuran OD
S - 1.25 6/6, OS S - 1.50
6/6

Berapakah ukuran
kacamata baca pasien
tersebut ?
4 4. Pada pemeriksaan A. S + 0.25 B. S + 0.50 C. S + 0.75 D. S + 1.00 E. S + 1.25
didapatkan visus dasar
6/12. Kemudian
dikoreksi dengan S +
0.75 D sehingga visus
menjadi 6/7.5. Ketika
koreksi diganti menjadi
S + 1.00, visus nya
menjadi 6/6. Begitu
pun yang terjadi ketika
koreksi diganti menjadi
S + 1.25 D. Saat koreksi
ditambahkan menjadi
S + 1.50 D, visus nya
menurun menjadi
6/7.5
Berapakah besar
kelainan
hipermetropia absolut
pada hasil
pemeriksaan tersebut?
5 5. Seorang pasien A. B. C. D. E.
mengambil kacamata Memperkecil Memperkecil Memperbesa Memperleba Mempersem
yang baru dipesannya. sudut sudut r sudut r sudut pit sudut
Saat kacamata pantroscopic pantoscopic pantoscopic bukaan bukaan
tersebut dipakai rim kiri. rim kanan rim kanan temple temple
ternyata rim kanan sebelah sebelah
lebih tinggi dari rim kanan kanan
kiri. Saat dilakukan
pengecekan kacamata
sudah dalam keadaan
standar

Apa yang saudara


lakukan untuk
memperbaiki kondisi
tersebut ?

6 6. Seorang pasien A. B. C. Straight D. Library E. Skull


dengan aktivitas sering Convertible Comfortcabl Back Temple Temple Temple
membaca (sering Temple e Temple
menundukkan kepala)
dan mempunyai
kelainan
hipermetropia tinggi

Bagaimana bentuk
temple yang saudara
sarankan untuk pasien
tersaebut?
7 7. Seorang RO sedang A. Diplopia B. Diplopia C. Supresi D. Supresi E. Fusi
melakukan uncrossing crossing mata kanan mata kiri normal
pemeriksaan binokuler (eso deviasi) (ekso deviasi)
dengan menggunakan
metode Worth Four
Dots Test. Hasil
pemeriksaan pasien
menyatakan melihat 5
objek lingkaran yaitu 2
warna merah dan 3
warna hijau dengan
posisi warna merah
ada disebelah kiri
warna hijau

Apakah diagnosa dari


hasil pemeriksaan
tersebut ?
8 8. Seorang RO harus A. Jelly Bump B. Polimer C. Protein D. Kalsium E. Jamur
memberitahukan jenis-
jenis Deposit pada
lensa kontak yang
disebabkan oleh
airmata dan bukan
airmata pada pasien
yang ingin memakai
lensa kontak. Salah
satu jenis deposit lensa
kontak lunak
mempunyai
penampilan seperti
selaput putih (kabut
halus) dan merata
dipermukaan lensa
kontak yang
disebabkan airmata

Apakah jenis deposit


tersebut ?
9 9. Seorang remaja A. Sentrasi, B. Movement C. Coverage, D. Coverage, E. Test push
berusia 17 tahun ingin movement lensa kontak, sentrasi, test sentrasi, up,
menggunakan lensa Lensa coverage, push up dan movement movement
kontak. maka kontak, sentrasi dan movement lensa kontak lensa kontak,
dilakukan pemeriksaan coverage dan test push up lensa kontak dan test push coverage dan
bagian anterior mata test push up. up. sentrasi
dan pemasangan trial
lensa kontak. Untuk
menentukan
parameter lensa
kontak telah sesuai
atau tidak dengan
kondisi mata pasien,
saudara melakukan
evaluasi fitting trial
lensa kontak.

Bagaimana tahapan
evaluasi fitting lensa
kontak yang saudara
lakukan
10 10. Pada pemeriksaan A. Disosiasi B. Foging C. Plus to D. Cross grid E. Push Up
menentukan besarnya Prisma test defoging test Blur test test Test
amplitudo akomodasi
pasien, saudara
melakukannya dengan
cara menggerakkan
target baca mendekati
mata pasien sampai
tulisan target baca
terlihat kabur.
Kemudian jarak
terdekat target dengan
mata pada waktu
pasien mulai melihat
kabur, dinyatakan
dalam dioptri.

Apakah metode
pemeriksaan yang
digunakan dalam pada
kasus tersebut?
11 11. Tn. Alex usia 35 A. Fitting B. Fitting C. Fitting D. K Reading E. Sejajar di
tahun, datang dengan yang flat yang steep yang sejajar terlalu flat bagian
keluhan mata tidak tengah,
nyaman, dengan jarak
penglihatanya buram tepi yang
ketika memakai berlebihan
kacamata lama dan
setelah lensa kontak
RGP dilepas pada
malam hari. Lensa RGP
ini sudah dipakai sejak
2 minggu yang lalu .
Hasil refraksi
menunjukkan visus
dengan LK RGP ini
adalah 6/6 dan visus
dengan kacamatanya
6/9. Pada pola
fluorescein terlihat
genangan pada bagian
tengah dan lebar tepi
flouresin adalah 0.4
mm.

Apakah diagnosa kasus


ini ?
12 Nn. Silvy 32 tahun, A. Deposit B. Defect C. Endapan D. Gumpulan E. Kotoran
datang ke optik jelly bump lensa kontak protein pada dari hair dari jari pada
dengan keluhan: Lensa permukaan spray terikat permukaan
kontak lunak kadar air lensa pada lensa depan lensa
tinggi tidak nyaman,
mata terasa iritasi dan
gatal. Lensa di pakai
setiap hari dan kadang
lensa tidak dilepas saat
tidur. Lensa
didisinfeksi dan
direndam dalam cairan
multipurpose
seminggu
sekali.Riwayat
medisnya ada
kolesterol.
Pemeriksaan pada
lensa kontak
menunjukkan ada
gumpalan seperti jelly
pada permukaan lensa
kontak.

Apakah diagnosa dari


kasus ini dengan
memperhatikan juga
keluhan pasien?

13 13. perhatikan gambar A. a B. b C. c D. d E. e


lensometer
berikut.lensometri
berfungsi untuk
mengetahui kekuatan
dioptri suatu lensa

Bagian manakah yang


berfungsi untuk
mengatur axis pada
lensometri
14 14. Seorang A. Astigmat B. Astigmat C. Againts D. With the E. Obligue
Refraksionist Optisien irregular regular the rule rule
melakukan
pemeriksaan
monokuler terhadap
pasien berusia 53
tahun pada
pemeriksaan refraksi
subyektif, didapatkan
pemeriksaan OD S-
1.00 6/7,5, ditambah
lensa spheris tidak
mengalami kemajuan,
maka dilakukan uji pin
hole, pasien
mengalami kemajuan
visus. RO tersebut
memberi lensa
pengabur S + 0.50,
pasien mengatakan
garis berdiri paling
jelas. Setelah
ditambahkan lensa cyl
visus menjadi 6/6

Apakah jenis astigmat


berdasarkan axis pada
pasien tersebut
15 15. Seorang A. B. C. D. E.
Refraksionist Optisien Astigmatism Astigmatism Astigmatism Astigmatism Astigmatism
melakukan us us us Myopicus us Myopicus us mixtus
pemeriksaan Hypermetrop Hypermetrop Compositus Symplex
monokuler terhadap icus icus Symplex
pasien berusia 53 Compositus
tahun pada
pemeriksaan refraksi
subyektif, didapatkan
pemeriksaan OD S-
1.00 6/7,5, ditambah
lensa spheris tidak
mengalami kemajuan,
maka dilakukan uji pin
hole, pasien
mengalami kemajuan
visus. RO tersebut
memberi lensa
pengabur S + 0.50,
pasien mengatakan
garis berdiri paling
jelas. Setelah
ditambahkan lensa cyl
visus menjadi 6/6
Apakah status refraksi
hasil pemeriksaan
tersebut ?
16 16. Seorang A. S -1.00 C + B. S -1.00 C + C. S -1.00 C + D. S -1.00 C - E. S -1.00 C -
Refraksionist Optisien 0.50 x 60 0.50 x 90 0.50 x 180 0.50 x 180 0.50 x 90
melakukan
pemeriksaan
monokuler terhadap
pasien berusia 53
tahun pada
pemeriksaan refraksi
subyektif, didapatkan
pemeriksaan OD S-
1.00 6/7,5, ditambah
lensa spheris tidak
mengalami kemajuan,
maka dilakukan uji pin
hole, pasien
mengalami kemajuan
visus. RO tersebut
memberi lensa
pengabur S + 0.50,
pasien mengatakan
garis berdiri paling
jelas. Setelah
ditambahkan lensa cyl
visus menjadi 6/6

Berapah hasil
pemeriksaan refraksi
monokuler pasien
tersebut ?
17 17. Seorang A. C +0.50 x B. C +0.50 x C. C +1.00 x D. C -1.00 x E. C - 0.50 x
Refraksionist Optisien 180 90 90 180 180
melakukan
pemeriksaan
monokuler terhadap
pasien berusia 53
tahun pada
pemeriksaan refraksi
subyektif, didapatkan
pemeriksaan OD S-
1.00 6/7,5, ditambah
lensa spheris tidak
mengalami kemajuan,
maka dilakukan uji pin
hole, pasien
mengalami kemajuan
visus. RO tersebut
memberi lensa
pengabur S + 0.50,
pasien mengatakan
garis berdiri paling
jelas. Setelah
ditambahkan lensa cyl
visus menjadi 6/6

Berapakah ukuran
lensa cyinder yang
diberikan ?
18 18. Seorang A. Trial and B. Cross C. D. Streak E. Fogging
Refraksionist Optisien error Cylinder Retinoskopi
melakukan
pemeriksaan
monokuler terhadap
pasien berusia 53
tahun pada
pemeriksaan refraksi
subyektif, didapatkan
pemeriksaan OD S-
1.00 6/7,5, ditambah
lensa spheris tidak
mengalami kemajuan,
maka dilakukan uji pin
hole, pasien
mengalami kemajuan
visus. RO tersebut
memberi lensa
pengabur S + 0.50,
pasien mengatakan
garis berdiri paling
jelas. Setelah
ditambahkan lensa cyl
visus menjadi 6/6

Metode apakah yang


digunakan ?
19 19. Seorang A. Bend B. Guard arm C. Nose pad D. Bridge E. Temple
Refraksionist Optisien down
melakukan fitting
terhadap kacamata
konsumen optik,
konsumen mengeluh
bulumata menempel
pada bagian belakang
permukaan lensa.
sehinggs konsumen
merasa tidak nyaman
dalam pemakaian
kacamatanya

Bagian mana dari


kacamata tersebut
yang perlu di fitting ?

20 20. Seseorang A. 2/60 B. 2/200 C. 2/300 D. 2/500 E. 2/tak


melakukan terhingga
pemeriksaan refraksi
subyektif terhadap
seorang pasien
berusaha 40 tahun,
pada pemeriksaan
visus dasar, pasien
hanya bisa melihat
goyangan tangan kita
pada jarak 2 meter.

Berapakah visus dasar


pasien tersebut ?
21 21. Seorang A. Sub laten B. Laten C. D. Aphakia E. Phakia
Refraksionis Opttisien optimus optimus Pseudophaki
melakukan a
pemeriksaan refraksi
secara subyektif
terhadap pasien
berusia 50 tahun,
dengan riwayat pernah
melakukan operasi
katarak pada mata
kanannya, hasil
pemeriksaan
didapatkan ukuran OD
S - 1.25 6/6, OS S - 1.50
6/6

Apakah jenis kondisi


mata pasien tersebut ?

22 22. Seorang RO A. M. 60 B. M. 180 C. M. 300 D. M. 303 E. M. 309


melakukan kegiatan
penggosokan lensa /
surfacing secara
manual di dalam
laboratorium, Seorang
RO ingin melakukan
proses polishing
dengan bantuan pasir
abrasive

Jenis Pasir abrassive


apa yang dipakai RO
tersebut ?
23 23. Seorang RO A. Baki Kerja B. Protactor C. Caliper D. Template E. Maal
melakukan kegiatan
penggookan lensa /
surfacing secara
manual di dalam
laboratorium, Seorang
RO ingin mengukur
ketebalan CT ( Centre
Thickness ) dan ET
( Edge Thickness )
lensa yang akan
digosok.

Apakah nama alat yang


digunakan RO tersebut
?

