Anda di halaman 1dari 20

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL REFRAKSI 94 SOAL

Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh untuk penglihatan dekatnya buram, setelah dilakukan
pemeriksaan refraksi monokuler dengan R&G test, ternyata dia melihat obyek pada warna dasar
hijau lebih hitam atau lebih gelap dibanding dengan obyek dengan warna dasar merah. Apa
diagnosa kelainan refraksi pada pasien tersebut ?
A. Myopia
B. Astigmat
C. Emetropia
D. Presbyopia
E. Hypermetropia

Besarnya diameter pinhole disarankan tidak mendekati besarnya pupil manusia. Apakah yang
mendasari hal tersebut?
A. Mengakibatkan difraksi dan mengurangi pencahayaan sehingga kekurangan fokus
bayangan
B. Mengurangi bayangan-bayangan tajam di retina sehingga menurunkan tajam penglihatan
C. Tidak akan mengurangi bayangan buram secara signifikan pada kelainan refraksi yang tak
terkoreksi
D. Akan mengakibatkan kelainan refraksi yang tak terkoreksi tidak dapat dikoreksi secara
benar
E. Kemungkinan untuk mengkoreksi kelainan astigmat akan sangat sulit

Mahasiswa Arsitektur semester 2 umur 20 tahun datang ke optik anda mengeluh kalau membuat
tugas menggambar sketsa bangunan berupa garis garis mata mudah lelah dan ngantuk disertai
pusing. Kemudian tidak bisa melanjutkan membuat tugasnya. Upaya apa lagi yang anda perlu
ingin tahu lebih lanjut dari mahasiswa tersebut diatas?
A. Menanyakan apakah anda mempunyai sakit gigi ?
B. Menanyakan apakah anda mempunyai radang sinus ?
C. Menanyakan apakah garis garis yang sama besar yang anda buat horisontal, vertikal dan
miring tampak sama jelas ?
D. Menanyakan apakah garis garis yang anda buat sama besar tampak sama jelas ?
E. Menanyakan apakah anda pusing tangan tak dapat digerakkan dengan sempurna ?

Jika pada pemeriksaan pendahuluan, pasien tidak dapat melihat huruf Snellen yang terbesar
(6/60), maka saudara harus menentukan tajam penglihatan dengan finger counting. Berapakah
jarak yang digunakan untuk melakukan tes finger counting?
A. 5 meter
B. 4 meter
C. 3 meter
D. 2 meter
E. 1 meter

Seorang Klien mengeluh kepalanya sakit kalau melihat sesuatu, kepalanya agak dimiringkan.
Setelah diperiksa diperoleh ukuran sbb. OD= S – 1.00 C – 1.00 x 90° OS= S – 1.50 C – 1.00 x 90°.
Apa kelainan yang dialami klien diatas?
A. Astigmat mixtus
B. Astigmat myopia simplek
C. Astigmat myopia kompositus
D. Astigmat hipermetropikus simplek
E. Astigmat hipermetropikus kompositus

Fenomena yang berhubungan dengan aniseikonia adalah perbedaan efek prisma yang dihasilkan
dari lensa koreksi pada power yang berbeda. Hal ini menimbulkan efek prisma yang berbeda- beda
ketika mata berfiksasi ke arah yang berbeda-beda melalui bidang lensa. Apakah istilah dari kondisi
tersebut?
A. Induced tropia
B. Induced esotropia
C. Induced eksophoria
D. Induced heterophoria
E. Induced anisophoria

Klien berusia berusia 14 tahun, duduk dibangku SMP mempunyai ukuran kacamata pada mata
kanannya OD + 1.00 D. Apakah status refraksi klien tersebut jika OS S -1.00 ?
A. Antimetropia
B. Anisekonia
C. Anisokoria
D. Myopia
E. Astigmat

Ibu Lela berusia 42 tahun, tidak mempunyai keluhan yang berarti dengan penglihatannya. Hasil
refraksinya AVOD= Plano add +1.25 dan AVOS= Sph -1.50 add +1.25. Sehari-hari tidak
menggunakan kacamata koreksi, karena saat melihat jauh dia menggunakan mata kanan, dan saat
melihat dekat menggunakan mata kiri. Apakah istilah yang tepat untuk kondisi di atas?
A. Binoculair.
B. Mono Vision.
C. Stereoskopic.
D. Double Focus.
E. Penglihatan Ganda

Klien berusia 50 tahun, datang ke optik dengan keluhan beberapa bulan terakhir penglihatannya
buram bila melihat jauh. Pada pemeriksaan tajam penglihatan jauh menunjukan artian klien bisa
melihan huruf pada snellen pada jarak 6 meter tetapi orang normal bisa lihat dalam jarak 7.5 meter.
Berapakah visus masing-masing kedua mata klien tersebut?
A. 5/7.5
B. 6/7.5
C. 6/12
D. 6/24
E. 6/36
Seorang klien datang ke optik dengan keluhan penglihatannya, dalam pemeriksaan didapatkan
hasil refraksi dengan ukuran ODS S + 1.00 C - 1.00 x 60. Apakah status refraksi klien tersebut?
A. Astigmat Mixtus dan Presbyopia
B. Astigmat Hipermetropia Kompositus
C. Astigmat Hipermetropia Simplek
D. Astigmat Miopia Kompositus
E. Astigmat Miopia Simplek

Seseorang Refraksionis Optisien melakukan pemeriksaan refraksi subyektif terhadap seorang klien
berusaha 40 tahun, pada pemeriksaan visus dasar dengan uji lambaian tangan kita. Berapakah
visus dasar klien tersebut, jika klien hanya bisa melihat lambaian tangan kita pada jarak 2 meter ?
A. 2/6
B. 2/60
C. 2/100
D. 2/300
E. 2/Tak terhingga

Masing-masing jenis kelainan refraksi memiliki karakteristik gejala dan tanda yang berbeda. Dalam
penentuan hasil refraksi myopia diberikan lensa koreksi spheris minus terkecil dengan visus yang
maksimal.Mengapa hal diatas dilakukan ?
A. Agar tidak terjadi over koreksi.
B. Agar didapatkan koreksi yang tepat.
C. Agar diperoleh titik akhir spheris yang tepat.
D. Menempatkan mata pada kondisi istirahat dari akomodasi.
E. Menempatkan mata pada kondisi akomodasi maksimum.

Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh untuk penglihatan jauhnya, setelah dilakukan
pemeriksaan Refraksi monokuler dengan R & G test, ternyata dia melihat objek pada warna dasar
merah lebih hitam/gelap dibanding objek pada warna dasar hijau. Apakah kelainan Refraksi yang
diderita oleh laki-laki tersebut?
A. Myopia
B. Astigmat
C. Emetropia
D. Presbyopia
E. Hypermetropia

Seorang pasien datang dengan keluhan penglihatan jauh yang buram. Dalam proses pemeriksaan,
saudara memerlukan pemeriksaan objektif dengan bantuan autorefraktometer. Apakah yang
sebaiknya saudara lakukan sebelum mempersilahkan pasien duduk dan memposisikan wajahnya
pada alat tersebut?
A. Memberitahukan pasien mengenai tujuan dari pemeriksaan dengan penggunaan
autorefraktometer
B. Mengatur tinggi rendahnya posisi autorefraktometer
C. Memberikan instruksi kepada pasien untuk memposisikan wajahnya
D. Memberikan instruksi untuk melihat lurus ke depan
E. Mempersilahkan pasien menunggu refraktometer dikalibrasi terlebih dahulu
Seorang pasien telah dilakukan pemeriksaan secara monokuler didapatkan hasil OD S – 5.25 D
dan OS S – 1.00 D. kemudian dilakukan pemeriksaan binokuler dengan menggunakan Worth Four
Dots Test, pasien tersebut menyatakan melihat 5 objek, 3 lingkaran warna hijau disebelah kanan
dan 2 lingkaran warna merah disebelah kiri. Apa diagnosa dari hasil pemeriksaan tersebut ?
A. Fusi normal
B. Supresi mata kiri (2 titik merah saja yang terlihat)
C. Supresi mata kanan (3 titik hijau saja yang terlihat)
D. Diplopia crossing (ekso deviasi)
E. Diplopia uncrossing (eso deviasi)

Seorang ibu (35 th) dan anak laki-laki (4 th) datang kepada anda, dengan keluhan anak selalu
melihat pada jarak yang dekat. Keluhan dirasakan dalam waktu 1 tahun. Dalam pemeriksaan
refraksi terhadap anak tersebut, didapatkan data VOD = 2/60 dan VOD = 4/60 dan koreksi kelainan
refraksi sebesar : R = S – 6.00 dan L = S -4.50 C – 1.00 X 80. Tajam penglihatan setelah koreksi
adalah VOD = 6/60 dan VOS = 6/15.Ibu dari anak tersebut tidak menerima bahwa anaknya harus
memakai kacamata karena merasa anaknya masih kecil. Apakah yang sebaiknya anda lakukan
pada kondisi tersebut?
A. Mengikuti kemauan orang tua pasien dengan menunda pemberian kacamata koreksi
B. Memberikan penjelasan kepada orang tua pasien tentang kondisi penglihatan
anaknya dan akibat apabila tidak dibantu dengan kacamata
C. Menyarankan agar mata anak segera dilakukan LASIK
D. Memberikan pilihan penggunaan lensa kontak dibanding kacamata
E. Memperkenalkan pilihan operasi penggantian lensa mata yang disesuaikan agar kelainan
refraksi nya menjadi hilang

Jika pada pemeriksaan pendahuluan, pasien tidak dapat melihat huruf Snellen yang terbesar
(6/60), maka saudara harus menentukan tajam penglihatan dengan finger counting. Berapakah
jarak yang digunakan untuk memulai pemeriksaan visus?
A. 6 m
B. 5 m
C. 3 m
D. 2 m
E. 1 m

Seorang pasien bernama Nn. Dewi memerlukan koreksi penglihatan C – 1.00 X 90 pada mata
kanannya. Apakah jenis astigmat yang diderita pasien tersebut berdasarkan kekuatan
kelengkungan kornea?
A. Astigmat oblik
B. Astigmat with the rule (Bila C- aksis 180)
C. Astigmat with motion
D. Astigmat against the rule
E. Astigmat against motion

Klien berusia 60 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan penglihatannya buram.
Pada pemeriksaan tajam penglihatan menunjukan mata kanannya hanya dapat menghitung jari
sampai jarak 1 meter. Berapakah visus mata kanan klien tersebut?
A. 1/5
B. 1/6
C. 1/15
D. 1/30
E. 1/60

Setelah pengkoreksian penglihatan jauh pada pemeriksaan refraksi, saudara melakukan uji
keseimbangan besarnya usaha akomodasi yang dilakukan antar kedua mata dengan cara
menambahkan lensa sferis positif pada kedua mata pasien. Kemudian, saudara nilai kembali
penurunan tajam penglihatan pasien. Apakah metode yang anda gunakan?
A. Duke Elder
B. Plus to blur
C. Tutup berganti
D. Disosiasi prisma
E. Disosiasi silinder silang statis

Seorang pasien mempunyai kelainan refraksi yang memerlukan koreksi lensa plus untuk
penglihatan jauhnya. Ketika diperiksa ternyata indeks bias komponen matanya kurang normal
karena gizi yang kurang. Apakah penyebab kasus hipermetropia yang diderita pasien tersebut?
A. Aksial
B. Afakia
C. Refraktif
D. Pengobatan mata
E. Penyumbatan orbita

Klien berusia 32 tahun, datang ke optik mengeluh penglihatan jauhnya buram dan berbayang.
Pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan sampai didapatkan tajam penglihatan spheris terbaik,
setelah dilakukan pinhole test didapatkan visus membaik kemudian dilakukan fogging test. Apakah
tujuan pemberian lensa spheris positif pada tehnik fogging ?
A. Mendapatkan efek midriasis pada pupil.
B. Menambah kekuatan daya akomodasi.
C. Mendapatkan efek miosis pada pupil.
D. Untuk menggeser bayangan ke pupil.
E. Melemahkan daya akomodasi.

