Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Rumah Sehat


Sasaran : Masyarakat dusun Bolodukuh Lor dan sekitarnya
Hari dan Tanggal : Minggu / 24 Februari 2008
Waktu : 45 menit
Tempat : Balai Dusun Bolodukuh Lor Desa Sidorejo

A. Latar belakang

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu indikator, jika sanitasi lingkungan tidak
baik maka akan menimbulkan berbagai dampak terhadap kesehatan karenanya
pemeliharaan sanitasi lingkungan yang baik sangatlah perlu untuk diperhatikan. Sanitasi
lingkungan disini termasuk didalamnya adalah situasi perumahan yang harus sehat.
Berdasarkan hasil pengkajian data yang telah dikumpulkan maka masih banyak
kondisi perumahan yang belum memenuhi kriteria rumah sehat. Kondisi perumahan yang
jelek merupakan media penularan penyakit dengan basis lingkungan yang berbahaya bagi
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan tentang
kriteria rumah sehat perlu diberikan.

B. Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan ± 45 menit masyarakat mampu


memahami tentang rumah sehat.

C. Tujuan khusus

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama ± 45 menit masyarakat dapat:


 Menyebutkan pengertian rumah sehat
 Menjelaskan apa saja yang menjadi kriteria rumah sehat
D. Metode

Ceramah dan tanya jawab.

E. Media

Poster dan leaflet

F. Kisi-kisi materi

1. Pengertian rumah sehat


2. Kriteria rumah sehat

G. Pembagian

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pendahuluan :
 Menyampaikan salam  Membalas salam 5 Menit
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Apersepsi  Memberi respon
2 Penyampaian materi :
 Pengertian rumah sehat Mendengarkan dan 15 Menit
 Kriteria rumah sehat memperhatikan
3 Penutup:
 Tanya jawab /tanggapan  Menyampaikan 25 menit
 Feedback peserta pertanyaan
 Menyimpulkan hasil  Memberikan
 Salam penutup respon
 Mendengarkan
 Menjawab salam
H. Setting dan tempat

Duduk, bersila, berjajar dan menghadap kedepan kearah penyaji.

I. Evaluasi

1. Kegiatan jadwal, tempat, alat bantu/media, pengorganisasian, proses penyuluhan.


2. Meminta peserta untuk menyebutkan kembali seputar materi yang telah
disampaikan oleh penyaji.
Lampiran kisi-kisi materi

RUMAH SEHAT

 Pengertian rumah sehat

Rumah sehat adalah situasi atau kondisi yang merupakan bagian dari sanitasi
lingkungan dimana harus memenuhi aspek yang secara menyeluruh baik aspek fisik
maupun psikologis yang menempatinya.

 Kriteria rumah sehat

1. Memenuhi kebutuhan fisiologis


Yaitu suhu ruangan tidak banyak berubah, berkisar antara 18-20 C. Suhu ruangan
tergantung pada :
 Suhu udara yang luas.
 Pergeseran udara.
 Kelembapan udara.
 Suhu benda disekitarnya.
 Cukup mendapat penerangan (sinar).
 Cukup terjadi pertukaran hawa (ventilasi).
 Cukup mempunyai isolasi udara.
2. Memenuhi kebutuhan psikologis
 Cara pengaturannya harus memenuhi rasa keindahan.
 Adanya jaminan kebebasan setiap anggota keluarga.
 Ruangan bagi anggota yang telah dewasa harus sendiri-sendiri sehingga
tidak terganggu.
 Harus ada tempat keluarga berkumpul.
 Harus ada ruang tamu, untuk kehidupan bermasyarakat.
3. Menghindari terjadinya kecelakaan
 Kontruksi dan bahan bangunan harus kuat.
 Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan disumur, kolam dan lain-
lainnya terutama untuk anak-anak.
 Tidak mudah terbakar.
 Ada alat pemadam kebakaran.
4. Menghindari terjadinya penyakit
 Adanya sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas.
 Ada tempat pembuangan kotoran, sampah dan air limbah yang baik.
 Dapat mencegah perkembangan biakan vektor penyakit.
 Cukup luas, dimana luas kamar ± 7 m2 per kapita per luas lantai. Luas
ruangan perorangan dikatakan :
 Kurang, jika luas ruangan < ± 7 m2.
 Cukup, jika luas ruangan antara 7-10 m2.
 Baik, jika luas ruangan > 10 m2.
Rumah yang terlalu sempit akan mempengaruhi adanya terjadi penyakit :
1. Kebersihan kurang.
2. Fasilitas dalam rumah untuk setiap anggota keluarga kurang.
3. Memudahkan terjadinya penularan penyakit.
4. Privacy setiap anggota keluarga terganggu.

Anda mungkin juga menyukai