24 24. Seorang RO A. Brass B. Protactor C. Baki Kerja D. Protactor E. Maal


melakukan kegiatan Gauge
penggookan lensa /
surfacing secara
manual di dalam
laboratorium, Seorang
RO ingin menggunakan
alat untuk
menentukan OC lensa
dan axis pada lensa
cylinder

Apakah nama alat yang


digunakan RO tersebut
?
25 25. Seorang RO A. S - 1.00 C B. S - 1.00 C C. S + 1.00 C D. S + 1.00 C E. S + 1.00 C
melakukan kegiatan +0.25 -0.25 +0.25 -0.25 -0.75
penggosokan lensa
( surfacing ) di
laboratorium secara
manual dengan
menggunakan indek
bias lensa bahan
1,523, dengan
menggunakan tool
berukuan d1 = 7, d2 =
6/5.75

Berapakah ukuran
lensa yang akan
digosok ?

26 26. Seorang RO A. B. C. D. Katarak E. Phobia


melakukan Astigmatism Heterophoria Heterotropia
pemeriksaan refraksi us
subyektif pada
penderita berusia 35
tahun, Pada
pemeriksaan
pendahuluan
anamnesa, pasien
menyatakan bahwa
penglihatannya
ganda / diplopia jika
dengan penglihatan
binokuler / dengan
kedua mata terbuka
Apakah Faktor
penyebab penglihatan
ganda pada pasien
tersebut ?
27 27. Seorang RO A. Amblyopia B. C. Anisokonia D. Anisokoria E.
melakukan Antimetropia Anisophoria
pemeriksaan refraksi
secara subyektif,
dengan hasil OD S
-1.00, OS S + 1.00,
dengan visus setelah
koreksi 6/6, dan
dengan vision balance
+, distotion test -, duke
elder test.

Apakah jenis kelainan


refraksi psien
tersebut ?

28 28. Seorang A. SIK B. STR C. Ijazah D. Serkom E. SIPO


Refraksionis Optisien
memiliki Bukti tertulis
yang diberikan untuk
melakukan pekerjaan
pada sarana pelayanan
kesehatan sesuai
standar kompetensi
yang dimilikinya.

Apakah nama bukti


tertulis yang dimiliki
seorang RO tersebut ?
29 29. Seorang pensiunan A. Hak Illegal B. Hak legal C. Hak D. Hak E. Hak asasi
mendapatkan pribadi umum
tunjangan setiap
bulannya, Jika negara
mengeluarkan
peraturan bahwa
veteran perang
memperoleh
tunjangan tiap bulan,
maka setiap veteran
yang memenuhi
syarat- syarat yang
telah ditentukan,
berhak mendapatkan
tunjangan tersebut

Apakah hak yang


dimaksud veteran
tersebut?

30 30. Bapak S adalah A. Norma B. Norma C. Norma D. Norma E. Norma


orang yang terpandang sopan santun keadilan adat hokum moral
di desanya. Dia sering
menertawakan orang
yang buruk rupa di
desanya, oleh karena
sifatnya itu tidak dapat
ditindak atau belum
tentu dihukum atas
pelanggaran yang
dibuatnya

Apakah jenis norma


yang dilanggar oleh
bapak S ?
31 31. Bapak A adalah A. Prinsip B. Prinsip C. Prinsip D. Prinsip E. Prinsip
orang yang baik, hormat Pembelaan Pembenaran Keadilan Egoistis
setidak-tidaknya terhadap diri diri
karena dia telah sendiri
banyak membantu
orang-orang yang
sedang menderita
kelaparan. Namun
demikian, sebuah
lembaga independent
mendapatkan suatu
fakta, bahwa bantuan
itu hanya diberikan
kepada orang-orang
yang agamanya sesuai
dengan yang dianut
bapak A.

Apakah jenis
pelanggaran prinsip
moral Ditinjau dari
sudut pandang etika
bapak tersebut?
32 32. Seorang RO A. Arcus B. Katarak C. Sikatrik D. Hypopion E. Hyphema
melakukan Sinilis
pemeriksaan
inspeksi/observasi
terhadap seorang
pasien. Hasil uji palpasi
terdapat Benjolan yang
terasa nyeri apabila
ditekan. pada kornea
terdapat lingkaran
putih disekitar limbus,
pada COA terdapat
cairan kuning seperti
nanah

Apakah jenis kelainan


pada COA pasien
tersebut ?

33 33. Seorang RO A. Keratitis B. Arcus C. Episcleritis D. E. Nodula


melakukan Sinilis Conjunctivitis Papilaris
pemeriksaan
inspeksi/observasi
terhadap seorang
pasien. Hasil uji palpasi
terdapat Benjolan yang
terasa nyeri apabila
ditekan. pada kornea
terdapat lingkaran
putih disekitar limbus,
pada COA terdapat
cairan kuning seperti
nanah

Apakah jenis kelainan


pada kornea pasien
tersebut ?
34 34. Seorang RO A. Chalazion B. C. Trikhiasis D. Folikel E. Ptosis
melakukan Hordeolum D. Folikel
pemeriksaan E. Ptosis
inspeksi/observasi
terhadap seorang
pasien. Hasil uji palpasi
terdapat Benjolan yang
terasa nyeri apabila
ditekan. pada kornea
terdapat lingkaran
putih disekitar limbus,
pada COA terdapat
cairan kuning seperti
nanah

Apakah jenis kelainan


pada palpebra pasien ?
35 35. Dari hasil koreksi A. OS B. OS C. OD D. OD E. OD
visus monokuler dikurangi S ditambah S Dikurangi S ditambah S + dikurangi S +
terbaik didapatkan -0.25 +0.25 -0.25 0.25 0.25
data sbb: VOD 6/15 S -
1.00 = 6/6 dan VOS
6/20 S - 1.25 = 6/6.
Kemudian dilakukan
Uji Tutup Bergantian
(Alternating Cover
Test) dan hasilnya :
Penderita menyatakan
bahwa ketajaman
penglihatan mata
kanan lebih baik
dibandingkan mata kiri

Apakah tindak lanjut


yang perlu dilakukan ?
36 36. Seorang RO A. S+1.00 B. S+2.00 C. S+3.00 D. S+4.00 E. S+5.00
melakukan
pemeriksaan refraksi
obyektif dengan streak
retinoscope, jarak
kerja dirancang untuk
50 Cm dan tanpa
menggunakan lensa
kerja 2 Dioptri. Hasil
scanning terhadap
bidang meredian
vertical dan horizontal
menunjukan gerakan
fundus reflex yang
sama dengan
kecepatan yang sama
pula. Gerakan fundus
reflex pada bidang
meredian vertical dan
horizontal dapat
dinetralisasi dengan S
+ 4.00.

Berapakah ukuran
lensa koreksi yang
dibutuhkan ?
37 37. Seorang RO A. B. C. D. E.
melakukan uji Deutranomal Deutranopsia Protanomalia Protanopsia Trinanopsia
bikromatik pada ia
penderita presbyopia
dengan status refraksi
emmetropia Kemudian
penderita diminta
untuk mengamati
obyek yang ada dalam
bikromatik unit
tersebut. pasien
mengatakan obyek
pada warna hijau lebih
terang.

Apakah kelainan yang


dialami pasien
tersebut jika lemah
terhadap warna merah
?

38 38. Seorang RO A. HVID B. OC C. PD D. DV E. VD


melakukan
pengukuran dari
puncak kornea ke
bagian belakang lensa
kaca mata seorang
pelanggan optik yang
akan mengganti
kacamatanya dengan
lensa kontak lunak

Apakah yang sedang


diukur seorang RO
tersebut ?
39 39. Sebuah frame A. Lengkung B. Semi luner C. Luner D. Bulat E. Titik
dengan jenis semi
rimless dengan bahan
metal, dengan lensa
flatop bahan organik
ukuran R/L Plano add
2.00 dengan PD Jauh
pasien 62 mm. dengan
PD Dekat 60 mm.

Apakah Jenis bentuk


segmen bacanya ?

40 40. Sebuah frame A. Bevel V B. Bevel C. Bevel D. Bevel E. Bevel


dengan jenis semi datar hidden Double V Double
rimless dengan bahan Hidden
metal, dengan lensa
flatop bahan organik
ukuran R/L Plano add
2.00 dengan PD Jauh
pasien 62 mm. dengan
PD Dekat 60 mm.

Apakah jenis bevel


kasus diatas ?
41 41. Seorang pasien A. Kelalaian B. kelalaian C. Kelalaian D. Kelalaian E. Kelalaian
datang ke optik dalam dalam dalam baca dalam dalam
dengan keluhan melepas kegiatan posisi tidak menaruh membersihk
kacamata yang dipakai kacamata baca dalam standar kacamata an kacamata
miring sebelah karena dengan satu keadaan sembarangan
kelalaiannya dalam tangan gelap
menggunakan
kacamata, hal ini
menimbulkan rasa
tidak nyaman dalam
pemakaiannya. pasien
tersebut menggunakan
lensa progressive
dengan frame celluloid
full frame
Apakah penyebab
terjadinya hal
tersebut?
42 42. Seorang pasien A. Bend B. Bridge C. Temple D. X-ing E. Nose pad
datang ke optik Down
dengan keluhan
kacamata yang dipakai
miring sebelah karena
kelalaiannya dalam
menggunakan
kacamata, hal ini
menimbulkan rasa
tidak nyaman dalam
pemakaiannya. pasien
tersebut menggunakan
lensa progressive
dengan frame celluloid
full frame

Apakah yang pertama


kali diperhatikan
dalam fitting frame
tersebut ?

43 43. Seorang RO A. OD S+1.75 B. OD S+1.50 C. OD S+2.00 D. OS S+1.50 E. OD S+1.75


melakukan OS +1.50 OS S+1.00 OS S+2.00 OS S+1.50 OS S+1.25
pemeriksaan refraksi
subyektif pada pasien
berusia 50 tahun,
dengan hasil
pemeriksaan OD S-
0.50 6/6 OS S-1.00 6/6.
tanpa ada riwayat
penyakit pada pasien
tersebut.

Berapakah kacamata
baca pasien tersebut 3
tahun kemudian ?
44 44. Seorang RO A. OD B. OD C. OD D. OD E. OD
melakukan uji tutup Strabismus Strabismus Strabismus Strabismus Strabismus
(cover test) terhadap Convergen Convergen Divergen Divergen Convergen
seorang yang memiliki Uniteral Alternan Uniteral Alternan Obleqius
kedudukan bolamata
abnormal (Juling).
Sebelum uji tutup
dilakukan, mata kanan
penderita nampak
juling ke arah
temporal. Ketika mata
kiri penderita ditutup,
mata kanan penderita
nampak lurus. Tetapi
ketika tutup dibuka,
mata kanan penderita
nampak kembali juling
ke arah temporal.

Apakah interpretasi
dari keadaan
tersebut ?
45 45. Seorang RO A. Essophoria B. Exophoria C. D. E.
melakukan uji tutup Cyclophoria Hyperphoria Hypophoria
(cover test) terhadap
seorang yang memiliki
kedudukan bolamata
normal. Hasil uji
menunjukan gambaran
sebagai berikut: Ketika
cover dibuka, nampak
adanya duksi yang
bergerak dari arah
temporal menuju ke
arah sentral.

Berdasarkan arah
gerakan duksi , bahwa
yang sedang dihadapi
itu adalah penderita?

46 46. Dari hasil A. S+1.00 C- B. S+1.00 C- C. S-1.25 D. C-1.25 x E. C+1.25 x


pengukuran kacamata 1.25 x 90 1.25 x 180 C+1.25 x180 180 180
bifocal dengan
lensometer oleh
seorang RO didapatkan
gambaran sbb:
Segmen jauhnya
adalah S -1.00 C - 1.25
x 90

JIka ukuran
additionnya +1.00,
berapakah ukuran
segmen dekatnya ?
47 47. Dari hasil A. 1.00 B. 1.25 C.1.75 D. 2.00 E. 2.25
pengukuran kacamata
bifocal dengan
lensometer oleh
seorang RO didapatkan
gambaran sbb:
Segmen jauhnya
adalah S -1.00 C - 1.25
x 90, jika ukuran
segmen dekatnya
adalah C + 1.25 x 180.
Berapakah Add nya?

48 48. Dari hasil A. S+3.00 B. S+3.00 C- C. S+2.00 D. S+2.00 C- E. S+2.00


pengukuran kacamata C+1.00 1.00 C+1.00 1.00 C+3.00
lama penderita dengan
lensometer didapatkan
gambaran sbb: Ketika
mires terjelas pertama
didapat, power
indicator menunjukan
angka + 2.00 dan
ketika mires terjelas
kedua didapat, power
indicator menunjukan
angka + 3.00.JIka mires
pertama menunjukkan
axis 45.

