Faktor Penyebab Penggunaan Lensa Kontak Terhadap Mata
Grace Rahelia
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan/ Prodi Keperawatan
Universitas Kristen Satya Wacana
e-mail: gracerahelia24@gmail.com
PENDAHULUAN
Lensa kontak adalah lensa plastik
bening tipis yang menutupi kornea dan
digunakan untuk meningkatkan
penglihatan. Namun, penggunaan lensa
kontak dapat menyebabkan komplikasi
menular dan tidak menular. Komplikasi
saat memakai lensa kontak dipengaruhi
oleh faktor yang bisa dan tidak bisa
diubah.
Pemakai lensa kontak harus
menjaga kepatuhan dan kebersihan untuk
mengurangi risiko komplikasi. Ini terbuat
dari plastik yang mengandung air dan
harus digunakan dengan sangat hati-hati
karena kotor, dapat menyebabkan iritasi
mata dan penyakit serius. Ada berbagai
jenis kontak lensa, seperti lensa lunak dan
lensa keras dan masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Penggunaan kontak lensa juga
memiliki risiko, termasuk infeksi,
peradangan, dan ketidaknyamanan pada
mata kering. Namun, risiko ini dapat
diminimalkan dengan berkonsultasi
dengan dokter mata dan melakukan
perawatan yang tepat, termasuk menjaga
kebersihan kontak lensa dan tangan
sebelum pemasangan kontak lensa. Di
bawah ini adalah jenis kontak lensa yang
umum digunakan.
 Kontak lensa lembut: terbuat dari
plastik hidrous dan fleksibel serta
lembut sehingga lebih nyaman
dipakai. Kontak lensa juga tersedia
dalam berbagai model, termasuk
lensa sehari-hari, lensa toric, lensa
berwarna, dan lensa dekoratif.
 Kontak lensa Keras: Lensa kontak
terbuat dari plastik yang lebih
keras dan lebih keras, namun
memberikan penglihatan yang
lebih jelas dibandingkan lensa
lunak. Lensa keras juga tersedia
dalam berbagai model, termasuk
lensa rigid gas permeable (RGP)
dan lensa kontak bifokal.
 Lensa kontak sklera: Lensa kontak
yang menutupi seluruh permukaan
mata sampai ke bagian yang putih
(sklera).
METODE
Penggunaan lensa kontak bisa
menimbulkan dampak negatif, apalagi
jika aturan pakainya tidak dipatuhi.
Perilaku penggunaan lensa kontak yang
tepat menurunkan risiko komplikasi
penggunaan lensa kontak, dibuktikan
dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku
perawatan lensa.
Setahun sebelumnya, pada tahun
1936, Rohm dan Hass memperkenalkan
bahan transparan metakrilat. Lensa kontak
plastik untuk kornea pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1947 oleh
Kevin Touhy. Kemudian pada tahun
1960, Wichetrle menemukan lensa kontak
lunak yang terbuat dari bahan hidrofilik .
Hal terpenting dalam memilih
lensa kontak adalah kenyamanan. Hasil
yang memuaskan memerlukan
pemeriksaan awal yang menyeluruh,
perakitan dan pemesanan yang benar.
Anda mungkin perlu membiarkan mata
Anda menyesuaikan diri beberapa saat
sampai Anda merasa nyaman. Mereka
juga harus menjelaskan cara memakai,
melepas, menyimpan, dan merawat lensa
kontak dengan benar untuk menghindari
efek samping dari pemakaiannya.
Segala bentuk lensa kontak
digunakan untuk mengoreksi aphakia
refraksi, khususnya untuk mengoreksi
aphakia monokuler, dan untuk
mengoreksi miopia tinggi. Lensa ini
menghasilkan kualitas gambar lebih baik
dibandingkan kacamata.
Lensa kontak adalah lensa plastik
bening tipis yang menutupi kornea dan
digunakan untuk meningkatkan
penglihatan. Namun, penggunaan lensa
kontak dapat menyebabkan komplikasi
menular dan tidak menular. Komplikasi
saat memakai lensa kontak dipengaruhi
oleh faktor yang bisa dan tidak bisa
diubah. Pemakai lensa kontak harus
menjaga kepatuhan dan kebersihan untuk
mengurangi risiko komplikasi. Mata
adalah sistem optik yang memfokuskan
sinar cahaya.
Adanya kelainan refraksi
mempengaruhi fungsi mata sebagai
sistem penglihatan. Kelainan refraksi
dapat diatasi dengan koreksi refraksi.
Kelainan refraksi dapat dikoreksi dengan
bantuan kacamata atau lensa kontak.
Fashion kacamata dan lensa kontak sudah
semakin beragam terutama di masyarakat
Indonesia, kacamata dan lensa kontak kini
banyak digunakan tidak hanya untuk
meningkatkan penglihatan saja, namun
juga untuk keperluan fashion dan estetika.
