“UNTUK KEADILAN”
I. Pendahuluan --------------------------------------------------------------------------------------------
a) Nomor Surat Permintaan VeR : VER/ 03/ XII/ 2019/ Sat Reskrim ----------------------
b) Tanggal dan Waktu SPV diterima: Tanggal sebelas bulan Desember tahun dua
ribu sembilan belas pukul sepuluh lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia bagian
Tengah.-------------------------------------------------------------------------------------------------
c) Pihak yang Membuat SPV (penyidik) : KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI
TENGAH RESOR PARIGI MOUTONG, ditanda tangani oleh SIGIT
SUHARTANTO, SIK. INSPEKTUR POLISI SATU NRP. 89090706 atas nama
KEPALA KEPOLISIAN RESOR PARIGI MOUTONG KASAT RESKRIM Selaku
penyidik.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
dan sebagian kesan melebar. Tidak ada; gemeretak tulang (krepitasi), patah
tulang terbuka ataupun tertutup (fraktur terbuka ataupun tertutup).
-------------Bagian dalam rongga dada tampak terlihat yaitu daerah organ
jantung , paru-paru namun bentuk sulit dinilai karena mengalami
pembusukan lanjut. Tidak ditemukan; darah, bekuan darah atau cairan
(komponen darah segar tidak ditemukan, tidak ditemukan bau amis)
-------------------------------------------------
17) Punggung : tampak kulit punggung membusuk dengan otot-otot kecil
mengalami pembusukan lanjut. Tidak ditemukan lemak. Tidak ditemukan;
darah, bekuan darah atau cairan (komponen darah segar tidak ditemukan,
tidak ditemukan bau amis). Pada perabaan bagian punggung tidak ada;
gemeretak tulang (krepitasi), patah tulang terbuka ataupun tertutup (fraktur
terbuka ataupun tertutup).-------------------------------------------------------------------
18) Perut (abdomen) : tampak kulit perut membusuk dengan otot-otot kecil
mengalami pembusukan lanjut. Tidakdari
Ke hal.4 ditemukan lemak.…..Tidak ditemukan;
6 hal : 18) Perut
darah, bekuan darah atau cairan (komponen darah segar tidak ditemukan,
tidak ditemukan bau amis). Permukaan perut tidak datar (cekung). Pada
daerah pusar (pusat) masih terdapat tali pusat dengan ukuran panjang
delapan koma satu sentimeter dari dasar permukaan kulit perut dengan
ujung tali pusat terpotong dan ujungnya terikat menggunakan benang
berwarna biru tua dengan ikatan simpul mati. Pada ujung jaringan tali pusat
yang terpotong tersebut tampak jaringan terpotong tidak merata dan sekitar
permukaan ikatan tampak ada bekuan darah dan resapan darah yang tidak
merata pada ujung tali pusat, dengan sebagian besar jaringan tali pusat
mengalami pembusukan lanjut. Bagian-bagian dalam perut (organ hati,
limpa,lambung, ginjal kiri dan kanan, pancreas, usus sampai tempat
pembuangan saluran kemih sulit dinilai karena mengalami pembusukan
lanjut . -------------------------
19) Tulang-tulang belakang : tidak terdapat gemeretak tulang (krepitasi) atau
patah tulang. Resapan darah dan bekuan darah tidak ada. ----------------------
20) Pinggang : tampak kulit pinggang membusuk dengan otot-otot kecil
mengalami pembusukan lanjut. Tidak ditemukan lemak. Tidak ditemukan;
darah, bekuan darah atau cairan (komponen darah segar tidak ditemukan,
tidak ditemukan bau amis). Pada perabaan tidak ada; gemeretak tulang
(krepitasi), patah tulang terbuka ataupun tertutup ------------------------------------
21) Bokong (panggul; pelvis) dan kedua pantat : Tampak terlihat bagian bokong
(panggul; pelvis) dan kedua pantat namun bentuk sulit dinilai karena sudah
mengalami pembusukan lanjut dengan kulit bokong (panggul; pelvis) dan
kedua pantat membusuk dengan otot-otot kecil mengalami pembusukan
lanjut. Tidak ditemukan lemak. Tidak ditemukan; darah, bekuan darah atau
cairan (komponen darah segar tidak ditemukan, tidak ditemukan bau amis).