Berapakah ukuran
lensa tersebut dalam
axis 45 ?
49 49. Seorang RO A. C-1.50 x B. C-1.50 x C. C-1.50 x D. C-1.50 x E. C-1.50 x
melakukan 180 90 45 135 180
pemeriksaan refraksi
obyektif dengan
keratometer dan
didapatkan data sbb:
Kr OD = 43.00 � 44.00
@ 180. Data tersebut
menunjukan bahwa
status refraksi mata
kanan penderita
adalah astigmatismus.
Menurut table Javal :
Bila jenis astigmatnya
adalah With The Rule
maka diperlukan
koreksi cylinder 0.75
dioptri, jika jenis
astigmatnya adalah
Against The Rule maka
diperlukan koreksi
cylinder 1.50 dioptri

Apakah jenis lensa


cylinder yang
dibutuhkan
50 50. Seorang RO A. 50 Dioptri B. 52 Dioptri C. 41 Dioptri D. 59 Dioptri E. 44 Dioptri
melakukan
pemeriksaan refraksi
obyektif dengan
keratometer.
Meskipun power
indicator telah
menunjukan angka
52.00, namun mires
yang bertanda (+) atau
(-) belum dapat
dihimpitkan. Oleh
karenanya, pemeriksa
menambahkan lensa S
+ 1.25 didepan mata
penderita. Setelah
penambahan lensa S +
1.25 mires dapat
dihimpitkan dan power
indicator menunjukan
angka 50.00.

Berapakah True Power


kornea pasien tersebut
?
51 51. Seorang RO A. B. Diameter C. D. Dioptri E. Dioptri
melakukan Kelengkunga dan Power Kelengkunga lensa dan Lensa dan
pemeriksaan refraksi n dan Kornea n dan Power Diameter Kelengkunga
obyektif dengan Diameter Kornea Kornea n Kornea
keratometer. Kornea
Meskipun power
indicator telah
menunjukan angka 36,
namun mires yang
bertanda (+) atau (-)
belum dapat
dihimpitkan. Oleh
karenanya, pemeriksa
menambahkan lensa S
- 1.00 didepan mata
penderita. Setelah
penambahan lensa S -
1.00 mires dapat
dihimpitkan dan power
indicator menunjukan
angka 37.00 D

Dari pengukuran
keratometer ukuran
apa saja yang akan
didapatkan seorang RO
?

52 52. Seseorang usia 25 A. Anisokonia B. Anisokoria C. D. E. Presbyopia


tahun sedang diperiksa Anisometropi Antimetropia
oleh seorang RO, Dari a
hasil koreksi visus
monokuler terbaik
didapatkan data sbb:
VOD 6/15 S - 1.00 =
6/6 dan VOS 3/60 S -
4.50 = 6/6, dan baru
pertama kali
menggunakan
kacamata.

Termasuk Penderita
apakah pasien
tersebut ?
53 Seseorang usia 25 Uji Cover Uji Vision Uji Uji Worth Uji Batang
tahun sedang diperiksa Test Balance Bikromatik Four Dot Maddox
oleh seorang RO, Dari TesT
hasil koreksi visus
monokuler terbaik
didapatkan data sbb:
VOD 6/15 S - 1.00 =
6/6 dan VOS 3/60 S -
4.50 = 6/6, dan baru
pertama kali
menggunakan
kacamata.

Apakah uji yang harus


dilakukan selanjutnya
seorang RO untuk
kasus diatas ?
54 Dari hasil koreksi Astigmatism Astigmatism Astigmatism Astigmatism
visus monokuler Astigmatism us Myopicus us us Myopicus us Mixtus
us Compositus Hypermetrop Symplex
terbaik dengan Hypermetrop icus Symplex
lensa spheris (OS) icus
didapat data sbb : Compositus
VOS 6/15 S + 1.00
= 6/7.5. Karena
hasil uji pin hole
dapat
peningkatkan visus
secara kuantitatif,
maka pemeriksa
menambahkan
fogging lens pada
mata kiri. Ketika
penderita diminta
untuk melihat clock
dial, penderita
menyatakan garis
yang nampak
paling jelas adalah
garis miring pada
posisi 45 derajat.
Jika
hasil pemeriksaan
cylinder -1.50,
maka status
refraksi pasien
tersebut adalah
55 Dari hasil koreksi Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah
visus monokuler dengan dengan dengan dengan dengan
penambahan lubang
terbaik dengan lensa,huruf lensa lensa fogging kecil,huruf di
lensa spheris (OS) di depan hijau,huruf merah,hur lens,huruf depan lebih
didapat data sbb : lebih jelas? di depan uf di depan di depan jelas?
VOS 6/15 S + 1.00 lebih jelas? lebih jelas? lebih jelas?
= 6/7.5. Karena
hasil uji pin hole
dapat
peningkatkan visus
secara kuantitatif,
maka pemeriksa
menambahkan
fogging lens pada
mata kiri. Ketika
penderita diminta
untuk melihat clock
dial, penderita
menyatakan garis
yang nampak
paling jelas adalah
garis miring pada
posisi 45 derajat.

Bagaimanakah
pertanyaan yang
diajukan dalam uji
pin hole tersebut?
56 Seorang RO Persepsi Persepsi Terjadi Terjadi Terjadi
melakukan simultan simultan anisokonia diplopia anisokoria
negative positif
pemeriksaan
refraksi subyektif
dengan hasil
koreksi visus
binokuler OD S –
7.75, OS S – 2.50,
kemudian
dilakukan uji red
green filter, OD red
filter, OS green
filter.

Kapan anda
sebagai RO boleh
untuk
meresepkannya ?
57 Seorang RO melakukan Cyclophoria Exotropia Essotropia Exophoria Essophoria
hasil pemeriksaan
Binokuler didapatkan
hasil pemeriksaan ODS
S + 1.75, dengan visus
akhir 6/6, kemudian
dilakukan Uji Batang
Maddox, Lensa
maddox diberikan
pada mata kiri,
didapatkan hasil
pemeriksaan pada
percobaan pertama
tepat pada lampu,
pada percobaan kedua
bayangan lampu
berada disebelah
kanan lampu.

Yang dihadapi RO
tersebut adalah
penderita ?
58 Seorang pemakai lensa Mengganti Mencoba Mencoba Membuang Memberikan
kontak mempunyai lensa kontak membersihk memasang lensa kontak obat cendo
keluhan tentang lensa dengan yang an lensa kembali tersebut kepada
kontak yang baru kontak lensa kontak pasien
dipakainya, yaitu tersebut tersebut tersebut
mengalami mata
merah, berair setelah
menggunakan lensa
kontak tersebut
selama beberapa hari.
Apakah Yang anda
lakukan sebagai
seorang Refraksionist
Optisien ?

59 Seorang RO melakukan Merasa Merasa Merasa flat Merasa Perih Merasa Enak
hasil penilaian fitting longgar Nyaman Dipakai
lensa kontak,
didapatkan hasil fitting
tersebut adalah too
steep.

Apa yang akan terjadi


pada pasien tersebut,
jika memakai lensa
kontak uji coba
tersebut ?
60 Seorang RO melakukan OD OD OD OD OD
uji tutup (cover test) Strabismus Strabismus Strabismus Strabismus Strabismus
terhadap seorang yang Convergen Convergen Divergen Divergen Convergen
memiliki kedudukan Uniteral Alternan Uniteral Alternan Obleqius
bolamata abnormal
(Juling). Sebelum uji
tutup dilakukan, mata
kanan penderita
nampak juling ke arah
temporal. Ketika mata
kiri penderita ditutup,
mata kanan penderita
nampak lurus. Tetapi
ketika tutup dibuka,
mata kanan penderita
nampak kembali juling
ke arah temporal.

Apakah hasil
dokumentasi anda
pada penderita
tersebut ?
61 Seorang RO melakukan Garis Vertikal Garis Garis Vertical Garis Vertical Semua Garis
uji baca dekat dengan nampak Horizontal dan dan Nampak Jelas
cross cylinder dan axis paling jelas nampak horizontal horizontal
cylinder minusnya paling jelas sama jelas sama kabur
diletakan pada posisi
90°. penderita
mengamati cross grid
pada jarak baca sesuai
dengan kebiasaannya.
Bila yang sedang diuji
itu adalah penderita
presbyopia dengan
status refraksi
emmetropia, maka
sebelum di berikan
addesi, penderita akan
melihat garis vertical
dan horizontal pada
cross grid tidak sama
jelas

Apakah yang akan


dilihat penderita
sebelum diberi lensa
addition ?
62 Seorang customer PV yang tidak VD yang DV yang PD yang Axis cylinder
datang ke optik benar salah tidak benar tidak benar yang salah
membawa
kacamatanya yang
miring akibat terinjak,
kacamata tersebut
adalah single vision,
tetapi pasien
mengatakan lebih
nyaman memakainya
pada posisi miring
tersebut dibandingkan
posisi lurus.

Apakah kesalahan
yang menyebabkan
kejadian tersebut ?
63 Seorang RO melakukan Test obyek Test obyek Test obyek Test obyek Test obyek
uji baca dekat dengan dengan dengan dengan dengan dengan
bikromatik unit. warna dasar warna dasar warna dasar warna dasar warna dasar
Kemudian penderita merah lebih hijau lebih Merah dan Merah dan Merah dan
diminta untuk jelas jelas Hijau sama Hijau sama Hijau tidak
mengamati bikromatik jelas kabur Nampak
unit pada jarak baca sama sekali
sesuai dengan
kebiasaannya. Setelah
menanyakan umur
penderita, pemeriksa
memasukkan lensa
convex kedalam trial
lens sebagai addesi
untuk bacanya.

Apakah pernyataan
yang akan diberikan
oleh penderita, Bila
addIsi yang diberikan
ukurannya berlebihan
(Over Correction), ?
64 Seorang RO melakukan OD S – 4.75, OD S – 0.25, OD S + 0.25, OD S – 0.50OD S – 4.25,
hasil pemeriksaan OS S – 4.25 OS S + 0.25 OS S – 0.25 OS S – 4.75
refraksi secara
subyektif di dapatkan
hasil pemeriksaannya
adalah ODS S – 2.25
6/6, kemudian
dipasang lensa kontak
uji coba, hasil fitting
baik, dan dilakukan
pemeriksaan over
refraksi, didapatkan
hasil over refraksi OS S
+ 2.00 6/6, OD S + 2.50
6/6.

Berapakah ukuran
lensa kontak uji coba
tersebut ?
65 Seorang RO melakukan OD S – 3.25, OD S – 3.25, OD S + 3.25, OD S – 1.25, OD S – 1.25,
hasil pemeriksaan OS S – 1.25 OS S + 3.25 OS S – 3.25 OS S – 3.25 OS S + 1.25
refraksi secara
subyektif di dapatkan
hasil pemeriksaannya
adalah ODS S – 2.25
6/6, kemudian
dipasang lensa kontak
uji coba, hasil fitting
baik, lensa uji coba
tersebut berukuran OS
S + 1.00, OD S – 1.00,
kemudian dilakukan
over refraksi.

Berapakah over
refraksi pada pasien
tersebut ?

66 Seorang pengguna Posisi pasien Terjadi Salah satu Menggunaka Menggunaka


kacamata datang ke dan kesalahan mata n n PD meter
optik untuk mengambil pemeriksa pengukuran pemeriksa pemeriksaan digital
pesanan kacamata tidak sejajar jarak PD tidak ditutup monokuler
yang sudah jadi pasien
dipesan, yaitu
kacamata
proggressive, ketika
dipakai pasien merasa
kurang nyaman saat
dipakai, ternyata PV
nya salah.

Apakah kesalahan
yang dilakukan
pemeriksa pada saat
pengukurn PD
67 Perhatikan logo IROPIN a b c d e
berikut. Bagian
manakah yang
melambangkan lensa
koreksi ?

68 Perhatikan penampang a b c d e
bola mata berikut ini.
Bagian manakah yang
dimaksud dengan iris ?

69 Seorang RO melakukan 3 Prisma 6 Prisma 8 Prisma 10 Prisma 23 Prisma


pemeriksaan respons Dioptri Dioptri Dioptri Dioptri Dioptri
konvergensi, dengan
obyek fiksasi titik
median dengan jarak 1
meter, PD pasien 60
mm, respons mata
untuk berkonvergensi
6D

Berapakah Besaran
konvergensi masing –
masing mata ?

70 Perhatikan gambar Broken ring E Chart Snellen Straubb Pict


opthotype diatas.
optotype ada berbagai
macam versi dalam
jenis visus

Jenis optothype
apakah yang
digunakan ?

71 visus manakah yang a b c d e


digunakan versi USA ?
72 Seorang pasien berusia a b c d e
34 tahun ingin
menggunakan lensa
kontak untuk pertama
kali. seorang
refraksionis optisien
harus melakukan
pemeriksaan
pendahuluan terlebih
dahulu

Pada bagian manakah


silier injection
berasal ?

73 Bagian HVID pada a b c d e


gambar diatas adalah ?