Ibu Rini (30 th) datang dengan keluhan mata cepat lelah dan sering berair. Ibu Rini adalah seorang
desainer grafis yang hampir 8 jam/ hari berada di depan monitor komputer yang berjarak 40 cm
dari matanya. Kondisi ini menyebabkan mata nya kelelahan akibat terjadinya akomodasi terus-
menerus selama hampir 8 jam. Berapakah besar akomodasi mata Ibu Rini pada jarak tersebut?
A. 1 Dioptri
B. 1.5 Dioptri
C. 2 Dioptri
D. 2.5 Dioptri
E. 3.5 Dioptri
Seorang RO melakukan pemeriksaan batang maddox pada seorang klien. Pada percobaan
pertama klien melihat garis horizontal cahaya berada tepat pada lampu. Pada percobaan kedua
klien melihat garis vertikal cahaya berada di sebelah kanan lampu. Apakah nama kelainan klien
tersebut jika batang maddox berada di sebelah kanan klien?
A. Essophoria
B. Eksophoria
C. Cyclophoria
D. Hypophoria
E. Hyperphoria.

Saudara melakukan pemeriksaan astigmat terhadap seorang pasien dengan menggunakan cross
cylinder bertuliskan angka ± 0.50 D.Berapa besar ukuran dari cross cylinder tersebut?
A. S – 0.50 C – 1.00
B. S + 0.50 C – 1.00
C. S – 0.25 C – 0.50
D. S + 0.25 C – 0.50
E. S + 0.25 C – 1.00

Seorang RO melakukan pemeriksaan inspeksi dan observasi terhadap klien dengan kondisi
conjungtiva berwarna merah serat. Apakah yang dialami klien tersebut ?
A. Keratokonus
B. Uveitis
C. Keratitis
D. Skleritis
E. Conjungtivitis

Jika pada pemeriksaan seorang pasien didapatkan hasil sebagai berikut: AVOD = 6/9 kemudian
dikoreksi dengan lensa S - 0.50 D, visus menjadi 6/6. Jika dikoreksi dengan S - 0.75 D, visus tetap
6/6. Kemudian dicoba dengan lensa koreksi S - 1.00 D, visus tetap 6/6. Berapakah koreksi yang
seharusnya diberikan pada kasus tersebut?
A. Plano
B. S – 0.25 D
C. S – 0.50 D
D. S – 0.75 D
E. S – 1.00 D

RO sedang melakukan anamnesa terhadap seorang klien dengan mengamati palpebra klien
tersebut. Jika terdapat bintik pada pasien tersebut,maka disebut dengan ?
A. Chalazion
B. Hordeolum
C. Entropion
D. Trikhiasis
E. Folikel

Seorang RO melakukan pemeriksaan pada klien dan saat uji visus jauh, huruf terbesar pada
snellen chart tidak terlihat oleh klien tersebut. Apa yang dilakukan oleh RO tersebut selanjutnya ?
A. Melakukan uji hitung jari
B. Melakukan uji lambaian tangan
C. Melakukan uji flash light
D. Melakukan uji cover test
E. Melakukan uji cover un cover
Pada pemeriksaan menentukan besarnya amplitudo akomodasi pasien, saudara melakukannya
dengan cara menggerakkan target baca mendekati mata pasien sampai tulisan target baca terlihat
kabur. Kemudian jarak terdekat target dengan mata pada waktu pasien mulai melihat kabur,
dinyatakan dalam dioptri. Metode apakah yang digunakan dalam pada kasus tersebut?
A. Plus to Blur
B. Tutup Berganti
C. Spheris Minus
D. Push Up Test
E. Disosiasi Prisma

Klien berusia berusia 14 tahun, duduk dibangku SMP mempunyai ukuran kacamata pada mata
kanannya OD + 1.00 D. Apakah status refraksi klien tersebut jika OS S -1.00 ?
A. Antimetropia
B. Anisekonia
C. Anisokoria
D. Myopia
E. Astigmat

Pada pemeriksaan menggunakan streak retinoskop menggunakan sinar divergen, di dapati


gerakan berlawanan pada reflek fundus. Apakah indikasi dari kondisi tersebut ?
A. Fokus titik jauh mata pasien berada tepat di retina.
B. Fokus titik jauh mata pasien berada di depan retina.
C. Fokus titik jauh mata pasien berada di belakang retina.
D. Fokus titik jauh mata pasien berada di 2 titik di belakang retina.
E. Fokus titik jauh mata pasien berada di depan dan belakang retina.

Klien wanita Umur 39 tahun datang ke optik untuk memeriksakan keluhan matanya karena 1 bulan
terakhir penglihatannya buram apabila melihat dekat dan cepat lelah apabila terlalu lama
membaca. Melihat kasus diatas apa gejala yang dialaminya ?
A. Presbyopia
B. Astigmat
C. Myopia
D. Akomodasi
E. Hypermetropia

Pak Parto berusia 45 tahun, datang ke optik dengan keluhan setahun terakhir penglihatannya
buram. Pada pemeriksaan tajam penglihatan menunjukan masing-masing kedua matanya hanya
dapat membaca huruf pada baris angka 6 meter. Jarak antara klien dengan kartu Snellen terukur 5
meter. Berapakah visus masing-masing kedua mata klien tersebut?
A. 5/5
B. 5/6
C. 5/7.5
D. 5/9
E. 5/12

Saudara memerlukan pemeriksaan objektif dengan menggunakan streak retinoskop dikarenakan


pasien kurang kooperatif. Sebelum mulai memeriksa, saudara perlu mengatur pencahayaan
ruangan sehingga agak redup.Mengapa diperlukan kondisi tersebut?
A. Mendapatkan refleks fundus netral/kacau
B. Pasien lebih tenang sehingga akan kooperatif
C. Mendapatkan lebar pupil yang maksimal tanpa tetes siklopegik
D. Akomodasi mata pasien dalam keadaan istirahat
E. Untuk mendapatkan aksis refraksi yang benar

