III. Materi
1. Pengertian PHBS
2. Bidang PHBS
3. Manfaat PHBS
4. Sasaran PHBS rumah tangga
5. Indikator PHBS rumah tangga
IV. Metode
Metode yang digunakan oleh penyuluh adalah metode ceramah dan tanya
jawab.
V. Evaluasi Penyuluhan
1. Prosedur : Post Test
2. Cara : Memberikan angket post test dengan materi PHBS rumah tangga.
VI. Pelaksanaan
No Tahapan Waktu Kegiatan Ket
1 Pembukaan 10 menit a. Menjelaskan tujuan penyuluhan Curah
b. Menyepakati waktu untuk
pendapat
penyuluhan
1
c. Menggali pengetahuan sasaran
tentang PHBS di Rumah
Tangga
2 Inti 30 menit a. Menjelaskan tentang pengertian Ceramah
PHBS di Rumah Tangga
b. Menjelaskan tentang Bidang
PHBS
c. Menjelaskan tentang Manfaat
PHBS
d. Menjelaskan tentang Sasaran
PHBS di Rumah Tangga
e. Menjelaskan tentang indicator
PHBS di Rumah Tangga
3 Penutup 10 menit a. Memberikan kesempatan Tanya
sasaran untuk bertanya tentang jawab
hal yang belum dimengerti
b. Melakukan evaluasi secara lisan
tentang PHBS
c. Memberikan salam penutup
2
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan
kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya (Dinkes
Provinsi Jawa Barat, 2008).
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah
Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat
berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota
rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang
kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007).
2. Bidang PHBS
Bidang PHBS yaitu:
2.1 Bidang kebersihan perorangan, seperti cuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dengan sabun, mandi minimal 2x sehari, dan lain-lain.
2.2 Bidang gizi, seperti makan sayur dan buah tiap hari, mengkonsumsi garam
beryodium, menimbang berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan,
dan lain-lain.
2.3 Bidang kesling, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan
jamban, memberantas jentik, dan lain-lain.
3. Manfaat PHBS
Manfaat dari PHBS di antaranya:
3.1 Setiap rumah tangga meningkat kesehatan dan tidak mudah sakit.
3
3.2 Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja anggota
keluarga.
3.3 Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang
tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi
seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan
kesejahteraan anggota rumah tangga.
3.4 Salah satu indikator untuk menilai keberhasilan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota di bidang kesehatan.
3.5 Meningkatnya citra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.
3.6 Dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.
4
bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.
5
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan
kotoran dan air untuk membersihkannya. Syarat jamban sehat:
5.6.1 Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter).
5.6.2 Tidak berbau.
5.6.3 Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
5.6.4 Tidak mencemari tanah disekitarnya.
5.6.5 Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
5.6.6 Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
5.6.7 Penerangan dan ventilasi cukup.
5.6.8 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
5.6.9 Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
6
3) Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang
dibuang sembarangan (bekas botol/gelas air mineral, plastik kresek, dll).