74 Perhatikan lensa e d c b a
progressive dibawah
ini. Bagian manakah
yang dimaksud distorsi
pada lensa progressive
tersebut ?

75 Bagian manakah yang a b c d e


dimaksud Micro
etching pada lensa
progressive diatas ?
76 Seorang pasien berusia a b c d e
57 tahun datang ke
optik mengeluh tidak
nyaman dalam
pemakaian
kacamatanya
diakibatkan
kacamatanya miring
kalau dipakai.
Perhatikan gambar
berikut ?

Bagian manakah yang


perlu di fitting bila
pasien minta kacamata
yang dipakai minta
dinaikkan lagi ?

77 77. Seorang Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan


Refraksionis Optisien penulisan penetapan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
melakukan hasil resep status bicromatic worth four hirsberg test
pemeriksaan visus kacamata refraksi unit test dot test
monokuler dan
binokuler didapatkan
hasil pemeriksaan
refraksi subyektif OD S
- 3.00, OS S – 6.25
dengan visus akhir 6/6.

Apakah Langkah yang


anda lakukan
selanjutnya ?
78 seorang pasien berusia e d c b a
57 tahun datang ke
optik mengeluh tidak
nyaman dalam
pemakaian
kacamatanya
diakibatkan
kacamatanya miring
kalau dipakai.
Perhatikan gambar
berikut ?

Bagian manakah yang


disebut X ing dalam
fitting kacamata

79 Seorang pasien berusia Semi rimless Full frame Rimless Half Full
67 tahun
menggunakan
kacamata progressive
pada gambar berikut.
perhatikan gambar
tersebut

Jenis frame apakah


yang dipakai pasien
tersebut ?

80 . Bagian manakah yang a b c d e


dimaksud PV pada
gambar tersebut ?

81 Bagian manakah yang a b c d e


dimaksud Vertex
Distance pada gambar
tersebut ?
82 Seorang RO melakukan S - 2.00 C + S - 1.00 C - S - 2.00 C - . S - 1.00 C - S - 1.00 C -
uji lensometri 1.00 x 90º 1.00 x 90º 1.00 x 180º 1.00 x 180º 2.00 x 90º
terhadap kacamata
lama penderita
seseorang. Hasil uji
menunjukan gambaran
sebagai berikut:
gambar pertama mires
jelas di angka -2.00,
gambar kedua mires
jelas di angka -1.00

Berapakah Ukuran
Kacamata lama pasien,
Bila gambar pertama
berada di posisi axis
90º ?

83 Seorang staf 60 mm . 65 mm 70 mm 75 mm 80 mm
refraksionis optisien
sedang menjalankan
tugasnya
mempersiapkan
pesanan kacamata
kliennya. Diketahui
data horizontal frame
= 61 mm, DBL = 17
mm, diagonal frame =
63 mm, jarak Pupil
Distance (PD) pasien =
64 mm.
Berapakah diameter
minimal lensa finish
(stok) yang akan
dipesan sesuai data
pesanan diatas?
84 Seorang RO melakukan . Hyphema Hypopion Chalazion Hordeolum Hyphophoria
pemeriksaan uji
palpasi terhadap
seorang pasien. Hasil
uji palpasi terdapat
Benjolan yang terasa
nyeri apabila ditekan.

Apakah yang dialami


pada penderita
tersebut ?

85 Pak Bayu (45 tahun) Bridge Ear Piece End Piece Guard Arm Butt Portion
mendatangi optik
Media, mengeluh
kesulitan pada saat
membaca Koran
dengan menggunakan
kacamata (bifocal)
yang baru dibelinya.
Dimana saat
menggunakan harus
sedikit dinaikan
posisinya agar dapat
membaca dengan
nyaman. Kemudian
oleh staf refraksionis
optisien dilakukan
penyetelan dengan
memperbesar sudut
pantoskopiknya.

Bagian manakah dari


frame/bingkai
kacamata yang akan
disetel dalam kasus
tersebut?
86 Seorang pasien datang Streak Spherometer Keratometer Lensometer Pupilometer
untuk melakukan Retinoscopi
pemeriksaan ulang
mata, sebelum
melakukan
pemeriksaan refraksi
saudara melakukan
pengukuran power
kacamata yang lama.

Apakah alat yang akan


saudara gunakan ?

87 Saat pemeriksaan S + 0.50 S + 0,75 S + 1.00 S + 1.25 S + 1.50


seorang pasien
didapatkan hasil
sebagai berikut: AVOD
= 6/12 kemudian
dikoreksi dengan lensa
S + 0.50 D, visus
menjadi 6/7.5. Jika
dikoreksi dengan S +
0.75 D, visus menjadi
6/6. Kemudian dicoba
dengan lensa koreksi S
+ 1.00 D, visus 6/6.
Ketika dikoreksi
dengan S + 1.25 D,
visus pasien turun
menjadi 6/6 f-2.

Berapakah besar
hipermetropia
manifest pada kasus
ini?
88 Seorang refraksionis 2 obyek Snellen Chart 4 lingkaran Snellen Chart Clock Dial
optisien melakukan lingkaran dengan huruf Hitam dengan huruf
tahapan pemeriksaan hijau, 1 terkecil yang dengan latar terbesar
titik akhir monokuler obyek bisa terbaca. Merah dan
dengan metode lingkaran Hjau
duochrome test pada merah dan 1
pasien obyek
lingkaran
Apakah obyek yang warna putih
digunakan dalam
tahapan pemeriksaan
ini ?

89 Pada pemeriksaan S +0.25 S +0.50 S +0.75 S +1.00 S +1.25


didapatkan visus dasar
6/12. Kemudian
dikoreksi dengan S +
0.75 D sehingga visus
menjadi 6/7.5. Ketika
koreksi diganti menjadi
S + 1.00, visus nya
menjadi 6/6. Begitu
pun yang terjadi ketika
koreksi diganti menjadi
S + 1.25 D. Saat koreksi
ditambahkan menjadi
S + 1.50 D, visus nya
menurun menjadi
6/7.5

Berapakah besar
kelainan
hipermetropia
fakultatif pada hasil
pemeriksaan tersebut?
90 Seorang pemakai lensa Enzimatic Rewetting Cleaning. Soaking Rinsing
kontak melakukan Cleaner
perawatan lensa
kontak yang bertujuan
untuk mencegah lensa
kontak mengering,
mempertahankan
kadar air dan
parameter lensa
kontak, melarutkan
sisa-sisa deposit yang
lepas dari lensa kontak
setelah proses
cleaning.

Apakah istilah proses


perawatan tersebut?
91 Seorang Clien pemakai 5 10 15 25 75
lensa kontak.
mengeluhkan bahwa
penglihatannya sudah
tidak nyaman,
penglihatan jauhnya
kurang jelas dan
berbayang. Setelah
dikoreksi hasil nya:
ODS S - 2.00 C - 1.25 X
15. Disarankan
menggunakan lensa
kontak toric, saat di
pasangkan lensa uji
coba dan dilakukan
pengamatan terjadi
pergeseran tanda
referensi bergeser 10
ke kanan pada mata
kanan dan kiri.

Berapakah axis lensa


kontak lunak torik
yang akan dipesan?

92 Pada pemakaian lensa Waktu yang Waktu yang Waktu yang Waktu yang Waktu yang
kontak mengetahui diperlukan diperlukan diperlukan diperlukan diperlukan
kadar airmata (dalam (dalam (dalam detik) ( dalam untuk
sangatlah penting, menit) untuk menit) untuk untuk detik ) untuk timbulnya
salah satu cara untuk pertama pertama pertama pertama “break” pada
mengetahui kadar kalinya kalinya timbu kalinya kalinya lapisan air
airmata dengan timbul “ l”break” timbul timbul mata (dry
metode BUT (Break Up break” pada pada lapisan “break” pada “break” pada spot) setelah
Time). lapisan air air mata (dry lapisan air lapisan air mengedip
mata setelah spot). mata (dry mata (dry sempurna
Bagaimana mengedip spot) setelah spot)
menentukan kadar sempurna mengedip
aiarmata dengan sempurna.
metode tersebut?
93 Seorang Refraksionis Memulai Melakukan Pemeriksaan Uji Pin Hole WFDT
Optisien sedang tahapan pemeriksaan Titik akhir
melakukan refraksi astigmat monokuler
pemeriksaan refraksi untuk mata
subyektif pada mata kiri
kanan, didapatkan
hasil S - 1.25 dengan
Visus 6/7.5 kemudian
ditambahkan lagi
koreksi S - 0.25
visusnya jadi 6/6.

Apa tahapan
pemeriksaan
selanjutnya yang harus
dilakukan?

94 Seorang Refraksionis CC dot Cross Grid Clock dial Fan chart Lingkaran
Optisien sedang dengan latar
melakukan merah dan
pemeriksaan astigmat hijau
dengan menggunakan
metode Cross Cylinder

Apakah obyek yang


digunakan pada
pemeriksaan ini ?
95 Seorang Refraksionis CC dot Cross Grid Clock dial Huruf O pada Lingkaran
Optisien sedang snellen dengan latar
melakukan merah dan
pemeriksaan astigmat hijau
dengan menggunakan
metode Fogging.

Apakah obyek yang


digunakan pada
pemeriksaan ini ?

96 Pada pasien myopia, Menambahk Menambahk Menambahk Menambahk Menambahk


ketika melakukan an lensa an lensa an lensa an lensa an lensa
pemeriksaan titik akhir Spheris + Spheris - Spheris + Spheris - Spheris -
monkuler dengan sampai sampai sampai sampai sampai
menggunakan metode Lingkaran lingkaran lingkaran lingkaran lingkaran
duochrome. Pasien hitam pada hitam pada hitam pada hitam pada hitam pada
menyatakan lingkaran latar hijau latar hijau latar merah latar merah latar merah
hitam pada latar warna lebih Jelas lebih Jelas. dan hijau dan hijau sedikit lebih
merah lebih jelas sama jelas. sama jelas. jelas
dibandingkan pada dibandingkan
latar warna hijau. latar hijau

Apakah yang akan


saudara lakukan pada
keadaan ini ?
97 Seorang refraksionis Manakah Bandingkan, Manakah Manakah Bandingkan,
optisien melakukan yang lebih lebih jelas yang lebih yang lebih lebih jelas
tahapan pemeriksaan jelas warna mana warna jelas jelas mana
titik akhir monokuler merah atau merah atau lingkaran lingkaran lingkaran
dengan metode warna hijau.? warna hijau merah atau hitam pada hitam pada
duochrome test pada lingkaran warna merah latar warna
pasien hijau atau warna merah atau
hijau? warna hijau
Apakah instruksi yang
diberikan kepada
pasien dalam
pemeriksaan ini?

98 Pengukuran power Caliper Focimeter Lensometer Spherometer Refractomet


sebuah lensa kacamata er
dapat diukur dari
kelengkungan dasar
(base curve) pada
permukaan depan dan
belakangnya

Apakah nama alat yang


digunakan untuk
keperluan tersebut?
99 Seorang klien Menyetel Menyetel Menyetel Menyetel Menyetel
mengeluh kesakitan bagian bagian guard bagian bagian nose bagian bend
pada bagian atas bridge arm endpiece pad down
telinga kanan saat
memakai bingkainya.
Padahal secara
anatomis posisi tinggi
daun telinga adalah
sama, serta posisi
temple terlihat sejajar.
Ternyata lengkungan
pada bagian belakang
temple terlalu
melengkung.

Apa yang harus


dilakukan untuk
menanggulangi
keluhan ini?

100 Klien berumur 42 S+1.25 C S+3.00 C- S+3.00 C- S+4.25 C- S+4.25 C-


tahun datang ke -1.50 x 90 1.50 x 90 1.50 x 180 1.50 x 90 1.50 x 180
sebuah optikal dengan
membawa resep
dokter, OD: S+1.50
C+1.50 x 90 dan OS:
S+2.00 C+1.00 x 180
Adisi +1.25. Ingin
membuat lensa
kacamata untuk
dekatnya saja.

Berapakah hasil
transposisinya mata
kanan untuk dekat
sesuai resep tersebut?
101 Pelajar berusia 14 Lensa Lensa Lensa Lensa Lensa
tahun memakai mineral organik polycarbonat organik H mineral H
kacamata dengan e Indeks Indeks
ukuran mata kanan S
-2.50 dan mata kiri
berukuran S -3.00,
menginginkan
kacamatanya tetap
dipakai saat kegiatan
olah raga bola
basketnya.

Jenis lensa yang baik


untuk aktifitas olah
raga adalah?