Pak Andi seorang guru SD, mengeluh saat memeriksa ujian muridnya, Usia pak Andi 39 th,
sewaktu melihat dekat penglihatannya kabur setelah dilakukan pemeriksaan refraksi Monokuler
dengan R&G pada kedua mata, ternyata dia melihat dekat pada warna dasar hijau lebih hitam di
banding warna merah. Status refraksi pak Andi untuk penglihatan jauhnya emetropia pada kedua
matanya. Apa yang di derita oleh pak Andi pada kedua matanya?
A. Myopia
B. Astenopi
C. Presbyopia
D. Hipermetropia
E. Astigmagtisma

Jika pada pemeriksaan seorang pasien didapatkan hasil sebagai berikut: AVOD = 6/12 kemudian
dikoreksi dengan lensa S + 0.50 D, visus menjadi 6/7.5. Jika dikoreksi dengan S + 0.75 D, visus
menjadi 6/6. Kemudian dicoba dengan lensa koreksi S + 1.00 D, visus 6/6. Ketika dikoreksi dengan
S + 1.25 D, visus pasien turun menjadi 6/6 f-2. Berapakah besar hipermetropia fakultatif nya?
A. S + 0.25 D
B. S + 0.50 D
C. S + 0.75 D
D. S + 1.00 D
E. S + 1.25 D

Seorang bapak datang ke optik dengan keluhan kalau membaca koran tulisannya tidak terbaca
jelas, jadi harus sedikit dijauhkan baru terlihat jelas sedangkan untuk melihat tulisan yang jauh
letaknya tak ada masalah. Apa yang perlu ditanyakan kepada klien tersebut ?
A. Menanyakan apakah bapak pernah memakai kacamata baca ?
B. Menanyakan apakah bapak sering mengalami seperti ini ?
C. Menanyakan sudah berapa lama bapak begini ?
D. Menanyakan berapa usia Bapak sekarang ?
E. Menanyakan apa pekerjaan bapak?
Klien berusia 28 tahun tidak ada keluhan dengan kondisi dalam bola matanya dan mempunyai
kelainan refraksi dengan ukuran :R/ S-5.00 C- 1.75 x 180 dan L/ S – 2.75 .Hasil refraksi subjektif
mencapai visus 6/6. Berapakah ukuran dekat mata kanan klien jika usia klien 45 tahun ?
A. S-5.50 C- 1.75 x 180
B. S-5.25 C+1.75 x 90
C. S-3.50 C+1.75 x 90
D. S-5.25 C+1.75 x 180
E. S-3.50 C-1.75 x 90

Seorang Refraksionis Optisien/Optometris melakukan pemeriksaan refraksi subyektif monokuler


terhadap pasien berumur 35 tahun. Dari hasi pemeriksaan tersebut didapatkan BVS OD S-225 D
6/12. Kemudian dilakukan uji pinhole dan penglihatan pasien mengalami kemajuan. Kemudian RO
melakukan uji cross cylinder untuk mencari astigmatnya. Apakah nama obyek yang dilihat untuk
pemeriksaan tersebut?
A. CC Dots
B. Cross Grid
C. Duo Crome
D. Clock Dial (nama lain Kipas Astigmat atau bisa Huruf Snellen Prey)
E. Sennelen

Seorang RO melakukan koreksi visus monokuler terhadap penderita myopia didapatkan data sbb :
OD 6/15 S – 1.00 = 6/6. Kemudian, dengan lensa koreksi terpasang, dilakukan uji bikromatik.
Apakahkah pertanyaan yang diajukan dalam uji bikromatik tersebut?
A. Bandingkan lebih terang mana warna hijau dengan warna merah pada bikromatik unit ?
B. Bedakah lebih jelas mana obyek pada warna dasar hijau dengan warna dasar merah?
C. Sudah sama jelaskah mana obyek pada warna dasar hijau dengan warna dasar
merah?
D. Bandingkan lebih jelas mana obyek pada warna dasar hijau dengan warna dasar merah?
E. Bandingkan lebih jelas mana obyek warna hijau dengan obyek warna merah ?

Seorang pria berusia 18 tahun, datang ke optik. Mengeluh kacamata lamanya sudah tidak nyaman
dipakai. Pada pemeriksaan refraksi tercapai BVS R/L : -2.00 D visus : 6/9. Pinhole test : visus
maju. pemeriksaan tehnik Fogging, target Fan dials garis pada sumbu 170 derajat tampak lebih
jelas dari garis yang lain. Berapakah perkiraan axis astimat klien tersebut?
A. 170 derajat
B. 110 derajat
C. 90 derajat
D. 80 derajat (tegak lurus dengan target kipas astigmat paling jelas)
E. 70 derajat
Pada pemeriksaan retinoskopi pada jarak kerja 50 cm dengan lensa kerja S + 2.00, didapatkan
hasil sebagai berikut : Pada meridian 180 (garis vertikal) diperlukan koreksi S +1.00 D agar
gerakan netral. Saat pengamatan pada meridian 90 (garis horisontal) (dengan masih terpasang S
+1.00) perlu ditambahkan S + 2.00 agar gerakan netral. Berapakah koreksi akhirnya untuk ukuran
kacamata nya?
A. S – 1.00 C + 2.00 x 90
B. S + 1.00 C +2.00 X 90
C. S + 1.00 C – 2.00 X 90
D. S + 1.00 C +2.00 X 180
E. S + 1.00 C – 2.00 X 180
Seorang Refraksionist Optisien melakukan pemeriksaan inspeksi/observasi. Hasil uji palpasi
terdapat Benjolan yang terasa nyeri apabila ditekan. pada kornea terdapat lingkaran putih disekitar
limbus, pada COA terdapat cairan kuning seperti nanah. Apakah jenis kelainan pada kornea pasien
tersebut ?
A. Keratitis
B. Arcus Sinilis
C. Episcleritis
D. Conjunctivitis
E. Nodula Papilaris

120. Pasien dengan miop tinggi dengan power lebih dari S - 6.00, mempunyai risiko untuk
terjadinya kecacatan dan kebutaan. Apakah salah satu gejala yang mengindikasikan risiko
tersebut?
A. Esotropia
B. Ambliopia refraktif
C. Benda melayang pada penglihatan
D. Berkurangnya amplitudo akomodasi
E. Hilangnya sebagian garis pada huruf-huruf tertentu