Lensa kontak umum digunakan,
dan penggunaan lensa kontak dapat
menyebabkan mata kering. Hal ini
disebabkan oleh rangsangan mekanis pada
kelenjar meibom. Kelenjar meibom
membentuk lapisan lemak yang
menghambat penguapan lapisan air mata.
Ketika fungsi kelenjar meibom terganggu,
lapisan air mata akan menguap dengan
cepat. Lensa kontak juga mengurangi
sensitivitas permukaan mata, sehingga
mengurangi produksi refleks pada lapisan
air mata.
Ada kelebihan dan kekurangan
menggunakan lensa kontak dibandingkan
kacamata. Lensa lunak terlihat lebih baik
daripada kacamata, namun memerlukan
perawatan lebih dari kacamata.
Penggunaan lensa kontak yang salah
dapat menyebabkan iritasi dan infeksi
mata. Peningkatan penguapan disertai
penurunan produksi lapisan air mata
menyebabkan mata kering pada sebagian
besar pemakai lensa kontak.
Penglihatan kabur akibat
pemakaian lensa kontak dapat diatasi
dengan beberapa langkah:
 Jagalah kebersihan lensa kontak:
Selalu jaga kebersihan lensa
kontak dengan cara merendam dan
membersihkannya setiap selesai
digunakan.
 Gunakan obat tetes mata yang
tepat: Gunakan obat tetes mata
yang tepat untuk menjaga
kelembapan mata dan mencegah
keringat.
 Hindari debu dan kotoran: Hindari
mengotori atau menghirup asap di
tempat yang banyak debu dan
kotoran, karena debu dapat
menyebabkan iritasi mata.
 Ganti lensa kontak secara rutin:
Selalu ganti lensa kontak secara
rutin dan sesuai anjuran dokter.
 Memilih lensa kontak yang tepat:
Jika Anda mengalami
ketidaknyamanan atau penglihatan
kabur, segera hentikan
penggunaan lensa kontak dan
konsultasikan dengan dokter mata
untuk memastikan kesehatan mata
Anda. Jika gejala penglihatan
kabur tetap berlanjut setelah
mengikuti langkah-langkah di atas,
segera konsultasikan dengan
dokter mata untuk perawatan lebih
lanjut.
Penggunaan softlens kini semakin
trending di masyarakat, terutama di
kalangan remaja putri. Saat ini banyak
orang yang memakai softlens (lensa
kontak lunak) melakukannya bukan
karena memiliki minus/plus atau
astigmatisma, namun karena kebanyakan
dari mereka hanya menggunakannya
sebagai aksesoris, dan warnanya yang
cerah membuat matanya semakin indah.
(American Academy Oftalmologi, 2003).
Sebanyak 4.444 orang atau 61,2%
responden menyatakan menggunakan
lensa kontak lunak karena mudah
digunakan.
Alasan penggunaan lensa kontak
lunak antara lain untuk tujuan kosmetik
(42,9%), koreksi refraksi, dan
penggunaan terapeutik pada pasien
dengan 4.444 penyakit mata (Quraisy,
2009 dalam Amirah, 2010).
Masalah yang timbul pada
pemakaian lensa kontak lunak dapat
berhubungan dengan jenis lensa yang
digunakan (lembut, kaku, permeabel gas),
cara pembersihan , dll.
Beberapa komplikasi yang terjadi mulai
dari masalah ringan hingga keratitis
(Fatin, 2010).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil dari survei tentang dampak menjaga
kebersihan lensa kontak lunak (softlens)
di Optik Kota Padang terhadap kesehatan
mata, dilakukan pada bulan Desember
hingga Januari 2022 dengan responden
pasien di Optik Kota Padang.Hasil: total 4
laki-laki dan 26 perempuan dari 30.
Orang yang berusia 17 tahun ke atas.
Pembahasan
Metode yang digunakan adalah kuesioner
dan respondennya adalah pasien Optik
Kota Padang yang berjumlah 30
responden. Pengumpulan data dapat
dilakukan melalui 4.444 kuesioner yang
berbentuk lembar kuesioner ganda untuk
responden, 4.444 lembar diantaranya diisi
langsung oleh responde pemakaian dan
menjaga kebersihan lensa kontak.
Selain itu, menjaga kebersihan
lensa kontak Anda harus dimulai dengan
pemilihan larutan perendaman dan
penyimpanan serta perawatan yang tepat
pada kotak penyimpanan lensa kontak
Anda. Cairan rendaman cocok untuk
membersihkan lensa kontak dari kotoran
dan mikroorganisme sehingga
mengurangi resiko terjadinya infeksi.
Cairan rendaman menjaga kelembapan
lensa kontak , sehingga tidak kering dan
nyaman dipakai. Jangan gunakan air
keran untuk membersihkan lensa kontak .
Air yang tidak steril mungkin
mengandung Achantamoeba, yang dapat
menyebabkan berbagai jenis keratitis
cairan lensa kontak.
Cairan yang paling mudah
digunakan adalah larutan serbaguna yang
dapat digunakan untuk membersihkan,
membilas, dan menyimpan lensa kontak.
