Anda di halaman 1dari 8

7.

POLISHING
Proses Polishing adalah Proses
pencapaian licin optic dan transparan
pada permukaan lensa
• Pada tahap ini menggunakan abrassive M
309 yang berwarna merah bata. Abrassive
M 309 adalah abrassive yang paling halus
dibandingkan dengan abrassive pada
proses grinding dan finning.
• Dalam penggunaannya abrassive
dicampur dengan air dengan
perbandingan 4:1. Pan yang digunakan
pun terpisah dari proses sebelumnya.
• Pemberian abrassive ke permukaan tool
dilakukan terus menerus dengan bantuan
kuas dan pressure arm digerak–gerakkan.
Pada proses ini tool diberi karpet agar
menghasilkan lensa yang licin optik.
Cara pemasangan karpet pada tool adalah
tool dipanaskan kemudian diberi siongka
yang telah dipanaskan pula hingga lumer.
Kita tempelkan potongan karpet dengan
lebar kira – kira menutupi seluruh
permukaan tool.
• Apabila setelah menempel, masukkan
kedalam ember berisi air dingin sambil kita
tekan – tekan dengan tool yang
berlawanan. Tool kita angkat, bila karpet
lepas saat kita angkat kita ulangi lagi dari
pemasangan karpetnya. Sebelum
digunakan sebaiknya ditunggu sampai
dingin terlebih dahulu.
Sesekali kita juga mengontrol pin dari mesin
hand grinding, karena sering dipakai pin
biasanya tumpul. Pin yang tumpul akan
menghambat perputaran blocking body dan
lensa. Bila pin tumpul dapat kita runcingkan
kembali dengan gerinda.
• Dalam proses polishing lubang pada
flipper yang ditahan oleh pin sesekali
harus diberi air supaya tidak terlalu panas,
serta lubang flipper tidak cepat aus.

Anda mungkin juga menyukai