Pak Jaya berusia 42 tahun, datang ke optik dengan keluhan setahun terakhir penglihatannya
buram. Pada pemeriksaan tajam penglihatan menunjukan pada mata kanan hanya dapat
membaca huruf pada baris angka 6 meter dan mata kiri 9 meter. Jarak antara klien dengan kartu
Snellen terukur 6 meter. Berapakah visus masing-masing kedua mata klien tersebut?
A. Kanan: 6/6 dan kiri: 6/9
B. Kanan: 6/6 dan kiri: 6/7.5
C. Kanan: 6/6 dan kiri: 6/6
D. Kanan: 6/6 dan kiri: 6/12
E. Kanan: 6/6 dan kiri: 6/15

Pada pemeriksaan retinoskopi pada jarak kerja 50 cm didapatkan hasil sebagai berikut : Pada
meridian 180 (garis vertikal) diperlukan koreksi S +2.00 D agar gerakan netral. Saat pengamatan
pada meridian 90 (garis horisontal) (dengan masih terpasang S +2.00) perlu ditambahkan S - 1.00
agar gerakan netral. Berapakah koreksi lensa untuk ukuran kacamata nya?
A. Plano C – 1.00 X 90
B. Plano C – 1.00 X 180
C. S + 1.00 C +2.00 X 90
D. S + 1.00 C +2.00 X 180
E. S – 1.00 C +2.00 x 180
Seorang klien berusia 33 tahun mengeluh kabur dalam kegiatan membaca dekat, setelah diperiksa
secara subyektif dihasilkan pemeriksaan ODS plano Add +100. Apakah yang dialami pasien
tersebut?
A. Hypermetropia Presbyopia
B. Myopia Presbyopia
C. Presbyopia Dini (nama lain Presbiopia Prekok)
D. Rabun Dekat
E. Myopia
Seorang pasien anak laki-laki berusia 9 th mengeluh penglihatan jauhnya buram. Dalam
pemeriksaan didapatkan data sebagai berikut:VOD = 6/60 S – 2.50 C - 1.25 X 170 : 6/9 PinHole
negatif VOS = 6/60 S – 2.75 C – 0.50 x 10 : 6/9 PinHole negatif. Saat tes penglihatan dekat, pasien
mengeluh buram jika menggunakan lensa koreksi. Apakah yang menyebabkan kondisi tersebut?
A. Lemahnya konvergensi otot
B. Lambatnya akomodasi lensa
C. Kurangnya miosis pupil
D. Berubahnya titik dekat mata
E. Amplitudo akomodasi yang berkurang

101. Seorang pasien telah dilakukan pemeriksaan secara monokuler didapatkan hasil OD S – 1.25
D dan OS S – 6.00 D. kemudian dilakukan pemeriksaan binokuler dengan menggunakan Worth
Four Dots Test, pasien tersebut menyatakan melihat 2 objek lingkaran warna merah. Apa diagnosa
dari hasil pemeriksaan tersebut ?
A. Fusi normal
B. Supresi mata kiri
C. Supresi mata kanan
D. Diplopia crossing (ekso deviasi)
E. Diplopia uncrossing (eso deviasi)

Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi pada klien berusia 40 tahun. Hasil pemeriksaan
refraksi didapatkan 6/6 pada uji visus, dan ditambah S+0.50 Menjadi lebih jelas. Apakah status
pasien tersebut ?
A. Hypermetropia Total
B. Hypermetropia absolut
C. Hypermetropia Fakultatif
D. Hypermetropia
E. Hypermetropia Presbyopia

Klien berusia berusia 14 tahun, duduk dibangku SMP mempunyai ukuran kacamata pada mata
kanannya OD + 1.00 D. Apakah status refraksi klien tersebut jika OS S -1.00 ?
A. Antimetropia
B. Anisometropia
C. Anisokoria
D. Anisokonia
E. Hpermetropia

Andine berusia 15 tahun, datang ke optik dengan keluhan setahun terakhir penglihatannya buram.
Pada pemeriksaan tajam penglihatan menunjukan masing-masing kedua matanya hanya dapat
membaca huruf pada baris angka 15 meter. Jarak antara klien dengan kartu Snellen terukur 6
meter. Berapakah visus masing-masing kedua mata klien tersebut?
A. 6/10
B. 6/12
C. 6/15
D. 6/20
E. 6/30
Saudara melakukan pemeriksaan dan koreksi terhadap pasien yang memerlukan koreksi lensa
sferis minus. Setelah itu, anda melakukan tes duochrome. Pasien menyatakan objek berlatar hijau
lebih jelas dibandingkan objek berlatar merah. Apakah arti dari pernyataan pasien terhadap koreksi
sferis yang telah anda berikan?
A. Mendekati benar
B. Berlebihan (atau over-correction)
C. kurang
D. Tepat
E. Harus diganti dengan koreksi lensa silinder

Saat saudara memeriksa kasus astigmat dan mencari power koreksi silinder dengan menggunakan
Cross Cylinder, pasien menyatakan melihat objek lebih baik ketika tanda putih pada aksis
dibandingkan ketika tanda merah pada aksis saat C – 0.75 sudah dipasangkan.. Apakah arti dari
pernyataan pasien dalam kasus tersebut?
A. Koreksi power silinder berlebih
B. Koreksi power silinder masih kurang
C. Koreksi power silinder tepat pada aksis
D. Koreksi power silinder sudah tepat besarnya
E. Koreksi power silinder tidak tepat pada aksis
Tanda putih menunjukkan kekuatan C+ maka kekuatan C- berlebih

Seorang pasien dinyatakan menderita esoforia setelah dilakukan pemeriksaan deviasi pergerakan
bola mata. Dimanakah arah basis koreksi lensa prisma yang harus diberikan?
A. Base In
B. Base Out
C. Base Up
D. Base Down
E. Base Up In

Klien datang ke rumah sakit karena mengeluh pusing dan penglihatannya buram, pemeriksaan
dilakukan oleh seorang refraksionis optisien dan dinyatakan bahwa klien tersebut mengalami
kelainan miopia astigmat. Kemudian klien diperiksa dan didapat ukuran S - 100 C- 075 x 60.
Apakah nama alat yang digunakan untuk pemeriksaan kelainan astigmat tersebut ?
A. Pinhole
B. Cross silinder
C. Maddox Rod
D. Stenopic Slit
E. Okluder
Yono berusia 25 tahun, datang ke optik dengan keluhan setahun terakhir penglihatannya buram.
Pada pemeriksaan tajam penglihatan menunjukan pada mata kanan hanya dapat membaca huruf
pada baris angka 15 meter dan mata kiri 9 meter. Jarak antara klien dengan kartu Snellen terukur 6
meter. Berapakah visus masing-masing kedua mata klien tersebut?
A. Kanan: 6/10 dan kiri: 6/9
B. Kanan: 6/12 dan kiri: 6/9
C. Kanan: 6/15 dan kiri: 6/9
D. Kanan: 6/20 dan kiri: 6/9
E. Kanan: 6/30 dan kiri: 6/9
Salah satu jenis astigmatisme adalah astigmatisme dengan myopia pada semua meridiannya
sehingga bayangan pada kedua mata meridian dasar terletak di depan retina. Pada keadaan ini
biasanya garis vertikal lebih nyata. Jenis Astigmatisme apakah yang dimaksud penjelasan diatas?
A. Astigmatisme Myopia Miktus
B. Astigmatisme Myopia Korneal
C. Astigmatisme Myopia Simpleks
D. Astigmatisme Myopia Lentikuler
E. Astigmatisme Myopia Kompositus

Seorang pasien anak datang bersama orangtua nya dengan keluhan menonton TV pada jarak
yang sangat dekat. Dalam pengamatan, terlihat bentuk bola mata yang menonjol, dan posisi bola
mata agak deviasi ke arah luar. Apakah kelainan refraksi yang mungkin diderita oleh anak tersebut
berdasarkan hasil anamnesa tersebut?
A. Miopia Tinggi
B. Astigmat Tinggi
C. Presbyopia Tinggi
D. Hipermetropia Tinggi
E. Anisometropia Tinggi

Seorang RO menerima Resep kacamata dari klien Sbb : OD S - 1.25 C + 0.50 105 OS S - 0.75 C +
0.75 90 Add = + 1.75. Apakah diagnosa kelainan refraksi pada mata kiri?
A. Astigamtismus Mixtus Compositus dan Presbyiopia
B. Astigmatisme Myopicus Simplex dan Presbiopia
C. Astigmatisme Myopicus Compositus dan Presbiopia
D. Astigmatisme Hipermetropia Simplek dan Presbiopia
E. Astigmatisme Miopia Compositus dan Presbiopia

Seorang klien berusia 39 tahun, datang ke optik dan mengeluh untuk membaca dekat dia harus
menjauhkan obyek bacaannya agar terlihat jelas. Klien tersebut tidak merasa terganggu dengan
penglihatan jarak jauhnya. Dari keluhan klien tersebut, kelainan apakah yang dideritanya ?
A. Myopia
B. Presbyopia
C. Emmetropia
D. Astigmatisme
E. Hypermetropia

Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi terhadap klien pada jarak 6 meter, saat melakukan
teknik fogging pada kasus astigmatismus. klien melihat garis clock dial 30 derajat tampak paling
jelas. Berapakah ukuran lensa cylindris yang diberikan pada klien tersebut jika menggunakan
fogging +0.50?
A. C - 0.50 x 30
B. C - 0.50 x 120
C. C - 0.50 x 90
D. C + 0.50 x 30
E. C + 0.50 x 120
Jika pada pemeriksaan seorang pasien didapatkan hasil sebagai berikut: AVOD = 6/9 kemudian
dikoreksi dengan lensa S - 0.50 D, visus menjadi 6/6. Jika dikoreksi dengan S - 0.75 D, visus tetap
6/6. Kemudian dicoba dengan lensa koreksi S - 1.00 D, visus tetap 6/6. Berapakah koreksi yang
seharusnya diberikan pada kasus tersebut?
A. Plano
B. S – 0.25 D
C. S – 0.50 D
D. S – 0.75 D
E. S – 1.00 D

Seorang RO melakukan uji bikromatik pada penderita presbyopia dengan status refraksi
emmetropia Kemudian penderita diminta untuk mengamati obyek yang ada dalam bikromatik unit
tersebut. klien mengatakan obyek pada warna hijau lebih terang. klien tersebut mengalami
kelainan pada saat melihat warna merah. Apakah nama kelainan warna klien, jika lemah terhadap
warna tersebut?
A. Protanopsia
B. Protanomalia (kelemahan warna hijau)
C. Deutranomalia
D. Deutranopsia
E. Tritanomalia

Fenomena yang berhubungan dengan aniseikonia adalah perbedaan efek prisma yang dihasilkan
dari lensa koreksi pada power yang berbeda. Hal ini menimbulkan efek prisma yang berbeda- beda
ketika mata berfiksasi ke arah yang berbeda-beda melalui bidang lensa. Apakah yang dianggap
sebagai penyebab yang paling umum?
A. Perbedaan besar bola mata antara kedua mata
B. Perbedaan kekuatan refraksi antara kedua mata
C. Perbedaan panjang bola mata antara kedua mata
D. Perbedaan jarak pada elemen di retina antara kedua mata
E. Perbedaan sebaran pada serabut korteks saraf antara kedua mata

Saat saudara memeriksa kasus astigmat dan mencari power koreksi silinder dengan menggunakan
CC, pasien menyatakan melihat objek lebih baik ketika tanda merah pada aksis dibandingkan
ketika tanda putih pada aksis saat C – 0.75 dipasangkan. Apakah arti dari pernyataan pasien
dalam kasus tersebut?
A. Koreksi power silinder masih kurang
B. Koreksi power silinder berlebih
C. Koreksi power silinder tidak tepat pada aksis
D. Koreksi power silinder tepat pada aksis
E. Koreksi power silinder sudah tepat besarnya
Pada pemeriksaan tajam penglihatan pasien dinyatakan hanya dapat melihat reflek cahaya
dikarenakan adanya katarak pada mata pasien. Bagaimanakah penulisan hasil pemeriksaan
tersebut ?
A. 6/60
B. 1/60
C. 1/300
D. 1/1000
E. 1/∞

