Anda di halaman 1dari 25

Perbandingan

Prosedur Memperkuat Otot Ekstraokuli


dengan Teknik Plikasi dan Reseksi
pada Operasi Strabismus
OLEH :
TANIA R. MAULANI
PEMBIMBING :
DR. LELY RETNO WULANDARI, SP.M (K)

Department of Ophthalmology
Universitas Brawijaya/Saiful Anwar General Hospital
Malang
2018
TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan
Stabismus Terapi
Strabismus
• Penyimpangan
Abnormal letak satu
mata terhadap mata Bedah Non-Bedah
lainnya
• Terjadi pada 2% anak
usia < 3th dan 3% Teknik Teknik
Remaja di AS melemahkan memperkuat
otot otot
• Menyebabkan
gangguan visus, postur
kepala. Reseksi
• Berdampak besar pada
kondisi sosio-ekonomi Plikasi
penderita
TINJAUAN PUSTAKA

Ketidak
seimbangan Lebih
Strabismus kontrol mengandalkan Ambliopia
neuro- satu mata
muskular
Alternating
Fiksasi
Monocular

Paralitik
Strabismus Penyebab
Sindroma Brown/
Duane

Comitant
Deviasi
Incomintant
Gejala dan Tanda Strabismus
Gejala :
Penglihatan ganda
Nyeri Kepala
Tanpa gejala

Tanda :
Terlihat deviasi pada bola
mata
Postur kepala tidak normal
Diplopia
Hilangnya Stereopsis
Diagnosa Strabismus
Anamnesa

Pemeriksaan
fisik

Cover Corneal Subjective Convergence


Test light Ocular
Test Test
Reflex Rotations
Test Maddox
Rod
Krimsky
Hirschberg
Cover Test
• Cover Uncover Test
• Menentukan Heterotropia dan
Heterophoria

• Alternate Cover Test


• Uji ini menungkinkan
terlihatnya deviasi laten dan
manifes yang tidak tampak pada
uji cover-uncover

• Simultaneous Prism Cover Test


• Uji ini dapat mengukur derajat
deviasi heterotropia dengan
heteroforia dengan kedua mata
terbuka
Corneal Light Reflex Test
HIRSCHBERG TEST KRIMSKY TEST

• Menilai deviasi berdasarkan • Menggunakan lensa prisma


pantulan cahaya pada kornea guna menentukan derajat
deviasi.
Terapi Strabismus

Non- Bedah

Observasi Koreksi Latihan Oklusi


Penggunaan
Kelainan Ortoptic Parsial
Lensa Prisma
Refraksi
Subjective Test
MADDOX ROD LANCASTER GREEN
• Uji ini dapat membedakan
• Uji ini digunakan guna strabismus cominant dan
mendeteksi deviasi horizontal incomitant serta dapat
dan vertikal mendeteksi strabismus
vertikal,horizontal dan
torsional
Eye movements
OCULAR ROTATIONS UJI KONVERGENSI
• Pemeriksa menilai adanya • Menilai deviasi bola mata
perubahan posisi bola mata saat penderita melihat jauh
atau adanya perubahan maupun dekat
postur kepala saat penderita
melihat ke 9 arah berbeda
Terapi
Bedah

Teknik
Teknik
melemahkan /
Pemendekkan
mengendurkan
otot
otot

Muscle to Teknik Teknik


Reseksi
Muscle Plikasi Adjustable
Hang Back Suture
Tuck
Teknik Melemahkan atau Mengendurkan otot :
Resesi
TEKNIK HANG BACK TEKNIK ADJUSTABLE SUTURE

• Pada teknik ini jahitan dibuat • Setelah jahitan telah


melewati sklera pada insersi melewati insersi sklera, lalu
otot dan otot ditarik ke diikat dengan simpul yang
posterior guna mendapatkan dapat dilepas pasca operasi
hasil resesi yang diinginkan untuk menyesuaikan otot.
Teknik Memperkuat Otot EkstraOkuli:
Reseksi Otot
• Teknik reseksi = prosedur
yang paling sering dikerjakan
• Prosedur ini dilakukan
dengan cara memotong
bagian anterior otot dan
menyambungkan kembali
otot yang diperpendek ke
tempat insersi semula
• Komplikasi :
• Peradangan pada konjungtiva
• Penyempitan fissura palpebra
• Resiko Iskemia Segmen
Anterior
Plikasi
• Metode Plikasi mulai
dikembangkan tahun 1947
oleh Harms.
• Plikasi dilakukan dengan cara
melipat otot dan menjahit
otot yang telah dilipat ke
sklera
• Plikasi memiliki tingkat
keberhasilan yang sama
dengan reseksi
• Keuntungan Plikasi :
• Reaksi inflamasi lebih ringan
• Tidak memotong arteri
siliaris anterior
Muscle to Muscle Tuck
• Teknik Muscle tuck adalah
teknik memendekkan otot
dengan melipat otot dan
menjahit otot yang terlipat
ke tendon.
• Metode ini tidak terlalu
sering dilakukan karena
jahitan cenderung
mengendur seiring waktu
PEMBAHASAN
Grafik Perbandingan angka keberhasilan
prosedur Reseksi dan Plikasi
Perbandingan derajat deviasi
bola mata pasca operasi
Pamela et.al. • Tidak berbeda signifikan
2017
• Plikasi memiliki angka keberhasilan
jangka pendek yang lebih tinggi
Yugo, et. al. 2016 dibandingkan dengan reseksi

Prabha, et.al. • Tidak berbeda signifikan


2017
Perbandingan Derajat Inflamasi Bola
Mata Pasca Operasi
Perbandingan Perfusi Arteri
Siliaris Anterior Pasca Operasi
PENUTUP
Setiap metode Plikasi terbukti Diperlukan
pemendekan memiliki angka penelitian lebih
otot ekstraokuli kesuksesan lanjut baik pada
pada strabismus operasi yang teknik Plikasi,
memiliki sama dengan Reseksi,
keuntungan dan reseksi dengan maupun teknik
kerugian derajat operasi lainnya
tersendiri inflamasi lebih mengenai angka
rendah serta keberhasilan
dapat dan efek
mempertahanka samping baik
n perfusi arteri jangka pendek
siliaris anterior dan panjang.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai