Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Peningkatan Kesehatan Mata


Sasaran : Masyarakat Dusun Poko dan sekitarnya desa Sidorejo
Hari dan Tanggal : Senin / 25 Februari 2008
Waktu : 45 menit
Tempat : Balai Dusun Poko Desa Sidorejo

A. Latar belakang

Mata merupakan salah satu dari bagian panca indera. Mata berfungsi sebagai
indera penglihatan manusia. Mata memegang peranan penting dalam aktivitas hidup
manusia. Mata selalu membantu kita melihat, bekerja, bahkan dapat memberikan
petunjuk untuk melakukan sesuatu yang mana dapat menuntun kita kearah yang kita
inginkan.
Mengingat begitu pentingnya peranan mata, maka kita perlu menjaga organ ini,
agar tetap dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan
penyuluhan kesehatan tentang peningkatan kesehatan mata agar status kesehatan
masyarakat dapat meningkat sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit
mata dan penurunan fungsi mata secara dini.

B. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, masyarakat dapat mengenal dan mampu


memahami tentang bagaimana cara peningkatan kesehatan mata.

C. Tujuan khusus

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama ± 45 menit masyarakat dapat:


 Menyebutkan pengertian kesehatan mata.
 Menyebutkan cara mencegah kecelakaan mata.
 Menjelaskan prinsip pertolongan pertama untuk benda asing dimata.
 Menjelaskan tanda-tanda kerusakan mata.
 Menjelaskan cara pemberian obat mata.

D. Metode

Ceramah dan tanya jawab.

E. Media

LCD dan leaflet

F. Kisi-kisi materi

 Pengertian peningkatan kesehatan mata


 Mencegah kecelakaan mata
 Prinsip pertolongan pertama untuk benda asing dimata
 Tanda-tanda bahaya / kerusakan mata
 Cara pemberian obat mata

G. Pembagian

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pendahuluan :
 Menyampaikan salam  Membalas 5 Menit
 Memperkenalkan diri salam
 Apersepsi  Mendengarkan
 Memberi
respon
2 Penyampaian materi :
 Pengertian peningkatan Mendengarkan dan 15 Menit
kesehatan mata memperhatikan
 Mencegah kecelakaan mata
 Prinsip pertolongan pertama
untuk benda asing dimata
 Tanda-tanda bahaya /
kerusakan mata
 Cara pemberian obat mata
3 Penutup:
 Tanya jawab /tanggapan  Menyampaikan 25 menit
 Feedback peserta pertanyaan
 Menyimpulkan hasil  Memberikan
 Salam penutup respon
 Mendengarkan
 Menjawab
salam

H. Setting dan tempat

Duduk, bersila, berjajar dan menghadap kedepan kearah penyaji.

I. Evaluasi

1. Kegiatan jadwal, tempat, alat bantu/media, pengorganisasian, peroses penyuluhan.


2. Meminta masyarakat untuk menyebutkan kembali seputar materi yang telah
disampaikan oleh penyaji.
Lampiran kisi-kisi materi

PENINGKATAN KESEHATAN MATA

 Peningkatan Kesehatan Mata

A. Tetes mata dengan maksud membersihkan mata dan kotoran ? Hal ini
tidak perlu karena mata sudah dilengkapi oleh sistem untuk membersihkan dan
mempertahankan mata dari infeksi. Cairan terbaik adalah yang diproduksi oleh
kelenjar lakrimalis. Cairan ini mengandung garam dan protein yang membantu
menurunkan ketegangan. Justru dengan penggunaan obat tetes mata akan
menyebabkan masuknya bakteri dalam mata.
B. Bila membaca, jarak yang baik 30 – 35 cm.
C. Bagi pekerja selalu berdekatan dengan obyek atau bekerja dengan
obyek kecil perlu istirahat berkala.
D. Menonton televisi jarak 3,5 – 4 meter.

 Mencegah Kecelakaan Mata

A. Jangan beri mainan yang memungkinkan terjadi kecelakaan : pistol – pistolan


atau panah – panahan.
B. Cegah anak lari sambil bawa benda tajam, memutar – mutar sesuatu seperti ikat
pinggang.
C. Anak – anak yang memakai kaca mata pada waktu olah raga dianjurkan untuk
memakai pelindung mata.
D. Pekerja di pabrik metal atau yang menggunakan zat kimia kuat atau tempat silau,
pakai pelindung mata.

 Prinsip Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing Di Mata

A. Cucilah mata 15 menit dengan air bersih yang mengalir. Jangan merendam.
B. Tutuplah mata dan segera bawa ke dokter.
C. Ada perdarahan – jangan tekan, bisa perburuk keadaan.
D. Ada benda asing di kornea jangan gosok mata. Segera bawa ke dokter.
E. Ada benda asing di konjungtiva dan dapat dilihat, hati-hati angkat, gunakan sapu
tangan bersih atau kapas lidi atau tissue yang bersih

 Tanda–Tanda Bahaya/Kerusakan Mata

A. Kemerahan pada mata yang bertahan lama.


B. Nyeri terus menerus sesudah trauma
C. Mata tertutup/sulit dibuka pada anak.
D. Penglihatan kabur/merasa ada bintik–bintik/benda melayang–layang
dimata.
E. Sesuatu nampak tumbuh di mata yang transparan atau pada kelopak
mata.
F. Keluarnya sekret/cairan yang terus menerus atau adanya keropeng mata
G. Pupil yang tidak dapat melihat target, seperti mata kucing.

 Cara Pemberian Obat Mata

Tetes mata
1. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
2. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari arah dalam keluar
3. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh
melihat ke atas.
4. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva,
sambil menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.
5. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.
6. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata
Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata yang penting hindari ujung pipet menyentuh
atau tube menyentuh konjungtiva atau bagian mata lain.

Anda mungkin juga menyukai