Jika pada pengukuran kacamata seorang pasien didapatkan ukuran sebagai berikut : R = S + 3.00
D dan L = S + 1.50 D. Apakah Jenis anisometropia yang diderita pasien tersebut?
A. Anisometropia Rendah sekali
B. Anisometropia Rendah
C. Anisometropia Sedang
D. Anisometropia tinggi
E. Anisometropia tinggi sekali

Seorang Refraksionis Optisien sedang melakukan pemeriksaan refraksi subyektif pada mata
kanan, didapatkan hasil S - 1.25 dengan Visus 6/7.5 kemudian ditambahkan lagi koreksi S - 0.25
visusnya jadi 6/6. Apa tahapan pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Memulai tahapan refraksi untuk mata kiri
B. Melakukan pemeriksaan astigmat
C. Pemeriksaan titik akhir monokuler
D. Uji Pin Hole
E. WFDT

Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi binokuler dengan menggunakan metode reading test
pada klien berusia 40 tahun , dengan riwayat ODS oprasi katarak dan telah diberi IOL. Berapakah
lensa add yang diberikan?
A. +3.00
B. +2.50
C. +2.00
D. +1.50
E. +1.00

Seorang Refraksionis Optisien melakukan pemeriksaan obyektif dengan streak retinoscopy


sebelum dilakukan Refraksi subyektif. Dimana jarak kerja/ pemeriksaan yang digunakan adalah 50
cm dengan lensa kerja. Hasil yang didapat dari pemeriksaan itu adalah : OD : -1.50 = + 1.00 x 90,
OS : -2.50 = + 1.00 x 170 . Berapakah Ukuran yang harus ditulis dalam Resep ?
A. OD : +0.50 c -1.00 x 180 & OS : -1.50 c -1.00 x 80
B. OD : -3.50 c+1.00 x 90 & OS : -4.50 c +1.00 x 170
C. OD : -3.00 c +1.00 x 90 & OS : -4.00 c +1.00 x 170
D. OD : -1.50 c -1.00 x 180 & OS : -3.50 c -1.00 x 80
E. OD : -1.50 c +1.00 x 90 & OS : -2.50 c +1.00 x 170
Pada pemeriksaan anamesa, pasient menginformasikan bahwa pandangan nya kabur untuk
melihat jauh, dan harus menyipitkan mata untuk dapat melihat dengan jelas, tetapi pandangan
jarak dekatnya baik-baik saja. Apa identifikasi dari kelainan refraksi yang di derita oleh pasien
tersebut?
A. Myopia
B. Photofobia
C. Hyperopia
D. Strabismus
E. Astigmatism

Seorang RO melakukan pemeriksaan bikromatik unit kepada klien untuk memprediksi status
refraksinya. Apakah prediksi jika pasien melihat hijau lebih jelas ?
A. Presbyopia
B. Hypermetropia
C. Myopia
D. Anisometropia
E. Diplopia

Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi terhadap klien pada jarak 6 meter, saat melakukan
teknik fogging pada kasus astigmatismus. klien melihat garis clock dial 120 derajat tampak paling
jelas. Berapakah ukuran lensa cylindris yang diberikan pada klien tersebut jika menggunakan
fogging +0.50?
A. C - 0.50 x 90
B. C - 0.50 x 120
C. C - 0.50 x 30
D. C + 0.50 x 30
E. C + 0.50 x 120

Seorang klien berusia 26 tahun, datang ke optik. Klien mengeluh sering merasa pusing pada
bagian lateral, penglihatan jauh buram dan rasa pegal disekitar mata dan pelipis. Dari hasil
pemeriksaan refraksi subyektif diperoleh hasil : AVOD : 6/12 -1.50 D 6/6 dan AVOS : 6/30 – 5.50 D
6/9 , PD : 65/63. Apakah penyebab dari keluhan klien tersebut, ditinjau dari anamnesa dan hasil
pemeriksaan refraksi subyektif?
A. Myopia tinggi
B. antimetropia
C. hypermetropia
D. Astigmatisme
E. Anisometropia
Seorang Klien mempunyai ukuran kacamata tertulis ODS S + 1.00 C - 0.75 x 60. Apakah jenis
kelainan astigmat dilihat dari ukuran kacamata nya tersebut?
A. Astigmat Mixtus
B. Astigmat Miopia Simplek
C. Astigmat Hipermetropia Simplek
D. Astigmat Miopia Kompositus
E. Astigmat Hipermetropia Kompositus

Pada pemeriksaan refraksi subyektif apabila tidak bertambah baik setelah ditambah atau dikurangi
komponen spherisnya maka perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab hambatan
tersebut apakah termasuk aspek medis atau refraksi. Apa metode pemeriksaan lanjutan yang
harus dilakukan ?
A. Pemeriksaan titik akhir monokuler
B. Penentuan titik akhir binokuler
C. Pemeriksaan uji stenopic slit
D. Pemeriksaan uji pinhole
E. Pemeriksaan cobalt

Seorang klien berusia 20 tahun datang ke optik, dari hasil anamnesa yang dilakukan, diketahui
bahwa keluhan utamanya adalah penglihatan buram ketika melihat jauh tanpa disertai gangguan
penglihatan dekat. Apakah jenis kelainan refraksi yang dialami pasien tersebut?
A. Emmetropia
B. Hypermetropia
C. Myopia
D. Tropia
E. Phoria

Seorang klien datang ke optik dengan keluhan buram dan berbayang pada penglihatan jauh dan
dekatnya, kemudian RO melakukan anamnesa terhadap klien tersebut. Apakah prediksi status
refraksi pasien tersebut?
A. Presbyopia
B. Myopia
C. Hypermetropia
D. Diplopia
E. Astigmatismus

