C. Pokok Bahasan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat beserta Indikatornya.
E. Materi Penyuluhan
(Terlampir )
F. Alokasi Waktu
1. Apersepsi : 3 menit
2. Kegiatan membuka : 3 menit
3. Penjelasan / Uraian Materi : 10 menit
4. Tanya jawab (diskusi) : 5 menit
5. Mini Clossure : 5 menit
6. Clossure/Penutup : 4 menit
G. Strategi Instruksional
1. Perkenalan
2. Menjelaskan materi pengajaran
3. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman Pasien
4. Memberikan kesempatan bertanya kepada pasien
H. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Metode Media
Peserta
Pra Menyiapkan perlengkapan
Set ruangan
Menyiapkan lingkungan
yang nyaman.
Kegiatan Apersepsi C Infokus
membuka Melakukan perkenalan E
Menjelaskan tujuan R
penyuluhan Menyimak A
Menjelaskan cakupan M
materi yang akan dibahas A
Kontrak waktu H
Uraian Materi 1. Menjelaskan pengertian Memperhatikan Ceramah Infokus
PHBS penjelasan dari Tanya Leaflet
2. Menjelaskan ciri-ciri penyuluhan jawab
rumah sehat Tanya
3. Menjelaskan indicator jawab
perilaku hidup sehat
4. Menjelaskan tujuan serta
manfaat dari
perilaku hidup bersih
dan sehat
Mini Clossure 1. Memberikan kesempatan Mengutarakan
untuk bertanya. dan menjawab
2. Mengutarakan pertanyaan
pertanyaan
I. Variasi Media
Leaflet
Slide presentasi
J. Metoda Instruksional
Ceramah
Tanya jawab
K. Evaluasi
Evaluasi lisan :
1. Menyebutkan pengertian PHBS
2. Menyebut ciri-ciri rumah sehat
3. Menyebutkan indicator perilaku hidup sehat
4. Menyebutkan tujuan serta manfaat dari
perilaku hidup bersih dan sehat
MATERI PEMBAHASAN
A. Pengertian PHBS
Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat
(Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes, 2008).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional
promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008).
Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan kesehatan
anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilaku hidup bersih
dan sehat.
C. Indikator PHBS
Ada 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Ekasari, dkk (2008)
sebagai berikut:
a. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses
lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta.
b. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan.
Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur
bulan tanpa makanan tambahan.
c. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
Setiap penduduk mempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes
Jamsostek/Astek, Asuransi Perusahaan/Kantor, dan Dana Sehat.
d. Ketersediaan Air Bersih.
Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan,
leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung minimal berjarak
10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah.
e. Ketersediaaan Jamban.
Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau
lubang penampungan sebagai pembuangan akhir.
f. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni.
Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari
dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m².
g. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah.
Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah pang-
gung).
h. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari.
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan
buah dengan perimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau seba-
liknya 3 porsi sayur dan 2 porsi buah selama 7 hari dalam seminggu.
i. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari.
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas
seperti olah raga selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu
minggu.
j. Tidak Merokok di Dalam Rumah.
Anggota keluarga yang berumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok di-
dalam rumah setiap hari/kadang-kadang.