Anda di halaman 1dari 3

logo

Apa itu Kacamata: Gambaran Umum

Kacamata

Kacamata adalah bingkai yang menopang dua buah lensa kaca atau plastik yang dapat dipakai seseorang
di depan mata untuk memperbaiki masalah pengelihatan seperti astigmatisme, rabun jauh, dan rabun
dekat. Koreksi pengelihatan dicapai melalui bentuk khusus lensa. Lensa konkaf melengkung ke dalam
dan digunakan untuk mengoreksi rabun jauh. Sementara lensa konveks melengkung ke luar dan
digunakan untuk mengoreksi rabun dekat.

Derajat kelengkungan dan ketebalan lensa ditentukan oleh kondisi mata. Seorang optometris akan
meresepkan jenis lensa yang dibutuhkan untuk kacamata setelah melakukan serangkaian tes
pengelihatan.

Keahlian khusus: Kacamata

Resep kacamata diberikan oleh seorang optometris. Walaupun optometris dianggap sebagai profesional
dalam bidang kesehatan, optometris bukanlah dokter. Dokter mata dikenal sebagai opthalmologis dan
mereka memiliki kualifikasi untuk menangani berbagai macam kondisi dan penyakit mata. Sementara
itu, optometris fokus pada pelayanan seputar pengelihatan dan pembuatan resep alat koreksi
pengelihatan.

Jika Anda memiliki masalah pengelihatan, Anda dapat mengunjungi seorang optometris untuk mengikuti
serangkaian pemeriksaan mata. Optometris kemudian akan menentukan kekuatan lensa yang Anda
butuhkan dan memberikan resep.

Setelah Anda memiliki resep, seorang ahli kacamata (optician) akan membantu Anda untuk memilih
jenis bingkai yang terlihat bagus pada Anda. Ahli kacamata tidak memiliki kompetensi untuk melakukan
pemeriksaan mata dan memberikan resep, tetapi mereka bekerja berdampingan dengan optometris,
terutama pada klinik mata atau di tempat Anda bisa membeli kacamata.

Apa saja jenis lensa yang tersedia?


Lensa kacamata dibuat dari berbagai macam bahan. Setiap jenis bahan memiliki kelebihannya masing-
masing. Oleh karena itu, ketika membeli kacamata, pastikan Anda mengetahui lensa mana yang paling
sesuai dengan situasi Anda.

Lensa polikarbonat – Polikarbonat merupakan bahan yang tahan terhadap benturan. Bahan ini cocok
untuk orang yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau bekerja di lingkungan di mana kacamata
mudah mengalami kerusakan.

Lensa plastik indeks tinggi – Lensa ini paling sering digunakan oleh orang dengan resep lensa
berkekuatan tinggi dan membutuhkan lensa yang lebih tebal.

Lensa triveks – Lensa ini tahan terhadap benturan, tetapi sedikit lebih tipis daripada lensa polikarbonat.
Lensa ini lebih nyaman digunakan jika Anda harus mengenakan kacamata dalam jangka waktu yang
panjang.

Multifokal – Beberapa orang memiliki kombinasi masalah pengelihatan sehingga membutuhkan


beberapa resep yang berbeda. Pada beberapa kasus, berbagai resep tersebut dapat digabungkan dalam
satu lensa. Jika dua resep digabungkan, maka lensa itu disebut sebagai lensa bifokal. Jika tiga resep yang
digabungkan, lensa itu disebut lensa trifokal.

Anda juga dapat memilih jenis pelapis lensa sesuai dengan kebutuhan Anda. Bahan pelapis dapat
membantu Anda untuk melihat dengan lebih baik pada situasi tertentu. Beberapa bahan pelapis yang
umum digunakan adalah:

Pelapis berwarna – pelapis ini dapat membantu pengelihatan pada lingkungan dengan pencahayaan
yang baik, seperti pada hari yang cerah atau ketika berada di dalam ruangan dengan banyak lampu.

Anti-reflektif - Pelapis ini mirip dengan pelapis berwarna, tetapi didesain khusus untuk menghalangi
cahaya yang menyilaukan dari sumber cahaya.
Anti gores – Hampir semua jenis kacamata modern bersifat anti gores, tetapi Anda tentu ingin
memastikan bahwa kacamata yang Anda pilih memiliki pelapis jenis ini.

Anda mungkin juga menyukai