Anda di halaman 1dari 7

Anamnesa

dan
Konsultasi
Abdul Halim. RO. Fiacle
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DI
PERTIMBANGKAN
PADA TAHAP KONSULTASI
1.Kemampuan memakai lensa
kontak
2.Kenyamanan dengan lensa
kontak
3.Penglihatan
4.Batas waktu penyesuaian
5.Penampilan
6.Pekerjaan
7.Pengawasan myopia
SELEKSI CALON PEMAKAI LENSA
KONTAK
1.Motivasi .
2.Penampilan/latar belakang.
3.Pemakaian monokuler pada
aphakia
4.Kesehatan
5.Kelaianan refraksi
6.Sifat binokuler
7.Kondisi mata dan kesehatan
badan.
ANAMNESA
Anamnesa yang lengkap akan menentukan
jenis lensa kontak, cairan perawatan lensa
kontak, nasehat kepada pasien mengenai
limitasinya dan kesulitan dalam pemakaian
lensa kontak.
Anamnesa yang harus mencakupi:
a.Sebab-sebab kebutuhan lensa kontak
b.Riwayat penyakit mata terdahulu
c.Riwayat penyakit umum
d.Obat dan perawatan sekarang
e.umum
TAHAP PEMERIKSAAN
MATA

1.Pemeriksaan permukaan luar mata


2.Pemeriksaan refraksi
3.Pemeriksaan dan pengukuran
oculer
METODE-METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN DIMENSI LENSA KONTAK

1. METODE KERATOMETER
Dengan metode ini lensa kontak dipesan secara
langsung tanpa diuji terlebih dahulu. Mata di ukur
mengikuti ukuran ocular dan pemeriksaan refraksi
dijalankan. Dengan cara ini lensa kontak yang pertama
di pasang adalah lensa kontak yang di pesan.

2. METODE TRIAL LENS


Setelah penghitungan ocular, lensa kontak dari trial lens
set terpasang pada kornea untuk di nilai. Pasien
biasanya memakai lensa kontak ini selama 10 menit.
Apabila hasil pemasangan trial lens tadi tidak
memuaskan maka lensa kontak yang kedua di pasang
untuk di nilai sekali lagi.

3. PEMASANGAN DARI STOK


Ini merupakan cara penentuan lensa kontak yang baik
karena stok lensa banyak. Metode ini sama dengan
metode trial lens tetapi belum banyak lensa kontak yang
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai