Anda di halaman 1dari 3

SUZANA CAISARA

II.B (12723)

ALAT BANTU LOW VISION : TELESKOP

Cara yang paling sederhana dan praktis untuk meningkatkan ketepatan penglihatan

jauh pada penyandang low vision adalah dengan memperkecil jarak antara mata dan obyek

yang ingin dilihatnya. Dengan memperkecil jarak pandang dengan setengahnya, besarnya

citra pada retina otomatis berlipat dua, tetapi kualitas citranya tidak terganggu. Permasalahan

timbul jika jarak pandang dari mata ke obyek pandang itu tidak dapat diubah. Dalam hal

seperti ini, alat bantu low vision teleskopik merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan

ketepatan penglihatan jauh itu. Teleskop ada yang dirancang untuk fokus tertentu dan ada

pula yang dirancang untuk fokus yang dapat diubah-ubah, dan dapat dipergunakan dengan

kaca mata ataupun tanpa kaca mata.

Terdapat dua jenis dasar teleskop:

1. Teleskop Galilea;

2. Teleskop Kepleria, atau teleskop astronomik.

Kedua jenis alat ini menggunakan lensa obyektif, artinya lensa diposisikan sedekat

mungkin ke obyek, tetapi berbeda dalam kekuatan lensa matanya; jenis Galilea menggunakan

lensa negatif (cekung), dan jenis Kepleria menggunakan lensa positif (cembung). Yang
menggunakan bingkai kaca mata biasanya jenis Galilea dan dipergunakan untuk membaca,

sedangkan yang digenggam mungkin dari jenis Galilea ataupun Kepleria dan biasanya

dipergunakan untuk melihat jauh. Semua alat magnifikasi teleskopik dispesifikasikan dalam

format A x B, di mana A adalah tingkat magnifikasi sistem itu dan B adalah diameter (dalam

milimeter) lensa obyektifnya.

Teleskop dengan Fokus Yang Dapat Diubah-ubah (Variable Focus Telescopes)

Alat magnifikasi jenis ini dapat diubah-ubah jaraknya antara lensa obyektif dan

lensa matanya, sehingga kisaran fokusnya luas. Lensa-lensanya tersimpan dalam bingkai

pelindung dari logam sehingga terhindar dari kerusakan oleh debu. Dengan memutar

pelindung logamnya, teleskop ini berubah fokusnya dari jauh ke dekat. Contoh teleskop

dengan fokus yang dapat diubah-ubah ini antara lain adalah Eschenbach, teleskop monokuler

untuk fokus pendek, dan teleskop monokuler Keeler 8x. Alat magnifikasi teleskopik Keeler

itu terutama bagus karena dilapisi karet pelindung sehingga sangat tercegah dari kerusakan

akibat benturan.

Teleskop yang diimpor dari Jepang menggunakan optik yang sangat baik, lensa anti-

pantul dan magnifikasinya antara 2,75x hingga 10x. Kebanyakan teleskop jenis ini adalah

teleskop genggam, tetapi yang dayanya rendah dapat ditempelkan ke kaca mata dengan

sebuah klip. Jika anak tunanetra mempunyai ketajaman penglihatan yang hampir sama pada

kedua matanya, maka dua teleskop jenis ini dapat diberi bingkai kaca mata dan berfungsi

sebagai alat magnifikasi binokuler, juga dengan menggabungkannya dengan kaca mata

resepnya.

Teleskop dengan Jarak Fokus Tertentu (Fixed Focus Telescopes)


Alat ini tidak dapat diubah-ubah jarak fokusnya dan oleh karenanya hanya dapat

dipergunakan bersama-sama dengan kaca mata jauh yang diresepkan bagi anak yang

bersangkutan. Alat magnifikasi ini terutama dipergunakan untuk melihat jauh. Teleskop

dengan fokus tertentu untuk jarak dekat juga dapat ditempelkan pada lensa kaca mata dan

dipergunakan bersama-sama dengan kaca mata resep. Carl Zeiss dan Eschenbach

memproduksi teleskop jenis ini untuk berbagai jarak. Teleskop dengan fokus tertentu untuk

jarak jauh juga dibuat dalam bentuk binokuler, seperti jenis binokuler untuk teater.

Anda mungkin juga menyukai