Pada perabaan tidak ada; gemeretak tulang (krepitasi), patah tulang terbuka
ataupun tertutup (fraktur terbuka ataupun tertutup). ---------------------------------
22) Ekstrimitas atas dan bawah kiri dan kanan (lengan atas, lengan bawah,
punggung tangan, telapak tangan, jari-jari tangan dan tungkai atas, lutut,
tungkai bawah, punggung kaki, telapak kaki) : Tampak bagian- bagian
diatas terlihat. Tidak ada kaku mayat. Kuku-kuku kedua tangan dan kedua
kaki berwarna putih (lunak, tranparan) dengan letak ujung-ujung kuku kedua
tangan dan kaki belum melewati/ belum melampaui ujung-ujung jari.
Tampak jari-jari kedua tangan dan jari-jari kedua kaki terbentuk masing-
masing berjumlah lengkap. Tampak semua kulit ekstrimitas atas dan bawah
kiri dan kanan membusuk dengan otot-otot kecil mengalami pembusukan
lanjut. Tidak ditemukan lemak. Tidak ditemukan; darah, bekuan darah atau
Visum et Repertum / III/ 2020/ RUMKIT BHAY
Halaman 5 dari 6 halaman
cairan (komponen darah segar tidak ditemukan, tidak ditemukan bau amis).
Pada perabaan tidak ada; gemeretak tulang (krepitasi). patah tulang terbuka
ataupun tertutup (fraktur terbuka ataupun tertutup). ---------------------------------
23) Alat kelamin dan lubang pelepasan (anus): Tampak
jenis kelamin perempuan dengan labium mayor (bibir besar kemaluan)
masih dapat dinilai yaitu belum menutupi labium minor (bibir kecil
kemaluan)/ alat kelamin belum terbentuk sempurna. Bagian organ kelamin
lainnya sulit dinilai karena mengalami pembusukan lanjut. Tampak kulit alat
kelamin membusuk dengan otot-otot kecil mengalami pembusukan
lanjut.Tidak ditemukan cairan (darah) atau cairan dalam bentuk apapun.
Tampak terlihat anus, namun bentuknya sulit dinilai karena mengalami
pembusukan lanjut. Feses (kotoran) terdapat didalam saluran lubang dalam
anus berwarna coklat kehitaman, darah atau cairan lainnya tidak ada. Pada
ujung anus bagian luar tidak ada feses, darah ataupun cairan lainnya tidak
ada. Ke hal.5 dari 6 hal : feses…..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------
b. Pemeriksaan Penunjang--------------------------------------------------------------------
Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum No. VER/ 03/ XII/ 2019/ Sat
Reskrim dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Parigi Moutong, yang
ditandatangani oleh SIGIT SUHARTANTO, SIK., INSPEKTUR POLISI SATU NRP:
89090706 atas nama Kepala Kepolisian Resor Parigi Moutong Kasat Reskrim
sehingga berdasarkan surat tersebut dilakukan bedah mayat (otopsi) pada hari
Rabu tanggal sebelas bulan Desember tahun dua ribu sembilan belas mulai pukul
sebelas lewat lima puluh satu menit sampai pukul empat belas lewat nol-nol menit
Waktu Indonesia bagian Tengah bertempat di RS. Bhayangkara Palu, yang menurut
Visum et Repertum / III/ 2020/ RUMKIT BHAY
Halaman 6 dari 6 halaman
penyidik dalam surat tersebut diatas Anak dari Siti Aisyah, jenis kelamin perempuan
------------
Dari hasil-hasil pemeriksaan yang didapatkan diatas, dapat disimpulkan bahwa : -----
V. PENUTUP----------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujurnya dan
dengan menggunakan pengetahuan saya sebaik-baiknya, serta mengingat sumpah
pada waktu saya menerima jabatan sebagai dokter. -----------------------------------------
Palu,
Dokter yang memeriksa