102 Diketahui seorang Myopia Astigmatism Antimetropia Anisometropi Anisokoria


penderita setelah us a
dilakukan pemeriksaan
secara subyektif
dengan hasil ukuran
pemeriksaan tersebut
adalah OD S + 1.00 , OS
S + 1.25 dengan visus
akhir 6/6
Apakah yang diderita
dengan pasien
tersebut ?
103 Untuk mempertegas Uji Uji Prefential Uji Crowding Uji Neutral Uji
diagnosa ambliopia, Decoration Looking Phenomena Density Filter Optokinetic
saudara menggunakan Cake Nystagmus
suatu teknik
pemeriksaan dengan
cara meminta pasien
untuk membaca huruf
Snellen sampai yang
terkecil yang dibuka
satu persatu (diisolasi),
kemudian isolasi huruf
dibuka dan pasien
diminta kembali
menyebutkan sebaris
huruf

Apakah teknik
pemeriksaan tersebut?
104 Saudara melakukan AnisometropiaAnisometro Anisometropi AnisometropiaAnisometro
pemeriksaan refraksi pia pia
terhadap pasien X
berusia 11 tahun, Astigmatik hipermetro
dimana ternyata pia
pasien tersebut gabungan
memerlukan koreksi
sebagai berikut : VOD :
0.3 S - 1.25 C - 1.50 X
20 = 1.0 VOS : 0.4 S +
1.25 C - 1.75 X 165 =
0.7 PH - PD 62/60 mm

Apakah jenis
anisometropia yang
dialami pasien
tersebut?

105 Setelah mengetahui tajam


A. Uji
penglihatan
foggingB. awal
Uji pinhole
pasienC.tidak
Uji Red
optimal
green
D.(6/6),
Uji
testkontrol
tetapi E.
saudara
akomodasi
Uji kontrol
mencurigai
dengan
akomodasi
terdapat
menambah
dengan
kelain
len
m
106 Seorang anak berusia A. AstigmatismeB. Astigmatisme
Miopia Simplek
C. Astigmatisme
Miopia Compositus
D. Astigmatisme
HipermetropiaE. Astigmatisme
Hipermetropia
Simplek MixtusCompositus
15 tahun, mengeluh
penglihatannya
buram untuk melihat
jauh. Saat diperiksa
didapatkan hasil
kelainan refraksi
sebagai berikut OD S
- 1.00 C + 0.50 x 180
dan OS S - 0.50 C +
0.75 x 180.

Apa diagnosa
kelainan refraksi
pada mata kiri anak
tersebut ?
107 Seorang pasien A. Miopia B. Astigmatisme
C. PresbiopiaD. Hipermetropia
E. Anisometr
mempunyai visus
dasar 6/6 ytetapi
tersebut mengeluh
sering sakit kepala
dan lelah jika
melakukan pekerjaan
dekat, termasuk
membaca, dalam
waktu yang agak
lama. Ketika
diberikan koreksi
lensa S +0.25 D
pasien merasa lebih
nyaman. Begitupun
jika dikoreksi dengan
lensa S + 0.50 D,
penglihatan pasien
tetap 6/6. Penglihatan
pasien agak buram
ketika dikoreksi
dengan lensa S +
0.75 D (visus 6/7.5).
Kelainan refraksi

Apakah diagnosa
kelainan refraksi
yang dialami pasien?
108 Seorang anak berusia A. Astigmatisme
B. Astigmatisme
Miopia Simplek
C. Astigmatisme
Miopia Composirtus
D. Astigmatisme
Hipermetropia
E. Astigmatisme
Hipermetropia
Simplek Mixtus
Compositus
15 tahun, mengeluh
penglihatannya
buram untuk melihat
jauh. Saat diperiksa
didapatkan hasil
kelainan refraksi
sebagai berikut OD S
- 1.00 C + 0.50 x 180
dan OS S - 0.50 C +
+ 0.75 x 180.

Apa diagnosa
kelainan refraksi
pada mata kanan
anak tersebut ?

109 Pada pemeriksaan A. 30 derajat B. 60 derajat C. 90 derajat D. 120 derajatE. 150 deraja
astigmat dengan
lensa fogging, pasien
menyatakan garis
yang terlihat paling
jelas terletak pada 30
clock dials.

Berapakah aksis
untuk koreksi lensa
Cylinder ?
110 Saudara melakukan A. EksophoriaB. Esophoria C. HipophoriaD. Hiperphoria
E. Heteropohoria
pemeriksaan
binokuler dengan
metode maddox
dengan tangens scale.
Ketika memeriksa
lensa maddox
ditempatkan pada
mata kanan pasien
dengan posisi
Horisontal. Pasien
menyatakan melihat
titik cahaya berada di
sebelah kiri Garis
vertikal

Apa diagnosa dari


pemeriksaan
tersebut ?
111 Pada saat kita A. AkomodasiB.berimbang
AkomodasiC.berlebih
AkomodasiD.kurang
AkomodasiE.absolut
Akomodasi
melakukan tes fused
un fused cross
cylinder statis dengan
menggunakan target
cross grid, dimana
tanda merah (axis
Cyl negative)
diposisikan pada
meridian 90
(vertical). Pasien
mengatakan bahwa
garis horizontal
terlihat lebih hitam
dibanding garis
vertikal.

Apa interpretasi dari


kasus tersebut ?

112 Berikut ini adalah A. a B. b C. c D. d E. e


gambar dari PD
meter digital yang
berfungsi mengukur
jarak pupil antara
mata kanan dan mata
kiri

Bagian manakah dari


alat tersebut untuk
pengukuran
monokuler ?
113 Perhatikan gambar A. a B. b C. c D. d E. e
lensometri
berikut.lensometri
berfungsi untuk
mengetahui kekuatan
dioptri suatu lensa
Bagian manakah
yang dimaksud lens
table pada lensometri
?

114 Seorang pasien A. Proggressive


B. Progressive
Standard Corridor
C.Normal
Progressive
Corridor
D.short
Progressive
Corridor
E.Hard
Progressive
Design soft design
datang ke optik untuk
membeli kacamata,
setelah memilih
kacamata dengan
dimensi A 60 mm
dimensi B 55 mm.
pasien mengatakan
ingin memakai lensa
progressive sebagai
alat bantu
penglihatannya.

Apakah jenis lensa


proggressive yang
paling tepat ?
115 Seseorang A. 1/60 B. 2/60 C. 3/60 D. 4/60 E. 5/60
melakukan
pemeriksaan refraksi
subyektif terhadap
seorang pasien
berusaha 40 tahun,
pada pemeriksaan
visus dasar, pasien
hanya bisa melihat
hitungan jari kita
pada jarak 4 meter.

Berapakah visus
pasien tersebut ?

116 Seorang RO A. Heterotropia


B. Heterophoria
C. Astigmatismus
D. HalophobiaE. Amblyopia
melakukan
pemeriksaan refraksi
subyektif pada
penderita berusia 35
tahun, Pada
pemeriksaan
pendahuluan
anamnesa, pasien
menyatakan bahwa
penglihatannya
ganda / diplopia pada
salah satu mata

Apakah faktor
penyebab
penglihatan ganda
pada pasien
tersebut ?
117 Seorang RO A. ODS S+3.00
B. ODS S+2.50
C. ODS S+2.00
D. ODS S+1.00
E. ODS Plano
melakukan
pemeriksaan refraksi
subyektif terhadap
seorang pasien
berusia 40 tahun,
dengan ukuran
pemeriksaan ODS S-
1.00 6/6, dengan
riwayat diagnosa
pseudofakia dengan
lensa IOL

Berapakah Ukuran
baca pasien
tersebut ?

118 Seorang pasien yang A. MelakukanB.Pemeriksaan


PengukuranC.Refraksi
segmen
Pengukuran
luarD.dimensi
Penilaian
mata
air
E. mata
Pengamat
berprofesi sebagai
model, dan ingin
menggunakan lensa
kontak, datang untuk
melakukan
pemeriksaan. Dengan
keluhan penglihatan
jauh kabur,
penglihatan dekat
masih jelas

Apa yang harus kita


periksa pada tahap
pemeriksaan
pendahuluan ?
119 Pada pemeriksaan A. Koreksi kelainan
B. Mengurangi
rfraksiC.
sudah
koreksi
Mengkoreksi
selesai
spheris
D. Melakukan
kelainan
minus Astigmat
E.ujimelakukan
duochromeuji pinhole
refraksi subjektif,
saudara mendapatkan
visus awal 6/24.
Kemudian
didapatkan visus 6/9
dengan penambahan
koreksi S - 0.75 D,
tetapi saat saudara
menambahkan lagi S
- 0.25 D visus pasien
tidak bertambah baik.

Apakah langkah
/tahapan pemeriksaan
selanjutnya yang
harus saudara
lakukan?

120 Pada saat A. 2/60 B. 60/20 C. 2/300 D. 300/20 E. 2/tak terh


pemeriksaan, pasien
tidak dapat membaca
huruf terbesar pada
Snellen chart dan
pasien hanya dapat
menghitung jari
pemeriksa pada jarak
2 meter.

Berapakah visus
pasien tersebut?
121 Jika pada A. Plano B. S - 0.25 D C. S - 0.50 D D. S - 0.75 DE. S - 1.00 D
pemeriksaan seorang
pasien didapatkan
hasil sebagai berikut:
AVOD = 6/9
kemudian dikoreksi
dengan lensa S - 0.50
D, visus menjadi 6/6.
Jika dikoreksi dengan
S - 0.75 D, visus
tetap 6/6. Kemudian
dicoba dengan lensa
koreksi S - 1.00 D,
visus tetap 6/6.

Berapakah koreksi
yang seharusnya
diberikan pada kasus
tersebut?

122 Pada pemeriksaan, A. Miopia B. AmbliopiaC. PresbiopiaD. Astigmatisme


E. Hipermetropia
seorang pasien
mengeluhkan
penglihatan jauhnya
terasa buram, harus
menggunakan jarak
kerja yang dekat dan
kadang memicingkan
mata.

Apakah jenis
kelainan refraksi
yang sesuai dengan
gejala-gejala yang
dikeluhkan pasien
tersebut?
123 Seorang RO A. Astigmatisme
B. Astigmatisme
Hipermetropia
C. Astigmatisme
Hipermetropia
Compositus
D. Astigmatisme
Miopia
dan
Simplek
Presbiopia
Compositus
E.
dan
Astigmati
Miopia
Presbiopia
dan
Simplek
Presbiopia
dan Presbiopia
menerima Resep
kacamata dari pasien
Sbb : OD S - 1.25 C
+ 0.50 105 OS S -
0.75 C + 0.75 90 Add
= + 1.75. Jika pasien
menginginkan
kacamata terpisah
untuk melihat jauh
sendiri dan untuk
melihat dekat sendiri

Apakah diagnosa
kelainan refraksi
mata kanan dari
resep kacamata
tersebut ?

124 Seorang RO A. ODS S + 1.75


B. OD S + 0.50
C. dan
OD OS
S + S0.50
+D.1.00
COD
+ 0.50
S + 0.50
x E.
105S
C dan
++ 0.50
0.50
OSCxS105
-+0.50
1.00
dan
xC105
OS
+ 0.75
Sdan
+ 1.00
OS
x 90
menerima Resep
kacamata dari pasien
Sbb : OD S - 1.25 C
+ 0.50 105 OS S -
0.75 C + 0.75 90 Add
= + 1.75. Jika pasien
menginginkan
kacamata terpisah
untuk melihat jauh
sendiri dan untuk
melihat dekat sendiri

Berapakah ukuran
kacamata dekat untuk
pasien tersebut ?
125 Seorang customer A. Abu-abu B. Kuning C. Coklat D. Hijau E. Biru
yang mempunyai
hobi olahraga
menembak,
menginginkan lensa
warna yang dapat
digunakan untuk
mempertinggi
kontras tanpa
memblokir/menguran
gi intensitas cahaya
terlalu banyak
Apakah warna lensa
yang saudara
sarankan ?

126 Seorang pasien yang A. Posisi pengukuran


B. PosisiPV,
pengukuran
pasien
C. Posisi
lebih
PV,
pengukuran
tinggi
pasien
D. Posisi
dari
lebih
PV,
pemeriksa
pengukuran
tinggi
pasien
E. Posisi
dari
lebih
sehingga
PV,
pemeriksa
pengukuran
rendah
pasien
hasilnya
dari
lebih
sehingga
PV,
pemeriksa
lebih
rendah
pasien
hasiln
tingg
da
das
baru memakai lensa
progresive
menyatakan bahwa
penglihatan jauhnya
jelas dan nyaman
sedangkan kalo untuk
melihat dekat merasa
kurang jelas dan
kacamata harus
diangkat/ditinggikan
ketika membaca.

Apakah yang dapat


menyebabkan
terjadinya hal
tersebut ?
127 Saudara melakukan A. S - 2.50 C B.
- 0.75
S - 2.50
x 165C C.
- 0.75
S - 2.50
x 75 C D.
- 1.25
S - 2.50
x 165C E.
- 3.25
S - 2.50
x 165C
pengukuran power
kacamata pasien
menggunakan
lensometer dan
terlihat mires terjelas
pada power - 3.25
axis 75 dan power
-2.50 pada axis tegak
lurusnya.

