Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Sub Pokok Bahasan : menjelaskan manfaat PHBS dengan benar
Sasaran / peserta : Ibu-ibu yang sedang hamil
Waktu : 30 menit
Tempat : Kelurahan Genuk Sari
Hari / Tanggal : Selasa, 13 juli 2021
Jam : 13.00-13.30

A. Latar Belakang :
Ibu hamil yang berada dalam rumah tangga yang melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) akan menurunkan kejadian penyakit yang memperburuk kematian
ibu hamil, mengingat bahwa ibu hamil sebenarnya merupakan kelompok yang rentan
terhadap resiko sehingga memerlukan suatu lingkungan keluarga/rumah tangga yang
mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat (Astuti, 2011)
Promosi kesehatan yang dilakukan di masyarakat masih belum banyak merubah
perilaku masyarakat menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu tindakan seseorang, keluarga, sekelompok
orang maupun masyarakat yang dilakukan karena kesadaran setelah mendapatkan
pengetahuan baru yang membuat mereka mampu menyelamatkan dirinya secara
mandiri dalam hal kesehatan serta berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat yang
sehat. Sasaran primer PHBS dalam Rumah Tangga yaitu mempraktekkan tindakan
yang dapat menghasilkan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat.
Simbolon, H. B., & Sry, W. (2020)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu hamil yang datang ke diaman
ibu lurah dapat mengerti apa itu perilaku hidup bersih dan sehat, serta
mengerti apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat
2. Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Ibu Balita atau Ibu Hamil tentang perilaku
hidup bersih dan sehat dapat memahami :
a. Menjelaskan pengertian PHBS yang benar
b. Menjelaskan manfaat PHBS dengan benar
c. Menjelaskan indikator PHBS

C. Metode : Ceramah dan tanya jawab


D. Sasaran dan target
Ibu-ibu yang sedang hamil
E. Strategi pelaksanaan

Pembukaan : 5 menit
Pelaksana : 20 menit
Penutup : 5 menit
F. Media dan alat
Leaflet

G. Setting Tempat
Penyuluhan akan dilakukan di kediaman ibu lurah yang akan dihadiri oleh ibu-ibu
yang sedang hamil

Penyuluh Media

Audience
H. Kegiatan
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 Menit Pembukaan: a. Menjawab Salam
a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan b. Mendengarkan
salam c. Memperhatikan
b. Memperkenalkan Dari
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan,
manfaat materi yang disampaikan
2. 20 Menit Pelaksanaan : Menyimak materi yang
d. Menjelaskan pengertian PHBS yang disampaikan
benar
e. Menjelaskan manfaat PHBS dengan
benar
f. Menjelaskan indikator PHBS

3. 5 Menit Penutup : a. Menjawab pertanyaan


a. Mengevaluasi pengetahuan tentang b. Mendengarkan
materi yang sudah dijelaskan dengan c. Menjawab salam
memberi pertanyaan
b. Menutup petemuan dengan
mengucapkan salam

I. Rencana Evaluasi Kegiatan (struktur, proses, hasil)


Struktur :
 Meminta izin di kediaman ibu lurah
 Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
 Tempat dan media sesuai rencana
 Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
Proses :
Ibu-ibu mampu mengikuti jalannya penyuluhan kesehatan sehingga mampu membatu
jalannya kegiatan dengan lancar dan tidak ada yang meningggalkan ruangan karena
pemateri tidak monoton.
Hasil :
1. Menggunakan teknik evaluasi secara lisan, ibu-ibu
mampu :
a. Menyebutksn pengertian PHBS yang benar
b. Mennyebutksn manfaat PHBS dengan benar
c. Menyebutkan indikator PHBS

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10  PHBS di Rumah
Tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  di Rumah Tangga
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan  tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja,
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah  pendapatan
keluarga.
3. Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) di Rumah Tangga
a. Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan
tenaga para medis lainnya). Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah
ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih
terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau
dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit.
b. Memberi ASI Eksklusif
Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa memberikan
tambahan makanan atau minuman lain. ASI adalah makanan alamiah berupa
cairan dengan kandungan gizi yany cukup dan sesuai  untuk kebutuhan bayi,
sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
c. Menimbang Bayi dan Balita
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhannya setiap bulan. Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap
buian mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu.
Manfaat Penimbangan Balita Setiap Bulan di Posyandu
1. Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
2. Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan
balita.
3. Untuk mengetahui balita yang sakit,
(demam/batuk/pilek/diare), balita yang berat badannya BGM (Bawah
Garis Merah) dan dicurigai Gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke
Puskesmas.
4. Untuk mengetahui kelengkapan Imunisasi.
5. Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
d. Menggunakan Air Bersih
Secara Umum adalah air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi
manusia.
1. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
2. Secara Kimia : PH netral, tidak mengandung racun dan logam berat 

e. Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun


Pentingnya menncuci tangan saat:
1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, memegang
binatang, berkebun, dll).
2. Setelah buang air besar.
3. Setelah menceboki bayi atau anak
4. Sebelum makan dan menyuapi anak
5. Sebelum memegang makanan.
6. Sebelum menyusui bayi.

Manfaat Mencuci Tangan


1. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
2. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri,
Typhus, kecacingan, penyakit kulit
f. Menggunakan Jamban Sehat
1. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
2. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
3. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit
saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.
g. Memberantas Jentik di Rumah
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M
plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
8. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari
sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh dan mengandung serat yang tinggi.
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari. Setiap anggota keluarga melakukan aktivitas fisik
30 menit setiap hari.
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah. Dalam
satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
berbahaya, di antaranya yang paling berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan
Carbon Monoksida (CO).
Perokok Aktif dan Perokok Pasif
1. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan
sekecil apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari.
2. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok
orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan
orang yang sedang merokok.

Anda mungkin juga menyukai