ABSTRACT
Toric soft contact lenses are contact lenses that have silinderstrength so they can be used to correct
astigmatism disorders. The difference in meridian strength involves a difference in thickness that affects
the stability of the toric soft contact lens that is attached to the eye. One of the problems most frequently
complained of by users of toric soft contact lenses is unstable visual acuity where when the soft toric
contact lens is used the vision becomes unclear due to the soft toric contact lens that is attached to the
eye rotating so that the axis shifts. This is often caused by the inaccuracy of contact lens Fitting that has
not been carried out before trial installation, so conducting a trial first in recommending toric soft
contact lenses is very important to ensure the stability of soft toric contact lenses when worn by users.
This paper aims to determine and discuss that the ideal Fitting assessment greatly affects the
stabilization of toric soft contact lenses.
Keywords: assessment, ideal Fitting, stabilization, toric and soft contact lens,
PENDAHULUAN
Ada beberapa jenis lensa kontak kontak lunak torik yang menempel di mata
yang biasa digunakan penderita berputar sehingga terjadi pergeseran axis,
astigmatisme untuk menormalkan namun tidak kembali ke posisi semula
penglihatan. Salah satu di antaranya dengan cepat.
adalah lensa kontak lunak torik. Masalah tersebut dapat diatasi
Astigmatisme, sering juga disebut dengan terlebih dahulu melakukan
mata silinder, adalah gangguan pemeriksaan standar sebelum
penglihatan akibat kelainan kelengkungan mengeluarkan resep pemakaian lensa bagi
pada kornea dan lensa mata. Untuk pasien. Salah satu unsur penting dalam
mengoreksi kelainan ini, lensa kontak pemeriksaan tersebut adalah penilatian
lunak torik dilengkapi dengan kekuatan fitting lensa kontak yang semestinya juga
silinder sehingga penglihatan bisa menjadi diikuti dengan trial sehingga dapat
tajam. diketahui apakah lensa yang hendak
Salah satu masalah yang paling diresepkan tersebut ideal bagi calon
sering dikeluhkan oleh pengguna lensa pengguna atau tidak.
kontak lunak torik adalah tajam Penulis meyakini bahwa penilaian fitting
penglihatan yang tidak stabil. Hal tersebut terbaik untuk menjamin stabilitas
dapat terjadi dikarenakan kondisi lensa ketajaman penglihatan adalah penilaian
fittting ideal. Inilah yang akan dibuktikan pengguna lensa kontak lunak
dalam penelitian ini dengan menggangkat torik.
tema “PENTINGNYA PENILAIAN Prinsip dasar semua jenis lensa
FITTING IDEAL TERHADAP kontak lunak torik adalah untuk
STABILISASI LENSA KONTAK memberikan koreksi yang maksimal pada
LUNAK TORIK”. meridian-meridian utama bagi semua
penderita astigmat. Hal ini menetralisir
Secara garis besar, penilaian kelainan refraksi pada semua meridian dan
fitting lensa dapat dibagi 3: membiaskan cahaya dari semua meridian
1. Fitting longgar ke retina.
Fitting yang longgar menjadi Perbedaan kekuatan antara
penyebab utama tidak stabilnya meridian satu dengan lainnya
lensa kontak lunak torik yang menyebabkan perbedaan ketebalan yang
menempel di mata. Fitting harus diperhatikan, karena selain untuk
longgar membuat pergeseran axis menentukan desain torik yang nantinya
terlalu sering terjadi saat terjadi disesuaikan dengan kondisi astigmat yang
gerakan. Hal ini menjadi masalah dimiliki pasien. Perbedaan ketebalan juga
jika axis tidak kembali dengan mempengaruhi kestabilan lensa kontak
cepat pada posisi semula. Lensa lunak torik yang menempel di mata.
kontak lunak torik memang Berdasarkan kekuatan silinder
membutuhkan gerakan saat yang terdapat pada lensa, desain lensa
menempel di mata agar mata torik secara umum dibagi menjadi 2:
dapat menyerap lebih banyak 1. Desain front torik
oksigen sehingga tidak terjadi Disebut juga dengan torik
hipoksia yang menyebabkan permukaan depan atau front
vaskularisasi maupun edema surface toric (FST), di mana
kornea pada mata. secara fisik lensa kontak ini
2. Fitting ketat mempunyai kekuatan silinder
Fitting ketat dapat mengurangi pada permukaan depan dan
terjadinya pergeseran axis. Tapi permukaan belakangnya
saat pergeseran itu terjadi, fitting berkekuatan spheris. Lensa
ketat membuat axis sulit kembali kontak ini digunakan untuk
ke posisi semula sehingga tajam mengoreksi kelainan astigmat
penglihatan menjadi tidak stabil. lensa.
3. Fitting Ideal. 2. Desain back torik
Fitting yang ideal adalah Disebut juga torik permukaan
penilaian fitting yang paling tepat, belakang atau back surface torik
karena tidak hanya (BST), di mana permukaan
mempertimbangkan kestabilan belakang lensa kontak ini
lensa kontak lunak torik yang berkekuatan silinder sedangkan
menempel di mata, namun juga permukaan depan berkekuatan
mempertimbangkan semua aspek spheris. Lensa kontak ini
terutama agar mata tetap dapat cenderung untuk mengoreksi
menyerap lebih banyak oksigen kelainan astigmat kornea.
sehingga tidak terjadi komplikasi Untuk menentukan desain
yang tidak diinginkan pada mata lensa kontak di atas, kita perlu mengetahui