Berapa power lensa


kacamata tersebut ?

128 Pada pemeriksaan A. S + 1.00 B. S + 1.25 C. S + 1.75 D. S + 2.00 E. S + 2.25


retinoskopi pada
jarak kerja 50 cm
(tanpa lensa kerja)
didapatkan hasil
sebagai berikut :
Pada meridian 180
(garis vertikal)
diperlukan koreksi S
+1.00 D agar gerakan
netral. Saat
pengamatan pada
meridian 90 (garis
horisontal) (dengan
masih terpasang S
+1.00) perlu
ditambahkan S +
2.00 agar gerakan
netral

Berapa dioptri lensa


kerja yang diperlukan
untuk pemeriksaan
tersebut?
129 Pada pemeriksaan A. Astigmatisme
B. Astigmatisme
Hipermetropia
C. Astigmatisme
Hipermetropia
Compositus
D. Astigmatisme
Miopia
Simplek
Compositus
E. Astigmati
Miopia Simplek
retinoskopi pada
jarak kerja 50 cm
(lensa kerja
terpasang)
didapatkan hasil
sebagai berikut :
Pada meridian 180
(garis vertikal)
diperlukan koreksi S
+1.00 D agar gerakan
netral. Saat
pengamatan pada
meridian 90 (garis
horisontal) (dengan
masih terpasang S
+1.00) perlu
ditambahkan S +
2.00 agar gerakan
netral

Apakah diagnosa dari


hasil pemeriksaan
tersebut?
130 Pada pemeriksaan A. Astigmatisme
B. Astigmatisme
Hipermetropia
C. Astigmatisme
Hipermetropia
Compositus
D. Astigmatisme
Miopia
Simplek
Compositus
E. Astigmati
Miopia Simplek
retinoskopi pada
jarak kerja 50 cm
(tanpa lensa kerja)
didapatkan hasil
sebagai berikut :
Pada meridian 180
(garis vertikal)
diperlukan koreksi S
+1.00 D agar gerakan
netral. Saat
pengamatan pada
meridian 90 (garis
horisontal) (dengan
masih terpasang S
+1.00) perlu
ditambahkan S +
2.00 agar gerakan
netral

Apa diagnosa dari


hasil pemeriksaan
tersebut ?

131 Saat Saudara A. Pin Hole test


B. Hand Movement
C. Worth
TestFourD.Dot
Counting
Test Finger
E. Light
Test
Perc
melakukan
pemeriksaan tajam
penglihatan, pasien
tidak dapat membaca
huruf terbesar pada
Snellen chart.

Apa tahapan
pemeriksaan
selanjutnya yang
saudara lakukan ?
132 Pada saat saudara A. Orang dengan
B. Orang
penglihatan
dengan
C. Orang
normal
penglihatan
dengan
dapat
D. normal
Orang
melihat
penglihatan
dengan
dapat
huruf
E. Orang
normal
melihat
tersebut
penglihatan
dengan
dapat
huruf
padanormal
melihat
tersebut
penglihatan
jarak 18
dapat
huruf
pada
meter
norm
melih
terse
jarak
sed
melakukan
pemeriksaan
pendahuluan pada
seorang pasien dan
didapatkan visus
awal pasien tanpa
kacamata adalah 6/18
pada snellen chart

Apakah arti dari hasil


pemeriksaan visus
tersebut ?

133 Seorang pasien A. Power lensa


B.kanan
Powerbertambah
lensa
C.kanan
Power
dan
bertambah
lensa
power
D.kanan
Power
lensa
danberkurang
kiri
lensa
power
E.
berkurang.
kanan
Power
lensa
danberkurang
kiri
lens
power
bertambah.
lensa
dankiri
power
bertamb
lensa
dengan kelainan
Miopia, mengeluh
kacamatanya tidak
nyaman dipakai. Saat
saudara amati kondisi
sudut bukaan temple
kanan lebih sempit (<
90 drajat) dan sudut
bukaan temple kiri
lebih lebar (> 95
derajat).

Apakah yang
menyebabkan
keluhan tersebut ?
134 Kondisi bingkai A. Rim kananB.
akan
Rimterlihat
kananC.lebih
akan
Rimke
terlihat
kanan
dalam D.
lebih
akan
dari
Rimke
terlihat
rim
kanan
depan
kiri.
E.
lebih
akan
dari
Kacamata
rendah
terlihat
rim kiri.
dari
akan
lebihrim
terlihat
tinggi
kiri.dari
bergeser
rim k
kacamata tidak dalam
keadaan standar,
pada saat diamati
terlihat sudut bukaan
temple kanan lebih
sempit (< 90 derajat)
dan sudut bukaan
temple kiri lebih
lebar (> 95 derajat).
Bagaimanakah
keadaan kacamata
diwajah pasien
apabila dipaksakan
dipakai dalam
kondisi tersebut?

135 Seorang pasien ingin A. CR-39 B. Lensa Warna


C. Polycarbonat
D. Polarize E. Photocrom
memakai lensa yang
dapat digunakan
disegala suasana baik
diluar ruangan
maupun didalam
ruangan, serta dapat
menahan sinar UV

Apakah jenis lensa


yang saudara
sarankan untuk
memenuhi kenginan
pasien tersebut?

136 Seorang RO dalam membantu


A. Memenuhi
pemilihan
B.
segi
Memenuhi
kacamata
penampilan
C.
segi
harus
Memenuhi
keamanan
memenuhi
D.
segi
Memenuhi
beberapa
kualitas E.segi
kriteria,
Memenuhi
Hargasalahsegi
satuKelainan
contohnya
Refrak
untu
137 Sebuah frame A. 3 mm kedalam
B. 3 mm keluar
C. 2 mm kedalam
D. 2 mm keluar
E. 1 mm ked
diketahui mempunyai
data vertikal frame =
30 mm, DBL = 16
mm, effektif
diameter frame = 52
dan Frame different
= 18 mm. Jika jarak
Pupil Distance (PD)
pasien sebesar 68
mm.

Berapa besar
desentrasi yang
terjadi?

138 Pada pemeriksaan A. Cover and B.


cover
Worth
testFourC.Dot
Cross
TestCover
D.Test
Maddox Rod
E. Hiscberg
Test T
posisi bola mata ada
beberapa test yang
dapat dilakukan.
Kalau untuk
mengetahui deviasi
tropia

Apakah test yang


harus dilakukan ?

139 Dalam pemeriksaan A. Astigmat Hipermetropia


B. Astigmat Hipermetropia
C.
Kompositus
Astigmat Miopia
D.
Simplek
Astigmat
Kompositus
Miopia
E. Astigmat
Simplek
didapatkan hasil
refraksi dengan
ukuran S + 1.00 C -
1.00 x 60

Apa diagnosa dari


hasil pemeriksaan
tersebut?
140 Seorang pasien A. Astigmat Hipermetropia
B. Astigmat Hipermetropia
C.
Kompositus
Astigmat Miopia
D.
Simplek
Astigmat
Kompositus
Miopia
E. Astigmat
Simplek
mempunyai ukuran
kacamata tertulis S -
1.00 C + 1.00 x 60

Apakah jenis
kelainan astigmat
berdasarkan jatuhnya
titik fokus di mata ?

141 Seorang pasien A. Miopia B. Astigmat C. PresbiopiaD. StrabismusE. Hipermetr


datang dengan
keluhan
penglihatannya kabur
pada jarak jauh dan
dekat, sering
mengeluh sakit
kepala dan lelah juga
sering memicingkan
mata. Ketika
diperiksa, pasien
sering salah
menyebutkan huruf-
huruf tertentu pada
setiap baris Snellen
chart.

Apakah diagnosa
awal kelainan
refraksi yang dialami
pasien berdasarkan
hasil anamnesa
tersebut?
142 Pada saat saudara A. S - 0.25 DB. S - 0.50 D C. S - 0.75 D D. S - 1.00 D E. S - 1.25 D
melakukan
pemeriksaan dan
didapatkan visus
awal pasien adalah
6/18

Berapakah perkiraan
koreksi yang
mendekati jika
ternyata pasien
tersebut menderita
kelainan refraksi
miopia?

143 Dalam pemeriksaan A. Miopia B. Astigmat C. PresbiopiaD. StrabismusE. Hipermetr


didapatkan hasil
bahwa pasien
tersebut memerlukan
koreksi lensa spheris
convex

Apakah kelainan
refraksi yang diderita
pasien tersebut?
144 Pasien Y menderita A. Coma B. Barrel C. PinchusionD. MeredionalE. Swimming Effect
miopia yang
memerlukan koreksi
penglihatan dengan
minus tinggi. Pada
awal pemakaian,
pasien merasa objek
penglihatannya
terlihat melengkung
ke arah luar.

Apakah jenis distorsi


yang dialami oleh
pasien Y ?

145 Adanya degenerasi A. Hipermetrop


B. tinggi
Astigmat tinggi
C. Miopia tinggi
D. PresbiopiaE. Ambliopia
retina yang
menyebabkan
keluhan pasien
melihat adanya benda
melayang, sensitif
terhadap cahaya dan
penglihatan semakin
buram merupakan
gejala-gejala dari
salah satu kelainan
refraksi tinggi.

Apa diagnosa
kelainan tersebut ?
146 Seorang pasien A. Anisometropia
B. Aniseikonia
C. PresbiopiaD. AmbliopiaE. Foria
perempuan berusia
18 tahun datang
kepada saudara
dengan keluhan
penglihatannya
buram. Setelah
dilakukan
pemeriksaan refraksi
ternyata pasien
menderita astigmat
tinggi pada kedua
mata dan tajam
penglihatan tidak
optimal (6/10) dan
belum pernah
memakai kacamata.

Apa diagnosa dari


kelainan pada mata
pasien tersebut ?
147 Seorang pasien A. Duke ElderB. Worth FourC.Dot
Prefential Looking
D. Crowding E.
Phenomena
Neutral De
diperiksa dengan
teknik pemeriksaan
dimana pasien
diminta untuk
membaca huruf
snellen sampai yang
terkecil yang dibuka
satu persatu
(diisolasi), kemudian
isolasi huruf dibuka
dan pasien diminta
kembali
menyebutkan sebaris
huruf digunakan pada
kasus ambiopia.

Apakah nama teknik


pemeriksaan
tersebut?

148 Apa diagnosa dari kelaA. Merangsang


B. komponen
Menurunkan
C.
penglihatan
fungsi
Melumpuhkan
penglihatan
mata
D. Mengembalikan
ambliopia
akomodasi
mata E.
yang
agar
pada
Mencegah
lebih
mempunyai
fungsi
matabaik
penglihatan
yang
terjadinya
penglihatannya
fungsi
lebih baik
derajat
mata
yangfungs
amb
lebih
am
aga
149 Seorang Refraksionis A. S + 0.25 CB.
- 1.75
S - 1.50
X 165
C C.
+ 0.25
S + 0.25
x 165CD.
- 1.75
S + 0.25
X 75CE.
- 1.50
S - 1.50
X 75C
Optisien melakukan
pengukuran power
lensa kacamata
dengan
menggunakan
lensometer. Dia
melihat mires yang
terjelas pada power C
- 1.50 x 75 dan
power C + 025 x 165

Bagaimana Saudara
menuliskan power
lensa kacamata
tersebut?

150 Saudara melihat A. 1/20 bagianB.berat


3/4 bagian
frame C.
adalah
berat
Bahan
frame
emas
emas
adalah
murni
D.24K
100emas
22K.
dengan
% bahan
murni
E.proses
75%
frame
24K.
bagian
elektrolisa.
adalahframe
emasadalah
22K emas 1
sebuah frame yang di
bagian temple kanan
terdapat tulisan 54-16
135 dan temple kiri
Solid gold 18 K.

