FRAME / BINGKAI

KACAMATA
JENIS DAN BAHAN
 JENIS JENIS FRAME
• Frame Full Metal
Frame full metal ini sepenuhnya dari bahan metal (dengan pengecualian pad dan ujung
temple/ temple endpieces). Frame menahan lensa pada bagian groove dari eyewire.
Eyewire dapat dibuka agar lensa dapat dipasang. Frame full metal mempunyai manfaat
yaitu ringan, gangguan minimal pada lapangan pandang dan tahan lama.
• Frame Plastik
Frame plastik dibuat dari beberapa bahan thermoplastik yang modern. Eyewire plastik juga
menahan lensa dengan groove, tetapi lensa dipasang pada umumnya dengan cara
pemanasan agar plastiknya lentur atau dapat pula tanpa pemanasan. Frame plastik,
meskipun lebih tebal dan umumnya lebih ringan dan tersedia dalam banyak warna dan
dalam model / style yang banyak macamnya.
• Frame Kombinasi
Frame kombinasi biasanya menggunakan kedua bahan metal dan plastik dalam jumlah
yang signifikat. Umumnya mempunyai eyewire metal dan trim plastik serta pinggir plastik
• TOTAL SELURUHNYA JENIS FRAME 10 (BISA DILIHAT DIBUKU CLINICAL DISPENCING)
BAGIAN BAGIAN FRAME
 FITTING KACAMATA
Fitting atau disebut juga dengan penyetelan frame
merupakan kegiatan untuk menyesuaikan frame tersebut
dengan keadaan standartnya maupun posisi / keadaan frame
saat berada diwajah pasien (fitting frame pada wajah).
Ada dua keterampilan penting yang terlibat didalam
melakukan penyetelan frame yaitu kemampuan motorik
yakni kemampuan yang akan memberikan keterampilan
didalam menggunakan peralatan dan kemampuan untuk
dapat mencari permasalahan yang dihadapi didalam
melakukan penyetelan serta berupaya mengatasinya
( Problem Solving ).
 METODE FITTING
• Didalam melakukan pencarian masalah dan
mengatasinya kita menggunakan teknik
FRONT TO THE BACK ( dari depan ke
belakang ) . Teknik pertama kali diperkenalkan
oleh Mike untuk penyetelan frame sehingga
dikenal dengan sebutan Aturan Mike’s # 1
 METODE PENILAIAN FRAME
• Empat titik sentuh pada
bidang datar
Pada saat bingkai
kacamata diletakkan pada
permukaan yang rata
(betul – betul rata)
dengan semua tangkai
dalam posisi terbuka
penuh, harus ada empat
tittitik yang menyentuh
permukaan bidang rata
tersebut.
• Empat titik sentuh di
bagian belakang rim
Ini adalah penyetelan
untuk menyeragamkan
jarak kedua lensa
kacamata ke bola
mata. Pengecekan
dilakukan dengan
menggunakan
sebatang mistar yang
ditempatkan di
belakang rim dengan
posisi seperti ilustrasi
ini:
 Contoh kesalahan pada Frame
• X-ING
Disebut x-ing karena
posisi rim kanan dan
rim kiri saling
terputar pada bridge
sehingga jika frame
kacamata dilihat dari
samping, kedua rim
tersebut seolah –
olah membentuk
huruf X,
• Jenis-jenis kesalahan frame yang lain dapat
dilihat dibuku clinical dipencing dan kertas
kerja fitting kacamata
 Keadaan frame diwajah
• Menyetel sudut depan (front angle).
• Menyetel sudut vertikal (vertical angle).
• Menyetel sudut splay (splay angle).
Kesesuain frame diwajah dapat dilihat dibuku
clinical dispensing dan dikertas kerja praktikum
klinik optik II