Lensa kontak harus direndam selama 4
hingga 6 jam untuk memastikan
desinfeksi yang optimal.
Jenis larutan perendaman lainnya,
, mengandung hidrogen peroksida sebagai
disinfektan, yang membunuh patogen
melalui proses oksidasi. Hidrogen
peroksida bersifat racun bagi kornea dan
harus dinetralkan sebelum memakai lensa
kontak. Lensa kontak harus direndam
selama 6 jam untuk desinfeksi optimal.
Lensa kontak yang direndam dalam
hidrogen peroksida harus dicuci dengan
cairan lainnya (biasanya steril) sebelum
digunakan, karena pembilasan yang tidak
memadai dapat merusak kornea dan
menyebabkan ketidaknyamanan seperti
perih, robek, atau kemerahan.
Masa kadaluwarsa larutan
rendaman lensa kontak adalah 2 hingga 6
bulan setelah dibuka. Larutan lensa
kontak yang kadaluwarsa tidak dapat
digunakan. Larutan Perendaman Lensa
Kontak tidak boleh ditinggalkan dalam
penyimpanan dan harus digunakan
kembali untuk penyimpanan di kemudian
hari. Cairan perendaman yang digunakan
tidak memiliki daya desinfektan yang
cukup bahkan dapat menjadi tempat
berkembang biaknya mikroba sehingga
meningkatkan risiko infeksi.
Survei yang dilakukan terhadap
responden mengenai dampak terhadap
penggunaan dan pemeliharaan kebersihan
lensa kontak lunak (softlens) yang tidak
memenuhi standar juga menunjukkan
bahwa banyak responden yang tidak
mengetahui dampak .
Akibat pemakaian lensa kontak
lunak (softlens) yang tidak memenuhi
standar dan menjaga kebersihan, pasien
mengalami nyeri, infeksi mata, dan mata
merah. Penggunaan lensa kontak dapat
menyebabkan sindrom mata kering.
 Sindrom ini merupakan kondisi
umum di mana air mata cepat kering atau Siregar, N. H. Lensa Kontak..
tidak menghasilkan cukup air mata. Hal
ini dapat menyebabkan iritasi dan iritasi Diassanti, A. (2023). Faktor Risiko
pada mata. Banyak orang menderita mata Komplikasi Pemakaian Lensa
kering karena memakai lensa kontak Kontak. Cermin Dunia Kedokteran,
dalam jangka waktu lama. Pasalnya, 50(1), 16-21.
penggunaan lensa kontak tersebut justru
dapat merusak lapisan air mata yang Novitasari, Y. (2019). PENGARUH
bertugas melindungi permukaan mata. KENYAMANAN MATA,
Hal ini menyebabkan mata menjadi KEAMANAN MATA, HARGA,
terbakar dan berbintik. DAN GAYA HIDUP TERHADAP
PEMILIHAN ALAT BANTU
PENUTUP PENGLIHATAN KACAMATA
Berdasarkan hasil penelitian di Optik DAN SOFTLENS: Pengaruh
Kota Padang mengenai dampak Kenyamanan Mata, Keamanan
penggunaan lensa kontak lunak (softlens) Mata, Harga dan Gaya Hidup
sebanyak 4.444 orang dan menjaga Terhadap Pemilihan Alat Bantu
kebersihan terhadap kesehatan mata. salah Penglihatan Kacamata dan
satu contohnya adalah sebanyak 4.444 Softlens. Jurnal Perkotaan, 11(2),
responden belum mengetahui cara 162-176.
penggunaan softlens. lensa atau cara
menjaga kebersihan yang baik untuk Syaqdiyah, W. H., Prihatningtias, R., &
kesehatan mata. Artinya anda belum Saubiq, A. N. (2018). Hubungan
memahami cara memasang dan melepas lama pemakaian lensa kontak
lensa.Anda tidak memahami mengapa dengan mata kering. JURNAL
lensa kontak lunak (softlens) tidak KEDOKTERAN DIPONEGORO
nyaman saat anda memakainya. (DIPONEGORO MEDICAL
JOURNAL), 7(2), 462-471.
DAFTAR PUSTAKA
Inayatullah, S., & Yusran, M. (2019). Corina, F., Amir, A., & Randi, P. O.
Hubungan Perilaku Penggunaan Lensa (2022). EFEKTIVITAS
Kontak Terhadap Kejadian Mata Merah PEMAKAIAN LENSA KONTAK
Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas LUNAK BAGI KENYAMANAN
Negeri Di Kecamatan Tanjung Karang MATA DI OPTIK KOTA
Pusat. MEDULA, medicalprofession PADANG. Ensiklopedia of
journal of lampung university, 9(1), 115- Journal, 4(4), 137-144.
122.

Diassanti, A. (2023). Faktor Risiko

Komplikasi Pemakaian Lensa Kontak.
Cermin Dunia Kedokteran, 50(1), 16-21.