Apakah bahan dari


frame tersebut ?
151 Sebuah laboratorium A. 55 mm B. 56 mm C. 57 mm D. 58 mm E. 59 mm
optik mendapatkan
pesanan kacamata,
kemudian akan
melakukan proses
edging dengan lay
out boxing
spesifakisi ukuran
lensa bifokal kryptok
s-0,50 plano Add
2.00 PD Pasien 62/60
frame metal full rim
dengan spesifikasi
size A :52mm size
B:25mm Size: 12mm
Eff Diameter : 55mm

Berapakah ukuran
MBS?
152 Sebuah laboratorium A. 60 mm B. 61 mm C. 62 mm D. 63 mm E. 64 mm
optik mendapatkan
pesanan kacamata,
kemudian akan
melakukan proses
edging dengan lay
out boxing
spesifakisi ukuran
lensa bifokal kryptok
s-0,50 plano Add
2.00 PD Pasien 62/60
frame metal full rim
dengan spesifikasi
size A :52mm size
B:25mm Size: 12mm
Eff Diameter : 55mm

Berapakah ukuran
GCD frame tersebut?
153 Pada pemeriksaan A. BC = 8,4 ;B.
DiaBC
= 14.0
= 8,4; ;SC.
Dia
- BC
6.00
= 14.0
=C8,4
- ;1.25
;SD.
Dia
- 6.00
BC
x =10.
14.0
=C8,5
- 1.25
; ;SE.
Dia
- BC
6.00
x =170.
=
14.0
C8,5
- 1.25
;;S - 6.00
x 180.
C - 1.25 x 10.
pasien di dapatkan
hasil pengukuran
kelengkungan kornea
sebesar 7,60/7, 80
mm dan HVID
sebesar 12.00 mm.
dan hasil refraksi
pasien S - 6.50 C -
150 x 180. Saat
evaluasi fitting trial
lensa kontak toric
berputar 100 searah
jarum jam

Berapakah parameter
dan power lensa
kontak yang sesuai
untuk pasien tersebut
?

154 Di sebuah A. 6/7 B. 6/8 C. 7/6 D. 7/9 E. 8/9


laboratorium
surfacing akan
dilakukan proses
penggosokan lensa
glass dengan ukuran
resep S-2.00 c-1.00,
pada bagian D1
digosok dengan
ukuran tool 6

Berapakah tool yang


dibutuhkan pada
bagian D2?
155 sebuah laboratorium A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
optik mendapatkan
pesanan kacamata,
kemudian akan
melakukan proses
edging dengan lay
out boxing
spesifakisi ukuran
lensa bifokal kryptok
s-0,50 plano Add
2.00 PD Pasien 62/60
frame metal full rim
dengan spesifikasi
size A :52mm size
B:25mm Size: 12mm
Eff Diameter : 55mm
Berapakah titik yang
diperlukan pada
proses spooting ?
156 Sebuah ruangan A. Benzalkonium
B. Polyquaternium-1
klorida C. Isopropyl alkohol
D. Polyvinyl alkohol
E. Thimerosa
bernyejuk udara
(AC) kondisinya
kering dan
kelembaban rendah,
akan menyulitkan
pemakai lensa kontak
karena akan cepat
menguapkan air
mata. Maka sensasi
kering dan
mengganjal sering
dialami pemakai
lensa kontak. Untuk
mengatasi hal
tersebut biasanya
digunakan cairan
pembasah.

Apa bahan utama


larutan untuk
mengatasi kondisi
diatas ?

157 Pemeriksaan A. Fogging B. cover un cover


C. cover un cover
D. Cross Cylinder
E. Alternatin
Penyeimbangan
Akomodasi
merupakan bagian
dari protap
pemeriksaan
subjektif yang harus
dilakukan oleh
seorang Refraksionis
Optisien.
Apa teknik
pemeriksaan yang
dapat digunakan ?
158 A.   B.  C. D.   E.  
Menyetel Memperbai Meluruska Menambah Memperbai
Pantoscopi ki X-ing n Variant Temple tip ki Dowel
Seorang Ibu umur c tilt hole
plane
45 tahun sudah 5
tahun memakai
lensa Progresif,
baru satu bulan
memakai kacamata
baru dengan
ukuran yang sama
dengan kacamata
lamanya,
mengeluh saat
memakai kacamata
barunya kalau
baca dekatnya
harus
mendongakkan
kepalanya
sehingga merasa
tidak nyaman
memakainya.
Tindakan apa yang
bisa kita lakukan
supaya kacamata
dipakainya nyaman
?
159

Bila hasil
pemeriksaan
kacamata untuk
mata kanan : S
-2.50 , dan mata
kiri : S -2.00
dengan jarak titik
D.   Ukuran
fokus antara kedua B.   Ukuran
kacamata
lensa 65 mm, dan kacamata
sesuai dan
resep kacamata dan jarak
jarak fokus
klien adalah R : S A. Ukuran k fokus tidak C. Ukuran k E. Ukuran k
tidak
-2.00 dan L : S sesuai
sesuai
-2.50 dengan PD : resep
resep
65 mm, mengalami kacamata.
kacamata.
ketidak nyamanan
saat melihat jauh
terasa pusing.
Apakah yang
menyebabkan
ketidaknyamanan
tersebut ?

160

Seorang Pasien
datang ke Optik
dengan keluhan
kacamatanya tidak
nyaman dipakai,
setelah diukur
kacamatanya
didapat R -3,00 L
-0,50 Add +1,50 A.   C.  
B.   D.   E.  
lensa kaca dan DV Menyetel Memperbai
Meluruska Membuat Mengatur
= 60, Kemudian di Pantoscopi ki Face
n X-ing Temple tip Dowel hole
periksa ulang c tilt form
didapat ukuran
sama dengan
ukuran kacamata
yang dipakainya,
PD pasien 62. Apa
yang harus
dilakukan terhadap
klien tersebut ?
161

Bila hasil
pemeriksaan
kacamata untuk
mata kanan : S
-2.50 , dan mata
kiri : S -3.00
dengan jarak titik
fokus antara kedua
lensa 66 mm, dan
resep kacamata D.   Sudut
B.   Fitting
klien adalah R : S A.   Lensa pantoskopi
frame yang
-2.50 dan L : S sudah C. Bahan l c yang E. Jarak fo
tidak
-3.00 dengan PD : Rusak tidak
sesuai
62 mm, mengalami sesuai
ketidak nyamanan
saat melihat terasa
pusing baik untuk
jauh maupun
dekat. Apakah
yang
menyebabkan
ketidaknyamanan
tersebut ?
162

Bapak Sugeng
berumur 50 tahun
sudah tiga tahun
menggunakan
lensa progresif,
dengan koreksi R :
S -3.00 dan L : S
-2.75 Addisi : S
+1.00 bila sudah
membaca mata
terasa tegang.
Selama satu
minggu telah A. R; S –1. B.   R; S -1.00C.C   R;
-0.50
S -1.25
x 90
D.C
   R;
dan
-0.50
S -1.00
L;x S90
E.-1.00
C
   R;
dan
-0.50
SC-0.75
L;
-0.50
xS90-1.25
Cxdan
90
-0.50
C L-
menggunakan
ukuran baru yaitu :
R : S -3.00 C -0.50
x90 dan L ; S -2.75
C -0.50 x 90 Addisi
: S +2.25 , untuk
melihat jauh dan
membaca sudah
nyaman/baik.
Berapakah ukuran
untuk melihat jarak
dekatnya saja ?

163 A. 5 mm B. 4 mm C. 3 mm D. 2 mm E. 1 mm

ktif diameter (ED) = 57 mm . PD jauh = 33 / 35 dan PD dekat = 31 / 32 dengan ukuran R : S +1.25 dan L : S -0.75 a
“X Optikal”
164 membawa resep B.  C.
A.   +3.00 = -1.50 -1.50
-1.50
x 180xx 180
90
untuk
untuk
matamata
kanan
D.  kanan
+3.00
dan dan
+3.00
= -1.50
E.+1.00
   +1.50
=x-1.00
90
==-1.00
untuk
-1.50
x 90xmata
untuk
90
x 180
unk
dokter yang tertulis
sebagai berikut :
OD : +1.50 = +
1.50 x 90
OS : +2.00 = +
1.00 x 180
Add : +1.25
PD : 64/61 mm
Klien ini memilih
bingkai kacamata
berwarna hitam,
dan memiliki
dimensi bingkai 58
– 18 – 135,
Dimensi B = 22
mm dan ingin
menggunakan
lensa progresif,
Refraksionis
Optisien telah
mengukur PD
monokuler klien
dan didapat hasil
mata kanan 31mm
dan mata kiri 33
mm serta tinggi
pupil 17 mm.
Berapakah ukuran
lensa progresif
yang harus
165 A. Menstan B.   Menilai kesalahan
C.   Merubah
setelan
D.
bagian
   Menyetel
endpiece
E.
bagian
   Menyetel
nosebagian
pad be

Seorang pemakai
kacamata datang
ke sebuah optikal,
dia mengeluh
kesakitan pada
bagian atas telinga,
setelah diteliti
ternyata kondisi
anatomi kuping
sejajar (tidak tinggi
salah satunya),
temple dilihat dari
samping terlihat
sejajar. Ternyata
lengkungan pada
bagian belakang
temple terlalu
melengkung.
Apakah yang harus
dilakukan oleh
optometris dalam
menanggulangi
keluhan ini ?

166 A.   5 mm B.   4 mm C.   3 mm D.   2 mm E.   1 mm


Seorang klien
memiliki kacamata
dengan klasifikasi/
dimensi sebagai
berikut :
Dimensi A = 55
mm; Dimensi B =
46 mm; DBL = 19
mm; ED = 57 mm
PD jauh monokuler
Mata kanan 33 mm
dan mata kiri 35
mm dan untuk PD
dekat
monokulernya
mata kanan 31 mm
dan mata kiri 32
mm. Berapakah
desentrasi yang
diperlukan untuk
single vision jauh
mata kiri ?

167 A. Bifocal B. Bifocal C. Single D. Single E.


Seorang anak Mineral Organik Vision Vision Multifocal
pelajar SD Organik Mineral Organik
perempuan berusia
10 tahun datang
ke Optikal dengan
keluhan melihat
tulisan di papan
tulis tidak terbaca
dikoreksi dengan
kacamata R/L S –
4.00 D à 6/6.
Apakah lensa
koreksi yang tepat
untuk anak
tersebut ?
168 A. Crown B. Barium C. Flint D. Dense E. Hi -
Koreksi yang Crown Flint indek
dibutuhkan
seorang pria
berumur 21 tahun
adalah R/L S -3.00,
pasien ini
menginginkan
lensa kacamata
tahan lama dan
tidak mudah gores.
Apakah bahan
lensa kacamata
untuk pasien
tersebut ?
169 A. B. Menurunkan
C. posisi temple
D. Menurun
ke dalam
E.
Menaikkan Menyetel Menaikkan
Seorang pasien posisi posisi nose posisi
perempuan berusia temple ke pad lebih segmen
45 tahun datang dalam tinggi baca
ke optikal dengan
keluhan ketika
membaca dengan
kacamata
bifokalnya harus
mendongakkan
kepala sehingga
lehernya terasa
pegal dan tidak
nyaman. Tindakan
apa yang harus
dilakukan oleh
Refraksionis
Optisien untuk
mengatasi masalah
tersebut ?
170 A. B. C. D. E.
Menyetel Menyetel Menyetel Menyetel Menyetel
Pasien laki – laki bagian nose pad ear piece temple sudut
umur 33 tahun bend down pantoskopi
menggunakan k
kacamata datang
ke optikal dengan
keluhan ketika
memakai
kacamatanya sakit
di hidung.
Tindakan apa yang
harus dilakukan
untuk mengatasi
masalah tersebut ?

171 A. B. C. Dengan D. E. Mendistrib


Menekuk Menyempit menyetel Luruskan
Pemakai kacamata temple kan bridge nosepad temple
single vision untuk atau sehingga atau
dengan ukuran R/L menambah mendekatk semua bengkokka
S – 2,25 D pria tekanan di an jarak permukaan n temple
umur 31 tahun atas antara nya tepat di
datang ke optikal telinga kedua menapak belakang
dengan keluhan nosepad di hidung end piece
kacamata melorot
ketika dipakai
sehingga tidak
nyaman. Apa
tindakan yang akan
saudara lakukan
untuk mengatasi
keluhan tersebut ?
172 A. B. C. Straight D. One E. Kryptok
Pasien wanita Progresive Executive - top/Flat – piece
berusia 42 tahun Addition top
dengan pekerjaan Lens
sekretaris
eksekutif, datang
ke optikal dan
setelah dilakukan
pemeriksaan
didapatkan ukuran
R = S – 1.00, L =
S – 1.00 , add +
1.00. Apakah
lensa yang sesuai
diberikan untuk
pasien tersebut ?

