Anda di halaman 1dari 35

Sarpus 1

Perkembangan Tajam Penglihatan


dan Binocular Single Vision pada
Anak
Oleh :
Seravina Adila Izzati

Pembimbing :
dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M(K)

SMF Ilmu Kesehatan Mata


FKUB RSSA
2016

Pendahuluan (1)
TIPE PENGLIHATAN

Monocular
Penglihatan dengan menggunakan satu mata.
Bi-ocular
Penglihatan dengan dua mata tidak disertai
koordinasi diantaranya.
Binocular
Penglihatan dengan dua mata disertai dengan
koordinasi diantaranya.
SMF Mata
FKUB RSSA

Pendahuluan (2)
Definisi

Penglihatan binokular tunggal dapat diartikan sebagai keadaan visual


yang simultan, yang didapat dengan penggunaan yang terkoordinasi dari
kedua mata, sehingga bayangan yang sedikit berbeda dan terpisah yang
timbul di tiap-tiap mata dianggap sebagai suatu bayangan tunggal
dengan proses fusi.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Skuta GL, Cantor LB, Weiss JS. Sensory Physiology and Pathology. In: Pediatric Ophthalmology and Strabismus. San
Francisco: American Academy of Ophthalmology; 2011. p. 39-46.
2. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010

Neuroanatomi &
PENGLIHATAN BINOKULAR TUNGGAL

Neurofisiologi

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi: Jhon W. The Visual Pathway. 2010

Neuroanatomi &
PENGLIHATAN BINOKULAR TUNGGAL

Neurofisiologi

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Skuta GL, Cantor LB, Weiss JS. Sensory Physiology and Pathology. In: Pediatric Ophthalmology and Strabismus. San
Francisco: American Academy of Ophthalmology; 2011. p. 39-46.
2
Spalton, Hitching,. Visual Pathway in Atlas of Clinical Ophthalmology. 3 rd edition. CD ROM. Elsevier

Neuroanatomi &
PENGLIHATAN BINOKULAR TUNGGAL

Neurofisiologi

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Spalton, Hitching,. Visual Pathway in Atlas of Clinical Ophthalmology. 3 rd edition. CD ROM. Elsevier Mosby. 2005.
2.Jhon W. The Visual Pathway. 2010

Perkembangan
Penglihatan Binokular Tunggal

Prerequisite
s...

3
SMF Mata
FKUB RSSA

Mata yang lurus mulai


dari periode neonatus
dengan koordinasi yang
tepat pada semua arah
pandangan
(mekanisme motoris)

Kemampuan dari
korteks visual untuk
menghasilkan
penglihatan
binokular tunggal.
.

Penglihatan yang jelas


pada kedua mata
sehingga bayangan
yang serupa
dipresentasikan ke tiaptiap retina dari kedua
mata (mekanisme
sensoris)

Referensi:
1.Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010
2.Khurana AK. Binocular Single Vision. In: Comprehensive Ophthalmology Fourth Edition. New Delhi: New Age
International (P) Ltd.; 2007. p. 318-20.

Perkembangan

Faktor Anatomi

Penglihatan Binokular Tunggal

Kedua mata terletak di dalam orbita pada suatu posisi


tertentu sehingga aksis visual terarah dalam arah yang
sama.
Bentuk dari orbita
Keberadaan dari ligamen-ligamen disekitar bola mata
Otot-otot dan jaringan-jaringan ikat.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010
2.
Khurana AK. Binocular Single Vision. In: Comprehensive Ophthalmology Fourth Edition. New Delhi: New

Perkembangan

Faktor Fisiologis

Penglihatan Binokular Tunggal

Reflek Fiksasi
Reflek Fiksasi Kompensasi
Reflek Fiksasi Orientasi
Reflek Konvergensi Akomodasi
Reflek Refiksasi

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010
2.
Howard IP, Rogers BJ. Development and Pathology of Binocular Vision. In: Binocular Vision and Stereopsis. New
York: Oxford University Press; 1995. p. 603-44.

