II.B (12723)
Cara yang paling sederhana dan praktis untuk meningkatkan ketepatan penglihatan
jauh pada penyandang low vision adalah dengan memperkecil jarak antara mata dan obyek
yang ingin dilihatnya. Dengan memperkecil jarak pandang dengan setengahnya, besarnya
citra pada retina otomatis berlipat dua, tetapi kualitas citranya tidak terganggu. Permasalahan
timbul jika jarak pandang dari mata ke obyek pandang itu tidak dapat diubah. Dalam hal
seperti ini, alat bantu low vision teleskopik merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan
ketepatan penglihatan jauh itu. Teleskop ada yang dirancang untuk fokus tertentu dan ada
pula yang dirancang untuk fokus yang dapat diubah-ubah, dan dapat dipergunakan dengan
1. Teleskop Galilea;
Kedua jenis alat ini menggunakan lensa obyektif, artinya lensa diposisikan sedekat
mungkin ke obyek, tetapi berbeda dalam kekuatan lensa matanya; jenis Galilea menggunakan
lensa negatif (cekung), dan jenis Kepleria menggunakan lensa positif (cembung). Yang
menggunakan bingkai kaca mata biasanya jenis Galilea dan dipergunakan untuk membaca,
sedangkan yang digenggam mungkin dari jenis Galilea ataupun Kepleria dan biasanya
dipergunakan untuk melihat jauh. Semua alat magnifikasi teleskopik dispesifikasikan dalam
format A x B, di mana A adalah tingkat magnifikasi sistem itu dan B adalah diameter (dalam
Alat magnifikasi jenis ini dapat diubah-ubah jaraknya antara lensa obyektif dan
lensa matanya, sehingga kisaran fokusnya luas. Lensa-lensanya tersimpan dalam bingkai
pelindung dari logam sehingga terhindar dari kerusakan oleh debu. Dengan memutar
pelindung logamnya, teleskop ini berubah fokusnya dari jauh ke dekat. Contoh teleskop
dengan fokus yang dapat diubah-ubah ini antara lain adalah Eschenbach, teleskop monokuler
untuk fokus pendek, dan teleskop monokuler Keeler 8x. Alat magnifikasi teleskopik Keeler
itu terutama bagus karena dilapisi karet pelindung sehingga sangat tercegah dari kerusakan
akibat benturan.
Teleskop yang diimpor dari Jepang menggunakan optik yang sangat baik, lensa anti-
pantul dan magnifikasinya antara 2,75x hingga 10x. Kebanyakan teleskop jenis ini adalah
teleskop genggam, tetapi yang dayanya rendah dapat ditempelkan ke kaca mata dengan
sebuah klip. Jika anak tunanetra mempunyai ketajaman penglihatan yang hampir sama pada
kedua matanya, maka dua teleskop jenis ini dapat diberi bingkai kaca mata dan berfungsi
sebagai alat magnifikasi binokuler, juga dengan menggabungkannya dengan kaca mata
resepnya.
dipergunakan bersama-sama dengan kaca mata jauh yang diresepkan bagi anak yang
bersangkutan. Alat magnifikasi ini terutama dipergunakan untuk melihat jauh. Teleskop
dengan fokus tertentu untuk jarak dekat juga dapat ditempelkan pada lensa kaca mata dan
dipergunakan bersama-sama dengan kaca mata resep. Carl Zeiss dan Eschenbach
memproduksi teleskop jenis ini untuk berbagai jarak. Teleskop dengan fokus tertentu untuk
jarak jauh juga dibuat dalam bentuk binokuler, seperti jenis binokuler untuk teater.