1. Bukaan/Celah Palpebra:
Gunakan penggaris (mm)
Mata harus pada posisi pandangan lurus, primer yang rileks
Secara Vertical ukur tepi kelopak atas sampai tepi kelopak bawah
(superior ke inferior) melewati bagian tengah pupil
Secara Horizontal ukur tepi kelopak mata dari cantus temporal ke
cantus nasal melewati bagian tenga pupil
2. Ketegangan kelopak/ Lid tenslon:
Tidak ada metode tepat untuk mengukur ketegangan kelopak
Swarbrick & Holden (1996) menyarankan prosedur ini:
Minta pasien untuk melihat kebawah
Tarik kelopak mata atas keatas temporal dengan menjepit bulu
mata dengan lembut / perlahan-lahan
Secara subjektif nilai ketegangan dari +3 (sangat ketat/tegang) ke
-3 (sangat longgar)
Ketegangan kelopak mata secara signifikan mempengaruhi
sentrasi dan gerakan lensa kontak, baik yg keras maupun lunak.
Tegangan kelopak mata yg lebih tinggi menyebabkan pergeseran
lensa yg lebih banyak ketika berkedip.