Perkembangan
Penglihatan Binokular Tunggal

SMF Mata
FKUB RSSA

Faktor Fisiologis
(Hambatan)

Referensi:
1.Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010
2.
Howard IP, Rogers BJ. Development and Pathology of Binocular Vision. In: Binocular Vision and Stereopsis. New
York: Oxford University Press; 1995. p. 603-44.

Perkembangan
Visual

Perkembangan Visual paling


aktif dan rentan selama 3
bulan pertama kehidupan
Periode Kritis

Stimulasi visual abnormal oleh suatu bayangan retina yang kabur selama
perkembangan visual awal (contohnya, katarak kongenital, strabismus) dapat
mengakibatkan kerusakan permanen terhadap pusat visual di otak.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Wright KW. Visual Development and Amblyopia. In: Handbook of Pediatric Strabismus and Amblyopia. New York:
Springer; 2006. p. 103-16.

Perkembangan
Visual

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Steinman S.B. Foundations of binocular vision: a clinical perspective. The McGraw-Hill Companies. New York. 2000 : 1,
12-3, 20-3, 46-50, 81, 122-3, 181.

Kelainan dari BSV

SMF Mata
FKUB RSSA

Mekanisme
Penglihatan Binokular Tunggal

Arah Visual
2

Retinal
Korespondensi

Horopter

Area Fusional
Panum
Diplopia Fisiologis

5
65
SMF Mata
FKUB RSSA

Binocular Disparity

Mekanisme

Arah Visual

Penglihatan Binokular Tunggal

Arah visual merupakan gambaran dua dimensi


dari suatu objek, yang hanya memperhitungkan
posisi horizontal dan vertikal dari suatu objek
tanpa memperhitungkan jarak

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1.Steinman S.B. Foundations of binocular vision: a clinical perspective. The McGraw-Hill Companies. New York. 2000 : 1,
12-3, 20-3, 46-50, 81, 122-3, 181.
2.Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010

Mekanisme

Retinal Korespondensi

Penglihatan Binokular Tunggal


Titik korespondensi retina merupakan pasangan titik, satu di tiap mata, yang
bila distimulasi secara simultan akan memberikan bayangan yang seolaholah berasal dari benda dengan arah visual yang sama.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Kolb H, Fernandez E. The perception of space. Available on : Webvision the organization of the retina and visual
system. 2005.
2. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010

Mekanisme

Continue.

Retinal Korespondensi

Penglihatan Binokular Tunggal

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Kolb H, Fernandez E. The perception of space. Available on : Webvision the organization of the retina and visual
system. 2005.
2. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. 2010

Mekanisme

Horopter

Penglihatan Binokular Tunggal

Horopter merupakan suatu


tempat di mana seluruh titiktitik yang akan memberikan
bayangan
pada
titik
korespondensi retina berada.

Titik korespondensi yang


tersebar di sekitar titik
fiksasi membentuk suatu
lingkaran yang disebut
lingkaran Vieth-Muller
SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Asakawa K, Ishikawa H. Binocular Vision and Depth Perception: Development and Disorders. New York: Nova Science
Publishers, Inc.; 2010. p. 139-54.

Mekanisme

Area Fusional Panum

Penglihatan Binokular Tunggal

Area
fusional
panum
merupakan daerah di sekitar
horopter yang jika dirangsang
dalam waktu yang bersamaan
akan menghasilkan bayangan
yang jatuh di area retina yang
berbeda, namun secara fisiologis
tetap
menghasilkan
persepsi
tunggal

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Prieto J. Sensory function, in : Strabismus. 4 th Edition, Butterworth Heinemann. New Delhi. 2000 : 1-5.
2. Steinman S.B. Foundations of binocular vision: a clinical perspective. The McGraw-Hill Companies. New York. 2000 : 1,
12-3, 20-3, 46-50, 81, 122-3, 1 181.

Mekanisme

Diplopia Fisiologis

Penglihatan Binokular Tunggal

Diplopia yang ditimbulkan oleh titik objek di luar horopter


disebut sebagai diplopia fisiologis.

