- Laki-laki, 56 tahun
- Penurunan ketajaman penglihatan
- 3 bulan lalu
- Tidak ada riwayat kacamata melihat jauh
- Tidak ada riwayat mata merah
- Tidak ada riwayat trauma pada mata
PERTANYAAN:
1.Anatomi, Histologi dan Fisiologi organ penglihatan?
2. Fisiologi penglihatan?
3. Patofisiologi penurunan tajam pen1glihatan?
4. Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Pemeriksaan Penunjang?
5. DD (definisi, etiologi, epidemiologi, faktor resiko, gejala klinis,
patomekanisme, langkah penegakkan diagnosis,
penatalaksanaan, prognosis)?
ANATOMI ORGAN PENGLIHATAN
FISIOLOGI PENGLIHATAN
KATARAK
Definisi dan Epidemiologi
1. definisi
Penyakit katarak merupakan penyakit mata yang ditandai
dengan kekeruhan lensa mata sehingga mengganggu proses
masuknya cahaya ke mata.
2. Epidemiologi
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di lndonesia,
77,7% kebutaan disebabkan oleh katarak. Sedangkan
prevalensi kebutaan akibat katarak pada penduduk umur 50
tahun ke atas di Indonesia sebesar 1,9%.
Cantor LB, Rapuano CJ, Cioffi GA. Lens and cataract. 2014-2015 Basic and clinical Science course. San Francisco, CA: American Academy of
Ophthalmology; 2015.
infodatin-Gangguan-penglihatan-2018.pdf
FAKTOR RISIKO
Suhardjo SU, Agni AN. Ilmu Kesehatan Mata. 2nd ed. Yogyakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada; 2012.
GEJALA KLINIS
Subyektif: Obyektif
• Penglihatan kabur, berkabut • Leukorea (pupil putih)
dan mempunyai bayangan • Tes iris shadow
abu-abu. • (+) : sebagian keruh
• Ketajaman mata menurun sebagian jernih
• Fotofobia • (-) : semua bagian
• Penglihatan sempat lensa keruh semua
membaik pada malam hari
serta penglihatan dekat
membaik (second sight)
• Preventif:
a. Hindari faktor pencetus seperti radiasi, obat- obat yang
bersifat toksik, trauma, dll
b. Mengkonsumsi antioksidan, pola hidup sehat
• Operatif
Dilakukan saat lensa sudah keruh seluruhnya (matur).
OPERATIF
Metode operasi katarak:
1. Metode klasik = ICCE (seluruh lensa dibuang)
kelemahan: Tidak bisa pasang IOL sehingga pasien jadi afakia.
2. Metode ECCE (hanya nukleus dan korteks lensa yang dibuang.
Bisa dipasang IOL)
3. Phaecoemulsification + IOL adalah pilihan terbaik (Nukleus dan
korteks dihancurkan dan diisap dengan probe, lalu dipasang
IOL)
Cantor LB, Rapuano CJ, Cioffi GA. Lens and cataract. 2014-2015 Basic and clinical Science course. San Francisco, CA: American
Academy of Ophthalmology; 2015.
Suhardjo SU, Agni AN. Ilmu Kesehatan Mata. 2nd ed. Yogyakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada; 2012.
KOMPLIKASI
1. Hilangnya vitreous.
2. Prolaps iris.
3. Endoftalmitis.
PROGNOSIS
Prognosis katarak adalah baik dengan lebih dan 95% pasien mengalami
perbaikan visual setelah dilakukan operasi. Prognosis visual pada
pasien anak yang mengalami katarak dan menjalani operasi tidak
sebaik pada pasien dengan katarak
yang berhubungan dengan umur. Prognosis untuk perbaikan kemampuan
visual paling buruk pada katarak kongenital unilateral yang dioperasi
dan paling baik pada katarak kongenital bilateral inkomplit yang
bersifat progresif lambat.
TERIMA KASIH