Anda di halaman 1dari 3

Tugas

1. Tentukan minimal 3 diagnosis banding pada kasus di atas, buat tabel DD berisi gejala dan hasil lab
spesifik untuk masing-masing DD (berisi tanda, gejala, dan hasil lab spesifik untuk masing-masing DD)

2. Tentukanlah informasi tambahan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk mengeksklusi
DD kasus di atas!

Skenario 2

Seorang anak laki-laki, 8 tahun dibawa ke RS setelah 3 hari mengalami sakit, demam, lemas, dan tampak
kuning. Anak mengeluh mual dan muntah. BAK berwarna kuning, BAB biasa, warna kuning. Pemeriksaan
fisik dijumpai sclera dan kulit ikterik, pernapasan 28x/menit, TD 110/80 mmHg, N 90x/menit. Ditemukan
mata cekung, bibir kering, dan turgor baik.

Kata kunci

 Anak laki-laki, usia 8 tahun


 Mengalami sakit setelah 3 hari; demam, lemas, dan tampak kuning, serta keluhan mual muntah.
 BAK kuning, BAB biasa dan berwarna kuning.
 Pemeriksaan fisik dijumpai sclera dan kulit ikterik, pernapasan 28x/menit, TD 110/80 mmHg, N
90x/menit.
 Mata cekung, bibir kering, dan turgor baik.

Diagnosis Banding

Diagnosis Tanda dan Gejala Hasil Pem. Lab


Hepatitis A Akut  Mual, muntah, demam, malaise, kondisi IgM anti HAV (+)
menyerupai flu,
 perubahan warna air seni menjadi lebih
gelap, tinja menjadi lebih pucat,
 penurunan nafsu makan,
 sakit kepala,
 myalgia, nyeri perut dan sendi,
 kulit dan mata menjadi kuning,
timbul bercak kemerahan pada kulit.
Hepatitis B Akut  Mual, muntah, demam, malaise, kondisi HbSAg (+)
menyerupai flu,
 perubahan warna air seni menjadi lebih
gelap, tinja menjadi lebih pucat,
 penurunan nafsu makan,
 sakit kepala,
 myalgia, nyeri perut dan sendi,
 kulit dan mata menjadi kuning,
 timbul bercak kemerahan pada kulit.
Pankreatitis Akut Mual, muntah, nyeri abdomen atas, kulit dan Peningkatan kadar
mata menguning, demam dan diare. amylase (normal
kembali pada hari ke-3)

Pemeriksaan Penunjang dan Informasi Tambahan

- Penunjang:

 Lab:
o HbSAg
o Urinalisis
o Albumin
o SGOT
o SGPT
o Bilirubin total
o IgM dan Anti HAV

Skenario Lanjutan 2

Tugas

1. Tentukanlah diagnosis paling memungkinkan pada kasus di atas!

2. Tentukanlah manajemen kasus di atas!

3. Berikanlah edukasi pada penderita/ keluarga penderita!

Diagnosis kasus pada Skenario 2

- Hepatitis A Akut

Manajemen kasus pada Skenario 2

- Tirah baring (bedrest) yaitu istirahat total ditempat tidur diawal fase penyakit.
- Pengaturan pola makan. Makanan yang diberikan harus mudah dicerna dan mengurangi
keluhan yang ada. Sebaiknya makan makanan yang tinggi protein dan karbohidrat tetapi rendah
serat. Misalnya dengan membagi dan disantap 5-6 kali sehai. Usahakan mengkonsumsi makanan
yang lebih lembut seperti sup, bubur, nasi tim, yoghurt, dan jus buah-buahan.
- Simptomatik yaitu memberi pengobatan berdasarkan keluhan yang ada. Memberikan
paracetamol diberikan pada penderita demam dan sakit kepala, antasida diberikan bila mual
dan muntah, dan obat tradisional lainnya yang mempercepat penyembuhan dan turunnya
transaminase (SGPT,SGOT).
- Perawatan di rumah sakit bila penderita muntah terus menerus sehingga memerlukan cairan
infus atau penyakitnya bertambah berat (fulminan).

Edukasi

Mencuci tangan dengan teliti, hygiene makanan, mengonsumsi cairan agar tidak dehidrasi, edukasi
vaksin hepatitis.

Anda mungkin juga menyukai