A.Diplopia menyilang
(heteronim)

SMF Mata
FKUB RSSA

B. Diplopia yang tidak


menyilang (homonim)

Referensi:
1. Von Noorden GK, Campos EC. Binocular vision and ocular motility. Mosby; 2002.

Mekanisme

Binocular Disparity

Penglihatan Binokular Tunggal

Perbedaan posisi terhadap titik


korespondensi antara bayangan
yang terbentuk pada kedua
mata
disebut
Binocular
disparity.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Kolb H, Fernandez E. The perception of space. Available on : Webvision the organization of the retina and visual
system. 2005.

Tahapan Binocular Single


Worths Classification

Vision

GRADE III
STEREOPSIS

GRADE II

FUSI

GRADE I
PERSEPSI
SIMULTAN

SMF Mata
FKUB RSSA

Tahapan Binocular Single


(Persepsi Simultan)

Vision
Persepsi simultan merupakan kekuatan untuk melihat dua objek
yang berbeda secara bersamaan.
Does not imply that both eyes see same object
Does not imply superimposition of both objects

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Skuta GL, Cantor LB, Weiss JS. Sensory Physiology and Pathology. In: Pediatric Ophthalmology and Strabismus. San
Francisco: American Academy of Ophthalmology; 2011. p. 39-46.

Tahapan Binocular Single


(Fusi)

Vision

Usaha penyatuan bayangan dari obyek visual yang berasal dari dua mata
menjadi suatu persepsi tunggal.
It is not superimposition of both dissmiliar objects

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. Available on:. 2010
2. Prieto J. Sensory function, in : Strabismus. 4 th Edition, Butterworth Heinemann. New Delhi. 2000 : 1-5.

Tahapan Binocular Single


(Fusi)

Vision

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. Available on:. 2010
2. Prieto J. Sensory function, in : Strabismus. 4 th Edition, Butterworth Heinemann. New Delhi. 2000 : 1-5.

Tahapan Binocular Single


(Stereopsis)

Vision
Kemampuan dalam menggabungkan gambaran yang terbentuk pada
masing-masing retina sehingga dihasilkan persepsi kedalaman obyek secara
binokuler, misalnya berupa gambaran tiga dimensi.

SMF Mata
FKUB RSSA

Referensi:
1. Bhola R. Binocular Vision. EYERounds.org. University of Lowa. Available on:. 2010

Binocular Single Vision Test

Worths Four Dot Test


Bagollini Striated Test
Red Filter test
Titmus Fly Test
TNO Test

SMF Mata
FKUB RSSA

Binocular Single Vision Test


Worths Four

Dot Test
Bagollini Striated Test

SMF Mata
FKUB RSSA

Binocular Single Vision Test


Red Filter Test
Titmus Fly Test

SMF Mata
FKUB RSSA

Binocular Single Vision Test


TNO Test

SMF Mata
FKUB RSSA

Peran Monocular Vision dalam


Persepsi Kedalaman
1. Relative Size

2. Aerial Perspective

3. Linear
Perspective

Peran Monocular Vision dalam


Persepsi Kedalaman

5. Interpotition
4. Light and Shade

SMF Mata
FKUB RSSA

Peran Monocular Vision dalam


Persepsi Kedalaman
6. Movement Paralax

SMF Mata
FKUB RSSA

Ringkasan
Penglihatan binokular tunggal menyiratkan fusi,
menggabungkan penglihatan dari kedua mata
untuk membentuk suatu persepsi tunggal.
Penglihatan binokular tunggal merupakan suatu
refleks yang tidak terdapat sejak lahir.
Periode kritis dari perubahan visual yang cepat di
antara usia 6 minggu dan 3 bulan setelah
kelahiran, pada periode tersebut bayi dalam resiko
yang lebih besar untuk memiliki kelainan visual
Penglihatan binokular sendiri terbagi ke dalam 3
tingkatan
yaitu persepsi simultan, fusi, dan
stereopsis.

THANK
YOU
TERIMA KASIH MATUR NUWUN -

SMF Mata
FKUB RSSA

Anda mungkin juga menyukai