Seorang Refraksionis Optisien sedang melakukan pemeriksaan astigmat dengan menggunakan


metode Fogging. Apakah obyek yang digunakan pada pemeriksaan ini ?
A. Multiple Dot
B. Cross Grid
C. Clock Dial
D. Huruf O pada snellen
E. Lingkaran dengan latar merah dan hijau

Seorang RO melakukan pemeriksaan bikromatik unit kepada klien untuk memprediksi status
refraksinya. Apakah prediksi jika pasien melihat merah lebih jelas ?
A. Presbyopia
B. Hypermetropia
C. Myopia
D. Anisometropia
E. DIplopia

Jika pada pemeriksaan astigmat dengan penggunaan teknik fogging, penglihatan pasien terhadap
objek kipas astigmat seperti di bawah ini : Berapakah aksis koreksi lensa cylnder harus diberikan?
A. 45°
B. 60°
C. 90°
D. 135
E. 150
Karena jelas di aksis 30 maka seharusnya jelas di aksis 120

Seorang Refraksionis Optisien sedang melakukan pemeriksaan astigmat dengan menggunakan


metode Cross Cylinder. Apakah obyek yang digunakan pada pemeriksaan ini ?
A. Cross Grid
B. Multiple Dot
C. Clock Dial
D. Fan Chart
E. Fan Block

Seorang RO melakukan pemeriksaan inspeksi dan observasi terhadap klien dengan kondisi
conjungtiva berwarna merah serat. Apakah yang dialami klien tersebut ?
A. Keratokonus
B. Uveitis
C. Keratitis
D. Skleritis
E. Conjungtivitis

Klien laki – laki umur 13 tahun datang ke Poli Mata dengan keluhan sulit melihat secara binokuler.
Pada pemeriksaan Cover tes diketahui bahwa salah satu mata tidak bisa lurus, terlihat kearah luar.
Apa penyimpangan posisi bola mata tersebut?
A. Esoforia
B. Eksoforia
C. Esotropia
D. Eksotropia
E. Heteroforia

103. Seorang RO melakukan tes uji tutup buka (cover un cover test) terhadap klien yang memiliki
kedudukan bolamata normal. Hasil uji menunjukan gambaran sebagai berikut: Ketika cover dibuka,
nampak adanya duksi yang bergerak dari arah nasal menuju ke arah sentral.Apakah jenis
kelainannya ?
A. Hyperphoria
B. Hypophoria
C. Exophoria
D. Esophoria
E. Cyclophoria

Pada pemeriksaan menggunakan streak retinoskop menggunakan sinar divergen, di dapati


gerakan searah pada reflek fundus. Apakah indikasi dari kondisi tersebut ?
A. Fokus titik jauh mata pasien berada tepat di retina.
B. Fokus titik jauh mata pasien berada di depan retina.
C. Fokus titik jauh mata pasien berada di belakang retina.
D. Fokus titik jauh mata pasien berada di 2 titik di belakang retina.
E. Fokus titik jauh mata pasien berada di depan dan belakang retina.

102. Seorang klien berusia 39 tahun, datang ke optik dan mengeluh untuk membaca dekat dia
harus menjauhkan obyek bacaannya agar terlihat jelas. Klien tersebut tidak merasa terganggu
dengan penglihatan jarak jauhnya. Dari keluhan klien tersebut, kelainan apakah yang dideritanya ?
A. Myopia
B. Presbyopia
C. Emmetropia
D. Astigmatisme
E. Hypermetropia

Orang tua pasien dan seorang anaknya datang dengan keluhan kalau melihat objek seperti tidak
fokus. Jika objek di depan, mata kirinya seperti melihat ke arah luar. Untuk mengetahui kelainan
yang terjadi pada mata anak tersebut, maka dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Apakah jenis
pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan?
A. Tajam penglihatan
B. Posisi bola mata
C. Gerak bola mata
D. jarak pupil
E. Lapang pandang
Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi obyektif dengan keratometer dan didapatkan data
sbb: Kr OD = 43.00 / 44.00 @ 180. Data tersebut menunjukan bahwa status refraksi mata kanan
penderita adalah astigmatisme. Apakah jenis/ diagnose dari kelainan astigmatnya ?
A. Astigmat Mixtus
B. Astigmat Obique
C. Astigmat Irregule
D. Astigmat with the Rule
E. Astigmat againt the Rule

Seorang RO melakukan pemeriksaan pada klien dan saat uji visus klien tidak bisa menghitung
jumlah jari pada jarak 1 meter. Apa yang dilakukan oleh RO tersebut selanjutnya ?
A. Melakukan uji flash light
B. Melakukan uji lambaian tangan
C. Melakukan uji hitung jari
D. Melakukan uji cover test
E. Melakukan uji cover un cover

Ny. Ani datang ke rumah sakit bagian poli mata untuk memeriksaan kondisi mata anaknya karena
sulit membedakan warna dengan demikian dilakukan tes buta warna untuk mengetahui ada atau
tidaknya kelainan buta warna oleh seorang refraksionis optisien. Pada kasus diatas metode apa
yang digunakan?
A. Lapang pandang test
B. Duke elder test
C. Duchrome test
D. Ishihara test
E. WFDT test

Seorang klien datang ke optikal dengan keluhan penglihatan ganda untuk melihat jauhnya Hasil
pemeriksaan refraksi terhadap klien tersebut adalah sebagai berikut : ODS S -1.00 C +1.00 x 180.
Apakah nama kelainan refraksi klien tersebut ?
A. Astigmatismus Mixtus dengan Presbyopia
B. Astigmatismus Hypermetropicus Compositus
C. Astigmatismus Hypermetropicus Symplex
D. Astigmatismus Myopicus Compositus
E. Astigmatismus Myopicus Symplex

Jika tajam penglihatan awal tidak optimal (6/6), tetapi mencurigai terdapat kelainan refraksi dan
harus dikoreksi. Maka perlu diketahui status refraksi dari klien yang diperiksa. Apakah yang akan
saudara lakukan untuk memastikan kondisi klien tersebut?
A. Uji dengan menambah lensa minus
B. Uji dengan menambah lensa plus
C. Uji Red green test
D. Uji pinhole
E. Uji fogging

Back
Submit

Anda mungkin juga menyukai