173 A. B. C. Ketika D. E.
Pengamat Pemeriksa memeriksa Memeriksa Mengamati
an an pelurusan Berubahny Bentuk
Seorang laki – laki dilakukan Kedudukan standar a letak bingkai
pemakai kacamata dari rim yang diperoleh sumbu bagian
berumur 34 tahun sebelah tidak salah satu silindris depan
membawa atas simetris rim lebih akibat tidak yang
kacamatanya ke diperoleh menyebab tinggi dari simetrisnya mengikuti
optikal yang tidak kedudukan kan salah yang lain frame kelengkun
bisa dipakai karena satu rim satu bagian gan wajah
berubah stelannya lebih jauh temple depan pemakai
ketika kacamata dari yang lebih tinggi untuk
jatuh dan terinjak. lainnya kenyaman
Setelah diamati an
ternyata terjadi penglihata
ketidaksejajaran n
bridge bengkok
(skewed bridge).
Apakah
pemeriksaan yang
harus dilakukan
untuk mengetahui
ketidaksejajaran
tersebut ?
174 A. B. C. D. E.
Seorang anak laki Menekuk Menekuk Menyempit Mengganti Mengguna
– laki usia 12 end piece temple kan jarak jenis pad kan atau
Tahun mengeluh ke dalam untuk antara dengan mengganti
kacamata yang menambah kedua pad bahan lensa
digunakannya tekanan di yang dengan
terlalu berat , anak atas terbuat dari bahan hard
tersebut telinga silikon resin
mengalami
kelainan refraksi
dengan ukuran R/L
+ 2.00 D . Apakah
tindakan yang
harus dilakukan
untuk mengatasi
keluhan pasien di
atas ?

175 A. Fused B. Solid bifoC. Perfectio D. Franklin E.


bifocal Split Cemented
bifocal bifocal
Pemakai kacamata
wanita umur 47
tahun memesan
lensa bifocal
dengan bahan
mineral, setelah
diperiksa ternyata
lensa tersebut
mempunyai
kelengkungan
sama antara lensa
induk dengan
segmen tetapi
indeks biasnya
berbeda. Jenis
lensa bifocal apa
yang tepat sesuai
dengan permintaan
pemakai tersebut ?
176 A. B. C. D. E.
Menggeser Mengukur Menghitun Menghitun Melakukan
letak pusat Jarak antar g Efektif g Prismatis desentrasi
Pemakai kacamata optik (OC) pupil (PD) diameter efek
progresif laki – laki
berumur 49 tahun
datang ke optikal
dengan keluhan
pusing ketika
melihat jauh dan
dekat, setelah
dilihat kondisi
kacamata berubah
setelannya
sehingga face form
negatif. Tindakan
apakah yang paling
tepat dilakukan
untuk mengatasi
keadaan tersebut ?

177 A. B. C. D. Lapisan E. Base


Pemakai kacamata Kekuatan Ketebalan Diameter lensa curve
wanita umur 29 lensa lensa lensa lensa
tahun datang ke
optikal untuk
mengganti lensa
lama ukuran R/L S
-3,25 = C – 0.75 X
115, DV = 65
dengan lensa baru
yang sama
ukurannya. Pada
saat memakai
kacamata baru
terjadi keluhan
pusing pada
penglihatannya.
Faktor apakah
yang
menyebabkan
pusing pada pada
klien tersebut ?
178 A. B. C. D. Merujuk E. Melatih
Melakukan Melakukan Menyuruh ke fasilitas penglihata
pemeriksa penyetelan pasien kesehatan n pasien
Pasien remaja an refraksi kacamata memakai lain
berusia 15 tahun ulang terus
datang ke sebuah kacamatan
optikal untuk ya
memeriksakan
lensa kacamatanya
dengan ukuran R/L
: C – 1,75 X 50. Ia
mengeluh pusing
bila kacamatanya
dipakai, kacamata
baru 1 minggu.
Tindakan apa yang
akan saudara
lakukan pada
pemakai kacamata
tersebut ?

179 A. Bulat B. Persegi C. Oblong D. Segi tiga E. Oval


Calon pemakai
kacamata wanita
berumur 23 tahun
ingin memakai
kacamata yang
menambah nilai
kosmetikanya, RO
harus memilihkan
bentuk bingkai
kacamata yang
sesuai dengan
bentuk mukanya.
Bentuk muka
apakah yang
hampir dapat
menggunakan
semua bentuk
frame ?
180 A. B. Pupil C. Pupil D. Tinggi E. Tinggi
Kekuatan Distance Distance segmen Pupil
Pasien Laki – laki lensa Monokuler Binokuler berbeda berbeda
umur 42 tahun berbeda berbeda
datang ke optikal
dengan
menggunakan
kacamata progresif
berukuran R : S
-3.50 = C -0.50 x
75, L : S -4.00 = C
-1.00 x 105 ADD:
+1.25, PD
monokuler R : 34,
L : 31, PV = 29
mengeluh ketika
melihat dekat dan
terasa pegal (tidak
nyaman) pada
mata kiri. Apakah
penyebab
kacamata pasien
tersebut yang
mengakibatkan
keluhan ?
181 A. Segmen B. Segmen C. Segmen D. Segmen E. Addisi
dipasang terlalu terlalu terlalu jauh yang
Pasien Laki – laki tidak tinggi rendah dipasang diberikan
umur 40 tahun simetris dipasang dipasang kurang
datang ke Optikal
dengan
menggunakan
kacamata sport
berukuran OD/OS
=S -0.50 = C –
0.50 x 180 ◦ add +
1.00 D ,PD = 65
/62, DV = 68/65,
tinggi segmen 19
mm. Lensa yang
digunakan flattop,
ia mengeluh tidak
bisa membaca
dengan kacamata
tersebut (pusing).
Faktor apakah
yang
menyebabkan
kacamata tersebut
tidak bisa
digunakan untuk
membaca ?

182 A. Rim B. Bulu mat C. Satu D. Lensa E. Satu


Pasien wanita menyentuh lensa terlalu jauh lensa lebih
umur 25 tahun pipi menyentuh dari muka tinggi dari
menggunakan alis yang lain
kacamata
berukuran R/L : S
+1.50 datang ke
optikal dengan
keluhan gatal dan
iritasi kulit
wajahnya akibat
penyetelan
kacamata yang
tidak baik. Apa
akibat yang timbul
bila sudut
pantoskopik terlalu
besar ?
183 A. Flat B. Four C. Segi D. Fitting E.
Pasien remaja surface point touch tiga triangle Simetrisasi
umur 18 tahun touch Stimson bridge
memakai kacamata
datang ke optikal
dengan keluhan
kacamata tidak
nyaman, ketika
dipakai satu sisi
tertarik ke atas
yang
mengakibatkan
iritasi pelipis.
Setelah diamati
ternyata kacamata
tidak sejajar
endpiecenya

Metode apakah
yang dapat
digunakan untuk
mengetahui
ketidaksejajaran
tersebut di atas ?
184 A. B. C. D. Naikkan E. Pakai
Gunakan Kacamata Gunakan kacamata kacamata
Pasien pria umur kacamata harus bagian ketika ketika akan
39 tahun datang ke setiap hari dibawa atas untuk melihat membaca
Optikal dengan tanpa kemanapu melihat jauh dan dan
membawa resep dilepas n pasien jauh dan turunkan lepaskan
dari RS dengan pergi segmen untuk ketika
ukuran OD = - 0.50 untuk melihat melihat
D, OS = - 0.75 D membaca dekat jauh
add +1.00 , lensa
yang digunakan
bifocal kryptok.
Pasien tersebut
mengiginkan
penglihatannya
membaik dengan
menggunakan
kacamata
pertamanya
tersebut. Petunjuk
apa yang harus
saudara berikan
pada pasien
tersebut di atas ?
dengan keluhan
185 penglihatan jauh A.   Indikasi B. Kontra i C.   D.   E.  
dan dekatnya mengguna Masalah Masalah Masalah
buram, ia ingin kan PAL disain fisik disain optik kontur plot
menggunakan PAL PAL
kacamata dengan
lensa progressif.
Setelah dilakukan
anamnesa
diperoleh
kesimpulan bahwa
kemungkinan untuk
mencapai
keberhasilan
menggunakan
lensa progressif
sangat tipis
disebabkan
karakteristik
kebutuhan yang
spesifik seperti,
luas pandang yang
sangat luas, arah
pandang yang
membutuhkan
gerakan cepat dan
luas,
mobilitas/gerakan
kepala yang tidak
wajar (sangat
cepat dan berulang
– ulang).
186 A.   Lensa B.   Lensa C.   Lensa D.   Lensa E.   Lensa
Seorang wanita tertukar dipasang dipasang salah tidak cocok
pelanggan sebuah terlalu terlalu ukuran
optik datang tinggi rendah
dengan keluhan
bahwa kacamata
dengan lensa
PALnya
mengganggu
penglihatan
jauhnya ketika
dipakai
(penglihatan jauh
buram). Data
lensa PAL adalah
R/L S -1,00 Add
+1,75 dengan PD
monokuler R = 34
dan L = 32, PV =
19. Apakah yang
menyebabkan
kacamata dengan
lensa PAL pasien
tersebut tidak
nyaman dipakai ?
187 A.   Fitting B.   C.   D.   E.   Disain
Seorang pasien Cross Kekuatan Kekuatan Pengukura lensa tidak
pemakai PAL terlalu plus plus n PD salah sesuai
datang ke optik tinggi kurang berlebihan
dengan keluhan ia
harus
menengadahkan
kepalanya ketika
melihat jauh agar
lebih jelas .
Setelah dilakukan
pemeriksaan
terhadap
kacamatanya
ternyata tidak
ditemukan
kesalahan pada
kacamatanya.
Ukuran
kacamatanya
adalah R/L Plano
Add + 1,25 PD
monokuler R = 31
dan L = 33 dengan
PV = 20 mm.
Apakah penyebab
masalah yang
mengakibatkan
keadaan
tersebut…
188 A.   B.   C.   D.   E.  
Kesejajara Kesejajara Kesejajara Kesejajara Kesejajara
n bukaan n temple n bend n n vertikal
Pemakai kacamata gagang down horisontal
datang dengan
keluhan ia sulit
menyimpan
kacamatanya pada
tempatnya akhir-
akhir ini setelah
kacamatanya jatuh
dan terinjak.
Setelah dilakukan
pemeriksaan
terhadap
kacamatanya tidak
ada perubahan
pada bagian depan
(frame front) tetapi
terdapat
pergeseran pada
bagian lainnya.
Kesejajaran
apakah yang
berubah pada
bagian tersebut …

189 A.   Sudut B.   Lensa C.   D.   Sudut E.  


Keluhan yang pantoskopi yang Penyetelan bukaan Terdapat
diajukan seorang k terlalu digunakan face form gagang ketidakseja
pemakai kacamata besar memiliki terlalu terlalu jaran
ketika base curve positif besar skewed
menggunakan terlalu bridge
kacamatanya datar
adalah lensanya
cepat kotor karena
bulu mata
mengenai
permukaan
belakang lensanya.
Apakah yang
menyebabkan
keadaan tersebut

190 A.   Dengan B.   C.   D.   E.  
menyetel Menekuk Menyempit Luruskan Mendistrib
nosepad temple kan bridge temple usikan
Seorang pria umur
sehingga untuk atau atau beban
34 tahun pemakai
semua menambah mendekatk bengkokka melalui
kacamata single
permukaan tekanan di an jarak n temple permukaan
vision dengan
nya atas antara tepat di yang lebih
ukuran R/L S +
menapak telinga kedua belakang besar
4,25 D datang ke
di hidung nosepad end piece
optikal dengan
keluhan sakit di
hidung dan
kacamata melorot
ketika dipakai
sehingga tidak
nyaman. Apa
tindakan yang akan
saudara lakukan
untuk mengatasi
keluhan tersebut ?

191 A.   Jenis B.   Adanya C.   Adanya D.   Belum E.   Adanya
lensa tidak prismatis perubahan beradaptas masalah
Pemakai kacamata sesuai efek ukuran i penglihata
datang ke optikal n binokuler
dengan keluhan
mata cepat pegal
dan lelah ketika
menggunakan
kacamatanya. Dari
hasil pemeriksaan
didapat data
sebagai berikut :
Ukuran kacamata
lamanya R/L S
-5,00 D. DV = 60.
Lensa SV CR-39
Refraksi subyektif
AVOU : 6/60 S
-5,00 à 6/6. PD =
64. Apa yang
menyebabkan
keluhan pada
pasien tersebut ?
jawaban_benar
B

D
C
D
B

B
B
C
D
E
B
A

B
D
C
D
E
E
B

C
C

E
C

B
C

B
B

A
B

E
D
E

B
B
D
B
C

E
B

C
D
D

E
C
B

C
E

B
B
D
C

C
D
E
E
A
D
B

D
C
B
E
A
E
D

A
B

B
D

B
B

D
E

A
B

C
D

C
D

C
C

A
E
D

C
C

A
C

D
E

D
E

E
B

D
C
A

E
E
D
B

D
B
C

B
A

A
D

C
C

E
E

A
C

A
C

D
B

B
B

D
A
E

D
A

A
B

B
D

B
D

B
D

E
B

C
D
D

A
C

B
C
E
A

E
B
D

E
A
D

C
E
E

A
A
E

D
C
A

E
B

A
A

C
E

A
A

E
A

E
E
D

A
A
C
B
B
B
B

B
A

Anda mungkin juga menyukai