Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“CARA PEMAKAIAN OBAT TETES MATA”

DI RUANG MELATI (BEDAH MATA)

RSUD Dr SOETOMO SURABAYA

Untuk Guna Tugas Individu

DEPARTEMEN KMB PROFESI NERS

KELOMPOK 7

1. M. JAYADI
2. DEVITA SARI
3. AMILATUL M.
4. NUVIA AYU
5. OZY LIMAN F

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Identitas
Program Study : Profesi Ners keperawatan
Mata Kuliah : Praktik KMB
Pokok Bahasan : Cara Pemakaian Obat Tetes
Sub Pokok Bahasan : Pada Mata
Waktu Pertemuan :1x50 Menit
Hari/tanggal : Kamis, 16 januari 2020

B. Standar Kopetensi
Setelah mengikuti perkuliahan praktik ini, diharapkan mahasiswa mampu
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengsintesis, mengevaluasi, dan
mendemonstrasikan tentang pemberian obat pada mata.
C. Kompetensi Dasar
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pemberian obat pada mata.
- Mahasiswa dapat memahami tentang pemberian obat pada mata.
- Mahasiswa dapat menerapkan tentang pemberian obat pada mata.
- Mahasiswa dapat menganalisis tentang pemberian obat pada mata.
- Mahasiswa dapat mengsintesis tentang pemberian obat pada mata.
- Mahasiswa dapat mengevaluasi tentang pemberian obat pada mata.

D. Indikator Kompetensi
 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemberian obat pada mata.
 Mahasiswa mampu memahami tentang pemberian obat pada mata.
 Mahasiswa mampu menerapkan tentang pemberian obat pada mata.
 Mahasiswa mampu menganalisis tentang pemberian obat pada mata.
 Mahasiswa mampu mengsintesis tentang pemberian obat pada mata.
 Mahasiswa mampu mengevaluasi tentang pemberian obat pada mata.

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Langkah Kegiatan Metode Media dan Alat


Pendahuluan 1. Memberikan salam pembuka. Ceramah Spidol, White
5 menit 2. Memperkenalkan diri board
3. Kontrak waktu Menyampaikan
tujuan cara pemakaian obat tetes
mata.
Inti 40 1. Menjelaskan tentang teknik Ceramah Laptop
Menit pemberian obat pada mata..
2. Menjelaskan tujuan pemberian
obat mata.
3. Menyebutkan jenis-jenis obat
mata.
4. Menjelaskan cara pemberian obat
tetes mata.
5. Menjelaskan cara pemberian obat
mata salep.
6. Menyimpulkan materi yang
disampaikan

Penutup 5 1. Evaluasi (demonstrasi) Ceramah


Menit Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk
mendemonstrasikan.
2. Mengucapkan salam penutup.
TEKNIK PEMBERIAN OBAT PADA MATA

A.Tujuan
1. Mengetahui pengertian pemberian obat melalui mata
2. Mengetahui tujuan
3. Macam macam obat mata
4. Cara pemberian obat pada mata

B.Dasar
1. Pengertian :
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam
mata berupa cairan dan salep.
2. Tujuan pemberian obat melalui mata adalah :
1. Mata menjadi bersih.
2. Sebagai pengobatan radang.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
3. Macam obat mata :
1. Berupa cairan.
2. Berupa salep.
4. Cara Pemberian Obat Mata
1. Tetes mata
a. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
b. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari sudut mata kehidung.
c. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat
ke atas.
d. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.
e. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.
f. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
g. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan menggunakan kain kassa steril.
h. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan diplester.
2. Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara :
Memijat tube sampai salep keluar dan meletakkan salep kedalam kelopak mata
bawah dari sudut mata kearah hidung.
Perhatian :
a. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena dengan
gerakan bola mata obat akan merata sendiri.
b. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara terbalik
untuk mencegah kontaminasi.
5. Prinsip pemberian obat mata
1. Kornea mata banyak disuplai serabut nyeri sehingga menjadi sangat sensitif terhadap
apapun yang diberikan ke kornea. Oleh karena itu, perawat atau bidan menghindari
obat mata apapun secara langsung ke kornea.
2. Resiko penularan infeksi dari satu mata ke mata lain sangatlah tinggi. Perawat atau
bidan menghindari menyentuh kelopak mata atau struktur mata yang lain dengan alat
tetes mata atau tube salep.
3. Perawat atau bidan menggunakan obat mata hana untuk mata yang terinfeksi.
6. Indikasi dan kontra indikasi pemberian obat pada mata
a. Indikasi
 Biasanya obat tetes mata digunakan dengan indikasi sebagai berikur
meredakan sementara mata merah akibat iritasi ringan yang dapat disebabkan
oleh debu, sengatan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, alergi atau
sehabis berenang.
 antiseptik dan antiinfeksi.
 radang atau alergi mata.
b. Kontraindikasi
Obat tetes mata yang mengandungnafazolin hidroksida tidak boleh digunakan pada
penderita glaukoma atau penyakit mata lainnya yang hebat, bayi dan anak. Kecuali
dalam pegawasan dan nasehat dokter.
DAFTAR PUSTAKA

Prharjo Robert,Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. 1995, EGC. Jakarta
http://arinkuu.blogspot.com/2012/06/pemberian-obat-secara-topikal.html
Hidayat, A aziz alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Surabaya: Salemba medika
Priharjo, robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta : EGC
Stevens, dkk. 1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2 Edisi 2. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai